Anda di halaman 1dari 2

Puncak Bisnis

Keripik Gerus : Asam, Manis, Gurih Usaha Keripik

Kesulitan UKM kita dalam mengatur keuangan


diakui pula oleh Ibu Susy. Oleh karena itu Ibu Susy
satu UKM binaan dari Dinas Perindustrian dan
turut menggunakan jasa kredit yang disediakan oleh
Perekonomian Tuban. Usaha ini didirikan oleh Ibu Susy
bank Bri dan juga koperasi pegawai untuk operasional
Dyah Angraeni dan Bapak Abdus Samad mulai tahun
dan gaji. Tenaga kerja Gerus saat ini berjumlah 10
2005. Berawal dari sebuah keisengan untuk
orang dengan kapasitas produksi mencapai 100 kg per
memanfaatkan pisang yang ada di sekitar rumah,
hari. Dalam upaya meningkatkan kemampuan produksi
ternyata mampu membuat Ibu Susy menjadi seorang
dan kualitas UKM, dinas perekonomian dan
pengusaha kripik. Bukan tidak mudah mengawali
perindustrian turut memberikan bantuan berupa alat
sebuah bisnis, hal ini pula yang dialami oleh Ibu Susy
produksi, pelatihan-pelatihan UKM dan juga
dan suami di awal memulai usahanya. Mulai tahun 2005
memberikan kredit dengan bunga ringan yaitu 5% per
hingga tahun 2008 Ibu Susy masih menjadi penjual nasi
tahun, hal ini bagi Ibu Susy sangat membantu UKM
goreng keliling disamping tetap memproduksi kripik
untuk berkembang menjadi lebih baik.
pisangnya. kehabisan modal untuk berproduksi juga
sering dialami oleh Ibu Susy karena masih belum
Gerus memiliki 12 varian produk diantaranya
adanya sistem keungan yang baik. Sistem penjualan
kripik singkong dan kripik pisang. Untuk kripik
yang masih
singkong dari biaya produksi 1 sak singkong bisa
menunggu
pembeli
diambil keuntungan bersih sekitar 100ribu. Keuntungan
menjadi seorang pengusaha itu
juga menjadi salah
untuk produk yang lain pun bervariasi tetapi rata-rata
memang capek, tapi puas. Puas
satu
indikator
belum
berada dikisaran 30%. Dengan omset minimal 60 juta
karena bisa membantu dan
bisa berkembangnya perbulan, keuntungan bersih dari usaha kripik ini bisa
bermanfaat untuk yang lain
bisnis keripik ini.
mencapai 18 juta perbulan. Ibu Susy merupakan contoh
salah satu pelaku usaha yang taat bayar pajak, akan
Tahun 2008 menjadi awal bangkitnya usaha
tetapi dengan adanya peraturan pajak tahun 2010
keripik Ibu Susy. Mulai fokus di usaha keripik dengan
membuat Ibu Susy sedikit merasa berat untuk
berhenti menjadi penjual nasi goreng membuat Ibu Susy
membayar pajak karena nilai pajak yang sangat tinggi.
menjadi lebih produktif dengan menciptakan bebrapa
Hal ini membuat banyak UKM yang menjadi keberatan
varian baru. Peralatan dari usaha nasi goreng digunakan
untuk bayar pajak.
sebagai peralatan untuk bisnis keripik ini. Dengan
menambah pekerja dan memperbaiki sistem pemasaran
Dalam jangka panjang Ibu Susy ingin
melalui sales dan membuka toko, usaha Ibu Susy
mengembangkan wilayah pemasaran hingga ke luar
semakin tumbuh dan kini sudah menjadi salah satu ikon pulau walau masih terkendala oleh susahnya mencari
oleh-oleh kota Tuban. Teknologi juga mulai menjadi
ekspedisi yang cocok, membuka toko di kawasan ruko
bagian dari proses produksi. Sebagai seorang sarjana,
agar lebih ramai dan terus mencoba berinovasi agar
Ibu Susy sangat paham bahwa teknologi sangat
semakin banyak varian produk.
dibutuhkan untuk proses produksi agar didapat hasil
yang optimal dan lebih baik. Wilayah pemasaran dari
sangat penting bagi seorang
Gerus sendiri sudah mencapai Surabaya, Kalimantan
pengusaha untuk mementingkan
dan Sulawesi, bahkan tak jarang kolega yang berangkat
kualitas dari produknya, bukan hanya
ke luar negeri ikut pula membawa kripik Gerus untuk
orientasi pada keuntungan semata.
dijadikan camilan dan oleh-oleh.

Gerus merupakan produk dari Sumekar Pratiwi, salah

E-Rasa (Ekonomi Rasa Sastra)


Mana Ksatriaku?
Oleh: Dewi Rekno U

Sering kau datang bersandar pada


pundakku.
Kau elus aku saat kau ada perlu.
Tak kau pandang aku kala kau berlimang
dengan kilau cahaya.
Aku kini kau abaikan.
Kala senja memakan usia.
Tubuhku kian rapuh.
Sedikit banyak mulai kau berpaling muka.
Adakah ingatanmu menguat?.
Saat kau dulu ingun berdiri bersama
namaku.
Haus ku haus, letih ku letih.
Ke mana kau pergi wahai ksatriaku?
Kurindukan kasih sentuhmu.
Akankah terulang lagi.
Aku menanti perjuanganmu.

KENANGAN
Hari indah kini telah berlalu
Terukir indah saat bersamamu
Disini kita pernah bersatu
Di Rindam Lima kita satu ibu
Walau jauh kini memisahkan
Namun hatiku tetap bersamamu
Hanya doa yang kupanjatkan
Semoga kita kan berjumpa lagi
(Dodikjur Rindam V/Brawijaya)

KENANGANKU ADALAH GURU MASA DEPANKU. GURU MASA


DEPAN YANG TIDAK BISA BERBICARA, NAMUN DAPAT
MEMBERIKAN ARTI YANG SANGAT BERMAKNA DALAM
KEHIDUPAN. (Nofitasari)
JANGAN SESEKALI ENGKAU MELUPAKAN GURU ITU ......

Anda mungkin juga menyukai