Sumber :
buku junqueira
http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000100-basic-biology-of-cell1/bbc115_slide_struktur_dan_fungsi_sel.pdf.
3.
4.
5.
6.
7.
kekurangan oksigen
kekurangan nutrisi
infeksi sel
Apoptosis adalah kematian sel yang terprogram (programmed cell death), adalah suatu komponen
yang normal terjadi dalam perkembangan sel untuk menjaga keseimbangan pada organisme multiseluler.
Mengakibatkan perubahan secara morfologis termasuk perubahan pada inti sel. Kemudian terabsorpsi
sehingga sel yang mati menghilang
Nekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma (mis:
kekurangan oksigen, perubahan suhu yang ekstrem, dan cedera mekanis), dimana kematian sel tersebut
terjadi secara tidak terkontrol yang dapat menyebabkan rusaknya sel, adanya respon peradangan dan
sangat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Akibatnya :
lib.ui.ac.id/file?file=digital/20330898...pdf
ml.scribd.com/doc/240575842/blok- 3 )
Perubahan
Morfologis
penyakit
Konsekuensi klinis
mitokondria
Peningkatan
jumlah dan
ukuran
mitokondria
otot
Sitopati
mitokondria
Mikrotubulu
s
Ketiadaan
lengan
mikrotubulu
s ganda
Penguranga
n
mikrotobulu
s di sel beta
Sindrom
silia imotil
Diabetes
tikus
(acomys)
Akumulasi
Leukodistro
lipit
fi
(serebrosida
metakromat
) di jaringan
ik
Akumulasi
Penyakit
dermatan
hurler
sulfat di
jaringan
Kompleks
Timbunan
Penyakit
golgi
partikelsel-I
inklusi di
beberapa
sel
(Sumber : buku histologi dasar junqueira, Anthony L. mescher. Edisi 12 )
lisosom
11.
Metabolism
e basal
yang tinggi
tanpa
hipertiroidis
me
Sterilitas
pada pria
dengan silia
dan flagela
yang imotil
serta infeksi
pernapasan
kronik
Tingginya
kadar gula
darah
(diabetes)
Gangguan
motorik dan
mental
Retardasi
mental dan
pertumbuha
n yang
terhambat
Retardasi
psikomotor,
kelainan
tulang
12.
13.
14.
Perananmaterigenetiktersebutadalahuntukmengaturpewarisansifatkepadaketurunannya,
misalnyamengaturbentukrambut, warnakulit, susunandarah, dan lain-lain
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196209211991012WIDI_PURWIANINGSIH/bahan_kuliah/MATERI_GENETIKx.pdf
15.
Perbedaan
Gula
Basa pirimidin
Bentuk
Letak
Kadar
16.
17.
DNA
Deoksiribosa
Timin
Rantai ganda
(double helix),
rantai panjang
terpilin
Nukleus, Kloroplas,
dan
Mitokondria
Tetap
: 2009
Nukleus,
sitoplasma,
kloroplas,
dan mitokondria
Tidak tetap
Source: http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/06/diktat_biotekmol.pdf
Year
RNA
Ribose
Urasil
Rantai tunggal,
pendek, tidak
terpilin
18.