Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA SAMA

JOMBANG EXPO NASIONAL

Pada hari ini Kamis, tanggal 22 bulan Oktober tahun 2015 telah diadakan perjanjian kerja
sama oleh dan antara:
1. Nama
Alamat
Jabatan

: [.]
: []
: [.]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, GARUDA KATULISTIWA ORGANIZER dan
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama
Alamat
Jabatan

: [.]
: [..]
: [.]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [.]


dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa Pihak Pertama adalahlah Even Organizer yang akan mengadakan PAMERAN DAN
EXPO yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut event JOMBANG EXPO NASIONAL
Jangka waktu pengyelenggaraan event JOMBANG EXPO NASIONAL dilakukan selama 08
Hari terhitung sejak tanggal 03 November 2015 sampai dengan tanggal 10 November 2015
Bahwa Pihak Pertama menawarkan kepada Pihak Kedua untuk menyediakan tempat
sekaligus sebagai pemodal untuk event JOMBANG EXPO NASIONAL yang
diselenggarakan oleh Pihak Kedua bekerjasama dengan Pihak Pertama.
Bahwa Pihak Kedua bersedia menerima tawaran kerjasama dari Pihak Pertama untuk
menyediakan tempat sekaligus sebagai pemodal event JOMBANG EXPO NASIONAL
tersebut.
Untuk pelaksanaan perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk
mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan syrat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
LOKASI
Pihak Pertama bermaksud menggunakan Gedung PSBR (Panti Sosial Bina Remaja) sebagai
tempat penyelenggaraan event JOMBANG EXPO NASIONAL; dan Pihak Kedua telah
menyatakan persetujuannya kepada Pihak Pertama untuk maksud event JOMBANG EXPO
NASIONAL tersebut.

Pasal 2
WAKTU KEGIATAN
Event JOMBANG EXPO NASIONAL akan dilaksanakan selama 8 Hari sejak tanggal 03
November 2015 sampai dengan 10 November 2015.
Lama waktu untuk sekali penyelenggarann event JOMBANG EXPO NASIONAL adalah 12
jam dimulai pada pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 22.00 wib.
Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pihak Pertama bertanggung jawab atas persiapan event JOMBANG EXPO NASIONAL yang
diselenggarakan di tempat Pihak Kedua.
Pihak Pertama menyediakan dan mengatur segala administrasi terkait dalam rangka
penyelenggaraan event JOMBANG EXPO NASIONAL tersebut.
Pihak Pertama menyediakan sendiri Pemandu Acara dan tenaga-tenaga lain yang diperlukan
dalam penyelenggaraan event JOMBANG EXPO NASIONAL.
Mengelolah semua keuangan dari Pihak KEDUA atas Pengawasan Pihak KEDUA
Melaporkan sirkulasi keuangan akhir kepada pihak KEDUA
Pasal 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pihak Kedua berkewajiban memodali keuangan pertama untuk keperluan event JOMBANG
EXPO NASIONAL tersebut.
Pihak Kedua berkewajiban menyediakan tempat acara dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh
Pihak PERTAMA untuk keperluan event JOMBANG EXPO NASIONAL tersebut.
Pihak Kedua berkewajiban untuk mengurus segala ijin dan segala jenis administrasi dengan
instansi terkait selama event tersebut.
Menjaga keamanan selama dalam penyelenggaraan event JOMBANG EXPO NASIONAL.
Pasal 5
BIAYA
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa biaya awal acara beserta fasilitas-fasilitasnya
akan ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Kedua sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini
adalah sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah).

Pasal 6
SISTEM BAGI HASIL
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa sistem bagi hasil di tetapkan sebagai berikut:
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerima masing-masing 50% dari total laba yang
didapatkan pada event JOMBANG EXPO NASIONAL, yang akan dibagikan pada saat
selesai acara penutupan di hari terakhir acara yaitu pada : Senin, 10 November 2015
Pasal 7
PERUBAHAN
Apabila dipandang perlu oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, perjanjian ini dapat diubah
baik menyangkut materi maupun syarat-syaratnya yang harus dibuat berdasarkan kesepakatan
tertulis kedua antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 8
PEMBATALAN
Surat Perjanjian kerjasama ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa persetujuan pihak
lainnya.
Pembatalan oleh satu pihak, kecuali dengan alasan force majeure, maka pihak yang
membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati oleh kedua
belah pihak.
Pasal 9
FORCE MAJEURE
Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan memaksa diluar
batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya event, seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase,
pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya yang disebabkan
karena keadaan diluar kemampuan manusia.
Terhadap pembatalan akibat Force Majaure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat
menanggung kerugiannya masing-masing.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan dari Perjanjian, maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menyelesaikannya dengan jalan musyawarah untuk
mufakat.

Apabila upaya untuk menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai tidak membawa hasil,
maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat satu sama lain untuk menyelesaiakn
perselisihan tersebut untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator.
Apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan secara hukum dan dalam hal ini dengan segala akibatnya memilik kediaman
hukum yang tidak berubah pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan setempat.
Pasal 11
PENUTUP
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing dibubuhi, materai
secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Para Pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari piham manapun juga.
Dibuat di

: JOMBANG

Hari/Tanggal : Kamis, 22 November 2015.

Pihak Pertama,

(.)

Saksi I,

(...............................)

Pihak Kedua,

(.)

Saksi II,

(...................................)

Anda mungkin juga menyukai