Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ARTIKEL

GOLONGAN INOSILICATES

OLEH :
KELOMPOK 6
KELAS A

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2015

KARAKTERISTIK RESERVOAR
Terdapat dua kelompok karakteristik reservoar yaitu Static Reservoar Properties dan
Dynamic Reservoar Properties. Static Reservoar Properties merupakan karakteristik reservoar
yang bersifat statik/tidak berubah. Yang termasuk ke dalam static reservoar properties adalah
:
~ Geometri reservoar yaitu bentuk dari batuan reservoar meliputi panjang dan lebar, dengan
mengetahui geometri dan ketebalan dari reservoar maka akan diketahui nilai cadangan
minyak bumi yang terkandung di dalam reservoar tersebut.
~ Porositas merupakan perbandingan antara volume rongga yang terdapat dalam batuan
dengan volume total dari batuan tersebut. Porositas batuan merupakan kemampuan dari
batuan untuk menyimpan fluida.
~ Konduktivitas Hidrolik (K) merupakan salah satu parameter dari permeabilitas
(kemampuan batuan dalam mengalirkan fluida). Nilai K bergantung pada media dan fluida
(viskositas dan densitas fluida). Memiliki satuan cm/s atau m/s. Nilai K yang lebih kecil
merupakan reservoar yang baik akan tetapi perlu dilihat juga nilai saturasi air.
~ Saturasi air merupakan tingkat kejenuhan air di dalam batuan, yang akan mempengaruhi
nilai resistivity batuan apabila nilai resistivity kecil kemungkinan di dalam reservoar tersebut
jenuh air, sedangkan apabila nilai resistivity besar kemungkinan reservoar tersebut lebih
jenuh dengan kandungan hidrokarbon.
Kemudian kelompok karakteristik reservoar berikutnya adalah Dynamic Reservoar Properties
merupakan karakteristik reservoar yang bersifat dinamis/dapat berubah kondisinya dalam
reservoar. Salah satu dinamic reservoar properties yaitu tekanan. Tekanan yang tinggi akan
mempercepat kecepatan produksi minyak bumi. Tekanan dalam reservoar dapat berubah
kondisinya apabila minyak yang terkandung di dalam reservoar tersebut diambil secara
kontinu.

Anda mungkin juga menyukai