Anda di halaman 1dari 2

Pemuda Peduli Lingkungan (Pepeling) Kec.

Selo

Selo, 21 Maret 2010. Hujan deras yang terjadi pada malam minggu hingga dini hari
mengakibatkan banyak longsoran yang membawa korban salah satunya warga Desa Samiran.
Rumah Ibu Liyok di Dukuh Gebyog Desa Samiran roboh terkena longsoran tebing di depan
rumahnya, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 dini hari. Longsoran menghantam
dinding rumah yang terbuat dari papan kayu hingga jebol masuk kedalam ruang tamu dan
ruang tidur, dan mematahkan tiang rumah milik Ibu Liyok yang mengakibatkan rumahnya roboh.
Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Warga setempat cukup sigap dengan
bergotong royong bersama-sama membantu membongkar rumah yang di dalamnya sudah
penuh tanah dan menyingkirkan perabot rumah tangga untuk dibawa ke tetangga sebelahnya,
untuk sementara Ibu Liyok harus mengungsi ke tetangganya sambil menunggu pembangunan
rumahnya yang belum tau kapan akan di bangun. Kepala Desa Samiran Bapak Marjuki, SPd,
kepolisian setempat, dan pemerintah kecamatan telah berkunjung ke rumah Ibu Liyok yang
terdaftar sebagai warga Samiran tersebut. Menurut keterangan Bapak Kades Samiran
warganya yang tertimpa musibah longsoran tersebut termasuk warga miskin di data BPS,
harapannya warga yang tertimpa musibah tersebut bisa mandapat perhatian dari Pemda
Boyolali.

Sumber: @INFRONT-Jarot
Tidak jauh dari Desa Samiran 1 km dari lokasi musibah longsor rumah Ibu Liyok, yaitu di
Desa Selo Kec. Selo juga terjadi longsoran yang membawa korban jiwa, seorang warga Dukuh
Monce Desa Tarubatang yang baru melewati jembatan perbatasan Dukuh Gebyog Lor dan
Dukuh Senet, Desa Selo menjadi korban akibat tebing yang longsor. Akibat longsoran tersebut
warga Dukuh Monce Desa Tarubatang yang lewat dengan mengendarai kendaraan motor
terpental dan masuk ke dalam jurang dan terbawa arus banjir yang besar. Kejadian tersebut
Sekitar pukul 05.00 pagi saat korban menuju SD Selo 1 untuk menyiapkan kegiatan kesenian
setempat. Korban telah dievakuasi ke Puskesmas Selo untuk dilakukan identifikasi dan
langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Boyolali untuk dilakukan otopsi.

Dan di beberapa lokasi lain di wilayah Kec. Selo juga masih banyak longsoran-
longsoran di pinggir- pingir jalan yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa lewat. Di wilayah
Kec. Selo memang banyak daerah-daerah yang rawan longsor. Semua itu tidak lain adalah
akibat kerusakan lingkungan dan penebangan hutan yang tidak bertanggungjawab, ditambah
pola-pola penggarapan lahan pertanian (di lereng-lereng atau tebing) yang tidak sesuai dengan
kaidah-kaidah konservasi tanah dan air.

Kami sebagai Pemuda Peduli Lingkungan sangat prihatin dengan kejadian-kejadian


tersebut, semoga masyarakat di wilayah Selo sadar akan parahnya kerusakan lingkungan dan
pemerintah mau menjembatani ataupun memfasiliasi untuk peduli dan memberbaiki lingkungan
di wilayah kami.

Oleh : Mujianto

Pemuda Peduli Lingkungan Kec. Selo

No Hp. 085643503392 dan 081393460386

Anda mungkin juga menyukai