Marion Swall, MIV

USC School of Medicine

Epidemiology
Kanker prostat adalah kanker yang paling

sering terjadi dan kanker yang paling

mematikan kedua pada pria di Amerika
Sekitar 190,000 kasus baru akan terdiagnosis
secara rutin tiap tahun
Sekitar 27,000 akan mengalami kematian
Jangkauan klinisnya adalah dari kanker yang
berdiferensiasi baik hingga kanker yang
agresif dengan substansi invasif dan potensi
metastasis.

Screening
Kanker prostat dapat dideteksi dengan digital

rectal examination (DRE) dengan ditemukannya

area asimetris dari indurasi atau nodul.
Saat ini kanker prostat dapat dideteksi dengan
peningkatan serum PSA meskipun klinisnya masih
asimtomatik.
PSA >10 ng/mL Prostate biopsy is uniformly

recommended. 50% probability of cancer

PSA 4 to 10 ng/mL Prostate biopsy is advised.
Specificity is lower, 20% probability of cancer
PSA > 2.6 ng/mL & if PSA Velocity is 0.75 ng/mL per
year Prostate biopsy is advised
PSA velocity >2 ng/ml per year is high risk for life
threatening cancer

Diagnosis
Biopsi prostat adalah gold standar
Transrectal ultrasonography (TRUS) biopsy adalah

prosedur praktis dalam praktik klinis

Transrectal ultrasound pada penampang

sagital menunjukkan traktus biopsi
hiperekoik (panah).

Staging

Staging penting sebagai petunjuk opsi terapi yang

memberikan hasil terbaik.

Endorectal coil MRI & TRUS dengan staging biopsy
dapat digunakan untuk melihat ekstensi lokal dari

penyakit.

US shows an extensive, hypoechoic

T3 tumor with capsular irregularity
on the right and posteriorly
(arrowheads)
US also suggests infiltration into the
rectal wall (arrow).

Staging Continued
Endorectal coil MRI

memberikan estimasi yang

lebih akurat dari kondisi
vesikula seminalis atau
ekstensi ekstraprostat.
Endorectal MRI pada pasien dengan
kanker prostat ekstensif menunjukkan
bulging di tepi luar kapsul pada sisi
kanan. Ini merupakan stadium tumor
T3.

Treatment Options
Depending on stage, management includes:
Radical Prostatectomy
External Beam Radiation Therapy
Brachytherapy,
Androgen Deprivation Therapy (ADT)
Chemotherapy
Active Surveillance
Ablation
Or the new ablation therapy HIFU

HIFU?
High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU ) memancarkan energi ke area

seukuran sebutir beras menciptakan titik yang digambarkan secara tajam

dari peningkatan suhu, mencairnya lipid pada membran sel dan denaturasi
protein.
HIFU saat ini disetujui di Eropa dan Amerika Selatan.
Target diarahkan untuk menghindari sfingter kemih, rektum, dan berkas
neurovaskular
Komplikasi termasuk inkontinensia (6%), ISK (7%), obstruksi (14%), nyeri
panggul (6%) & disfungsi ereksi yang signifikan di 57%.
Kegagalan tingkat kelangsungan hidup bebas dari penyakit di lima & tujuh
tahun sebesar 66 & 59% di T1 & T2 kanker
Namun, proses patologis sering lebih luas dari pada yang tampak pada
pencitraan
Studi menunjukkan bahwa ada risiko substansial pada pengobatan
menggunakan ablasi fokal, menekankan perlunya pemilihan pasien
berdasarkan taksiran harapan hidup dan skema biopsi pre treatment.

So what happened?
HIFU didnt work
External Beam Radiation didnt work
Androgen Deprivation Therapy didnt work
Chemical castration didnt work
Now what?

Distant metastasis
Penyebaran hematogen dari sel kanker prostat sering

menyebabkan pertumbuhan tumor pada tulang skeletal

axial dimana sel darah banyak terkumpul.
Lesi metastatik pada tulang sering simtomatis,
menyebabkan nyeri, disabilitas dan gangguan fungsional.
Scan tulang dengan radionuklide menggunakan technetium99m dianjurkan pada pasien dengan tingkat PSA >10 ng/mL

Radionuclide Bone
Scan

Bone Scan Findings

Area fokal multipel dari

peningkatan uptake radiotracer (hot

spots) pada RN bone scan adalah
klasik pada penyakit metastasis.
Matastasis memunculkan hot spots
pada RN bone scan karena
peningkatan aktivitas osteoblastik.
RN bone scans sangat sensitif
dalam mendeteksi aktifitas
osteoblastik, tetapi non-spesifik,
pada metastasis osteolytic &
osteosclerotic.
Fractures, arthritis, dan tumors
semua tampak sebagai hot spots.

The Superscan
Pada metastasis tulang difus, "superscan"

dapat terlihat.

What do you see?

Ivory Vertebra
Sklerotik ruas

vertebra
dengan ukuran
normal pada L2

Osteosclerotic

metastases adalah
bentuk tersering
dari kanker prostate
& payudara.
Kemungkinan lain
yaitu lymphoma,
vertebral
hemangioma, atau
Paget's disease.

What do you see?

Femoral Findings
Distal femur tampak lesi sklerotik

dengan reaksi periosteal pada tepi

lesi dalam bentuk Codman triangle.
Codman triangle adalah bentuk
agresif dari reaksi periosteal, tetapi
agresif disini bukan berarti
maligna.
Codman triangle terjadi menyertai
tumor tulang maligna dan
metastasis, dan dapat juga disertai
osteomyelitis dan/atau
hemorrhage.

The End
Manifestasi dari kanker prostat lanjut terdiri

atas: anemia, bone marrow suppression,

weight loss, pathologic fractures, spinal cord
compression, pain, hematuria, ureteral and/or
bladder outlet obstruction, urinary retention,
chronic renal failure, urinary incontinence, and
symptoms related to bony or soft-tissue
metastases.
Harapan hidupnya antara 9 bulan hingga 2
tahun.