Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.1 PENDAHULUAN
System teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya.
Jika diamati, setiap satu decade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan
dari system teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada tahun
1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai
tahun 1970, menuju ke era jejaring global dimulai tahun 1990, system
teknologi informasi telah banyak mengalami perubahan-perubahan.
Perkembangan dari system teknologi informasi (STI) menyebabkan banyak
perubahan dari materi pengajaran system teknologi informasi ini. Materi dari
system teknologi informasi sekarang ini semakin luas. Perkembangan dari
system teknologi informasi itu sendiri, mulai dari perannya membantu operasi
organisasi menjadi lebih efisien sampai keperannya sebagai alat memenangkan
kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran
manajer di dalam organisasi.
1.2 PERUBAHAN TERMINOLOGI
Sebelum membahas perkembangan dari system teknologi informasi dan
perubahan-perubahan yang diakibatkannya, kesepakatan istilah (terminology)
perlu didiskusikan. Beberapa istilah diusulkan untuk member nama system
teknologi informasi (information technology system), yaitu system informasi
manajemen (management information system), system informasi manajemen
berbasis computer (computer-based management information system),
teknologi informasi (information technology), teknologi system infomasi
(information system technology), system informasi teknologi (technology
1
sudah
memasukkan
proses
pengembangannya
dan
pengelolaannya. Secara garis besar, materi STI mencakup 5 topik besar seperti
yang digambarkan dalam bentuk piramida berikut ini:
pengolahan kata, tetap juga ada aplikasi desktop publishing, scheduling, email, voice mail, facsimille, dan electronic conference.
Perkembangan selanjutnya dari sistem teknologi informasi tidak terlepas
dari perkembangan sistem komputer. Komputer pertama selesai dibuat tahun
1946 yaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Pada era
komputer pertama ini, aplikasi yang banyak dilakukan adalah aplikasi teknik,
karena pada waktu itu komputer dimaksudkan sebagai alat untuk menghitung
(compute).
Lebih jelasnya perkembangan sistem teknologi informasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
EIS
(19
90)
OAS
(198
0)
TP
PSC
S1950-1960
SIS (191960-1970
Era(19
Akuntansi 70)
Era
Operasional
64)
GIS
(199
0)
ANN
(2000)
GSS
(1990)
SIS
(199
1970-19800) Kompetisi
1980-1990
Era
Era
Informasi
Jejaring
DSS (1980)
Gambar 1. Perkembangan STI dan Era-nya
Pengolahan
kata
sederhana
(1946)
1990Era
Jejaring Global
ES
SI
(1980
M
Kolaborasi
OAS
)
1.5. Peran Sistem Teknologi(19
Informasi di Dalam Organisasi
70)
PCS
TPS
Komunikasi
Peran
Efektifitas
Efisiensi
juga
perkembangan
dituntut
peran
untuk
organisasi
berubah.
Menurut
sistem
teknologi
Rockart
informasi
(1988),
dapat
dikelompokkan kedalam lima era, yaitu era akuntansi, era operasional, era
informasi, era jejaring, dan era jejaring global.
1.7. Peran Manajer Sistem Teknologi Informasi
Manajer sistem teknologi informasi merupakan orang yang memimpin dan
mengelola organisasi sistem teknologi informasi. Dulunya, manajer STI ini lebih
berorientasi pada masalah teknikal dan teknologinya serta penekanannya untuk
efisiensi. Sekarang, manajer STI harus mempunyai pengetahuan bisnis secara
umum, berorientasi manusia pada manusia dan penekanannya pada memenangkan
kompetisi. Karena sistem teknologi informasi digunakan untuk keuntungan
stratejik, pengetahuan bisnis dibutuhkan supaya manajer STI dapat berkomunikasi
dengan manajer puncak perusahaan. Martin et al., (1999) bahkan menyebutnya
bahwa sekarang manajer STI harus mempunyai 80% pengetahuan bisnis dan 20%
sisanya adalah pengetahuan teknikalnya.
Peran sekarang
80% pengetahuan bisnis
Berorientasi pada manusia
Penakanan pada kompetisi
Rockart et al., (1996) menunjukkan bahwa peran manajer STI yang paling utama
adalah menyelaraskan strategi bisnis dan strategi STI secara komunikasi dua arah.
Peran kedua adalah menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen lini.
Peran lainnya dapat dilihat di tabel berikut ini.
Tabel 1. Peran Manajer STI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
teknis
dan
bisnis
dikeluarkan
dan
diganti
dengan
yang
mempunyainya.
2.1.
PENDAHULUAN
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sisten informasi, akan
lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga
sebagai sistem penghasil informasi, maka konsep informasi perlu dipahami
terlebih dahulu. Bab ini akan membahas pemahaman konsep dasar dari sistem
dan sistem informasi.
Bab ini juga akan membahas komponen dari sistem informasi. Beberapa
penulis memberikan komponen-komponen dari sistem informasi yang berbedabeda dan tidak mempunyai dasar konsep yang jelas mengapa komponenkomponennya harus seperti itu. Komponen-komponen dari sistem informasi
tidak boleh kurang, karena jika komponennya kurang, maka sistem informasi
tersebut tidak akan mencapai tujuannya. Komponen-komponen dari sistem
informasi juga tidak boleh berlebihan, karena akan tidak terpakai dan
memboroskan. Oleh karena itu, komponen-komponen dari sistem informasi
harus tepat jumlah dan macamnya. Bab ini akan menjelaskan komponenkomponen yang dibutuhkan oleh sistem informasi untuk mencapai tujuan dari
sistem informasi tersebut.
2.2.
anda, maka apa yang anda lihat sebenanrnya adalah kumpulan-kumpulan dari
sistem. Misalnya adalah sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem perkuliahan,
sistem perguruan tinggi, sistem perekonomian, sistem bisnis, sistem peredaran
bumi, sistem transportasi dan sebagainya. Demikian juga dengan sistem informasi
8
yang juga merupakan suatu sistem. Oleh karena itu pemahaman suatu sistem
terlebih dahulu akan sangat membantu di dalam pemahaman sistem informasi.
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan
komponen. Dengan pendekatan prosedur, sisten dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh dari
sistem dengan pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini
didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas,
penjualan, pembelian, dan buku besar.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang
didefinisikan dengan pendekatan komponen adalah sistem komputer yang
didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Kedua pendekatan ini adalah benar. Tidak ada pendekatan yang salah.
Beberapa penulis memilih salah satu dari pendekatan ini untuk memudahkan
menggambarkan suatu sistem. Untuk sistem yang lebih menekankan pada
prosesnya, pendekatan prosedur akan lebih mengena untuk menggambarkan sistem
tersebut. Untuk sistem yang fisiknya lebih terlihat, pendekatan komponen akan
lebih jelas digunakan untuk menggambarkan sistemnya. Dalam hal ini, sistem
informasi akan lebih mudah dipahami dan dirancang jika didekati dengan
pendekatan komponen.
2.3.
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data
yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai informasi. Untuk dapat
berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat
kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeless), dan tepat
nilainya atau akurat (acurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini
tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah
(garbage).
Menghasilkan informasi merupakan hal yang tidak mudah. Banyak sistem
informasi yang gagal dalam penerapannya, karena sebenarnya sistem tersebut
bukan sistem informasi, tetapi adalah sistem sampah. Sistem sampah ini tidak
dimulai dari siklus pengolahan data. Sistem dari informasi ini adalah untuk
melakukan siklus pengolahan data ini. Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai
suatu sistem diperlukan komponen-komponen tertentu.
Telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang
berguna lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data atau
disebut juga dengan siklus informasi.
Data
Input
Diolah
Model
Informasi
Output
10
tujuan dari sistem informasi, yaitu untuk menghasilkan informasi yang berguna
dapat dicapai. Informasi yang relevan dapat dicapai dengan komponen model.
Informasi yang tepat waktu dapat dicapai dengan komponen teknologi.
Komponen teknologi sistem komputer mempercepat proses pengolahan data dan
komponen teknologi telekomunikasi mempercepat proses transmisi data, sehingga
informasi dapat disajikan tepat waktunya.
Informasi yang akurat dapat dicapai dengan komponen kontrol. Komponen
kontrol atau pengendalian akan menjaga sistem informasi dari kesalahankesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Komponen kontrol membuat sistem
informasi menghasilkan informasi yang akurat.
Dengan demikian, sistem informasi mempunyai enam buah komponen,
yaitu (1) komponen input, (2) komponen model, (3) komponen output, (4)
komponen teknologi, (5) komponen database, dan (6) komponen kontrol.
Komponen-komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan.
Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak
akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai
tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
Model
Input
Output
Teknologi
Kontrol
2.5.
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak vs sistem fisik,
sistem alamiah vs sistem buatan manusia, sistem pasti vs sistem probabilistik, dan
sistem tertutup vs sistem terbuka. Sistem informasi masuk ke dalam sistem
informasi fisik, sistem buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka.
Sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen
fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau
pemakai sistem. Sebagai sistem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa
informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai
dengan pemakainya. Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan
11
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai
berikut:
1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem atau subsistem2.
3.
4.
5.
2.7.
subsistem.
Suatu sistem mempunyai batas sistem.
Suatu sistem mempunyai lingkungan luar.
Suatu sistem mempunyai penghubung.
Suatu sistem mempunyai tujuan
Sistem Sosio-Teknologi
Sistem informasi merupakan sub-sistem dari sistem organisasi. Sebagai
TugasTugas
Struktur
Organisa
si
Kultur
Sistem
Informa
si
Manusia
12
sistem
informasi
dan
menggunakan
informasi
yang
3.1 Pendahuluan
Manajemen membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan
mereka. Sistem informasi mempunyai peranan yang penting di dalam
menyediakan informasi untuk manajemen semua tingkatan. Tiap-tiap kegiatan dan
keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda. Oleh
karena itu, untuk dapat menyediakan informasi yang relevan dan berguna bagi
manajemen, maka pengembang sistem informasi harus memahami terlebih dahulu
kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.
3.2. Tipe Kegiatan Manajemen
13
14
16
memusatkan
perhatian
ketidakberesan,
pada
masalah-masalah
ketidakefisienan,
dan
yang
kesempatan-
17
menjalankan
peranannya,
manajer-manajer
di
organisasi
18
Sistem Informasi
SIM
DSS
DSS
-
19
Ukuran
Byte
Kilobytes
Megabytes
Gigabytes
Terabytes
20
Ukuran lain dari siklus mesin per detik adalah satuan Hertz. Kecepatan 1
KHz = seribu siklus mesin per detik, 1 MHz = 1 juta siklus mesin per detik, 1 GHz
= 1 Milyar siklus mesin per detik dan 1 THz = 1 triliun siklus mesin per detik.
Kecepatan
Ribuan siklus per detik
Jutaan siklus per detik
Milyaran siklus per detik
Triliunan siklus per detik
Ukuran
KHz
MHz
GHz
THz
Satuan ukuran lain dari kecepatan komputer adalah dihitung dari kecepatannya
mengolah instruksi program. Ukuran satuan MIPS (millions of instruction per
second) menunjukkan kemampuan mengolah jutaan instruksi program per detik.
Satuan ukuran lainnya dari kecepatan komputer adalah dihitung dari kecepatannya
memproses perhitungan dasar (pertambahan) bilangan pecahan (floating points).
Ukuran MFLOATS (millions of floating points per second) menunjukkan
kemampuan menghitung jutaan bilangan pecahan per detik.
4.5. Seberapa cepat Komputer Anda?
Misalnya anda mempunyai komputer mikro dengan kecepatan 1 MHz.
seberapa cepatkah komputer ini?. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka
diperlukan pengetahuan tentang bagaimana komputer ini memproses data.
Kecepatan komputer 1 GHz berarti mempunyai kemampuan melakukan 1 milyar
siklus mesin selama 1 detik. Komputer 1 GHz ini dalam satu detik mampu
mengambil data dari memori dan mengeksekusinya sebanyak 1 milyar kali.
4.6. Klasifikasi Komputer
Kategori komputer
Penggunaan
21
Komputer Mikro
S
250
75
1,5
Workstation
500
150
-pemakaian pribadi
-klien server
-server klien
Komputer Mini
Mainframe
1000
2000
300
600
6
12
-Server klien
-Komputer pusat dengan
1.200
banyak terminal
-lembaga sain penelitian
-lembaga militer
-lembaga bisnis besar
Sama dengan mainframe
Komputer super
200.000
60.000
5.1. Pendahuluan
22
menyimpan semua informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masingmasing nomor penerbangan.
Jaringan komputer ini memungkinkan tidak hanya organisasi yang sama
dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk pengiriman data, tetapi juga dengan
organisasi yang lain dan bahkan langsung dengan pemasok dan konsumen. Dengan
cara seperti ini sekarang perusahaan dapat memperoleh keuntungan stratejik,
karena perusahaan dapat lebih dekat dengan pemasok dan pelanggan. Upayaupaya ini telah banyak dilakukan, misalnya jaringan ATM, yaitu menarik sistem
informasi bank keluar mendekati nasabah dengan menggunakan teknologi
telekomunikasi. Begitu juga dengan toko maya lewat jaringan internet. Oleh
karena itu pemanfaatan teknologi telekomunikasi ke dalam teknologi sistem
komputer merupakan hal penting.
Pengiriman data secara transmisi elektronik biasanya disebut dengan istilah
komunikasi data (data communication). Data perlu dikirim dari satu tempat ke
tempat lain dengan beberapa alasan, diantaranya adalah:
1. Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat
pengolahan datanya atau tempat di mana data tersebut akan disimpan,
sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan dikirim lagi ke
tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
2. Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat
jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui
komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data,
data dari suatu tempat pengolahan yag sibuk dapat membagi tugasnya
dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk
4. Alat-alat yang mahal, seperti misalnya alat pencetak grafik atau printer
berkecepatan tinggi, cukup diletakkan di suatu lokasi saja untuk
digunakan bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya.
5.2.
2.
3.
4.
5.
5.3.
transmisi.
- Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan
- Mempersiapkan format dari data yang dikirim (diterima)
- Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari tramsmisi
- Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan transmisi
Media transmisi
Bentuk media transmisi yang dapat digunakan
Twisted pair
Coaxial cable
Radio frekwensi wireless LAN
Infrared light wireless LAN
Microwave
Satellite
Fiber optic cable
Kapasitas media atau kanal transmisinya
Narrowband channel (telegraf)
Voiceband channel (telepon)
Broadband channel (audio visual)
Tipe dari kanal transmisinya
One-way transmission (Apple ke IBM)
Two-way transmission (HDX/FDX)
Both-way transmission (telepon)
Mode transmisi
mode transmisi paralel
mode transmisi secara seri
Pemroses komunikasi
Modem
Concentrator
Multiplexer
Front-end processor
Perangkat lunak komunikasi
Telecommunications monitor (TCM)
Network control program (NCP)
Komputer penerima
telekomunikasi
(telecommunication
carrier),
misalnya
Telkom,
Indosat.
maka dapat digunakan jalur privat (private line) atau leased line atau dedicated
line.
5.4.
25
5.5.
Topologi Jaringan
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan
sebuah alat atau lebih node (sumber-sumber daya) yang dihubungkan dengan
jalur transmisi (link)
Macam-Macam jaringan
5.7.
5.8.
5.9.
5.10.
1. Jaringan Lokal
Private Branch Exchanges (PBX)
Local Area network (LAN)
2. Jaringan Luas
Wide Area network (WAN)
Value Added Network (VAN)
Teleprocessing System
Client Server System
Resource Sharing System
Distributed Data Processing System
Sistem
Informasi
pada
Keuangan
Sistem
informasi
2.
3.
4
Penerapan Sistem Informasi pada Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran(Marketing Information System)
27
28
29
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem
pakar, antara lain :
a) Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
b) Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
c) Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
d) Meningkatkan output dan produktivitas.
e) Meningkatkan kualitas.
f) Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang
g)
h)
i)
j)
31
32
decisions
qonsquences
(meramalkan
akibat
dari
keputusan)
e) Propose decision (menawarkan keputusan )
f) Make decisions (membuat keputusan)
Tujuan dari system DSS ini memiliki tiga tujuan yang harus di
capai yaitu :
a) Membantu
manajer
dalam
pembuatan
keputusan
untuk
memecahkan masalah
semi terstruktur.
b) Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau
mengganti keputusan tersebut.
c) Meningkatkan efektivitas menajer dalam pembuatan keputusan,
dan bukannya peningkatan efisiensi
Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur
masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Pada dasarnya dua pengguna informasi dari DSS oleh manajer, yaitu untuk
mendefinisikan masalah dan memecahkan masalah tersebut. Pendefinisian
masalah adalah usaha definisi dari pendekatan system. berkaitan dengan fase
intelegensi yang di kemukakan oleh simon. Selanjutnya manjer menggunakan
informasi untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Hal ini merupakan
usaha pemecahan menurut poendekatan sistim dan berkaitan denga fase disain dan
pemilihan. Pada umumnya, laporan berkala dan khusus digunakan terutama dalam
usaha definisi, dan simulasi dalam usaha pemecahan Laporan berkala dapat di
rancang untuk menidentifikasi masalah atau masalah yang kemungkinan besar
akan muncul, manjer juga melakukan query terhadap database untuk menemukan
masalah atau mempelajari lebih jauh lagi mengenai masalah yang telah di
33
gambaran
pasar, informasi
keuangan,
dan
statistik
industri,
34
Tidak
hanya
untuk
menghasilkan
informasi,
eksekutif
juga
35
.
SIG juga merupakan sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan
komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap
segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi
SIG mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa
digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan dan
analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai
keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui
gambargambar petanya.
Kemampuan tersebut membuat SIG berbeda dengan system informasi pada
umumnya. Dengan SIG kita mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya
dengan
menampilkan
data
semata-mata.
SIG
menggabungkan
semua
kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi
yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan
dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk
menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait
terhadap lokasi yang bersangkutan.
Dan jangan lupa, SIG adalah sebuah aplikasi dinamis yang akan terus
berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan
terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Peremajaan terhadap informasi
yang terkait pada peta tersebut dapat dilakukan dengan mudah, dan secara
otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan adanya perubahan
informasi tadi. Semuanya itu dapat dikerjakan dalam waktu singkat, tanpa perlu
belajar secara khusus. SIG sangat memungkinkan untuk membuat tampilan
peta, menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan menunjuk dan mengkliknya, serta untuk menggambarkan dan menganalisis informasi dengan cara
pandang baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi,
pola, beserta kecenderungannya.
4. Sistem Kantor Otomatis
36
mendistribusikan
pesan-pesan,
dokumen-dokumen
dan
komunikasi
c. Tradisional
penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan
meningkatkan produktifitas. Terfokus pada penggunaan Word Processing
d. Transisional
ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta
dibangunnya
aplikasi
untuk
keperluan
pengarsipan,
penyimpanan,
dan
37
Kesimpulan
dari
tujuan-tujuan
yang
ada
adalah
untuk
meningkatkan
dalam
system
kantor
otomatis
adalah
sebagai
berikut
a. manajer
Adalah orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
perusahaan, terutama sumber daya manusia.
b. Professional
Orang yang tidak mengelola orang lain tetapi menyumbang keahlian khusus yang
membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrative, contohnya
pembeli, wiraniaga dan lain-lain.
c. Sekretaris
Biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai
tugas, seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal
pertemuan.
d. Pegawai administratif,
Biasanya bertugas melaksanakan
tugas-tugas
untuk
sekretaris,
seperti
38