Anda di halaman 1dari 6

Muammar Fuadi

03041381320041

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH TEKNIK TEGANGAN TINGGI

1. Jelaskan contoh dan cara kerja peralatan isolasi tegangan tinggi bentuk padat,
cair, dan gas!
Isolasi Padat

Porselen
Porselen merupakan isolator yang berbahan dasar tanah liat yang mengandung

aluminium silikat. Setelah itu aluminium ini direaksikan dengan plastic kaolin,
feldspar, kwarsa dan campuran ini dipanaskan pada tempat dengan suhu tertentu yang
diatur. Persentase dari jenis jenis bahan baku nya adalah 50% tanah liat, 25%
feldspar, 25% kwarsa. Bentuk fisik isolator ini harus keras, bebas dari rembes dan
permukaannya harus licin agar dapat menjadi isolator yang baik. Porselen ini
memiliki sifat menyerap pada bahan isolator yang nantiny dapat menurunkan
kekuatan dielektrik. Dan adanya kotoran atau gelembung udara akan mempengaruhi
kekuatan dielektrik, yaitu mengakibatkan penurunan kekuatan dielektrik.
Jika bahan porselen ini diproduksi dalam keadaan suhu yang rendah, maka
sudat mekaniknya akan menjadi lebih baik. Namun bahan ini akan menjadi kurang
baik dalam hal lain, karena dapat bersifat menyerap air ketika digunakan. Padahal,
untuk menjadi isolator yang baik harus memiliki sifat tidak menyerap air atau kering.
Sebaliknya jika diproduksi dalam keadaan suhu yang tinggi maka porselen akan
bebas dari sifat menyerap air, namun memiliki kekurangan yaitu rapuh. Didalam
pembuatan isolator perlu dirancang sedemikian rupa sehingga antara kekuatan
dielektrik, sifat rembesan terhadap air dan suhu tempat pengeringannya lebih
seimbang.
Secara mekanis isolator porselen ini memiliki dielektrik kurang lebih 60.000
V/cm, sedangkan tekanan dan kuat regangannya adalah sebesar 70.000 kg/cm 2 dan
500 kg/cm2. Adapun beberapa sifat isolator Porselen :

Muammar Fuadi
03041381320041

Massa jenisnya berkisar antara 2,3 hingga 2,5 g/cm3


Koefisien muai panjang 3.10-6 hingga 4,5.10-6 per derajt Celcius.
Kekuatan tekan 4000 hingga 6000 kg/cm2
Kekuatan tarik 300-500 kg/cm2 yang menggunakan pelapis . 200-300 kg/cm2

yang tanpa pelapis.


Kekuatan tekuk 80 hingga100 kg/cm2. poerselin lebih regas daripada kaca.
Tegangan tembus berkisar antara 10 hingga 30 kV/mm
Resistivitas 10"11 hingga 10 pangkat 14 ohmcm.
Permitivitas berkisar antara 6 hingga 7
Sudut kerugian dielektrik akan naik jika suhu dinaikkan.

Isolasi Cair

Minyak Transformator
Minyak transformator adalah cairan yang dihasilakn dari proses pemurnian

minak mentah. Minyak isolator merupakan salah satu bahan isolator cair yang di
gunakan sebagai isolasi dan sebagai pendingin pada transformator. Oleh karena itu,
kemampuan yang dimiliki minyak transformator diharapkan dapat melindungi
transformator dari gangguan. Bahan isolasi cair juga digunakan sebagai bahan pengisi
pada beberapa peralatan listrik. Sebagai contoh transformator, pemutus beban,
rheostat. Isolasi cair biasanya digunakan sebagai isolator sekaligus sebagai pendingin
pada suatu peralatan.
Agar minyak transformator bekerja sebagai pendingin dengan baik, maka
tingkat viskositas atau kekentalannya harus tidak terlalu tinggi agar dapat dengan
mudah bersirkulasi di dalam tangki sehingga minyak tersebut dapat mendinginkan
transformator dengan lebih baik. Namun seiring dengan waktu penggunaan, aka ada
saatnya ketika minyak transformer digunakan terus menerus akan menurunkan
tingkat kekentalannya sehingga tidak dapat mendinginkan transformator dengan
maksimal.
Minyak transformator mempunyai unsur atau senyawa hidrokarbon yang
terkandung dalam minyak transformator, yaitu :

Muammar Fuadi
03041381320041

Senyawa hidrokarbon parafinik.


Senyawa hidrokarbon naftenik.
Senyawa hidrokarbon aromatik.

Isolasi Gas

Gas Sulfhur Hexa Florida


Cara kerja gas ini adalah dengan cara di kompres dan disimpan di sebuah

tempat yaitu didalam reservoir. Namun selama pengoperasian, gas sulfhur hexa
florida ini berbentuk sangat padat lalu dilepaskan melalui busur dan dikumpulkan lagi
untuk reservoir tekanan yang lebih rendah. Setelah terkumpul, gas ini akan ditekan
kembali ke reservoir bertekanan tinggi untuk digunakan kembali.
Namun, ada sedikit perbedaan cara kerja gas SF 6 ini jika dibandingkan dengan
era modern. Adanya inovasi desain puffer membuat pengoperasian gas sulfur hexa
florida lebih mudah. Dalam desain ini, jenis energy busur digunakan untuk
mengembangkan tekanan yang terdapat pada ruang busur yang berfungsi untuk
memadamkan busur. Disni ada dua kontak tetap yang dilengkapi dengan celah kontak
tertenu dan sebuah silinder jembatan yang dapat bergeser ke kontak tetap. Juga
silinder aksial yang dapat di geser ke atas dan kebawah di sepanjang kontak. Lalu ada
satu seher tetap dalam silimder sedimikian rupa sehingga tidak dapat mengubah
posisisnya selam gerakan silinder.
Ketika silinder bersegeser ke bawah sedangkan posisi seher tetap, maka
volume dalam silinder akan berkurang dan menghasilkan kompresan gas SF6 di
dalam silinder tersebut. Ketika silinder bergerak kebawah, lubang ventilasi akan
bergerak mendekati kontak yang tetap di bagian atas, setelah itu gas SF6 dalam
silinder akan dikompres akan keluar melalui lubang ventilasi tadi dengan kecepatan
tinggi. Lalu, busur dapat dipadamkan selama ada aliran gas SF 6 ini. Sifat sulfur hexa
florida ini adalah tidak terbakar, tidak terlarut dalam air, tidak beracun, tidak
berwarna, dan tidak berbau. SF6 juga merupakan bahan isolasi gas yang baik. Jika
dibandingkan dengan udara nilai tahanan gas ini bernilai 2,5 kali dari kemampuan
isolasi udara.

Muammar Fuadi
03041381320041

Gas ini cocok digunakan untuk pemadam karena dalam pembentukan gas ini
timbul panas yang berarti dalam pemisahan gas sulfur hexa flourida ini membutuhkan
panass dari sekelilingnya sebesar 262.000 kal/mol. Hal ini juga dapat digunakan pada
peralatan listrik yang menimbulkan panas seperti sakelar pemutus beban.

Muammar Fuadi
03041381320041

2. Jelaskan contoh dan cara kerja peralatan pembangkit tegangan tinggi!


1. Regulator Tegangan
Regulator Tegangan ini digunakan untuk mengatur tegangan yang akan masuk
ke transformator. Input masukannya dapat berupa tegangan AC 220 V satu fasa.
Sedangkan keluarannya dapat berupa tegangan AC yang nilainya dapat divariasikan
antara 0 sampai 220 V. Keluaran dari regulator tegangan ini akan menuju ke
transformator. Cara kerja regulator tegangan dapat di lihat dari gambar dibawah ini:

Resistor R1 dan R2 berfungsi sebagai resistor pembagi tegangan, selain itu


juga berperan sebagai sensor jika adanya perubahan tegangan pada keluaran. Jik
tengangan keluaran turun disebabkan karena turunnya tegangan masukkan atau
bertambahnya nilai arus beban, maka tegangan pada inverting dari OP-Amp otomatis
akan turun karena penurunan tegangan pada resistor. Disini OP-Amp berfungsi
sebagai pendeteksi error. Dioda zener digunakan pada kaki positif OP-Amp atau
sebagai masukan di non inverting juga berperan sebagai tegangan acuan yang
nilainya konstan. Selisih nilai tegangan antara inverting dan non inverting akan di
perkuat, sehingga keluaran dari OP-Amp pun akan bertambah, begitu juga yang
terjadi pada kaki basis dari transistor Q1 yaitu tegangan akan bertambah yang
mengakibatkan tegangan pada emitter Q1 juga akan naik sehingga nilai teganan pada
inverting akan sama dengan tegangan pada non inverting. Hal ini untuk menghindari
penurunan tegangan pada keluaran dan agar menjaga tegangna untuk tetap konstan.
Transformator Arus

Muammar Fuadi
03041381320041

Trafo digunakan untuk pengukuran arus tegangan tinggi yang besarnya


mencapai ratusan ampere. Karena jika arus yang diukur pada tegangan rendah dan
besarnya dibawah 5 ampere, maka pengukuran dapat digunakan pengukuran langsung
menggunakan multimeter atau sejenisnya. Jika arus dalam jumlah yang besar maka
harus dilakukan secara tidak langsung. Selain itu, trafo ini berfungsi sebagai
pengukuran daya dan energy, pengukuran jarak jauh dan rele proteksi.
Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB)
Alat ini digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada
saat berbeban, yaitu pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus
gangguan. Pada waktu menghubungkan atau memutus beban akan terjadi tegangan
recovery. Tegangan recovery adalah suatu fenomena tegangan yang berlebih dan
busur api, oleh karena itu sakelar pemutus ini dilengkapi peredam busur api seperti
gas Sulfhur Hexa Fluorida.

Anda mungkin juga menyukai