Anda di halaman 1dari 2

SEKILAS PANDANG

TENTANG
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT (BPRS) PROVINSI SUMATERA UTARA

Dasar hukum terbentuknya BPRS Propinsi Sumatera Utara :


a. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 55 ayat 3
menyatakan pembinaan dan pengawasan secara eksternal dilakukan oleh

Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia dan pasal 59 ayat 1 menyatakan


Badan

Pengawas Rumah Sakit dapat dibentuk di tingkat provinsi oleh

Gubernur dan bertanggung jawab kepada Gubernur.


b. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2013 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit
c. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 36 Tahun 2014 tentang Keanggotaan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Badan Pengawas Rumah Sakit Propinsi
Sumatera Utara
d. Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/ 193/ KPTS/ 2015 tentang
Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi Sumatera Utara

Keanggotaan BPRS Provinsi Sumatera Utara dibentuk dengan Keputusan Gubernur


Sumatera Utara Nomor : 188.44/ 193/ KPTS/ 2015 tanggal 20 April 2015, dengan
keanggotaan sebagai berikut :
1. Ketua

: drg. Rinto Prabowo

Hp. : 0823-6457-6472

(Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)


2. Anggota

a. dr. Syaiful M. Sitompul

Hp. : 0812-6095-750

(Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia Propinsi Sumatera Utara)


b. dr. H. SG. Weldy Ritonga, MM

Hp. : 0811-6527-856

(Ikatan Dokter Indonesia Propinsi Sumatera Utara)


c. Achmad Sobari, S.Kp

Hp. : 0813-6114-9150

(Persatuan Perawat Nasional Propinsi Sumatera Utara)


d. Gayo Melkior Gultom, SH, M.Kes

Hp. : 0812-6037-762

(Tokoh Masyarakat)

BPRS Provinsi Sumatera memiliki tugas sebagai berikut :


a. mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien wilayahnya;
b. mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban Rumah Saki di wilayahnya;
c. mengawasi penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi, dan peraturan
perundang-undangan;
d. melakukan pelaporan hasil pengawasan kepada BPRS;
e. melakukan analisis hasil pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada
Pemerintah Daerah untuk digunakan sebagai bahan pembinaan; dan
f.

menerima pengaduan dan melakukan upaya penyelesaian sengketa dengan cara


mediasi.

BPRS Provinsi Sumatera Utara mempunyai kewenagan antara lain :


a. melakukan inspeksi penegakan hak dan kewajiban pasien dan Rumah Sakit di
wilayahnya;
b. meminta informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
pasien dan Rumah Sakit di wilayahnya kepada semua pihak yang terkait;
c. meminta informasi tentang penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi, dan
peraturan perundang-undangan kepada Rumah Sakit;
d. memberikan rekomendasi kepada BPRS dan gubernur mengenai pola
pembinaan dan pengawasan Rumah Sakit berdasarkan analisis hasil pembinaan
dan pengawasan;
e. menindaklanjuti pengaduan dalam rangka upaya penyelesaian sengketa melalui
mediasi; dan
f.

memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil tindakan


administratif terhadap Rumah Sakit yang melakukan pelanggaran.

SEKRETARIAT BPRS PROPINSI SUMATERA UTARA


Sekretaris

: dr. Retno Sari Dewi, M.Kes (Hp. 0811-657-755)

Anggota

:
1. Leonard Presley Sitorus, SKM, M.Si (Hp. 0852-693-50480)
2. dr. Josua David Fitalino Damanik (0812-6366-465)

Contact us :
Sekretariat BPRS Propinsi Sumatera Utara
Jl. Prof. H.M. Yamin, SH NO 41 AA Medan
Telp. 4535320 Fax. 4524550
bprssumut.wordpress.com
Email : bprs_provsu@yahoo.com
Whatssapp : BPRS Provsu (0813-6114-9150)

Anda mungkin juga menyukai