Menjelaskan tindakan injeksi kepada naracoba (pasien) atau orang tua pasien
Meminta persetujuan pasien
Menyiapkan peralatan injeksi (spuit, kapas alcohol, cairan obat dan bengkok)
Memeriksa spuit dengan cara mendorong dan menarik beberapa kali dan
mengencangkan posisi jarum pada spuit dengan cara memutar jarum
5. Mengambil obat sebanyak 1 cc dan melakukan aspirasi
6. Mempersiapkan naracoba, posisi duduk. Berbaring dengan posisi lengan
dalam keadaan pronasi
7. Melakukan tindakan asepsis dengan kapas alkohol 70% pada lengan kira- kira
10 cm di atas siku
8. Memegang kulit dengan cara mencabut dengan tangan kiri
9. Memasukkan jarum antara dua jari tangan kiri dengan arah miring sampai
lapisan subcutan. Melakukan aspirasi dan mengalirkan obat dengan perlahanlahan
10.Mencabut spuit + jarum dan melakukan asepsis pada bekas suntikan
Menjelaskan tindakan injeksi kepada naracoba (pasien) atau orang tua pasien
Meminta persetujuan pasien
Menyiapkan peralatan : spuit, kapas berlakohol, obat (cairan) & bengkok
Memasang jarum & memeriksa keutuhan pompa spuit
Melakukan asepsis vial obat & memasukkan obat ke spuit
Menghilangkan gelembung udara (memukul spuit dengan jari) & mendorong
pompa spuit sampai cairan obat ke luar sedikit melalui harum serta
memastikan sampai volume obat yang diinginkan
7. Menyiapkan naracoba (pasien) dengan posisi lengan lurus, bagian anterior
lengan bawah naracoba menghadap operator
8. Melakukan asepsis pada daerah injeksi
9. Menusukkan jarum spuit ke kulit, posisi jarum sejajar permukaan kulit
10.Memasukkan cairan obat ke intrakutan dan melihat hasilnya (terbentuk
gelembung kecil di kulit)
11.Mencabut spuit
12.Membuang spuit & kapas yang sudah dipakai ke dalam bengkok
13.Lalu memeriksa kelengkapan alat
14.Meminta naracoba mengenakan & merapikan pakaian, lalu bangun & duduk