Anda di halaman 1dari 9

BAYI NORMAL

dr. Pertiwi Febriana


Ch, MSc.SpA.

kriteria

Masa gestasi
BBL
Tidak asfiksia
Tidak ada kelainan kongenital

Manajemen

Resusitasi
Stabilisasi suhu, tidak dimandikan 6 jam
ASI dini dan ekslusif, 30 menit I
Perawatan mata : antibiotik tetrasiklin
atau kloramfenikol
Perawatan tali pusat
Vit K1 1 mg IM
Vaksin polio dan hepatitis B.

Praktik memandikan bayi

Tunggu sedikitnya 6 jam setelah lahir ( lebih lama jika


bayi mengalami asfiksia atau hipotermi )
Periksa suhu bayi : stabil
Tunda memandikan bayi yang mengalami masalah
napas
Mandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan
hangat.
Segera keringkan bayi dengan handuk bersih dan
kering
Ganti handuk yang basah dgn selimut bersih dan
kering, kmdn selimuti tubuh bayi secara longgar.
Ibu dan bayi disatukan di tempat dan dianjurkan untuk
menyusukan bayinya.

Merawat Tali Pusat

Setelah plasenta lahir dan kondisi ibu dinilai sudah


stabil maka lakukan pengikatan puntung tali pusat
atau jepit dengan klem tali pusat (bila tersedia)
Celupkan tangan (masih menggunakan sarung tangan)
ke dalam larutan klorin 0,5% untuk membersihkan
darh dan sekresi lainnya.
Bilas tangan dengan air disinfeksi tingkat tinggi.
Keringkan tangan tersebut menggunakan handuk atau
kain bersih dan kering.
Ikat puntung tali pusat dengan jarak 1 cm dinding
perut bayi(pusat). Gunakan benang atau klem plastik
penjepit tali pusat disinfeksi tingkat tinggi atau steril.
Kunci ikatan tali pusat dengan simpul mati atau
kuncikan penjepit plastik tali pusat.

Jika pengikatan dilakukan dengan tali


pusat, lingkarkan benang disekeliling
puntung tali pusat dan ikat untuk kedua
kalinya dengan simpul mati di bagian
yang berlawanan.
Lepaskan klem logam penjepit tali pusat
dan letakkan di dalam larutan klorin 0,5%
Selimuti kembali tubuh dan kepala bayi
dengan kain bersih dan kering.

Nasehat Merawat Tali Pusat

Jangan membungkus puntung tali pusat atau perut bayi atau


mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat.
Mengoleskan alkohol atau betadine diperbolehkan tetapi tidak
dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah/lembab.
Berikan nasehat pada ibu dan keluarga sebelum
meninggalkan bayi :

Lipat popok di bawah puntung tali pusat.


Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan dengan air steril dan
sabun, dan segera keringkan dengan kain bersih.
Jelaskan pada ibu bahwa harus segera mencari bantuan jika pusat
menjadi merah/ bernanah/ berdarah atau berbau.
Jika pangkal tali pusat (pusat bayi) menjadi merah, bernanah atau
berdarah, segera rujuk ke fasilitas yang dilengkapi perawatan bayi
baru lahir.

Pencegahan Infeksi Pada


Mata
Menggunakan salep mata Tetrasiklin 1%.
Harus diberikan satu jam setelah kelahiran
Profilaksis infeksi mata tidak efektif jika diberikan lebih dari
satu jam setelah kelahiran.
Cara pemberian profilaksis mata :
Cuci tangan
Beri salep mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian
mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju ke
bagian luar mata.
Ujung tabung salep mata tidak boleh menyentuh mata bayi.
Jangan menghapus salep mata dari mata bayi dan anjurkan
keluarga untuk tidak menghapusnya juga.

Profilaksis Perdarahan Bayi Baru


Lahir

Berikan vitamin K1 injeksi 1 mg im pada


kiri sesegera mungkin untuk mencegah
perdarahan bayi baru lahir akibat
defisiensi vitamin K .

Anda mungkin juga menyukai