Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang terletak di antara benua
Asia dan benua Australia serta samudra pasifik dan samudra hindia. Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat majemuk yang hiterogen, didalamnya terdiri dari
berbagai ras suku bangsa, bahasa, warna kulit, agama dan adat istiadat yang
berbeda. Dari berbagai perbedaan tersebut sehingga dalam masyarakat Indonesia
rawan dengan adanya konflik antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi guna menjaga persatuan dan
kesatuan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya strategi tersebut tidak
hanya untuk menanggulangi masalah konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga
untuk menghadapi segala gangguan yang datang dari luar Indonesia yang
mengancam keutuhan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia.
Suatu Negara akan bisa utuh jika masyarakatnya menjaga perdamain dan
persatuan. Terutama di Negara kita ini, yang didalamnya terdiri dari berbagai ras
suku bangsa, bahasa, warna kulit, agama dan adat istiadat yang berbeda. Dan
keutuhan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia itu juga dipengaruhi oleh
ketahanan nasional yang dimiliki Negara tersebut.
Adapun unsur atau gatra delapan dalam ketahanan nasional adalah
penduduk, sumber daya alam, wilayah, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini adalah
untuk:
1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Astagatra dalam ketahanan
nasional Indonesia.
1.3.2 Untuk mengetahui pengertian dari Trigatra.
1.3.3 Untuk mengetahui aspek-aspek yang terkandung dalam Trigatra.
1.3.4 Untuk mengetahui hubungan antar gatra dalam Trigarta.
1.3.5 Untuk mengetahui hubungan antara Trigatra dengan Pancagatra.
1.3.6 Untuk mengetahui hakikat ancaman pada Trigatra.
BAB II
PEMBAHASAN
2.
3.
3.
persyaratan
kesejahteraan
dan
keamanan
yaitu
alam
baik
kualitas
maupun
kuantitas
perlu
12
BAB III
KESIMPULAN
Astagatra dalam ketahanan nasional Indonesia merupakan gabungan dari
aspek trigatra dan pancagatra yang mana antara keduanya terdapat
hubungan yang bersifat timbal-balik dengan hubungan yang erat.
Pengertian dari Trigatra adalah aspek-aspek suatu negara yang memang
sudah melekat pada negara itu dan tidak pernah sama spesifikasinya untuk
setiap negara. Trigatra mengandung unsur-unsur alamiah yang bersifat
relatif tetap atau statis.
Aspek-aspek yang terkandung dalam Trigatra (aspek alamiah) terdiri atas
penduduk, sumber daya alam, dan wilayah.
Hubungan antar gatra dalam Trigarta meliputi Antara Geografi dan
Kekayaan Alam, Antara Geografi Penduduk, Antara Kekayaan Alam
Penduduk
Hubungan antara Trigatra dengan Pancagatra:
1. Kekuatan dan kelemahan aspek Tri Gatra sangat berpengaruhterhadap
kehidupan pada aspek Panca Gatra dan sebaliknya.
2. Ketahanan nasional yang bulat dan utuh, di dalamnya terkandung
hubungan erat antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional.
3. Aspek Tri Gatra dan Aspek Panca Gatra berhubungan secara holistiksinergistik, artinya kedua aspek tersebut saling bergantung, saling mengisi
dan saling mengikat secara terpadu.
Hakikat ancaman pada Trigatra:
a. Lokasi dan Posisi Geografis negara :
1. Dampak lingkungan yang mengkibatkan polusi udara, polusi air,
polusi suara, polusi bumi, polusi bau dan polusi rumah tangga.
2. Keterbukaan posisi geografisindonesia dari segala penjuru dunia,
yang dapat membuka kerawanan dari berbagai Negara.
b. Keadaan dan Kekayaan alam Indonesia :
1. Masih kurangnya modal untuk mengelolah kekayaan alam dan
keterampilan penduduk yang masih relative kurang.
2. Kesediaan tenaga ahli luar negeri yang ingin mengelolah/menggali
sumber kekayaan alam kita.
c. Kependudukan :
13
14
DAFTAR PUSTAKA
15