ISOFLURAN
Oleh :
Karina Dian Permatasari
(1102010140)
Pembimbing : dr. Agus , Sp.An
ISOFLURAN
Eter berhalogen yang tidak mudah
terbakar
Berbau tajam
Setelah premedikasi, induksi
dicapai dalam kurang dari 10
menit
Respirasi
1. Depresi napas
2. Bronkodilator
3. Hipersekresi mukus
4. Batuk
5. Spasme laring
SSP
Konsentrasi >1 MAC, dapat
meningkatkan TIK, namun
menurunkan kebutuhan oksigen
Dosis
Induksi : 3 4 vol%
Rumatan : 1 2 vol%
Onset : 7-10 menit
Ekskresi : udara ekspirasi
Indikasi
Untuk inhalasi umum baik sebagai
induksi maupun maintenance
anestesi.
Kontra Indikasi
Orang yang mudah mengalami demam yang
hebat (malignant hyperthermia).
Ikterus atau gangguan fungsi hepar
Kasus obstetric
Nonselective MAO Inhibitor
Efek samping
Hypotensi
Depresi pernafasan
Arrythmia
Kenaikan leukosit
Menggigil
Rasa mual dan muntah
Kenaikan denyut nadi yang ringan
Broncospasme
Gangguan fungsi hepar