Kedua
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di I n d e r a l a y a
Pada tanggal ................ 2015
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir,
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Ogan Ilir
Nomor
Tanggal
Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Dalam melaksanakan
5.
tugasnya
setiap
petugas
wajib
mematuhi
hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus
1. Ruang intensif penerimaan rujukan pasien dari rumah sakit lain sesuai
dengan standar dan fasilitas yang dimiliki dan bila pasien memerlukan
perawatan insentif yang lebih tinggi tingkatannya dapat di rujuk ke rumah
sakit lain sesuai dengan kondisi pasien.
2. Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan harus ada
informed consent.
3. Pada keadaan darurat, untuk kepentingan terbaik pasien, dokter jaga
ICU atau dokter spesialis anestesi dapat melakukan tindakan kedokteran
yang diperlukan dan informasi dapat diberikan pada kesempatan
pertama.
ventilasi mekanis.
Fungsi arteri untuk mengambil sampel arteri.
Memasang kateter intravascular dan peralatan monitoring,
termasuk :
- Kateter arteri
- Kateter vena perifer
- Kateter vena central ( CVP )
- Kateter arteri pulmonalis
Resuitasi kardiopulmoner
Pipa thoracostomy
9. Fungsi dan kewenangan Kepala unit intensif sebagai coordinator
pengelolaan pasien :
Fungsi :
Melakukan evaluasi menyeluruh, menngmbil kesimpulan, member
instruksi terapi dan tindakan secara tertulis dengan mempertimbangkan
usulan anggota team.
Kewenangan / peran :
Mampu berperan sebagai pimpinan tim dan memberikan pelayanan di
ICU, menggabungkan dan titrasi layanan pada pasien berpenyakit
kompleks atau cedera termasuk gagal organ multi sistem.
Intervist memberi pelayanan sendiri atau dapat berkolaborasi dengan
dokter pasien sebelumnya. Mampu mengelola pasien dalam kondisi
yang biasa terdapat pada pasien sakit kritis seperti :
medis
menjadi
tanggung
jawab
Ka
Ru
termasuk
infeksi
nosokomial,
setiap
petugas
dalam
melaksanakan
praktek
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir,