Upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif dilaksanakan melalui kegiatan :

kampanye perilaku hidup bersih sehat;

penyebaran informasi yang benar mengenai bahaya penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif;

pemberian edukasi dini kepada peserta didik melalui satuan pendidikan

mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif;

peningkatan peran aktif masyarakat untuk ikut mencegah dan

menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif;

peningkatan koordinasi lintas lembaga pemerintah maupun dengan

masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan yang
berpotensi terjadipenyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif; dan

memberikan upaya khusus bagi pemakai pemula Narkotika, Psikotropika,

dan Zat Adiktif.

Upaya pencegahan dilaksanakan melalui:

a. keluarga;
b. satuan pendidikan;
c. masyarakat;
d. institusi Pemerintah Daerah, Lembaga Pemerintah di Daerah dan
DPRD;
e. tempat kerja; dan
f. media massa daerah
UPAYA REVITALISASI NASIONALISME
Prof. Koento Wibisono (Guru Besar Fakultas Filsafat UGM, mantan Rektor
UNS) berpesan kepada generasi muda agar melakukan revitalisasi semangat

Sumpah Pemuda. Revitalisasi berarti jiwa dan semangat Nasionalisme yang dapat
kita aplikasikan dengan cara :
1. Menghayati semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu bersatu dalam
perbedaan, dan berbeda dalam persatuan di dalam masyarakat di
tengah perubahan dan derasnya arus globalisasi serta modernisasi.
2. Menyadari bahwa akar permasalahan sosial yang kita hadapi adalah
kesenjangan dan ketidakadilan yang melahirkan kemiskinan yang
menimpa sebagian warga masyarakat kita.
3. Melanjutkan proses reformasi untuk mewujudkan tata kehidupan yang
menjamin hak dan kewajiban asasi bagi setiap warga Negara secara
adil tanpa membedakaan primordialisme apapun melalui hukum yang
suprematif.
4. Meneruskan derap langkah dalam membangun secara sinergis antara
generasi tua dan generasi muda dengan jiwa dan semangat tut wuri
handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa tuladha.
5. Menunjukkan sebagai bangsa yang besar yang selalu menghargai para
pahlawan pendahulu perjuangan.