Anda di halaman 1dari 11

TRIAGE

By. Iskandar

Introduction
Basal dr bhs prancis Trier memilah
Dikembangk di medan pertempuran
Triase memilah ps bdasar beratnya

cedera atau peny utk menentukan jenis


perawatan gadar serta transportasi.
Dpt dilakukan di dlm RS or lapangan
Digunakan dlm kegawatan sehari2, musibah
masal & benacana

Tujuan triage
Mdapatk hasil yg sebaik mungkin pd

kondisi jumlah ps besar dg sarana tbatas


Penentuan prioritas akan menekan
morbiditas
mortalitas
kecacatan

Prinsip Triage
Time Saving is Life Saving (respon time diusahakan

sependek mungkin),
The Right Patient,
The Right Place
The Right Time
Melakukan yg tbaik utk jlh tbanyak dengan seleksi
korban berdasarkan :

Ancaman jiwa mematikan dalam hitungan menit


Dapat mati dalam hitungan jam
Trauma ringan
Sudah meninggal

Prioritas Triase
Merah
Kuning
Hijau
Hitam

PRIORITAS METTAG
1. Prioritas Nol (Hitam) :

a. Pasien mati
b. cedera fatal dan tidak mungkin diresusitasi.
2. Prioritas Pertama (Merah) : Pasien cedera berat yang
memerlukan tindakan dan transport segera.
a. gagal nafas,
b. cedera torako-abdominal,
c. cedera kepala atau maksilo-fasial berat,
d. shok atau perdarahan berat,
e. luka bakar berat

3. Prioritas Kedua (Kuning) : Pasien dengan cedera yang


dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam
waktu dekat
a. cedera abdomen tanpa shok,
b. cedera dada tanpa gangguan respirasi,
c. fraktura mayor tanpa shok,
d. cedera kepala atau tulang belakang leher
e. serta luka bakar ringan
4. Prioritas Ketiga (Hijau) : Pasien degan cedera minor
yang tidak membutuhkan stabilisasi segera
a. cedera jaringan lunak,
b. fraktura dan dislokasi ekstremitas,
c. cedera maksilo-fasial tanpa gangguan jalan nafas
d. gawat darurat psikologis

MATI
Mati Klinis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 2-5 mnt
Terjadi gangguan fungsi
Sifat Reversible
Mati Biologis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 6-10 mnt
Terjadi kerusakan sel
Sifat Ireversible

PENUNTUN LAPANGAN START


penilaian pasien 60 detik, mengamati :
1. ventilasi,
2. perfusi,
3. status mental,
untuk memastikan kelompok korban :
a. perlu transport segera / tidak,
b. tidak mungkin diselamatkan,
c. mati.
Penuntun Lapangan START :
Memungkinkan penolong secara cepat mengidentifikasikan korban
yang dengan risiko besar akan kematian segera atau apakah tidak
memerlukan transport segera.

Kasus
Pada hari minggu jam 05.00 dini hari anda (perawat) mendapat telepon dari atasan anda yang menginformasikan bahwa
telah terjadi kecelakaan lalulintas, sebuah mobil L-300 menabrak pohon besar di Blang Blahdeh Bireun, anda ditugaskan
untuk langsung terjun kelapangan memberikan pertolongan, 4 menit kemudian anda bersama teman perawat lain serta supir
ambulance tiba dilokasi kejadian, ternyata dalam mobil tersebut terdapat 5 orang penumpang, menurut saksi mata kecepatan
mobil sekitar 100 km/jam. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan keadaan korban sebagai berikut :
Tn. A Laki-laki umur 32 tahun (pengemudi), pada saat kejadian tidak menggunakan sabuk pengaman, kelihatannya
menghantam kaca depan mobil. Pada saat diseperiksa tampak sesak berat dan pucat, mengalami perlukaan berat
daerah maksilo-facial, banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung dan tampak jejas didaerah
dada. TTV nadi 120 x/m, pernapasan 40 x/m, GCS 8.
Ny. B Perempuan umur 34 tahun, berada 5 meter dari mobil, tampaknya terpental keluar dari dalam mobil. Pada saat anda
temukan pasien dalam keadaan sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat anda palpasi teraba
krepitasi di daerah panggul. TTV nadi 140 x/m teraba kecil serta akral terasa dingin, pernapasan 28 x/m, GCS 15.
Tn. C Laki-laki umur 60 tahun, anda temukan berada dibelakang jok mobil. Pada saat anda periksa nampak sangat sesak
dan hanya berespon bila di ajak bicara, perlukaan yang Nampak ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen.
Bising napas tidak terdengar pada paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan. TTV nadi 140 x/m teraba kecil
serta akral dingin, pernapasan 35 x/m, GCS 14
Ny. D Perempuan umur 26 tahun, ditemukan ditempat duduk belakang dalam keadaan histeris dan mengeluh nyeri perut.
Ternyata perempuan tersebut sedang hamil 9 bulan dan nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasi daerah
wajah dan abdomen. TTV nadi 96 x/m, respirasi 25 x/m, GCS 15
An. E Anak laki-laki umur 6 tahun ditemukan dilantai mobil, pada saat ditemukan masih bisa di ajak bicara, 3 menit kemudian
tidak bisa lagi. Dari hasil pemeriksaan Nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan dan tampak angulasi.
Keluar darah dari hidung dan mulut. TTV nadi 180 x/m, nadi terasa sedang (tidak keras dan tidak lemah), pernapasan
35 x/m, GCS 12.
Dari hasil triase anda urutkan pasien mana yang harus mendapat perioritas dalam penanganan dan transportasi ?

PENILAIAN DITEMPAT DAN


PRIORITAS TRIASE
1.

Pertahankan keberadaan darah universal dan


cairan.

2.

Tim respons pertama harus menilai lingkungan


atas kemungkinan bahaya, keamanan dan jumlah
korban untuk menentukan tingkat respons yang
memadai.

3.

Beritahukan koordinator untuk mengumumkan


musibah massal dan kebutuhan akan dukungan
antar instansi sesuai yang ditentukan oleh beratnya
kejadian.

Kenali dan tunjuk pada posisi berikut bila


petugas yang mampu tersedia :
a. Petugas Komando Musibah.
b. Petugas Komunikasi.
c. Petugas Ekstrikasi/Bahaya.
d. Petugas Triase Primer.
e. Petugas Triase Sekunder.
f.
Petugas Perawatan.
g. Petugas Angkut atau Transportasi

4.

5. Kenali dan tunjuk area sektor musibah massal :


a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Sektor Komando/Komunikasi Musibah.


Sektor Pendukung (Kebutuhan dan Tenaga).
Sektor Musibah.
Sektor Ekstrikasi/Bahaya.
Sektor Triase.
Sektor Tindakan Primer.
Sektor Tindakan Sekunder.
Sektor Transportasi.

6. Rencana Pasca Kejadian Musibah massal :


a.
Kritik Pasca Musibah.
b.
CISD (Critical Insident Stress Debriefing).

Pemeriksaan Primer
deteksi cepat dan koreksi segera thd

kondisi yg mengancam jiwa.


Cara pelaksanaannya :
Jalan napas :

Lihat, dengar, raba


Atasi segera, bebaskan jalan napas
Penghisapan

Pernapasan :
Apakah pertukaran suhu adekuat
Tidak ada, lakukan bantuan napas
Frekwensi
Irama
Ujung kuku biru or tidak

Perdarahan

Diluar :
Hentikan segera
Dg bebat tekan pd luka
Bagian luka ditinggikan
Kompres es
Turniquet
Didalam :
Kirim segera

Tulang belakang

Apakah sadar
Adakah trauma kepala
Stabilisasi tlg belakang dan leher sebelum
dikirim

Shock

Tanda2 shock
Stabilisasi segera dikirim

Pemeriksaan Sekunder
mcari pubahan2 yg dpt bkembang mjd

lbh gawat & dpt mancam jiwa apabila tdk


segera diatasi.
Cara Pelaksanaan :
Periksa kondisi secara menyeluruh :
Posisi

saat ditemukan
Tingkat kesadaran
Sikap umum dan keluhan
Ruda paksa, kelainan
Keadaan kulit

Periksa kepala dan leher


Rambut,

kulit kepala, telinga, mata, hidung,


mulut, ada/tdk kejang otot leher

Periksa dada dan perut


Ada

luka didada, kelainan bentuk, perut


tegang

Periksa anggota gerak atas, bawah, luka,

bengkak, nyeri gerak

10

11

Anda mungkin juga menyukai