Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen :
Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D.
Oleh:
Taty Yuniarti
NIM : 95014318
No. Absen : 14
PENDAHULUAN
A. Geografis Australia
Australia merupakan pulau terbesar di dunia tetapi juga benua terkecil dengan
luas total 7,69 juta km2. Terletak di antara 9 LS, dan 44 LS, dan 112 BT, dan
154 BT. Benua ini membentang sekitar 3.700 km dari utara ke selatan dan 4.000
kilometer dari timur ke barat, menjadikannya negara terbesar keenam setelah
Rusia, Kanada, China, Amerika Serikat, dan Brasil. Australia juga merupakan
satu-satunya benua yang terdiri atas satu negara. Kadang-kadang Australia
disebut pula benua "pulau", karena dikelilingi oleh lautan. Wilayah laut Australia
merupakan terbesar ketiga di dunia, mencakup tiga samudra dan meliputi wilayah
sekitar 12 juta km2. Penduduk Australia sebagian besar berada di kota dan di
kawasan pesisir, dengan lebih dari 80% penduduk tinggal dalam jarak 100 km dari
garis pantai. Jumlah penduduk Australia saat ini hampir mencapai 23 juta orang.
Australia memiliki tiga tingkat pemerintahan, yaitu pemerintah federal Australia,
pemerintah enam negara bagian dan dua teritorial, serta sekitar 700 pemerintah
lokal. Australia memiliki 6 (enam) negara bagian, dan 2 (dua) teritorial di daratan
utama. Daerah tersebut adalah New South Wales (NSW), Queensland (QLD),
Australia Selatan (SA),Tasmania (TAS), Victoria (VIC), Australia Barat (WA),
Teritorial Utara (NT), dan Teritorial Ibu Kota Australia (ACT). Wilayah tersebut
ditampilkan pada Gambar 1 berikut.
New South Wales merupakan negara bagian tertua dan paling banyak
penduduknya di Australia. Pada awalnya dibangun sebagai permukiman koloni
hukuman, tepatnya di pantai Port Jackson, tempat ibu kota Sydney yang ramai
sekarang berada. Lebih dari sepertiga orang Australia tinggal di New South
Wales, dan Sydney merupakan kota terbesar di negara ini.
Queensland adalah negara bagian Australia yang terbesar kedua dalam hal
ukuran. Ibu kotanya Brisbane, kota berpenduduk terbanyak ketiga di Australia.
Warga Queensland menikmati lebih banyak sinar matahari dan kehangatan
Taty Yuniarti-95014318
musim dingin daripada kebanyakan negara bagian Australia lainnya, dan negara
bagian ini cocok untuk semua jenis kegiatan luar ruangan dan olahraga air.
Queensland juga memiliki Great Barrier Reef yang terkenal serta lima wilayah
yang terdaftar sebagai warisan dunia.
Negara bagian Australia Selatan terletak di bagian tengah selatan negara itu yang
mencakup sebagian wilayah terkering benua itu. Merupakan negara bagian
terbesar keempat Australia dan berbatasan dengan semua negara bagian di
daratan utama dan Teritorial Utara. Ibu kotanya Adelaide, kota berpenduduk
terbanyak kelima di Australia. Kancah seni Australia Selatan sangat aktif dan
negara bagian ini terkadang disebut sebagai "Negara Bagian Festival", dengan
lebih dari 500 festival yang diadakan setiap tahun.
Tasmania dipisahkan dari daratan utama Australia oleh Selat Bass dan
merupakan negara bagian terkecil di Australia. Ibu kotanya Hobart, didirikan pada
1804 sebagai koloni hukuman, dan merupakan ibu kota negara bagian tertua
kedua di Australia setelah Sydney. Seperlima Tasmania merupakan taman
nasional dan kawasan hutan belantara. Pulau ini salah satu pulau yang paling
banyak memiliki pegunungan di dunia, mencerminkan hubungan geologi Australia
dengan Antartika jutaan tahun lalu.
Victoria adalah negara bagian terkecil di daratan utama, tetapi jumlah
penduduknya kedua terbanyakk Ibu kotanya Melbourne,. Selama demam emas
tahun 1850-an, kota itu menjadi salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia.
Melbourne kadang disebut sebagai "pusat budaya Australia" dan merupakan
tempat kelahiran film, televisi, seni, tari, dan musik Australia. Antusiasme
penduduk Victoria terhadap olahraga juga melegenda dan di sinilah dimulai
Football Australia.
Australia Barat merupakan negara bagian terbesar di Australia berdasarkan
luasnya. Sekitar tiga perempat penduduk negara bagian ini tinggal di Perth, yang
merupakan kota berpenduduk terbanyak keempat di Australia. Bagian timur
negara bagian ini sebagian besar berupa gurun, sementara di barat negara
bagian ini berbatasan dengan hampir 13.000 kilometer garis pantai alami. Pada
1890-an ditemukan emas di sini dan pertambangan masih merupakan salah satu
industri terbesar negara bagian ini
Di ujung atas Australia terletak Teritorial Utara dengan Ibu kotanya Darwin,
terletak di pantai utara, dan Alice Springs merupakan kota pedalaman utama.
Alice Springs adalah pusat Australia secara fisik, hampir persis di titik tengah
geografis negara ini. Di Teritorial Utara terdapat Uluru(Ayers Rock), Kata Tjuta
(Olgas), dan Taman Nasional Kakadu yang terkenal.
Teritorial Ibu Kota Australia (ACT) dengan Canberra sebagai ibu kota negara dan
pusat pemerintahan. Kota ini terletak sekitar 290 kilometer di selatan Sydney
diTeritorial Ibu Kota Australia. Canberra dulu merupakan tanah adat suku pribumi
Ngunnawal, dan diperkirakan namanya bermakna "tempat pertemuan", dari kata
Taty Yuniarti-95014318
Taty Yuniarti-95014318
Asia
South
America
12,0
00
North
America
8,000
Africa
Europe
4,000
Australia
0
Gambar 2. Ketersediaan Air Australia dalam Konteks global
Selain itu, Australia mempunyai curah hujan tahunan yang paling kecil diantara
benua yang ada. Besarnya curah hujan tahunan Australia adalah 465 mm/tahun
dengan run-off sebesar 12%, Tabel 1. Berikut menunjukan nilai curah hujan
tahunan Australia diantara benua yang lain.
Tabel 1. Curah Hujan Tahunan (Rainfall) dan Run Off di Berbagai Benua
Rainfall
Run off
Benua
Luas (Km2)
(mm/tahun)
(mm/tahun)
Afrika
Asia
Australia
Eropa
Amerika Utara
Amerika Selatan
30,300,000
45,000,000
7,000,000
9,800,000
20,700,000
17,800,000
690
600
465
640
660
1,630
260
290
57
250
340
930
Run off
(%)
38
48
12
39
52
57
Curah hujan besaranya berbeda pada tiap bagian daerah, dimana daerah pesisir
memiliki curah hujan yang cukup besar. Perbedaan curah hujan tiap daerah di
Australia ditunjukkan pada Gambar 3. berikut
Taty Yuniarti-95014318
Gambar 4. Lokasi
Air di Australia
Ketersediaan
Australia
beriklim kering
dari tahun ke
sehingga
mempengaruhi
untuk
irigasi.
itu
pertanian
sektor
yang
menggunakan
paling
besar
perekonomian
umumnya
dan
tinggi
tahun
berkelanjutan
Oleh karena
irigasi adalah
air
yang
dalam
Australia..
Tabel 2. Penggunaan Air Berbagai Sektor di Australia Tahun 2010- 2011 (ABS 2012)
Prosentase
Pengunaan air
Volume air (GL)*
Total Air yang dikonsumsi
(6% dari total)
Penggunaan Air Berbagai Sektor
Taty Yuniarti-95014318
~13,300
100%
~7,200
~1,700
~1,600
~540
54%
13%
12%
4%
Dari Tabel diatas disebutkan bahwa penggunaan air terbanyak adalah untuk
pertanian sebanyak 7.200 GL (54%) Hal ini juga sejalan dengan penggunaan air
di dunia, dimana sektor pertanian merupakan pengguna air terbanyak sebesar
70%, kemudian industri (22%) dan terakhir untuk domestik (8%).
II. IRIGASI DI AUSTRALIA
Australia hanya memiliki luas areal irigasi 2,5 juta ha, dimana luas daerah
irigasinya kurang dari 1% dari luas dunia. Tidak semua lahan irigasi akan terairi
tiap tahun, hal ini karena adanya pola tanam tahunan dan ketersediaan air.
Sebaran areal irigasi di Australia diperlihatkan pada Gambar 5, dimana daerah
merah memiliki 20% atau lebih dari wilayah pertanian yang beririgasi sementara
daerah coklat memiliki 10% sampai 20% dari luas pertanian yang beririgasi.
Tipe Irigasi yang ada di Australia juga terbagi atas 3 (tiga) jenis yaitu irigasi
permukaan, irigasi spray (sprinkle), dan irigasi mikro. Dimana irigasi permukaan
memiliki prosentase terbesar (74%), Irigasi sprinkle (20%) dan irigasi mikro (6%).
Penggunaan terbesar air irigasi adalah untuk gandum dan padang rumput
sebesar 30%, hal ini dikarenakan untuk mendukung roti dan pertenakan sebagai
komoditas utama masyarakat Australia. Penggunaan air irigasi di Australia untuk
berbagai keperluan ditampilkan dalam gambar 6.
Taty Yuniarti-95014318
dan lapisan persediaan saluran dan berubah dari irigasi permukaan menjadi
dengan sistem bertekanan. Biaya yang terkait dengan ini berkisar dari AUS $
500 sampai AUS $ 7.000 per megalitre (ML) dari air yang disimpan untuk
perbaikan sistem pasokan dan dari AUS $ 50 sampai AUS $ 7.000 per megalitre
(ML) dari air yang disimpan untuk perbaikan sistem aplikasi pertanian. Dengan
harga air antara AUS $ 1.000 sampai AUS $ 2.000 per megalitre (ML) jelas
bahwa hanya beberapa perbaikan murah dibenarkan secara ekonomi.
Ketersediaan jenis informasi telah menyebabkan sistem aplikasi distribusi dan
pertanian ditingkatkan.
Perubahan otoritas pasokan air daerah irigasi telah membentuk kesadaran baru
dari kontrol, pemantauan dan pengukuran untuk sistem pasokan. Mereka juga
telah mendorong perbaikan pertanian seperti peningkatan pengukuran dari
jumlah air yang digunakan, menyediakan perkiraan dari kebutuhan tanaman dan
membantu pengukuran status air tanah dan tanaman. Pengendalian air
pertanian telah meningkat oleh pembentukan tanah dengan penyamarataan
level (mengurangi biaya tenaga kerja), peningkatan penggunaan irigasi tetes
dan sistem mikro (peningkatan yang stabil dalam sistem bertekanan), kontrol air
untuk pengendalian kualitas (sudah digunakan untuk sayuran dan produksi
anggur), diatur defisit irigasi (memanipulasi pertumbuhan vegetatif dan berbuah
melalui pengelolaan air selektif) dan parsial pengeringan zona akar
(mengendalikan pertumbuhan dan menggunakan sedikit air).
F. Perubahan Cara Berifikir - Transfer Teknologi untuk Harmonisasi Sistem
Banyak pendekatan yang telah dilakukan untuk perbaikan sistem irigasi sangat
dipengaruhi oleh peningkatan teknologi, jika hal ini dilakukan oleh irrigator akan
menghasilkan lebih besar produktivitas air. Perbaikan ini dilakukan hanya melalui
"transfer teknologi". Ide ini telah berulang kali terbukti karena teknologi baru
harus sesuai dengan manajemen dan tidak menggantikan atau mengurangi
seluruh sistem irigasi (Meyer, 2003) yang ada. Sebuah pendekatan kesadaranan
sistem jauh lebih diperlukan.
G. Kemitraan Bisnis Irigasi Regional
Untuk meningkatkan irigasi dengan sistem penggunaan air multi-tujuan ada
kebutuhan untuk mengakui bahwa praktek irigasi terutama bisnis. Perbaikan
yang paling signifikan terjadi ketika;
- Kelayakan bisnis;
- Masyarakat irigasi mengidentifikasi kebutuhan;
- Pengaturan kelembagaan yang sederhana dan jelas;
- Distribusi dan sistem aplikasi yang ditingkatkan;
- Kapasitas teknis dan tahu bagaimana dikembangkan dengan baik;
- Meningkatkan peralatan, layanan dan konsultasi jasa;
- Kapasitas keterampilan dan manajemen ditingkatkan di semua tingkatan; dan
- Ada peningkatan produksi dan nilai tambah keanekaragaman.
Taty Yuniarti-95014318
Hal tersebut merupakan faktor yang dibutuhkan untuki "Kemitraan bisnis irigasi
regional" (Meyer et al. 2006). Dalam model ini keterlibatan regional dan
"kepemilikan" sangat penting. Untuk keberhasilan perbaikan irigasi, semua
elemen harus menyatu dalam sistem harmonisasi; kebijakan, manajemen,
teknologi dan pengetahuan. Selanjutnya sistem pendekatan yang luas dikenal
sebagai "sistem harmonisasi" (Khan et al. 2008).
H. Studi Kasus Modernisasi di Riverland South Australia
Irigasi tanaman hortikultura di Riverland dimulai secara signifikan dengan
pembentukan Renmark oleh Chaffey Brothers pada 1887. Irigasi skala besar
seperti itu bergantung pada pompa yang bisa mengangkat air beberapa meter
dari sungai ke saluran, di mana air bisa disediakan untuk masing-masing
pertanian di distrik. The Chaffey telah mengembangkan pompa baru bertenaga
uap, yang telah dibangun di Inggris dimana diperlukan keterampilan dan sumber
daya teknik yang tersedia. Ketika dipasang di Renmark (dan di Mildura, Victoria)
pompa ini merupakan teknologi terkemuka dunia. Air untuk pertanian
didistribusikan sepanjang saluran oleh gravitasi dan diterapkan untuk tanaman
dengan paritr atau irigasi pasang-surut.
Selanjutnya, daerah irigasilainnya dikembangkan pada awal abad ke-20,
kerangka serupa juga dimanfaatkan. Terdiri dari fasilitas memompa di sungai,
uap, diesel atau, kemudian, bertenaga listrik, mengangkat air untuk daerah
irigasiberbasis masyarakat (umumnya 20-30 m diatas sungai) yang mungkin
memiliki beberapa ratusan pertanian. Air didistribusikan menggunakan sistem
gravitasi saluran tergantung satu sama pertanian, dan distribusi gravitasi dan
aplikasi dalam pertanian.
Renmark, yang dikelola oleh Trust, dan. Sekitar 1894, secara umum Pemerintah
Australia Selatan membangun dan skema pasokan air dioperasikan dimana
mengantarkan air ke setiap pertanian dalam daerah irigasiberbasis masyarakat.
Petani individu bertanggung jawab atas infrastruktur irigasi pertanian mereka
Beberapa pemukiman desa adalah: Gillen, Pyap, Lyrup, Murtho, New Era,
Waikerie, Ramco, Holder, Kingston, Moorook (semua didirikan pada tahun 1894)
dan New Residence (didirikan pada tahun 1895). Sebagian besar permukiman
memiliki kesulitan dalam memompa air dari sungai; beberapa ditinggalkan,
sementara beberapa diambil alih oleh pemerintah negara bagian untuk
dikembangkan sebagai daerah irigasiberikutnya..Setelah 1909 Pemerintah
Australia Selatan mengembangkan irigasi distrik, dengan dipasang sistem pompa
dan distribusi air.
Bagian hilir Mannum sekitar Tahun 1881, lahan basah semi permanen yang
berdekatan dengan sungai itu kembali diklaim oleh kedua pengembang swasta
dan Pemerintah Australia Selatan, untuk irigasi padang rumput.
Taty Yuniarti-95014318
Taty Yuniarti-95014318
Masalah salinitas serius yang sering terlihat di daerah irigasi (sedini 1899 saline
rembesan dilaporkan di daerah dataran rendah dari Lyrup Desa Penyelesaian)
dengan solusi instalasi bawah permukaan saluran untuk membuang kelebihan
air. Irigasi hanya bisa berlanjut dengan pembangunan skema drainase yang
komprehensif melalui daerah irigasi. Awal abad ke-20 pengurangan air dilakukan
sebagai keperluan untuk mengelola masalah salinitas, tetapi pasokan air dan
teknologi irigasi yang tersedia tidak bisa mendukung irigasi yang efisien.
Pengembangan irigasi oleh swasta umumnya berupa sprinkler (berlanjut ke
irigasi tetes) dan sering tidak mengembangkan masalah drainase yang sama
dengan masyarakat, menyarankan lebih baik dan lebih efisien air mengelolament, meskipun banyak pengembangan selanjutnya untuk mengembangkan
beberapa masalah terkait muka.
Peralatan irigasi
Peralatan irigasi yang tersedia pada saat pembangunan belum tentu cocok untuk
setiap tanaman atau jenis tanah. Irigasi Sprinkler menyebabkan penyebaran air
lebih seragam dan semakin digunakan dari tahun 1950-an, terutama pada tanah
bertekstur ringan. Namun, tanpa pipa internal yang bertekanan pada setiap
pertanian sistem irigasi ini tidak dapat digunakan.
Teknologi sprinkler dikembangkan terutama di Amerika Serikat dari tahun 1930an. Daerah Irigasi Loxton, dibangun pada tahun 1940-an, merupakan wilayah
Riverland pertama yang setidaknya bagian dari perpipaan dan dimanfaatkan
sebagai penyiram tetap di elevasi yang lebih tinggi yang tidak mudah dalam
penyediaan airnya. Umumnya, buah anggur yang ditanam dibawah tanah
dengan tanah bertekstur berat, dengan saluran irigasi, sementara tanaman
pohon ditempatkan pada lahan yang lebih tinggi dengan tanah bertekstur ringan
dengan saluran irigasi, atau dengan sistem sprinkler. Penggunaan sistem
Taty Yuniarti-95014318
sprinkler kemudian difasilitasi oleh perkembangan biaya yang lebih rendah dari
pipa plastik.
Sistem irigasi sprinkler awal digunakan terbukti tidak cocok untuk salinitas tinggi
yang ada di Sungai Murray, karena penyerapan garam oleh daun Setelah
salinitas tinggi tahun 1967 ketika beberapa pohon terjadi penggundulan oleh air
bersalinitas tinggi (dalam 42 bulan dari Jan 1965 sampai Juni 1968, tingkat
salinitas di Sungai Murray di Morgan di atas 800 EC selama 31 bulan dan
mencapai puncaknya pada 1400 EC pada bulan Februari 1968).
Pada tahun 1960 Departemen Pertanian melakukan beberapa pekerjaan pada
sprinkler irigasi, terkait dengan operasi yang lebih efektif (termasuk hubungan air
tanah zona akar dan pemeriksaan tekanan pada sprinkler).
Gambar 10. Pengukuran tekanan air pada sprinkler sekitar tahun 1980
(Data tersebut memungkinkan untuk penilaian kinerja operasional sistem irigasi)
Taty Yuniarti-95014318
Gambar 11. Irigssi tetes pertama kebun anggur di Riverland, sekitar tahun 1973.
Taty Yuniarti-95014318
Gambar 13. Pengumpulan Informasi Air Tanah Untuk Penjadwalan Irigasi (1984)
Taty Yuniarti-95014318
Taty Yuniarti-95014318
Transfer teknologi
Layanan ekstensi untuk survei tanah, desain sistem irigasi, dan penjadwalan
irigasi (Irigasi Layanan Pengelolaan Tanaman) didirikan untuk mentransfer
teknologi pengelolaan irigasi untuk irigasi. Ini termasuk aspek biaya untuk
layanan, dan menyebabkan pembentukan sejumlah layanan komersial
memberikan saran manajemen irigasi untuk irigasi. Bisnis ini terus memberikan
layanan ini kepada industri irigasi di Australia selatan-timur.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap sistem ini harmonisasi dalam
Riverlands termasuk kebijakan, manajemen, teknologi dan perbaikan
pengetahuan ditampilkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Faktor-faktor yang Berkontribusi dalam Rehabilitasi Riverland
Imperative to act
Keterbatasan air
Peningkatan salinitas
Pembatasan pembuangan ke sungai
Produktivitas miskin
Kepemimpinan
Keaktifan Tokoh masyarakat
Dukungan dari politikus
Keterlibatan dengan pemerintahan
Pengaturan Kebijakan
Kebijakan alokasi air
Mendorong peningkatan produkttivitas
Sistem Angkut
Meningkatkan dari saluran ke perpipaan
Sistem Aplikasi
Irigasi permukaan ke sprinkler
Penggunaan mikrosprinkler yang diletakan
dibawah pohon
Partisipasi masyarakat
PerluasaTarget Pemerintah
Pelatihan lokal
Penyediaan peralatan dan layanan
Pemeriksaan Tanah
Didesain untuk berbagai tempat yang berbeda
Ketersediaan peralatan pengujian
Pengembangan teknik pengukuran baru
IV. KESIMPULAN
Dalam dua dekade terakhir perubahan dalam teknologi, kebijakan, pasar komoditas,
ketersediaan air, harga air dan perdagangan serta harapan sosial telah
menyebabkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam irigasi di seluruh
bagian Australia. Fungsi, produktivitas dan konsekuensi dari praktek irigasi telah
berada di bawah pengawasan dan dapat terbukti dalam transisi yang signifikan.
Perubahan kebijakan nasional seperti re-definisi kepemilikan properti air dan
pengembangan terkait rezim perdagangan air didefinisikan dengan baik telah
menyebabkan pergeseran yang sangat signifikan dalam cara air dihargai dan
digunakan. Mendampingi ini telah terjadi perubahan besar dalam sikap untuk
sumber daya air. Air kini dipahami sebagai sumber daya terbatas yang memiliki nilai
lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya yang sah. Munculnya perdagangan air telah
meningkatkan fleksibilitas irrigator dan telah terbukti telah membantu irigasi untuk
Taty Yuniarti-95014318
beradaptasi dengan kekeringan baru-baru ini dengan ketersediaan air yang rendah.
Dengan banyak daerah irigasi menjadi dikelola oleh perusahaan pasokan air irigasi
daerah telah fokus pada peningkatan sistem menyegarkan dengan jauh lebih baik
pengukuran dan pengendalian distribusi air. Array pengiriman dan kontrol teknologi
meningkat.
Pengelolaan irigasi di pertanian telah menunjukkan peningkatan. Tingkat kesadaran
untuk pengendalian air meningkat. Telah terbukti bahwa pengurangan penggunaan
air hingga 30% dapat terjadi tanpa kehilangan hasil akibat pergeseran dari saluran
irigasi menjadi irigasi tetes pada tanaman merambat. Volume drainase telah
menurun dan penggunaan pemantauan air tanah telah meningkat. Tingkat
pengukuran irigasi dan pelaporan telah meningkat. Secara keseluruhan perbaikan
dalam praktek irigasi telah dicapai melalui orang belajar dan mengubah praktek dan
melalui peningkatan teknologi. Kesempatan pendidikan yang meningkatkan dan
dalam pelayanan pelatihan sekarang jauh lebih mudah tersedia.
Praktek irigasi diatur dalam sistem sosial-ekologi yang kompleks. Peningkatan
produktivitas air berkelanjutan dapat terjadi bila ada keharusan untuk bertindak,
komitmen masyarakat dan pemimpin politik, kebijakan yang jelas dan mendorong,
alat pengairan dan upgrade sistem, pendidikan masyarakat dan pelatihan,
peningkatan peralatan dan penyediaan layanan. Perubahan yang berhasil dibuat
oleh orang-orang membuat keputusan baru. Peran peneliti dan penasehat teknis
untuk mengidentifikasi pengembangan, teknologi dan manajemen pilihan yang diuji
dengan baik dan baik membumi dan menyoroti konsekuensi, baik positif maupun
negatif, dari orang-orang pilihan. Kelanjutan dari perbaikan ini positif akan
memastikan bahwa transisi dari dua dekade terakhir menyebabkan sektor irigasi
yang baik, tangguh, produktif dan dihargai oleh masyarakat.
Tanpa ini, penyerapan dan penggunaan terus ditingkatkan praktek irigasi tidak
mungkin terus. Singkatnya, unsur-unsur yang penting untuk perbaikan daerah yang
berkelanjutan dalam praktek irigasi dan produktivitas air berisi sebagai berikut:
apresiasi bersama dari keharusan untuk bertindak, pemimpin berkomitmen pada
politik dan tingkat masyarakat, kebijakan dan ketentuan peraturan untuk
memberikan kejelasan dan dorongan untuk bertindak, dikombinasikan pasokan dan
perbaikan aplikasi,pendidikan dan pelatihan masyarakat, dan perbaikan
berkelanjutan dalam peralatan dan layanan saran. Penelitian daerah irigasi utama di
pedalaman Australia selatan timur menunjukkan bahwa ada peluang yang cukup
besar untuk peningkatan produksi, peningkatan air produktivitas dan keseimbangan
antara penggunaan air untuk produksi dan untuk pemeliharaan nilai-nilai lingkungan.
Menyadari peluang tidak bisa dicapai melalui sedikit demi sedikit, proses
inkremental, memerlukan tindakan kolektif di tingkat regional sehingga irigasi, kinerja
sistem pengiriman dan kelembagaan pengaturan bekerja sama.
REFERENSI
Taty Yuniarti-95014318
http://www.australia.com/id-id/facts/cities-states-territories.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Australia#Geografi_dan_iklim
http://www.pir.sa.gov.au/aghistory/left_nav/natural_resources/water_resources_and_i
rrigation/murraydarling_basin/irrigation_development_and_management_in_the_sa_riverland
Meyer S Wayne. 2012. Irrigation in Transition-Changing Purpose, Policy,
Infrastructure and Practice for Greater Productivity. Environment Institute,
University of Adelaide, Australia
Mulyadi. 2014. Kajian Kinerja Sistem Irigasi Dengan Pendekatan Masscote
(Mapping System And Service For Canal Operation Techniques) Dalam Rangka
Penunjang Pilar Modernisasi Irigasi. Tesis. MPSDA ITB
http://irrigation.org.au/special-interest-groups/irrigation-water-service-providersiwsp/irrigation-modernisation
Ben Kelle. 2015. Water in agriculture. Bahan Paparan. Australian water school.
www.agr.feis.unesp.br/pdf/.../meyer_winotec_31_maio_2012.pdf
http://www.pir.sa.gov.au/aghistory/left_nav/natural_resources/water_resources_and_i
rrigation/murraydarling_basin/irrigation_development_and_management_in_the_sa_riverland
Taty Yuniarti-95014318