Anda di halaman 1dari 14

Soal konsaep teknologi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Definisi konsep
Definisi teknologi
Penyelidikan umum ditambah kegiatan
Contoh kasusus kelayakan, teknis, ekonomis, dan lingkungan. Dan
kegunaannya.
Perbedaan pengolahan dan pemurnian
Perbedaan nikel dan biji nikel
Sebutkan alat pengeboran minimal 5
Alat muat atau angkut minimal 5
Kenapa curah hujan satuannya mili meter..

9 Definisi

Pengertian Definisi Konsep Menurut Para


Ahli

Para ahli memiliki definisi tersendiri dalam memberi definisi untuk suatu pengertian. Untuk
menjelaskan definisi tentang sebuah makna kata konsep, para ahli juga memiliki pandanagan
yang berbeda. Berikut ini adalah definisi pengertian definisi konsep menurut para ahli:
1. Woodruf mendefinisikan konsep sebagai adalah suatu gagasan/ide yang relatif
sempurna dan bermakna, suatSu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang
berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda
melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat
konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang
sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep merupakan sintesis sejumlah
kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu.

2.
Dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Konsep merupakan abstrak, entitas
mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian
atau hubungan. Pengertian Konsep sendiri adalah universal di mana mereka bisa diterapkan
secara merata untuk setiap extensinya. Konsep juag dapat diartikan pembawa arti.
3.
Pengertian Konsep sendiri adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara
merata untuk setiap extensinya. Konsep juga dapat diartikan pembawa arti.
4.
Soedjadi mendefinisikan konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk menagadakan
klasifikasi atau penggolongan yang apad umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau
rangakaian kata.
5.
Bahri menjelaskan konsep adalah satuan ahli yang mewakili sejumlah objek yang
mempunyai ciri yang sama.

10 DEFINISI TEKNOLOGI

Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan
(engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu
science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains
mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya
mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam
interaksinya satu terhadap lainnya.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan


bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah
menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu

manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan


teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah
memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk
tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung
sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

1. Teknologi adalah ; 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik 2) Ilmu
pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri (Harahap,
Poerbahawadja, 1982 : 1357).
2. Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri
bangunan, mesin- mesin dan sebagainya ( Salim, 1985 : 2015).
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) Teknologi adalah ; 1) Metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
4. Menurut Rogers (dalam Seels, Richey, 1994 : 12) Teknologi adalah suatu rancangan
langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat
dalam mencapai hasil yang diharapkan.
5. Teknologi adalah ilmu pengetahuan mengenai pembangunan dan industri (Saliman,
Sudarsono, 1993 : 216).
6. Dari Wikipedia, Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai
aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.
7. Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) Teknologi
adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda
dengan manusia.
8. Menurut Iskandar Alisyahbana seperti dikutip Yusufhadi Miarso (2007 : 131),
teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan

bantuan alat dan akal, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau


mebuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia.
9. Menurut Ellul dalam Miarso (2007 : 131), Teknologi adalah keseluruhan metode yang
secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia.
10. Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah,
proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang
dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi
bagian integral dari suatu sistem.

PENYELIDIKAN UMUM adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk


mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi
EKSPLORASI adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk,
dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian,
serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
Rincian Kegiatan Penyelidikan Umum (Prospeksi)
03:13 |

Diposkan oleh REAL MINERS |

Metode yang biasa dipakai dalam penyelidikan umum atau prospeksi adalah :

A. PENELUSURAN TEBING-TEBING DI TEPI SUNGAI DAN LERENG-LERENG


BUKIT
Kegiatan ini berusaha untuk menemukan singkapan (outcrop) yang bisa memberi petunjuk
keberadaan suatu endapan bahan galian. Bila ditemukan singkapan yang menarik dan
menunjukkan tanda-tanda adanya mineralisasi, maka letak dan kedudukan itu diukur dan
dipetakan. Juga diambil contoh batuannya (rock samples) secara sistematis untuk diselidiki di
laboratorium agar dapat diketahui data apa yang tersimpan di dalam contoh batuan itu.

B. PENELUSURAN JEJAK SERPIHAN MINERAL (TRACING FLOAT)

Yaitu metode untuk menemukan letak sumber serpihan mineral (mineral cuts = float) yang
umumnya berupa urat bijih (vein) endapan primer di tempat-tempat yang elevasinya tinggi.
Caranya adalah dengan mencari serpihan atau potongan mineral-mineral berharga (emas,
intan, kasiterit, dll) yang keras, tidak mudah larut dalam asam maupun basa lemah dan
memiliki berat jenis yang tinggi dimulai dari kelokan di hilir sungai. Pada kelokan sungai
sebelah dalam (lihat Gambar 2) diambil beberapa genggam endapan pasir lalu dicuci dengan
dulang atau lenggang (pan/batea/horn ; lihat Gambar 1). Bila dari dalam dulang itu ditemukan
serpihan mineral berharga, maka pendulangan di kelokan sungai diteruskan ke hulu sungai
(lihat titik-titik A1, A2 dan A3 pada Gambar 2) sampai serpihan mineral berharga itu tak
ditemukan lagi. Selanjutnya pencarian serpihan itu dilakukan ke kiri-kanan tepian sungai
dengan cara mendulang tumpukan pasir yang ada di tepian sungai tersebut. Pekerjaan ini
diteruskan ke lereng-lereng bukit disertai dengan penggalian sumur uji dan parit uji sampai
serpihan itu menghilang dan sumber serpihan yang berupa endapan primer itu ditemukan.
Tetapi mungkin juga sumber serpihan mineral berharga itu tidak ditemukan.

C. PENYELIDIKAN DENGAN SUMUR UJI (TEST PIT)


Untuk memperoleh bukti mengenai keberadaan suatu endapan bahan galian di bawah tanah
dan mengambil contoh batuan (rock samples)-nya biasanya digali sumur uji (test pit) dengan
mempergunakan peralatan sederhana seperti cangkul, linggis, sekop, pengki, dsb.
Bentuk penampang sumur uji bisa empat persegi panjang, bujur sangkar, bulat atau bulat telur
(ellip) yang kurang sempurna (lihat Gambar 3). Tetapi bentuk penampang yang paling sering
dibuat adalah empat persegi panjang; ukurannya berkisar antara 75 x 100 m sampai 150 x
200 m. Sedangkan kedalamannya tergantung dari kedalaman endapan bahan galiannya atau
batuan dasar (bedrock)nya dan kemantapan (kestabilan) dinding sumur uji. Bila tanpa
penyangga kedalaman sumur uji itu berkisar antara 4 - 5 m.
Agar dapat diperoleh gambaran yang representatif mengenai bentuk dan letak endapan bahan
secara garis besar, maka digali beberapa sumur uji dengan pola yang teratur seperti empat
persegi panjang atau bujur sangkar (pada sudut-sudut pola tersebut digali sumur uji) dengan
jarak-jarak yang teratur pula (100 - 500 m), kecuali bila keadaan lapangan atau topografinya
tidak memungkinkan.
Dengan ukuran, kedalaman dan jarak sumur uji yang terbatas tersebut, maka volume tanah
yang digali juga terbatas dan luas wilayah yang rusak juga sempit.

Gambar 3. Macam bentuk penampang sumur uji

D. PENYELIDIKAN DENGAN PARIT UJI (TRENCH)


Pada dasarnya maksud dan tujuannya sama dengan penyelidikan yang mempergunakan
sumur uji. Demikian pula cara penggaliannya. Yang berbeda adalah bentuknya ; parit uji
digali memanjang di permukaan bumi dengan bentuk penampang trapesium (lihat Gambar 4)
dan kedalamannya 2-3 m, sedang panjangnya tergantung dari lebar atau tebal singkapan
endapan bahan galian yang sedang dicari dan jumlah (volume) contoh batuan (samples) yang
ingin diperoleh. Berbeda dengan sumur uji, bila jumlah parit uji yang dibuat banyak dan
daerahnya mudah dijangkau oleh peralatan mekanis, maka penggalian parit uji dapat
dilakukan dengan dragline atau hydraulic excavator (back hoe).

Untuk menemukan urat bijih yang tersembunyi di bawah material penutup sebaiknya
digali dua atau lebih parit uji yang saling tegak lurus arahnya agar kemungkinan untuk
menemukan urat bijih itu lebih besar. Bila kebetulan kedua parit uji itu dapat menemukan
singkapan urat bijihnya, maka jurusnya (strike) dapat segera ditentukan. Selanjutnya untuk
menentukan bentuk dan ukuran urat bijih yang lebih tepat dibuat parit-parit uji yang saling
sejajar dan tegak lurus terhadap jurus urat bijihnya..

E. PENYELIDIKAN DENGAN METODE GEOFISIKA (GEOPHYSICAL


PROSPECTING)
Metode geofisika dipakai sebagai alat untuk menemukan adanya perbedaan (anomali) yang
disebabkan oleh adanya endapan bahan galian yang tersembunyi di bawah permukaan bumi.
Pada umumnya endapan bahan galian yang tersembunyi di bawah permukaan bumi itu
memiliki satu atau lebih sifat-sifat fisik yang berbeda dari sifat fisik batuan di sekelilingnya,
sehingga perbedaannya itu dapat dicatat (diukur) dengan peralatan geofisika. Metode
geofisika ini memang mahal dan hasilnya tidak selalu teliti dan meyakinkan, karena
tergantung dari kepiawaian dalam melakukan interpretasi terhadap anomali dan data geologi

yang diperoleh. Walaupun demikian metode ini bisa sangat membantu dalam mengarahkan
kegiatan eksplorasi di kemudian hari

F. PENYELIDIKAN DENGAN METODE GEOKIMIA (GEOCHEMISTRY


PROSPECTING)
Metode geokimia dipergunakan untuk merekam perubahan-perubahan komposisi kimia yang
sangat kecil, yaitu dalam ukuran part per million (ppm), pada contoh air permukaan (air
sungai), air tanah, lumpur yang mengendap di dasar sungai, tanah dan bagian-bagian dari
tanaman (pepohonan) seperti pucuk daun, kulit pohon dan akar yang disebabkan karena di
dekatnya ada endapan bahan galian atau endapan bijih (ore body). Pada dasarnya semua
endapan bahan galian pada saat terbentuk akan merembeskan sebagian kecil unsur kimia
atau logam yang dikandungnya ke lapisan batuan di sekelilingnya. Rembesan unsur kimia
atau logam inilah yang ditelusuri dengan metode geokimia. Oleh sebab itu prospeksi
geokimia biasanya dilakukan di sepanjang aliran sungai dan daerah aliran sungai (DAS) serta
di daratan.
Prospeksi geokimia hanya mampu membantu melengkapi data dan informasi untuk
mengarahkan di daerah mana prospeksi geofisika harus dilakukan. Tetapi prospeksi geokimia
sangat bermanfaat untuk penyelidikan di daerah yang bila diselidiki dengan geofisika tidak
efektif, terutama untuk pengamatan awal di daerah terpencil yang luas. Setiap contoh air,
tanah dan komponen tumbuh-tumbuhan yang diambil dengan teliti dan sistematis dari daerah
yang sedang diteliti, kemudian harus dianalisis secara kimiawi dengan reagen yang khas dan
hanya peka untuk unsur kimia atau logam tertentu (a.l. Cu, Pb, Zn, Ni dan Mo) walaupun
kadar unsur kimia atau logam itu sangat rendah. Hasil analisis kimia khusus itu dipetakan
untuk dipelajari adanya anomali geokimia yang antara lain disebut halos.
Prospeksi geokimia biasanya berlangsung tidak terlalu lama (0,5-1,0 tahun), sedangkan
jumlah contoh (sample) yang diambil dari setiap tempat tak banyak (1-2 kg).
Nikel mempunyai sifat yang keras, bentuk struktur kristalnya FCC. dan juga bersifat
magnetis. Nikel cocok dibuat paduan binary dan ternary untuk memperbaiki sifat tahan
korosi dan tahan panas
Alat alat pemboran
Drilling k mengorek atau menggerus batuan, sehingga lubang bor
bertambah dalam.
Diatas pahat bor disambung dengan beberapTambang.com
We SHARE We CARE

Home

Pertambangan

Geologi

Migas

Energi

Tekno

Aplikasi dan Blog

Download
Bantu Blog ini dengan satu klik saja :

.:[Close]:.
Sekilas tentang Peralatan Pemboran
11:48 AM MIGAS No comments
Alat alat pemboran rilling stringatau sering disebut rangkaian pemboran
adalah serangkaian peralatan yang disususn sedemikian rupa, sehingga
merupakan batang bor, seluruh peralatan ini mem Pada umumnya RIG
pengeboran dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai daerah

RIG Darat : Untuk pengeboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari menara
dan struktur penopang.

Rig Rawa : Biasa dikenal dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat
pengeboran sama dengan RIG darat, hanya saja menara dan sistem pengeboran
ditempatkan di atas Ponton. Ponton ini akan duduk di dasar rawa saat operasi
pengeboran berlangsung. Biasa beroperasi di perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.

Jack Up Rig : Satu unit alat pengeboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat
naik dan turun untuk menopang struktur utama. RIG jenis ini biasa digunakan pada
daerah dengan kedalaman sekitar 100 M atau kurang

Tender RIG : Sistem pengeboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan
untuk membantu operasi pengeboran (pengangkatan pipa, strultur dll). Tender RIG
akan menempel di platform saat operasi pengeboran berlangsung.

Semisubmersible RIG : Sesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung


yang dipasang alat pengeboran. Biasa digunakan untuk mengebor daerah laut dalam
(lebih dari 100 M).

Drill Ship : Semua peralatan untuk pengeboran dipasang pada kapal. Digunakan untuk
mengebor laut yang sangat dalam.

Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan
mengembangkannya.
a buah drill colar, yaitDu pipa penyambung terdalam susunan rangkaian
pemboran, untuk Pengukur curah hujan biasanya berupa tabung. Volume air
yang ditampung dalam wadah yang areanya sama dari atas kebawah, dalam
waktu yang sama, akan menghasilkan kenaikan yang sama. Tidak tergantung
dari bentuk penampang maupun luasnya.

Volume=Luas x Tinggi.
Semakin besar luas penampang tabung (atau kolom bentuk apa saja) pengukurnya, semakin
besar volumenya. Tetapi volume akan dibagi lagi dengan luas penampang tabung
pengukurnya, sehingga hanya ketemu tingginya. Skala tinggi diambil dalam mm (millimeter)
karena dalam satu hari angkanya terlalu besar jika ditentukan dalam mikron, dan terlalu kecil
dalam meter.
memMM atau mm beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lainnya, lihat MM
(disambiguasi).
Milimeter atau millimeter adalah unit SI untuk panjang yang besarnya 1/1000 meter.
Seperti unit-unit lainnya, awalan mili digunakan untuk mengalikan unit dasar (dalam hal ini
meter) dengan 1/1000.
Satuan milimeter (atau kadang-kadang sentimeter) juga dipakai di kalangan meteorologi
sebagai ukuran curah hujan (presipitasi cair). Satuan ini muncul dari hasil penyederhanaan
untuk liter per meter persegi. Satu liter adalah 106 milimeter kubik sedangkan satu meter
persegi adalah 106 milimeter persegi. Dengan demikian, milimeter dengan liter per meter
persegi adalah identik.

[sunting] Lihat pula

meter

SI
Artikel bertopik pengukuran, satuan dan standar ini adalah sebuah rintisan. Anda
dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Milimeter&oldid=5824014"


Kategori:
Peralatan Pertambangan dan Alat Angkut

Alat berat dan armada pengangkut yang dipergunakan untuk penggalian dan pengangkutan
batu bara, dan yang dipergunakan untuk membangun dan menjaga jalan angkutan adalah
milik dari Geo Energy Group. Sebagai tambahan, penghancur batu bara dan fasilitas pemuat
ke tongkang juga merupakan milik Geo Energy Group. Investasi yang kami lakukan untuk
alat-alat ini membuat kami mampu menekan biaya tetap secara siginifikan dibandingkan jika

kami menyewa alat-alat tersebut. Hal ini juga sekaligus meningkatkan kontrol operasional
dan efisiensi yang disebabkan menurunnya waktu perbaikan karena semua pemeliharaan dan
perbaikan dilakukan oleh teknisi dan mekanik kami yang telah berpengalaman. Semua hal ini
pada akhirnya membuat kami dapat memenuhi semua komitmen pada konsumen
atas drill pipe disambung dengan pipa kelly, yang bertugas meneruskan
gerakan dari rotary tMacam-macam alat angkut :
Alat angkut mekanis :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Cage skip
Truck
Belt conveyord
Lori-lokomotif
Lhd
Rope haulage
Hoisting
Pipa pompa dan sutlle.
Macam-macam peralatan tbt:

1. Alat pemboran
-

Rock drill
Drill jumbo
Drill rigs

2. Alat muat/gali
-

Overshoot loader
Continous loader
Gathering arm loader
Scraper
Goal chutter
Lhd (load haul dump)

3. Alat angkut
-

Truck
Belt conveyord
Lori + lokomotif
Lhd
Rope haulage
Hoisting
Pipa + pompa dan chage/skipDiatas kelly disambung dengan swivelyaitu
sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat perpinDAFTAR PUSTAKA:
Teknologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
10 DEFINISI TEKNOLOGI Mulyadiniarty's Blog
mulyadiniarty.wordpress.com/2009/11/01/10-definisi-teknologi/

1. Pengertian Teknologi | TAZKIYAH PERADABAN


ajidedim.wordpress.com/teknologi-islami/technology/
Pengertian Definisi Konsep Menurut Para Ahli - Definisi - CARApedia
carapedia.com/pengertian_definisi_konsep_menurut_para_ahli_info...
Definisi: konsep, Arti Kata: konsep
www.artikata.com/arti-336026-konsep.html
realminers: Rincian Kegiatan Penyelidikan Umum (Prospeksi)
real-miners.blogspot.com/.../rincian-kegiatan-penyelidikan-umum.ht...
Bijih Nikel | Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |
www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/.../bijih-nikel/
5 Juli 2009

Tunnel boring machine (TBM) adalah alat penggali terowongan. Karena bentuk mesin yang
menyerupai silinder, permuka terowongan yang terbentuk jadi seperti lingkaran.
TBM dapat digunakan pada batuan lunak hingga batuan keras. Diamater alat ini bervariasi
mulai dari semeter hingga 19 meter.
TBM dilengkapi dengan mata bor yang tersebar di permukaan kepala bor. Kepala bor yang
berbentuk silinder ini kemudian berputar dan menggerus batuan. Begitu seterusnya sambil
TBM bergerak maju.
Baca selengkapnya
3 Komentar | Alat Tambang | Ditandai: alat gali, alat gali terowongan, Bor, lingkaran,
mesin bor, silinder, Tambang bawah tanah, TBM, Terowongan, Tunnel Boring Machine |
Permalink
Ditulis oleh Syafril Hernendi

Scraper: Alat Garuk Tanah


28 Juni 2009

Scraper adalah alat gali tanah, umumnya digunakan di tambang terbuka.


Alat ini mampu melakukan tiga tugas sekaligus: memuat, mengangkut, dan membongkar
muatan.
Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper dapat
diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah.

Saat scraper bergerak maju, bilah akan menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah
garukan ini langsung ditampung dalam bak. Setelah bak penuh bilah kemudian diangkat, dan
melajulah scraper ke tempat pembongkaran muatan.
Baca selengkapnya
Tinggalkan sebuah Komentar | Alat Tambang | Ditandai: Alat Tambang, bulldozer,
memuat, mengangkut, power scraper, scraper, Tambang terbuka | Permalink
Ditulis oleh Syafril Hernendi

Bucket Wheel Excavator


13 Maret 2009

Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat super berat yang digunakan di tambang terbuka.
BWE terbesar (MAN Takraf RB293) adalah alat bergerak terbesar yang pernah diciptakan
dalam sejarah manusia.
BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras.
Komponen utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan
raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi
logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah.
Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk
menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE.
Baca selengkapnya
3 Komentar | Alat Tambang | Ditandai: Airlaya, Alat terbesar, Batubara, Belt Conveyor,
Bucket wheel excavator, Bukit Asam, BWE, Jerman, PTBA, rekor, Tambang batubara |
Permalink
Ditulis oleh Syafril Hernendi

Bor Jackleg (Jackleg Drill)


1 Maret 2009

Bor jackleg (jackleg drill) adalah mesin bor pneumatic yang dilengkapi kaki hidraulik yang
dapat diatur menyesuaikan dengan arah pemboran.
Mesin ini umumnya digunakan untuk mengebor batuan keras (hard rock). Kaki hidraulik
memungkinkan operator melakukan pemboran dalam berbagai sudut.

Panjang batang bor (drill steel) bervariasi mulai dari 60 cm hingga 4.8 m. Mata bor (drill bit)
yang dipasang diujung batang bor dibuat dari baja kualitas tinggi. Mata bor ini perlu diganti
secara berkala akibat aus setelah digunakan melubangi batuan keras.
Berat bor dengan kakinya dapat mencapai bobot 50 kg. Mengoperasikan bor ini mirip dengan
menunggang kuda liar yang selalu melonjak dan melompat.
Baca selengkapnya
2 Komentar | Alat Tambang | Ditandai: Batang bor, Batu, Batuan, Bawah tanah, Bor, Drill
steel, Hidraulik, Jackleg, Peledakan, Penyangga, Pneumatik, Terowongan | Permalink
Ditulis oleh Syafril Hernendi

Anda sedang merambah arsip untuk kategori Alat Tambang.

Terbaru
o Sumber Hazard (Bahaya) di Tambang dan Tempat Kerja Lain
o Swiss Cheese Model ala James Reason: Teori Lain Mengenai Penyebab
Kecelakaan Kerja
o Teori Domino Heinrich: Teori Ilmiah Pertama tentang Penyebab
Kecelakaan Kerja
o Auxiliary Ventilation Systems: Sistem Ventilasi Bantu di Tambang Bawah
Tanah untuk Bukaan Buntu
o Pawling dan Harnischfeger, Duo Pendiri P&H Mining Equipment
o Mari Jalan-jalan ke Freeport: Cerita Mantan Kuli (2)
o Alat-alat Keselamatan Wajib Bagi Pekerja Tambang Bawah Tanah
o Pekerja Tambang Bawah Tanah, Profesi Penantang Bahaya (2)
o Pekerja Tambang Bawah Tanah, Profesi Penantang Bahaya (1)
o Rivalitas TNI VS Polri Penyebab Kisruh Freeport?
o Mari Jalan-jalan ke Freeport: Cerita Mantan Kuli (1)
o Penembakan Freeport: Cerita Mantan Kuli
o Tunnel Boring Machine: Mesin Penggali Terowongan

o Scraper: Alat Garuk Tanah


o Hierarchy of Control: Cara Mengurangi Bahaya Tambang

Sering di klik
o Teori Domino Heinrich: Teori Ilmiah Pertama tentang Penyebab Kecelakaan
Kerja
o Tambang Terbuka (Open Pit Mine)
o Tujuan Pemboran Bawah Tanah
o Tembaga: Salah Satu Logam Tua
o Bucket Wheel Excavator
o Sumber Hazard (Bahaya) di

Anda mungkin juga menyukai