Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Apakah jamur itu? Jamur merupakan organisme eukariotik dan tidak
berklorofil. Sel jamur mempunyai dinding yang tersusun atas kitin. Oleh karena
sifat-sifat tersebut jamur tidak dapat dimasukkan kedalam Kingdom hewan
maupun tumbuhan.jamur dikelompokkan dalam kingdom tersendiri, yaitu
kingdom fungi.
Jamur tidak berklorofil, sehingga tidak dapat hidup secara autotrof,
melainkan haarus hidup secara heterotrof. Umumnya jamur hidup secara saprofit,
artinya hidup dari penguraian sampah-sampah organik seperti bangkai, sisa
tumbuhan, makanan, dan kayu lapuk menjadi bahan-bahan anorganik.
Ada pula jamur yang hidup parasit, artinya jamur mendapatkan bahan organik dri
inangnya misalnya dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Ada pula jamur yang
hidup secara simbiosis mutualisme, yakni hidup bersama organisme lain dan
bersifat saling menguntungkan, misalnya bersimbiosis dengan alga membentuk
lumut kerak.
Jamur uniseluler misalnya ragi atau saccharomyces dapat mencerna tepung hingga
menjadi gula, dan gula dicerna menjadi alkohol. Jamur multiseluler misalnya
jamur tempe dapat menguraikan protein kedelai menjadi protein sederhana dan
asam amino. Cara jamur menguraikan makanannya yaitu, makanan dicerna diluar
sel (pencernaan ekstraseluler). Sel-sel jamur mengeluarkan enzim pencernaan
yang akan meguraikan molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Jika sudah
tercerna, zat makanan akan masuk kedalam sel jamur secara osmosis. Osmosis
adalah berpindahnya zat dari konsentrasi tinggi kekonsentrasi rendah melalui
membran. Berkat kemampuannya menguraikan bahan organik, maka jamur
tergolong pengurai. Tanpa adanya pengurai lingkungan akan dipenuhi oleh
sampah, bangkai, dan bahan organik lainnya yang tidak dapat terurai tanpa
bantuan jamur.
A. Ciri-ciri jamur
1. Jamur merupakan organisme eukariotik
2. Mempunyai sifat uniseluler atau multiseluler
3. Dengan dinding sel mengandung kitin
4. Tidak berklorofil
5. Hidupnya secara heterotrof (saprofit, parasit, simbiosis)
6. Berkembang biak secara aseksual dan seksual
B. REPRODUKSI JAMUR
Jamur berkembang biak atau berreproduksi dengan cara seksual dan
aseksul. Berdasarkan sifatnya jamur dibedakan menjadi jamur uniseluler dan
multiseluler. Kedua jamur tersebut mempunyai cara reproduksi yang berbeda.
Perbedaan reproduksinya dapat dilihat pada tabel brikut:
2. Devisi Ascomycota
1) Saccharomyces
2) Neurospora
4) Trichoderma
3. Devisi Basidiomycota