Anda di halaman 1dari 39

BENTUK SEDIAAN DAN

CARA PEMBERIAN
Bahan obat merupakan formula yang
dikombinasi dengan satu atau lebih zat
sebagai bahan farmasi yang akan
menghasilkan sediaan farmasi / bentuk
sediaan dengan bermacam-macam tipe.

10/26/15

PIFARMASI

Penambahan bahan farmasi :


- melarutkan ;
- mensuspensi ;
- mengentalkan ; mengencerkan ;
- mengelmusi ;
- menstabilkan ;
- mengawetkan, mewarnai ;
- pewangi ;
- menciptakan macam- macam zat obat
menjadi sediaan farmasi.
10/26/15

PIFARMASI

Disamping penambahan untuk


perlindungan dan kenyamanan, banyak
bentuk sediaan yg mudah untuk dikenal
melalui kekhususan dari warna, ukuran
atau pemberian tanda tanda pengenal.

10/26/15

PIFARMASI

Variasi Bentuk Sediaan


Obat yang serba guna :
- prednisolon ;
- suatu adrenokortikoid sintetik karena
khasiat anti inflamasinya ;
- Dalam UUSP XXI, prednisolon &
bentuk bentuk kimianya dikenal luas.

10/26/15

PIFARMASI

Cara cara pemberian obat :


- oral ;
- parenteral ;
- transdermal ;
- intraokular ;
- aural ;
- rektal ;
- uretral.
10/26/15

PIFARMASI

- sublingual ;
- epikutan (topikal) ;
- konjungtival ;
- intranasal;
- intrarespiratori ;
- vaginal ;

Penggunaan Bentuk Sediaan :


- Injeksi Prednisolon Natrium Fosfat
(Prednisolone Sodium Phaosphate
Injection), suatu larutan air yang
digunakan untuk injeksi intravena atau
intramuskular.
- Larutan obat mata Prednisolon Fosfat
(Prednisolone Ophthalmic Solution), larutan
air untuk penggunaan topikal pada mata.
10/26/15

PIFARMASI

Prednisolon Natrium Suksinat untuk Injeksi


( Prednisolone Sodium Succinate for
Injection), bubuk steril dari natrium suksinat
dengan bantuan natrium karbonat.
Pertimbangan Terapeutik dalam
Merancang Bentuk Sediaan :
- Sifat penyakit/ keadaan yang ingin diberi
obat, penting untuk dipertimbangkan.
10/26/15

PIFARMASI

- apa penyakit paling baik diobati secara


sistemik atau lokal ?
- bentuk sediaan dibuat & dilakukan
evaluasi dengan percobaan klinik.
- diobati dengan obat yang bekerja cepat,
perlahan-lhan, dalam waktu pendek atau
lama.
10/26/15

PIFARMASI

Pemimpin pabrik membuat suatu zat obat


tunggal :
- menjadi beberapa bentuk sediaan;
- memenuhi keinginan pribadi dokter /
pasien;
- memenuhi kebutuhan / keperluan
penting dalam situasi tertentu.
Tiap obat harus dievaluasi & diketahui cara
pemberian yang paling baik & dipersiapkan
bentuk sediaannya.
10/26/15
PIFARMASI
9

Bentuk obat nitrogliserin dengan bermacam


bentuk sediaan;
Bentuk sublingual, intravena, bukal
menunjukkan waktu mulai kerja obat yang
sangat cepat.
Obat oral / yang ditelan, salep dan cakram
topikal menunjukkan masa kerja yang lebih
lambat tapi masa kerja obat lebih panjang.
10/26/15

PIFARMASI

10

Perbedaan dalam absorbsi obat di antara


bentuk sediaan merupakan fungsi dari
formulasinya sendiri dan cara pemberian.
Obat digunakan secara oral diabsorbsi
dari saluran cerna ke dalam sirkulasi portal
dan diangkut ke hati melalui vena portal.

10/26/15

PIFARMASI

11

Selama perjalanan pertama melalui hati


sebagian zat obat dapat mengalami
metabolisme oleh enzim enzim hati
sebelum ke luar sirkulasi portal dan
mencapai sirkulasi sistemik.
Perubahan sebagian dari obat melalui
deaktivasi metabolk dalam hati disebut
sebagai efek perjalanan pertama.
10/26/15

PIFARMASI

12

Dengan cara ini, sejumlah obat hilang


sebelum masuk ke sirkulasi umum, tidak
dihasilkan efek yang penuh dari obat yang
sebenarnya diabsorbsi;
Jika obat diberikan secara sublingual, bukal/
intravena, permulaan tidak melalui hati &
sejumlah besar obat yang diabsorbsi dapat
mencapai sirkulasi umum hanya
dibutuhkan dosis kecil.
10/26/15

PIFARMASI

13

Semua bentuk sediaan padat, tablet-tablet


dan kapsul harus dalam ukuran dan bentuk
yang mudah untuk ditelan;
Untuk obat yang hanya efektif dalam
takaran
yang sangat besar, takaran pemakaian
dapat dibagi dalam lebih dari satu tablet
atau
kapsul untuk diminum.
10/26/15
PIFARMASI
14

Cara Oral :
- dianggap paling alami, tidak sulit,
menyenangkan dan aman dalam
pemberian obat ;
- bentuk yang paling populer : tablet,
kapsul, suspensi, dan berbagai larutan
sediaan farmasi ;

10/26/15

PIFARMASI

15

Tablet :
- Bentuk sediaan padat yang dibuat dg
cara kempa/dengan mencetak dan
mengandung zat obat dengan / tanpa
pengencer yang cocok, zat penghancur,
zat penyalut, zat pemberi warna dan zat
pembantu lainnya.

10/26/15

PIFARMASI

16

- Tablet salut enterik dipakai agar tablet


lewat melalui lingkungan asam dari
lambung dg aman obat tertentu dirusak
ke dalam cairan yg lebih cocok dari usus
halus tablet dapat larut dg aman.
Kapsul
- sediaan padat : zat obat & bahan farmasi
yang laik sebagai pengisi ditempatkan
dalam suatu kulit keras / lembek terdiri
dari bentuk gelatin.
10/26/15
PIFARMASI
17

- punya ukuran yang beragam tergantung


pada jumlah obat yang akan diberikan;
- punya bentuk & warna yang berbeda bila
dibuat untuk perdagangan;
- biasanya bahan-bahan obat dilepaskan dari
kapsul lebih cepat dibandingkan dari tablet;
- kapsul dari gelatin, suatu protein yang
segera rusak dalam saluran cerna &
memungkinkan getah lambung masuk serta
mencapai isinya.
10/26/15

PIFARMASI

18

Suspensi :
- sediaan obat terbagi dengan halus ditahan
dalam suspensi dengan menggunakan
pembawa yang sesuai;
- yang digunakan secara oral biasanya
menggunakan pembawa yang
mengandung air;
- suspensi obat tertentu untuk injeksi
intramuskular dibuat dalam minyak yang
sesuai;
10/26/15

PIFARMASI

19

- untuk jadi suspensi, partikel obat harus


tidak larut dalam pembawa di mana obat
ditempatkan;
- hampir semua suspensi harus dikocok
sebelum digunakan karena obat
cenderung mengendap;
- obat diberikan dalam larutan diabsorbsi
jauh lebih cepat daripada pemberian dalam
bentuk padat, karena tidak membutuhkan
proses melarut.
10/26/15

PIFARMASI

20

Absorbsi

- Absorbsi obat setelah penggunaan lewat


mulut dapat terjadi pada berbagai tubuh
antara rongga mulur dan anus;
- Makin tinggi absorbsi suatu obat sepanjang
saluran makanan, kerjanya lebih cepat;

10/26/15

PIFARMASI

21

- Kesanggupan obat untuk diabsorbsi dalam


mulut dapat berada pada permukaan
tempat absorbsi dalam kadar lebih tinggi
daripada ditelan, karena obat makin lama
makin diencerkan dengan cairan & isi
pencernaan selama melewati saluran
makanan;
- pemberian obat / sublingual secara teraturdigunakan untuk sejumlah kecil obat ;
10/26/15

PIFARMASI

22

- contoh : nitrogliserin, hormon kelamin dari


steroid tertentu;
- kenyataan nitrogliserin cepat dirusak oleh
hati akan mengurangi kesempatan obat
mencapai daerah tempat kerjanya;
- kurangnya kemanjuran obat sesudah
pemberian oral mungkin disebabkan oleh
perusakan zat obat oleh enzim / keadaan
lingkungan dari sistem saluran cerna;
10/26/15

PIFARMASI

23

- obat dapat diubah dalam sistem saluran


cerna menjadi bentuk yang kurang / lebih
lambat tersedia untuk diabsorbsi;
- perubahan bisa karena penggabungan /
berkaitannya obat-obat dengan beberapa
bahan lain berupa unsur yang normal dari
sistem saluran cerna / bahan makanan /
bahan obat lain.
10/26/15

PIFARMASI

24

- terdapat banyak metode dalam


perdagangan & dipatenkan dengan mana
penglepasan secara perlahan-lahan
tercapai, termasuk pembentukan
kompleks / kombinasi dari bahan obat
dengan bahan lainnya, kombinasi yang
hanya secara perlahan dilepaskan dari
bentuk sediaan / hanya dapat larut
perlahan / dapat diserap dengan satu kali
penglepasan;
10/26/15

PIFARMASI

25

- pH dari sistem saluran cerna meningkat


maju sepanjang saluran mulai dari pH
sekitar 1 dalam lambung sampai + pH 8
pada tempat yang paling ujung dari usus ;
- pH punya kelakuan tertentu terhadap
derajat ionisasi dari kebanyakan obat & ini
selanjutnya mempengaruhi kelarutan lipid,
permeabilitas membran dan absorbsi;
10/26/15

PIFARMASI

26

- sebagian besar obat diabsorbsi secara


difusi pasif melalui dinding lipid koefisien
partisi lipid/air dan pKa obat penting &
utama terhadap derajat & tempat absorbsi
obat dalam sistem saluran cerna;
- Obat yang diabsorbsi dengan segera akan
dieliminasi lebih cepat dari tubuh daripada
obat yang diabsorbsi lebih perlahan;
- kecepatan eliminasi obat dari tubuh juga
menentukan pemberian dosis & frekuensi
pemberian dosis itu.
10/26/15

PIFARMASI

27

Cara Rektal
- obat sering diberikan secara rektal untuk
efek lokal dan jarang untuk efek sistemik;
- obat yang diabsorbsi melalui rektum tidak
melewati hati sebelum masuk ke dalam
sirkulasi sistemik, suatu faktor yang penting
apabila mengingat bahwa obat cepat
dirusak dalam hati;
10/26/15

PIFARMASI

28

- kelemahannya pemberian obat melalui


rektum tidak menyenangkan dan absorbsi
obat seringkali tidak teratur dan sulit
diramalkan.
Cara Perenteral
- Tiga cara utama dari pemberian perenteral:
subkutan ; intramuskular(IM); intravena(IV);
- meski ada yg lain seperti intrakardiak dan
intraspinal;
10/26/15

PIFARMASI

29

- Satu hal yang merugikan dari pemberian


perenteral : sekali obat sudah disuntikkan,
tidak bisa ditarik lagi;
- Karena adanya tuntutan sterilitas yang
ketat bagi semua injeksi, obat suntik
biasanya lebih mahal dari bentuk sediaan
lainnya & memerlukan petugas terlatih
yang berwenang untuk melakukan
pengobatan yang semestinya.
10/26/15

PIFARMASI

30

- Kerja obat yang lebih lama hanya dapat


dicapai melalui penggunaan implantasi
subkutan dari tablet kempa yang disebut
palet.
Bentuk-bentuk Sediaan yang dapat
digunakan :
- Absorbsi yg perlahan biasanya berarti
perpanjangan waktu kerja obat & bila hal ini
tercapai melalui cara-cara farmasi, maka
preparat yang dihasilkan disebut sebagai
injeksi depot / repositoria.
10/26/15

PIFARMASI

31

- Kerja obat yang lebih lama hanya dapat


dicapai melalui penggunaan implantasi
subkutan dari tablet kempa yang disebut
pelet;
Cara Epikutan
- Obat yang diberikan secara topikal /
digunakan pada kulit terutama untuk
bekerja pada tempat pemakaian atau untuk
efek sistemik dari obat;
10/26/15

PIFARMASI

32

- Obat yang diabsorbsi masuk ke dalam kulit


melalui pori-pori, kelenjar keringat,
kantung-kantung rambut, kelenjar minyak
dan struktur lainnya dari permukaan kulit.
- Karena kapiler darah terdapat tepat di
bawah sel epidemis, obat yg menembus
kulit & dapat melintasi dinding kapiler
menemukan jalan yg tersedia untuk masuk
ke sirkulasi umum;
10/26/15

PIFARMASI

33

- Sediaan farmasi yang digunakan pada


kulit untuk membantu kerja lokal & yg
semacamnya, diformula untuk melengkapi
kerja lokal yg diperpanjang dg absorbsi yg
paling sedikit;
- Obat yg dipakai pada kulit utk kerja lokal,
termasuk antiseptik, antigungi, antiradang,
anesterik lokal, emoliens kulit & pelindung
yg melwan keadaan yg disebabkan
lingkungan, seperti akibat dari matahari,
angin, hama &
zat kimia yang merangsang;
10/26/15
PIFARMASI
34

- Salep : adalah campuran sederhana dari


zat obat dalam suatu dasar salep ;
- Krim : adalah emulsi setengah padat dan
pada umumnya kurang kental & lebih
ringan daripada salep;
- Pasta : mengandung lebih banyak bahan
padat daripada salep dan oleh karena itu
lebih kental dan kurang meresap;
- Bedak Obat :campuran sempurna yang
sederhana dari zat-zat obat, biasanya
dalam suatu dasar yg inert seperti bubuk
talk;
10/26/15

PIFARMASI

35

- Lotio : bentuk cairan lain dari solutio :


paling sering digunakan, berupa suspensi
dari bahan-bahan padat dalam suatu
pembawa air, walaupun emulsi tertentu
juga beberapa solutio yang sesungguhnya.
Cara Okular , Oral, dan Nasal
- Obat sering dipakai secara topikal pada
mata, telinga, selaput lendir hidung,
contoh: salep, suspensi, solutio.
10/26/15

PIFARMASI

36

- Sediaan untuk mata, telinga & hidung


biasanya tidk digunakan utk efek sistemik,
walaupun sediaan utk mata ( oftalmilk ) &
telinga (otik) tidak diabsorbsi dalam jumlah
besar, sediaan untuk hidung (nasal )
mungkin diabsorbsi & efek sistemik
sesudah
penggunaan intranasal dari larutan tidaklah
luar biasa.
10/26/15

PIFARMASI

37

Cara-cara lainnya
- Paru-paru mempunyai permukaan yang
sangat baik utk pemberian gas & utk kabut
aerosol dg partikel yg sangat halus dari
cairan atau padatan.
- Biasanya utk efek lokal, obat dimasukkan
ke dalam vagina & uretra.
10/26/15

PIFARMASI

38

- Obat yang dimasukkan ke dalam vagina


biasanya dalam bentuk tablet,
supositoria, salep, busa emulsi atau
larutan, dan pada uretra sebagai
supositoria atau larutan larutan.

10/26/15

PIFARMASI

39

Anda mungkin juga menyukai