Pif Eks Ansel II
Pif Eks Ansel II
CARA PEMBERIAN
Bahan obat merupakan formula yang
dikombinasi dengan satu atau lebih zat
sebagai bahan farmasi yang akan
menghasilkan sediaan farmasi / bentuk
sediaan dengan bermacam-macam tipe.
10/26/15
PIFARMASI
PIFARMASI
10/26/15
PIFARMASI
10/26/15
PIFARMASI
PIFARMASI
- sublingual ;
- epikutan (topikal) ;
- konjungtival ;
- intranasal;
- intrarespiratori ;
- vaginal ;
PIFARMASI
PIFARMASI
PIFARMASI
PIFARMASI
10
10/26/15
PIFARMASI
11
PIFARMASI
12
PIFARMASI
13
Cara Oral :
- dianggap paling alami, tidak sulit,
menyenangkan dan aman dalam
pemberian obat ;
- bentuk yang paling populer : tablet,
kapsul, suspensi, dan berbagai larutan
sediaan farmasi ;
10/26/15
PIFARMASI
15
Tablet :
- Bentuk sediaan padat yang dibuat dg
cara kempa/dengan mencetak dan
mengandung zat obat dengan / tanpa
pengencer yang cocok, zat penghancur,
zat penyalut, zat pemberi warna dan zat
pembantu lainnya.
10/26/15
PIFARMASI
16
PIFARMASI
18
Suspensi :
- sediaan obat terbagi dengan halus ditahan
dalam suspensi dengan menggunakan
pembawa yang sesuai;
- yang digunakan secara oral biasanya
menggunakan pembawa yang
mengandung air;
- suspensi obat tertentu untuk injeksi
intramuskular dibuat dalam minyak yang
sesuai;
10/26/15
PIFARMASI
19
PIFARMASI
20
Absorbsi
10/26/15
PIFARMASI
21
PIFARMASI
22
PIFARMASI
23
PIFARMASI
24
PIFARMASI
25
PIFARMASI
26
PIFARMASI
27
Cara Rektal
- obat sering diberikan secara rektal untuk
efek lokal dan jarang untuk efek sistemik;
- obat yang diabsorbsi melalui rektum tidak
melewati hati sebelum masuk ke dalam
sirkulasi sistemik, suatu faktor yang penting
apabila mengingat bahwa obat cepat
dirusak dalam hati;
10/26/15
PIFARMASI
28
PIFARMASI
29
PIFARMASI
30
PIFARMASI
31
PIFARMASI
32
PIFARMASI
33
PIFARMASI
35
PIFARMASI
36
PIFARMASI
37
Cara-cara lainnya
- Paru-paru mempunyai permukaan yang
sangat baik utk pemberian gas & utk kabut
aerosol dg partikel yg sangat halus dari
cairan atau padatan.
- Biasanya utk efek lokal, obat dimasukkan
ke dalam vagina & uretra.
10/26/15
PIFARMASI
38
10/26/15
PIFARMASI
39