Pertama
Kelompok yang menganggap hidup hanya satu kali, yaitu di dunia. Oleh
karenanya harus dinikmati sepuas-puasnya. Tentang kelompok ini Allah SWT
berfirman:
Dan mereka berkata: Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa. Dan
mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain
hanyalah menduga-duga saja. (Q.S. Al-Jatsiyah 45:24)
Kedua
Kelompok yang memburu dunia dengan meninggalkan akhirat. Namun nasib
mereka malang, dunia yang dikejar tidak dapat, akhirat yang ditinggal hilang. Tepat
sekali Hasan Al-Banna menggambarkan kelompok ini dalam sebuah bait syairnya:
*
Kita tambal dunia kita dengan merobek agma. Agama kita hilang, duniapun
tidak tertolong
Ketiga
Kelompok yang menjadikan dunia ibarat ladang untuk bercocok tanam, sedang
hasilnya akan dipetik nanti di akhirat. Kehidupan di dunia ini tidak lebih ibarat
permainan dan senda gurau sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT:
Tiadalah hidup di dunia ini melainkan pemainan dan senda gurau belaka.
Sesungguhnya kampung Akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya? (Q.S. Al-Anam 6:32)
Tujuan Hidup
Tujuan hidup seorang mukmin adalah ibadah kepada Allah SWT. Segala sesuai yang
dilakukan di atas permukaan bumi ini adalah semata-mata untuk mencari keridhaan
Allah SWT. Dalam hal ini Allah berfirman:
Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka beribadah
kepada-Ku (Q.S. Adz-Dzariyat 51:56)
2)
(27)2
( 26)2
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu
yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Q.S. Ar-Rahman 55:26-27)
4)
Hakikat Islam
Memahami hakikat Islam artinya memperdalam pengetahuan tentang pokok-pokok
ajaran Islam, hukum-hukum dan petunjuk-petunjuknya sehingga dia dapat mencapai
kebaikan sebagaimana yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW:
Barangsiapa yang diinginkan oleh Alah untuk diberi kebaikan, diberinya dia
pemahaman terhadap agama-Nya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
5)
Hakikat Jahiliyah
Barangsiapa yang mempelajari bahasa suatu kaum, dia akan selamat dari makar
mereka. (H.R. Abu Naim).
Siapa yang tidak mementingkan (tidak mau tau) dengan urusan kaum muslimin,
bukanlah dia termasuk golongan mereka. (H.R. Hakim)
3)
maruf nahi munkar adalah tugas besar yang tidak mungkin dilaksanakan
seorang dirit anpa bantuan orang lain. Allah SWT berfirman: