perpisahan
Motivasi Islam
Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah
Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak
merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita. (Anonim)
Deburan ombak yang tiada henti menjadi tanda zikirnya pada sang
Pencipta.Bagaimana dengan kita ? (Anonim)
Gerhana matahari lebih baik dari gerhana nurani. Gerhana bulan masih lebih baik dari
gerhana akal pikiran. Sedangkan gerhana nafsu adalah keselamatan bagimu (Anonim)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan
bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi
Thalib)
Rasulullah bersabda : Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya
seperti pahala yang melakukannya (HR. Muslim)
hati yang bersih akan peka terhadap pengetahuan, apa pun yang dilihat, didengar,
dirasakan jadi samudera pengetahuan yang membuatnya semakin bijak, arif dan pas
saat menyikapi hidup ini
tidak mungkin semua orang akan menyukai kita walau kita berbuat baik semaksimal
barangkali. tidak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang paling baik, sebab
itulah yang kembali pada kita.
keberanian buat mengatakan tidak tahu untuk yang tidak diketahuinya jauh akan lebih
menenangkan dan dihormati dari pada senantiasa pingin terlihat serba tahu atau sok
tahu
konflik umumnya terjadi sebab saya benar dan kamu salah, berilah peluang hati
menyebutkan kita benar dan diapun bisa jadi benar, insya allah akan gampang mencari
solusi.
orang yang sangat mulia di antara manusia adalah orang yang sangat banyak
mengingat mati dan sangat siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
yang penting untuk pimpinan bukan hanya memaksa anggotanya menaati pada
perintahnya, namun buat memahami apa yang paling baik yang mesti dikerjakannya
dengan penuh kesadaran.
sikap emosional adalah ciri belum terampil mengendalikan diri. bagaimana barangkali
bisa mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang teratasi.
komentar spontan kita barangkali sebatas satu patah kata, namun dapat melukai hati
dan menyebabkan kebencian mendalam, oleh sebab itu waspadalah walau sebatas
sepatah kata.
hati manusia berubah-ubah, saat ini marah barangkali besok lusa telah reda apalagi
barangkali lebih sayang pada kita, oleh sebab itu janganlah mendendam atau benci
ber-kepanjangan.
Inilah koleksi kata-kata motivasi cinta islami : "Dan diantara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah." (AlBaqarah: 165) "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad
saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." (Ali Imran: 31) Tali iman yang
paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. At Tirmidzi) "Cinta itu adalah
perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari
langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke
tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah
serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana
akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai
yang terpuji." (Hamka) "Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan
melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat." (Hamka) "Tanda cinta kepada Allah
adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali
engkau akan banyak mengingatnya." (Ar Rabi bin Anas, Jami al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
"Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus
mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai
terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu
apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya." (Salman al Farisi, Az Zuhd, Imam Ahmad)
"Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan
tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka
nasehat susah untuk memasukinya." (Malik bin Dinar, Hilyatul Auliyaa) "Cintailah kekasihmu
sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya
saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu." (Ali bin Abi Thalib) "Engkau berbuat durhaka
kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini.
Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang
yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai." (Aidh Al-Qorni) Kata Kata Mutiara
Motivasi Cinta Islami "Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta
jangan pedulikan orang-orang yang bodoh." (QS. Al Quran, 7:199) dan hendaklah mereka
memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. An Nuur, 24:22) " dan jika kamu maafkan
dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang." (QS. At Taghaabun, 64:14) Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan,
sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. (Quran 42:43) menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. (QS. Ali Imraan, 3:134) Tidaklah sedekah
itu akan mengurangi harta, dan tidaklah seseorang yang memaafkan kezhaliman orang lain
kecuali Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan ia tidak akan dirugikan. (HR Ahmad
No 6908) Barangsiapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan
kesalahannya pada hari kiamat. (HR Ahmad No 7122) Keutamaan yang paling utama
adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak
pernah memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu. (HR Ahmad No 15065)
Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau
memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni). (HR Ahmad No 18447) Kata Kata
Mutiara Motivasi Cinta Islami "Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu
mengobati hati dan mendamaikan diri." "Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan
kedamaian jiwa" "Doaku hari ini: Tuhan, maafkan aku jika sering mengeluh. Bimbinglah aku
untuk selalu bisa bersyukur atas rahmatMu." "Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri
sendiri. Tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri." "Jadilah orang yg
pemaaf,justru jangan pernah menjadi orang yg selalu di maafkan" "Kita harus saling
memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan" Kata Kata Mutiara Motivasi
Cinta Islami "Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan
hanya milik mereka yang putus asa.!!" "Terkadang, yg diinginkan sebenarnya tak dibutuhkan,
sedangkan yg dibutuhkan tak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yg terbaik." "Sahabat bukan
tentang siapa yg telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yg menghampiri hidupmu dan tak
pernah meninggalkanmu." "Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, ia harus diselesaikan,
bukan dihindari." "Ketika kamu berharap yg terbaik tapi kamu hanya mendapat yg biasa,
bersyukurlah km bukan yg terburuk." "Jangan buang waktumu dengan melakukan hal yg tidak
perlu. Berfokuslah pada hal yg menjadikan dirimu tumbuh menjadi lebih baik." "Jangan
menyerah atas hal yg kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Selama ada kemauan,
Tuhan kan berikan jalan."
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Namun pada zaman sekarang dan situasi kondisi saat ini, cinta
yang lahir cenderung penuh dengan hawa nafsu, nafsu yang
menggebu-gebu dan menyimpang dari norma-norma agama dan
apa yang telah diperintahkan Allah SWT, serta menyimpang dari
sebuah tujuan murni cinta itu yang sebenarnya. Setiap saat,
setiap hari kita terutama pada kalangan muda bahakan anakanak pun dibuai dengan lagu-lagu cinta, dibuat terlena dengan
tontonan kisah cinta (sinetron, film) yang menghanyutkan kita ke
dalam dunia khayal yang merugikan. Bahkan sekarang ini banyak
orang yang menyalahartikan makna dan arti dari apa cinta itu
Cinta kepada Allah adalah cinta makhluk atau hamba kepada Khalik (Penciptanya),
dengan jalan mengakui tanpa ragu akan kebesaran-Nya, dan mematuhi secara
konsekwen segala titah-Nya. Apa yang diperintahkan-Nya dilaksanakan, dan apaapa yang dilarang-Nya dihindari. Cinta terhadap Allah ini tidak bisa terlepas dari
yang disebut sebagai akhlak, keimanan, dan tauhid.
2.2 Cinta Terhadap Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup, yang berupa alam sekitar, baik berupa udara, air, tumbuhtumbuhan, hewan, dan lain-lain merupakan prasarana kehidupan yang harus tetap
terpelihara keserasiannya. Maka segala yang dapat merusak lingkungan harus
dicegah, karena dapat berakibat kehidupan yang tidak bersih, tidak tertib, dan tidak
aman. Itulah sebabnya Islam melarang, bahkan mengutuk orang-orang yang
melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan.
Islam mengajarkan ummatnya agar mengasihi semua binatang dan melarang
ummatnya untuk menyiksa binatang. Karena binatang adalah juga makhluk ciptaan
Allah. Tidak membunuh mereka untuk kesenangan, dan tentu saja tidak boleh
melukai dan menyiksa mereka. Bahkan sebagai salah satu sumber makanan, kita
juga harus menghormati mereka dengan berdoa, dengan tidak membunuh mereka
lebih dari yang kita makan.
Islam dalam ajarannya mengatakan, bahwa manusia merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari alam semesta yang saling dukung-mendukung dengan seluruh
bagian alam itu, dan karena individu-individu manusia merupakan bagian yang tak
terpisahkan dan secara laras bekerja sama dengan seluruh alam semesta ini, maka
tidak boleh ada ketidakserasian antara mereka satu sama lain.
2.3 Cinta Terhadap Sesama Manusia (hablun min annas)
Dalam ajaran Islam, cinta terhadap sesama manusia tidak bisa lepas dari rasa
cintanya terhadap penciptanya. Karena dalam ajaran Islam, cinta terhadap Tuhan
yaitu terhadap Allah SWT, juga berarti cinta terhadap sesama manusia sebagai
ciptaan-Nya. Karena hal ini berkaitan dengan yang namanya akhlak.
Rasa cinta terhadap sesama manusia tidak bisa lepas dari kemanusiaan. Pandangan
Islam menyatakan, bahwa kemanusiaan itu merupakan satu kesatuan, berbedabeda bagiannya untuk membentuk satu masyarakat, berjenis-jenis dalam
keserasian, dan berlainan pendapat untuk saling melengkapi satu sama lain dalam
mencapai tujuan, supaya dengan begitu ia cocok pula untuk saling melengkapi
dengan alam, untuk membentuk wujud yang satu pula. Sebagaimana Allah
berfirman, yang artinya: Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu
sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu
sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling
mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian
di sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Q.S. Al-Hujurat: 13).
Pada prinsipnya, cinta terhadap sesama manusia adalah dengan tolong-menolong,
kenal mengenal (saling mengenal) dan keserasian. Menurut pandangan Islam, rasa
cinta terhadap sesama manusia bisa diwujudkan, salah satunya dengan keadilan
dan persamaan derajat di antara manusia.
1.
Cinta Antara Laki-Laki dan Perempuan Dalam Sudut Pandang Islam
Cinta antara muda-mudi di dalam Islam adalah cinta yang dilandasi rasa ketaqwaan
terhadap Allah SWT, dengan mentaati perintah-perintahNya dan menjauhi laranganlaranganNya, dan disertai akhlak yang baik. Cinta harus disertai akhlak yang baik,
dikarenakan hubungan cinta muda-mudi sangat dekat dengan perbuatan zina.
Tanpa akhlak yang baik akan sulit menghindari zina. Dalam Islam, perzinahan
adalah salah satu dosa yang sangat besar karena bukan hanya merusak akhlak
orang yang melakukannya saja tetapi juga orang lain. Allah brfirman dalam AlQuran: Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(Q.S. Al-Isra, 17: 32).
Cinta (love) yang tidak dilandasi rasa ketaqwaan kepada Allah, akan memunculkan
cinta buta. Sebagaimana yang sering dikatakan orang Love is blind (cinta adalah
buta). Adapun yang membuat cinta itu buta adalah jika kita mencintai seseorang
karena hal-hal yang duniawi, karena harta, tahta/kedudukan/jabatan,
ketampanan/kecantikan dan yang sejenisnya. Cinta macam ini hanya bisa bertahan
jika penyebabnya masih ada. Jika seseorang mencintai dikarenakan
ketampanan/kecantikannya, maka, bagaimanakah jika orang tersebut tidak lagi
tampan/cantik?
Sebaliknya, cinta itu tidak buta, alias melek (melihat), jika dilandasi iman dan rasa
taqwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki cinta yang murni,
tulus, dan abadi dari seseorang, tentu kita memerlukan penyebab yang
membuatnya demikian. Dalam suatu hadits dikatakan, bahwa seseorang laki-laki
menikahi seorang perempuan itu karena empat hal, yaitu: (1) karena
kecantikannya, (2) karena kekayaannya, (3) karena keturunannya, dan (4) karena
ketaqwaannya. Maka ambillah yang keempat, yaitu karena ketaqwaannya, karena,
itu akan menjamin hidupnya.
Jika hadits di atas dikaitkan dengan cinta, maka, jika kamu ingin mencari cinta yang
abadi, cintailah seseorang dikarenakan keimanannya.
Ada sebuah pepatah lama dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan cinta, yaitu:
You can buy sex but you cannot buy love, you can buy food but you cannot buy
appetite, you can buy a house but you can by a home. Yang artinya: Anda dapat
membeli sex tetapi anda tidak dapat membeli cinta, anda dapat membeli makanan
tetapi anda tidak dapat membeli selera, anda dapat membeli sebuah rumah tetapi
anda tidak dapat membeli ketentraman dalam keluarga. Ini dapat diartikan bahwa
cinta tidak dapat dibeli karena cinta sebenarnya datang dari Tuhan.
Bahkan jika kamu adalah orang terkaya di dunia, kamu tidak bisa membeli cinta.
Sebagai contoh, jika kamu memberikan seseorang banyak hadiah-hadiah yang
mahal, maka, apakah orang tersebut akan mencintai kamu? Tidak. Orang tersebut
hanya mencintai hadiahmu dan kekayaanmu saja. Kamu dapat membeli makanan
apa saja yang bisa kamu beli, akan tetapi makanan yang paling enak sekalipun
akan terasa tidak enak jika kamu tidak punya selera makan.
Rumah adalah tempat di mana hatimu berada. Tempat membesarkan
keluargamu, tempat di mana orang-orang yang kamu cintai berada, tempat di mana
kamu bisa benar-benar beristirahat, untuk mengistirahatkan badan dan jiwamu,
tempat di mana kamu untuk sementara lepas dari dunia yang kejam. Rumah tidak
bisa disebut rumah jika kamu tidak bisa menemukan ketenangan, kedamaian, dan
keamanan di dalamnya.
Banyak orang yang mengatakan bahwa cerita percintaan Romeo dan Juliet adalah
salah satu contoh cinta sejati. Akan tetapi, kalau kita meneliti dan menganalisa
lebih jauh ke dalam cerita ini, maka kita akan melihat bahwa cerita ini bukanlah
cerita tentang cinta sejati.
Pada klimaks cerita tersebut diceritakan bahwa ketika Romeo mendengar Juliet
telah meninggal dunia, maka Romeo pun berniat untuk melakukan bunuh diri
karena dia tidak mau ditinggalkan oleh Juliet. Perbuatan bunuh diri adalah
perbuatan yang sangat terkutuk dalam Islam, dan merupakan dosa yang sangat
besar. Pada saat seseorang bunuh diri maka telah dicabut imannya oleh Tuhan, dan
mati dalam keadaan tidak ada iman, alias mati kafir. Ketika setelah Romeo
melakukan bunuh diri di hadapan mayat Juliet, barulah dia menyadari bahwa
Juliet hanya berpura-pura mati, tetapi itu sudah terlambat, racun sudah mulai
membunuhnya. Julietpun melakukan bunuh diri karena dia tidak mau ditinggalkan
oleh Romeo.
Romeo dan Juliet sama-sama melakukan bunuh diri karena tidak mau ditinggalkan
oleh pasangannya. Ini berarti bahwa mereka hanya mencintai tubuh pasangannya
saja, mereka tidak mencintai jiwa pasangannya. Mereka tidak sadar bahwa hidup di
dunia ini hanyalah sementara saja. Tubuh mereka akan rusak dimakan usia, dan
akhirnya mati. Jika dipandang dari sudut Islam, maka mereka telah melakukan
suatu dosa besar yaitu melakukan bunuh diri. Jika percintaan mereka adalah cinta
sejati, maka seharusnya mereka berjanji atau bersumpah di hadapan mayat
pasangannya untuk berusaha mendamaikan pertengkaran keluarga mereka,
penyebab terhalangnya cinta kasih mereka.
Banyak orang yang terjebak antara arti cinta dan nafsu. Mereka terutama mudamudi banyak yang tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu. Mereka
menganggap bahwa dengan melakukan hubungan seksual berarti mereka telah
mencintai seseorang. Nafsu, dalam hal ini nafsu syahwat, adalah suatu kebutuhan
biologis yang dipunyai oleh setiap manusia. Semua jenis nafsu adalah sesuatu hal
yang bersifat duniawi, sedangkan cinta adalah sesuatu yang datang dari hati nurani
yang paling dalam.
1.
Kesimpulan
Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam
untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun, dan dari siapapun
kecuali imbalan yang datang dan diridhoi oleh Allah. Cinta juga merupakan suatu
identitas dan asas iman, karena kita mencintai sesuatu atau seseorang karena Allah
mencintainya.
Cinta sejati bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat duniawi semata. Cinta sejati
berasal dari hati nurani, dan cinta sejati haruslah tulus dan ikhlas. Cinta yang
berasal dari hati nurani akan selalu ada walaupun salah satu pihak tidak cantik lagi,
tidak tampan lagi, tidak seksi lagi dan tidak kaya lagi.
Dalam hubungan seks bebas atau pergaulan bebas, para pelakunya sama sekali
tidak menghargai cinta. Mereka secara sadar atau tidak sadar menganggap, bahwa
cinta adalah suatu hal yang sia-sia, karena yang mereka cari hanyalah kepuasan
sesaat saja dan mereka tidak peduli dengan akibat-akibat dan dosa-dosa yang akan
timbul karena perbuatan mereka itu. Mereka tidak peduli akan azab-azab dan
cobaan-cobaan yang akan ditimpakan oleh Allah akibat dari perbuatan dosa-dosa
yg dia lakukan dalam kehidupannya, baik di dunianya maupun di akhiratynya.
Hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang telah terikat tali
pernikahan. Karena salah satu tujuan dari pernikahan adalah sebagai penyaluran
nafsu syahwat dengan cara yang diridhoi Allah. Penyaluran nafsu syahwat yang
tidak sesuai dengan sunnah Rosulullah, yakni penyaluran nafsu yang menyimpang
dari ajaran Allah (aturan-aturan Allah), maka akan mendatangkan azab dan cobaacobaan yang bertubi-tubi dari Allah.
Dari semua ini bisa disimpulkan, bahwa cinta antara laki-laki dan perempuan dalam
Islam adalah suatu hubungan yang didasarkan oleh rasa kasih sayang yang timbul
dari hati nurani yang tulus dan ikhlas, dan bukan berdasarkan pada hal-hal yang
bersifat duniawi. Yang terpenting dalam membina hubungan ini adalah dengan
menggunakan akhlak yang baik, ketaqwaan, dan rasa keimanan terhadap Allah
SWT.
Diposkan oleh muhammadnurhadi di 04.54 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
102 .
Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut
(nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka
dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang
(suami) dari istrinya. (Qs. Al Baqarah: 102)
Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus
bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar
sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir
asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur, dan
anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janjijanji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian
adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk
mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya
harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam:
.
Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat
alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya,
kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya
engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya
engkau akan bahagia dan beruntung. (Muttafaqun
alaih)
Dan pada hadits lain beliau bersabda:
.
.
Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah
engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka
terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi
kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.
.
Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang,
niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: 1. Bila
Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain
dari keduanya, 2. ia mencintai seseorang, tidaklah ia
mencintainya kecuali karena Allah, dan 3. ia benci
untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah
menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila
hendak diceburkan ke dalam kobaran api.
(Muttafaqun alaih)
Hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq
Kesimpulan
Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk
hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa
mengharapkan imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali
imbalan yang datang dan diridhoi oleh Allah. Cinta juga
merupakan suatu identitas dan asas iman, karena kita
mencintai sesuatu atau seseorang karena Allah
mencintainya.
Cinta sejati bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat duniawi
semata. Cinta sejati berasal dari hati nurani, dan cinta sejati
haruslah tulus dan ikhlas. Cinta yang berasal dari hati nurani
akan selalu ada walaupun salah satu pihak tidak cantik lagi,
tidak tampan lagi, tidak seksi lagi dan tidak kaya lagi.
Dalam hubungan seks bebas atau pergaulan bebas, para
pelakunya sama sekali tidak menghargai cinta. Mereka
secara sadar atau tidak sadar menganggap, bahwa cinta
adalah suatu hal yang sia-sia, karena yang mereka cari
hanyalah kepuasan sesaat saja dan mereka tidak peduli
dengan akibat-akibat dan dosa-dosa yang akan timbul karena
perbuatan mereka itu. Mereka tidak peduli akan azab-azab
dan cobaan-cobaan yang akan ditimpakan oleh Allah akibat
dari perbuatan dosa-dosa yg dia lakukan dalam
kehidupannya, baik di dunianya maupun di akhiratynya.
Hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang
telah terikat tali pernikahan. Karena salah satu tujuan dari
pernikahan adalah sebagai penyaluran nafsu syahwat dengan
cara yang diridhoi Allah. Penyaluran nafsu syahwat yang
Pilih jalan yang lurus ..... atau pilih jalan yang sesat ......
Pilih taati aturan .... atau pilih melanggar aturan ....
Pilih jalan yang diridhoi oleh Allah ... ataukah .....
Ataukah pilih jalan yang menyebabkab dirinya diseret ke
neraka Allah.....
Bebas memilih..................wajib, dan harus
memilih ..... .............
Ingin jadi perusak alam jagat raya sekalipun ...................
Allah Maha Hidup ................ dan Maha Kekal ................
Allah Maha Melihat ............. Maha Mendengar .........
Maha Pengasih dan Penyayang ................
Allah Maha Sadis di atas segala orang yg berbuat sadis ....
dan segala kekejaman .....
Maha Kejam di atas`segala kekejaman orang-orang yang
kejam dan terkejam.
Maha Pemberi Penyakit kepada siapapun yang suka
menyakitkan
Allah Maha Membuat Konyol kepada mereka yang suka
berbuat konyol ....
Bahkan dg mudahnya mensikat habis dg kematian seketika
yang mengerikan ....
Maha Memberikan Kepedihan dan Penderitaan kpd mereka yg
durhaka kepadaNya
Maha Memberikan Kesengsaraan dlm kehidupan....
kpd mereka yg menentang perintah2Nya dan mereka yg
selalu membangkang.....
Allah Maha Memberikan ujian dan cobaan yang berat dalam
hidup ....
kepada mereka yang bergelimang dalam perbuatan dosa dan
kema'siyatan
Allah Maha Mulia, Maha Perkasa,
Maha Kuat, Super kuat diatas segala kekuatan yang dahsyat
By
Muhammad Nurhadi
SMPN 1
Wanareja - Cilacap
Diposkan oleh muhammadnurhadi di 02.03 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
menghasilkan
cinta yang lebih dalam, lebih murni, dan lebih abadi. Cinta
seperti ini
diilustrasikan dalam sebuah syair karya Ibnu Hasym, seorang
ulama
sekaligus pujangga dan ahli hukum dari Andalusia Spanyol
dalam bukunya
Kalung Burung Merpati (Thauqul Hamamah), "Cinta itu
bagaikan pohon,
akarnya menghujam ke tanah dan pucuknya banyak buah."
Wallahua'lam
bish-showab.
Diposkan oleh muhammadnurhadi di 01.47 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat
orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal
menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika
cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi
kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan
cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cintaNya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada
lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis
menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang
kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni
syahid di jalan-Nya.
Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang
mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu
diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang
arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki
puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita.
Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya
selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin
dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak,
kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang
membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa
menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon
suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di
saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami
pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus
terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah
bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta
ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita
lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam
setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan
demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.