Submit
ContohProposalPMW
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Program mahasiswa wirausaha merupakan salah satu program yang dapat menjadikan
mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri karena dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki. Selain dapat mengasa potensi yang dimiliki, juga dapat mengarahkan mahasiswa untuk
menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dengan adanya program mahasiswa wirausaha juga dapat menjadikan mahasiswa
sebagai seorang yang mampu bersaing ditengah-tengah pesaing usaha lainnya, sehingga kami
berminat mengikuti program mahasiswa wirausaha yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri
Kupang. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan sekaligus mengasah kemampuan ilmu
pengetahuan yang kami peroleh dari proses belajar kami di Politeknik Negeri Kupang.
Yang mendorong kami sehingga timbulnya pikiran untuk membuka usaha ini adalah
dilihat dari segi situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung agar usaha ini berjalan
dengan lancar sampai pada tujuan kami untuk memperoleh keuntungan.
Usaha yang akan kami jalankan ini merupakan usaha kecil yang sudah berjalan selama dua
tahun, kami akan membuka cabang baru yang akan beroperasi diwilayah Tuak Daun Merah
(TDM 2) sesuai kemampuan yang kami miliki yaitu ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang
kami dapatkan dari program studi yang akan diterapkan dalam usaha Rental Playstation. Dalam
usaha rental Playstation kami menyediakan 3 unit Playstation dan menerapkan harga Rp.
3.000,00/ jam. Dengan jumlah pemain sekitar 10 pasang yang dapat menghabiskan waktu 15
jam / hari maka kami dapat memperoleh keuntungan per hari Rp. 135.000,00 dan dalam
sebulan (30 hari kerja) kami memperoleh laba kotor yang belum dikurangi dengan biaya listrik,
gaji dan pengembalian dana pinjaman Rp. 4.050.000,00.
Kami bertekad menjalankan usaha ini, karena dilihat dari segi minat dan hobi baik anakanak, kaum pemuda, bahkan adapun orang tua yang bermain Playstation untuk sekedar
refreshing, dari kaum anak-anak hingga kaum remaja tingkat kehobiannya sangat tinggi
sehingga pendapatan yang kami dapatkan dari usaha ini dapat membantu memajukan usaha
ini, sehingga Playstation bukan hanya sebagai sarana bermain tetapi juga sebagai sarana
pengasah otak. Adapun efek kesehatan bagi para konsumen yaitu dapat melatih otot-otot jari
agar tidak cepat lelah dalam mengerjakan sesuatu.
Disamping keuntungan yang didapat oleh para konsumen kami sebagai penyedia
sarana Playstation juga mendapatkan keuntungan dari jasa yang kami berikan kepada
konsumen.
Dalam usaha ini kami membutuhkan mitra dalam hal ini Politeknik Negeri Kupang (PNK)
sebagai penyedia modal awal bagi usaha kami, selain itu dukungan secara moril juga kami
dapat dari orang tua dan kerabat kami. Oleh karena itu kami berharap bapak/ibu untuk
mempertimbangkan, menerima dan menyetujui proposal ini.
BAB II
TUJUAN
a.
Untuk mengasah potensi dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Dalam hal ini kami sebagai
mahasiswa wirausaha dapat menerapkan ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang kami
dapatkan dari Politeknik Negeri Kupang (jurusan Adm. Bisnis) dalam proses usaha kami.
b.
Untuk mengembangkan usaha rental Playstation kami yang sudah berjalan dua tahun.
c.
Untuk menambah pengalaman kerja kami. Mahasiswa wirausaha yang dibentuk oleh Politeknik
Negeri Kupang sebagai wirausaha yang mandiri dan berpengalaman dalam menjalankan suatu
usaha.
d.
Untuk menambah pendapatan sendiri yang dihasilkan mahasiswa dari usaha yang dijalankan.
e.
Untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen yang hobi dalam bermain game.
BAB III
MANFAAT
a.
Sebagai sarana untuk memperoleh modal dan pengembangan usaha rental Playstation yang
sudah ada sebelumnya.
b.
Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan konsumen yang berada diwilayah Penfui (belakang
STIM).
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Bentuk Pemasaran
Promosi
Produk
Harga
BAB V
RENCANA KEUANGAN
1.
No
2.
Satuan/Volume
Harga satuan
LS
Rp 5.000.000,00
Satuan/Volume
Harga satuan
Total biaya
Rp
5.000.000,00
Rp
5.000.000,00
No
Fasilitas yang
dibutuhkan
1. Biaya izin usaha
Biaya pemasangan
2.
listrik 1.200 Watt
3. Instalasi listrik
4. Televisi
5. Playstation
6. Produk sampingan
Jumlah
Ls
Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Ls
Rp 4.000.000,00
Rp 4.000.000,00
Ls
3 unit
3 unit
Rp 500.000,00
Rp 1.800.000,00
Rp 1.200.000,00
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
Rp 5.400.000,00
Rp 3.600.000,00
Rp 500.000,00
Rp 15.000.000,00
BAB VI
RENCANA INVESTASI
VI.1. Proyeksi keuntungan
Besar biaya produksi per hari
Total biaya
Produk
Biaya
Total biaya (Rp)
Satuan
Rp./Jam
15
3 unit
3.000
135.000
Jam kerja
Playstation 2
Biaya
Hari
Total biaya/hari Total biaya
(Rp)
(Rp)
30
135.000
4.050.000
Produk
Playstation 2
Dari tabel diatas diperoleh hasil per bulan dari 3 unit Playstation Rp4.050.000,00, dari
hasil tersebut dikurangi biaya listrik Rp 300.000,00 dan biaya gaji/2 orang Rp 800.000,00.
Maka, dari keseluruhan per bulan diperoleh keuntungan sebesar Rp 2.950.000,00.
VI.2. Proyeksi investasi
Dana yang dibutuhkan dari proposal sebesar Rp 20.000.000,00 dengan pengembalian
selama 2 tahun dari keuntungan Rp 2.950.000,00/bulan. Jika kondisi usaha ini stabil selama 24
bulan maka pengembalian investasi dapat kurang dari 20 bulan.
BAB VII
NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN IDENTITAS MAHASISWA
VII.1.Nama Anggota Kelompok
N
Nama
Kedudukan
Alamat
1.
Ketua
Jl.Soeverdi,Oebufu,Kupang
2.
Anggota
Jl.TDM,Oebufu,Kupang
Nama
Jurusan
Pekerjaan
Semeste
r
Nim
1.
Administrasi bisnis
Akuntan
II
1023742858
2.
Administrasi bisnis
Pemasaran
II
1023742874
BAB VIII
SCHEDULE (JADWAL KEGIATAN)
N
o
Bulan
Uraian
I.Persiapan
pembuatan
proposal
1.
Penggalangan
ide dan draf
usaha yang
diusulkan.
2.
Pengetikan dan
penjilitan
proposal.
II.Pengajuan
Proposal
3.
Pengajuan dan
mengikuti
X X X
X X
X X
X X X X X X X X X
X X
X X X X X X X X X
seleksi.
4.
Pelatihan/magan
g
III.Pelaksanaa
n Proposal
5.
Menjalankan
usaha.
6.
Melakukan
cicilan dana
pinjaman.
7.
Laporan
perkembangan
usaha.
8.
Laporan akhir
usaha.
BAB IX
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak
manapun. Kami yakin usaha ini akan berjalan sesuai dengan tujuan yang kami harapkan dan
kami sangat berharap ada dukungan dari Bapak/Ibu.
Maka atas persetujuan Bapak/Ibu untuk menerima proposal ini, kami siap untuk
mengelola dana tersebut untuk usaha kami dan ada keinginan dari kami untuk mengembalikan
dana tersebut sesuai dengan perjanjian yang tertera pada proposal ini.
Terakhir, kami mengucapkan banyak terima kasih semoga Bapak/Ibu mendapat balasan
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Maria
Tuty Setyorini
: .............................................................
: .............................................................
PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
JUDUL :
BUDI DAYA IKAN NILA
Oleh :
125150202111005
Jurusan Informatika
Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
2014
Kata Pengantar
Puji beserta rasa syukur terlebih dahulu kami ucapkan kepada tuhan yang
maha esa sebagai landasan utama bagi kami dalam melakukan setiap aktivitas dan
kelancaran khususnya dalam mmenyusun proposal usaha ini.
Proposal usaha ini kami ajukan sebagai salah satu syarat dalam Program
Mahasiswa Kewirausahaan yang di laksanakan oleh Universitas Brawijaya, Program
Mahasiswa Kewirausahaan ini di selenggarakan oleh Departement Pendidikan dan
Perguruan Tinggi Nasional tahun 2014 sebagai salah satu program yang di tujukan
untuk seluruh mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Sedangkan
tujuan utama pengajuan proposal usaha ini adalah sebagai permohonan dana untuk
usaha yang akan baru kami dirikan.
Adapun nama usaha yang akan kami dirikan adalah Budi Daya Ikan Nila.
Harapan kami semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Panitia
Pelaksana Program Mahasiswa Kewiraushaan ini, sehingga dengan pengajuan
proposal ini kami bisa mendapatkan dana untuk memulai usaha yang telah kami
susun
ini.
Penyusun
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Dasar Pemikiran
Dengan adanya peluang usaha maka terbuka pula lapangan pekerjaan untuk orang
lain, artinya ada nilai manfaat untuk orang lain.
Keinginan untuk sukses seperti yang telah di capai para pengusaha yang menekuni
bidang usaha.
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari usaha budi daya ikan adalah :
Tujuan Pemasaran
Adapun tujuan pemasaran dari budi daya ikan nila ini adalah:
-
Masyarakat sekitar.
Warung makan.
Kekuatan:
-
Adapun sebagai faktor pendukung atau modal yang telah dimiliki adalah sebagai
berikut:
- Adanya 4 (empat) kolam penampungan.
- Memilki 4 buah jaring.
Kelemahan:
-
Pemasaran ikan yang jauh keluar kota, sehingga mempengaruhi kualitas ikan
B.
No
Kegiatan
Jumlah barang
Harga satuan
Total
1.
2000 ekor
@Rp.700
Rp.
1.400.000
2.
Pakan ikan
18 karung
@Rp.150.000
Rp.
2.700.000
Rp.
4.100.000
= Rp.
= Rp. 200.000
pengangkutan
pakan
Total
Rp.3.200.000
Rp.
=
Jadi total dana yang di butuhkan selama produksi selama enam bulan adalah
Rp.4.100.000 + Rp3.200.000 = Rp. 7.300.000 (tujuh juta tiga ratus ribu rupiah)
Penutup
Setelah saya uraikan tujuan serta anggaran dana yang dibutuhkan dalam
usaha budi daya ikan nila, maka saya mengajukan pinjaman dana pada Program
Mahasiswa Wirausaha sebesar Rp.8.000.000 (delapan juta rupiah) guna menunjang
usaha tersebut.
Demikian proposal ini saya buat sebagai bahan pertimbangan dalam Program
Mahasiswa Wirausaha.dan besar harapan saya agar permohonan dana tersebut
dapat disetujui. Atas perhatian dan kesempatan yang telah di berikan saya
ucapkan terima kasih.
Kuliner Nusantara yang lezat dengan Harga Kapas
I.
Yogyakarta adalah kota yang terkenal dengan sebutan kota pelajar. Banyak pelajar dari berb
agai daerah datang ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan mereka baik itu di Perguru
an Tinggi maupun di Sekolah Menengah Atas. Meninggalkan tempat tinggal asal mereka dan
kadang kala tidak bisa pulang karena terbentur pada faktor keuangan yang mahal ataupun
dikarenakan oleh sesuatu hal, maka ini akan membuat mereka sangat merindukan makana
n khas dari daerah kampung halaman mereka.
Tidak hanya itu, karena sebagian besar penduduk Yogyakarta merupakan pendatang dari lu
ar daerah, maka, untuk saling memperkenalkan kuliner khas dari daerah masing-masing pe
nduduk sangatlah sulit karena selama ini tempat yang tersedia kurang menarik dan jarang s
ekali ditemukan.
Dengan kondisi harga yang relative lebih mahal dari kantong rata-rata mahasiswa yang men
dapat jatah kiriman dari orang tua yang sangat terbatas tiap bulannya, membuat mereka ha
nya bisa membeli makanan murah dan kurang memenuhi standar kesehatan saja karena ku
rangnya serat dalam setiap menunya.
Selain itu, tempat kuliner dan dengan bertambahnya peminat tempat kuliner untuk melepas
kan penat setelah beraktifitas sangat tidak seimbang, membuat para pecinta kuliner terpaks
a harus mengantri atau mengurungkan niatnya karena penuh pengunjung dan keterbatasan
tempat duduk.
Maka dari itu, kami sangat ingin mewujudkan Gubuk Kuliner
Nusantara ini agar selain dapat berkarya dan berpengalaman dalam berbisnis, juga dapat m
enambah banyak keuntungan dari setiap pengunjung yang bertandang ke Gubuk Kuliner Nu
santara Kami.
II.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan agar selalu ramai oleh pengunjung.
en khas berbagai daerah setiap akhir pekan yang akan dimainkan oleh para pelajar pecinta
musik agar pengunjung yang sedang menikmati makanan yang dipesan merasa tidak jenuh
dan terhibur. Tidak hanya itu, tempat kami juga bisa dijadikan tempat menonton bola baren
g, free hotspot, serta beroperasi selama dua puluh empat jam setiap akhir pekan.
1. Analisis Produk
1.1 Jenis Dan Nama Produk
Tempat kami menyediakan makan-makan khas yang paling terkenal dan disukai dari berbag
ai daerah di Indonesia. Selain makanan khas kami juga menyediakan minuman khas berbag
ai daerah beserta jajanan daerah yang sedikit kami modifikasi dengan sentuhan modern dan
sesuai dengan selera anak muda.
1.2 Keunggulan
Dibanding wisata kuliner khas lain, keunggulan tempat kami adalah
Menyediakan berbagai macam menu kuliner dari berbagai daerah dengan harga yang san
gat terjangkau.
Tempat nyaman, santai, bersih, memiliki toilet bersih, serta lahan parkir gratis yang luas.
Bisa dijadikan sebagai tempat bersantai/nongkrong bagi pengunjung untuk melepas penat
dan refresing setelah sibuk bekerja dan belajar.
Menyediakan tempat Mushalla sebagai tempat ibadah bagi pengunjung yang beraga Islam.
Serta kami menyediakan free hotspot agar pengunjung tidak merasa jenuh dalam menung
gu menu yang telah mereka pesan.
2. Strategi Harga
Seperti yang telah kami sebutkan pada judul, harga yang kami tawarkan pada produk kami
sangatlah murah dan terjangkau bagi mahasiswa. Kami sangat berharap agar semua orang
dapat merasakan lezatnya kuliner Indonesia karena harga yang kami tawarkan terjangkau.
3. Strategi Distribusi dan Promosi
Untuk strategi pemasaran dan promosi, kami akan menempelkan katalog-katalog kecil di pa
pan pengumuman semua kampus; Menyebarkan iklan melalui situs jejaring sosial seperti fa
cebook, twitter, dan BBM; Memberikan informasi dari satu teman ke teman yang lain; Serta
agar lebih menarik konsumen, kami akan memberikan diskon setengah harga untuk setiap
produk pada hari pertama pembukaan di Gubuk Kuliner Nusantara kami.
4. Analisis Pasar
4.1 Profil Konsumen
Target konsumen kami yang paling utama adalah mahasiswa atau pelajar. Namun demikian
kami juga akan mencoba menarik minat konsumen dari kalangan lain baik itu pekerja, peng
usaha, bahkan kami akan mencoba menargetkan wisatawan ataupun mahasiswa asing untu
k menjadi pelanggan kuliner kami.
4.2 Pesaing dan Peluang Pasar
a. Potensi dan Segmentasi
Rumah makan atau tempat nongkrong yang menyajikan makanan khas daerah di Yogyakart
a memang sudah banyak, namun belum ada tempat sejenis yang menyediakan makanan kh
as berbagai daerah dengan variasi yang berbeda. Kalaupun ada biasanya tempat makan itu
akan menyajikan berbagai masakan hanya berasal dari satu daerah tertentu dan dengan har
ga yang lumayan tinggi sehingga dijadikan alternatif ke-dua bagi mahasiswa yang belum be
rpenghasilan untuk meluangkan waktu kesana.
Meskipun demikian, banyak juga terdapat berbagai tempat nongkrong yang telah berproduk
si di Yogyakarta dengan menawarkan harga relative murah dan tempat bersantai yang nyam
an bagi pelanggannya. Sehingga dari pengamatan yang telah kami lakukan, kami akan me
nghadapi berbagai persaingan yang ketat dalam menjalankan usaha ini, namun kami sangat
yakin bahwa dengan adanya berbagai tantangan ini tingkat kreatifitas kami akan meningkat
agar mendapatkan ide sebaik mungkin untuk menarik konsumen. Ditambah dengan jumlah
penduduk yang cukup padat serta dominasi kaum muda yang lebih banyak di Yogyakarta, u
saha kuliner seperti ini masih sangat menjanjikan dan merupakan peluang yang bagus dala
m menciptakan suatu lingkup pekerjaan demi keuntungan yang besar dan meminimalisir an
gka pengangguran.
Terutama dengan kelebihan-kelebihan yang kami tawarkan di ruang produksi tempat Gubuk
Kuliner kami, yakni :
Menyediakan sarana internet gratis (free WIFI)
Menyediakan tempat bersantai sederhana dilengkapi dengan menu kuliner khas daerah ya
ng sangat menarik untuk dicoba.
Lahan luas dengan tempat parkir yang aman dan gratis
(free parking).
Menyediakan LIVE CONCERT setiap akhir pekan.
b. Strategi Pemasaran
Produk
Menu Kuliner khas daerah yang terjangkau
Harga
Gubuk Nusantaras Menu
Makanan
Kaleso : 2000
Minuman
Es campur : 3000
Es cendol : 2500
Es dawet : 2000
Es jeruk : 2000
Es Serut : 3500
Es teh : 1500
Lokasi
Kami berlokasi di pinggir jalan daerah perkampusan agar strategis dan mudah dijangkau ole
h berbagai kalangan terutama mahasiswa.
Media promosi
Media promosi yang kami gunakan antara lain:
Menyebarkan famplet dan brosur detail Gubuk Kuliner kami ke berbagai kampus.
c. Target
Target dari program usaha kami selama 1 tahun adalah 8000 pengunjung dan keuntungan s
ebesar 90%.
d. Analisa Keuangan
1. Penentuan harga pokok penjualan
No
Jenis Produk
Banyak Produk
Biaya Pokok
HPP
Daftar Minuman
Es Blewah segar
50
7,000.00
350,000.00
Es campur
50
3,000.00
150,000.00
Es cendol
50
2,500.00
125,000.00
Es dawet
50
2,000.00
100,000.00
Es jeruk
50
2,000.00
100,000.00
Es kelapa muda
50
2,500.00
125,000.00
Es lemon tea
50
2,500.00
125,000.00
Es Serut
50
3,500.00
175,000.00
Es teh
50
1,500.00
75,000.00
10
50
2,500.00
125,000.00
11
Jeruk hangat
50
2,000.00
100,000.00
12
Jus alvokad
50
5,000.00
250,000.00
13
Jus apel
50
3,500.00
175,000.00
14
50
5,000.00
250,000.00
15
50
7,000.00
350,000.00
16
50
7,000.00
350,000.00
17
50
5,000.00
250,000.00
18
Jus jambu
50
3,000.00
150,000.00
19
Jus jeruk
50
2,500.00
125,000.00
20
50
7,000.00
350,000.00
21
Jus mangga
50
5,000.00
250,000.00
22
Jus melon
50
3,500.00
175,000.00
23
Jus pir
50
5,000.00
250,000.00
24
Jus strowberry
50
3,000.00
150,000.00
25
50
4,000.00
200,000.00
26
Jus tomat
50
3,500.00
175,000.00
27
Sirup markisa
50
3,000.00
150,000.00
28
Sup buah
50
5,000.00
250,000.00
29
Susu bandrek
50
3,000.00
150,000.00
30
Teh panas
50
1,500.00
75,000.00
31
50
8,000.00
400,000.00
Daftar Makanan
Asam padeh
50
7,000.00
350,000.00
50
7,500.00
375,000.00
50
8,500.00
425,000.00
Bakmi Jawa
50
7,000.00
350,000.00
50
7,500.00
375,000.00
Ikan balame
50
7,000.00
350,000.00
Ikan hakke
50
6,000.00
300,000.00
50
7,500.00
375,000.00
50
7,500.00
375,000.00
10
Jagung bose
50
10,000.00
500,000.00
11
Jagung katema
50
5,000.00
250,000.00
12
Kaleso
50
2,000.00
100,000.00
13
50
6,500.00
325,000.00
14
Lontong Medan
50
6,000.00
300,000.00
15
Masak habang
50
8,000.00
400,000.00
16
Mie Aceh
50
8,000.00
400,000.00
17
50
7,000.00
350,000.00
18
50
8,000.00
400,000.00
19
50
8,000.00
400,000.00
20
50
8,500.00
425,000.00
21
50
8,500.00
425,000.00
22
50
8,000.00
400,000.00
23
50
6,000.00
300,000.00
24
Perkedel Tahu
50
4,000.00
200,000.00
25
Patties tempe
50
4,000.00
200,000.00
26
50
8,000.00
400,000.00
27
50
7,000.00
350,000.00
28
50
5,000.00
250,000.00
29
Soto Banjar
50
7,000.00
350,000.00
30
Soto Lamongan
50
6,000.00
300,000.00
31
Soto medan
50
7,000.00
350,000.00
32
Sate padang
50
7,500.00
375,000.00
33
50
9,000.00
450,000.00
34
50
7,000.00
350,000.00
35
50
8,000.00
400,000.00
36
50
5,000.00
250,000.00
37
50
6,000.00
300,000.00
18,800,000.0
Total Harga
Jenis produk
SOLD
Harga jual
Pendapatan
Biaya produksi
Daftar Minuman
Es Blewah segar
50
7,000.00
350,000.00
175,000.00
Es campur
50
3,000.00
150,000.00
75,000.00
Es cendol
50
2,500.00
125,000.00
62,500.00
Es dawet
50
2,000.00
100,000.00
50,000.00
Es jeruk
50
2,000.00
100,000.00
50,000.00
Es kelapa muda
50
2,500.00
125,000.00
62,500.00
Es lemon tea
50
2,500.00
125,000.00
62,500.00
Es Serut
50
3,500.00
175,000.00
87,500.00
Es teh
50
1,500.00
75,000.00
37,500.00
10
50
2,500.00
125,000.00
62,500.00
11
Jeruk hangat
50
2,000.00
100,000.00
50,000.00
12
Jus alvokad
50
5,000.00
250,000.00
125,000.00
13
Jus apel
50
3,500.00
175,000.00
87,500.00
14
50
5,000.00
250,000.00
125,000.00
15
50
7,000.00
350,000.00
175,000.00
16
50
7,000.00
350,000.00
175,000.00
17
50
5,000.00
250,000.00
125,000.00
18
Jus jambu
50
3,000.00
150,000.00
75,000.00
62,500.0
19
Jus jeruk
50
2,500.00
125,000.00
20
50
7,000.00
350,000.00
175,000.00
125,000.0
21
Jus mangga
50
5,000.00
250,000.00
87,500.0
22
Jus melon
50
3,500.00
175,000.00
125,000.0
23
Jus pir
50
5,000.00
250,000.00
75,000.0
24
Jus strowberry
50
3,000.00
150,000.00
100,000.0
25
50
4,000.00
200,000.00
87,500.0
26
Jus tomat
50
3,500.00
175,000.00
75,000.0
27
Sirup markisa
50
3,000.00
150,000.00
125,000.0
28
Sup buah
50
5,000.00
250,000.00
75,000.0
29
Susu bandrek
50
3,000.00
150,000.00
37,500.0
30
Teh panas
50
1,500.00
75,000.00
31
50
8,000.00
400,000.00
200,000.00
Daftar Makanan
175,000.0
1
Asam padeh
50
7,000.00
350,000.00
187,500.0
2
50
7,500.00
375,000.00
212,500.0
3
50
8,500.00
425,000.00
175,000.0
4
Bakmi Jawa
50
7,000.00
350,000.00
187,500.0
5
50
7,500.00
375,000.00
175,000.0
6
Ikan balame
50
7,000.00
350,000.00
150,000.0
7
Ikan hakke
50
6,000.00
300,000.00
187,500.0
8
50
7,500.00
375,000.00
187,500.0
9
50
7,500.00
375,000.00
250,000.0
10
Jagung bose
50
10,000.00
500,000.00
125,000.0
11
Jagung katema
50
5,000.00
250,000.00
50,000.0
12
Kaleso
50
2,000.00
100,000.00
162,500.0
13
50
6,500.00
325,000.00
150,000.0
14
Lontong Medan
50
6,000.00
300,000.00
200,000.0
15
Masak habang
50
8,000.00
400,000.00
200,000.0
16
Mie Aceh
50
8,000.00
400,000.00
175,000.0
17
50
7,000.00
350,000.00
200,000.0
18
50
8,000.00
400,000.00
200,000.0
19
50
8,000.00
400,000.00
212,500.0
20
50
8,500.00
425,000.00
212,500.0
21
50
8,500.00
425,000.00
200,000.0
22
50
8,000.00
400,000.00
150,000.0
23
50
6,000.00
300,000.00
100,000.0
24
Perkedel Tahu
50
4,000.00
200,000.00
100,000.0
25
Patties tempe
50
4,000.00
200,000.00
200,000.0
26
50
8,000.00
400,000.00
27
50
7,000.00
350,000.00
175,000.00
125,000.0
28
50
5,000.00
250,000.00
175,000.0
29
Soto Banjar
50
7,000.00
350,000.00
150,000.0
30
Soto Lamongan
50
6,000.00
300,000.00
175,000.0
31
Soto medan
50
7,000.00
350,000.00
187,500.0
32
Sate padang
50
7,500.00
375,000.00
225,000.0
33
50
9,000.00
450,000.00
175,000.0
34
50
7,000.00
350,000.00
200,000.0
35
50
8,000.00
400,000.00
125,000.0
36
50
5,000.00
250,000.00
37
50
6,000.00
300,000.00
150,000.0
18,800,000.0
Total Harga
9,400,000.00
Rp
9,400,000.00 x 12 = Rp 112,800,000.00
No.
Jenis investasi
Quantity
Harga (Rp)
Sewa Rumah
1 tahun
15,000,000.00
15,000,000.00
Brosur
150 lembar
1,000.00
150,000.00
Spanduk
4x 1
350,000.00
350,000.00
Meja
Ukuran sedang 20
50,000.00
Ukuran besar 3
100,000.00
300,000.00
1,000,000.00
Daftar Menu
15
15,000.00
225,000.00
Buku Anggaran
2 buku
10,000.00
20,000.00
Pena
12
2,000.00
24,000.00
Peralatan Masak
All Item
7,000,000.00
7,000,000.00
Peralatan Makan
All Item
3,500,000.00
3,500,000.00
Total investasi
27,569,000.00
Jenis pengeluaran
Investasi awal
10,000,000.00
1,200,000.00
1,000,000.00
Jumlah (Rp)
27,569,000.00
39,769,000.00
Jumlah (Rp)
DIKTI
39,769,000.00
Jumlah Modal
39,769,000.00
1. Survei lokasi
Survei dilakukan di lokasi tempat usaha untuk mengetahui respon masyarakat demi kemaju
an usaha.
2. Persiapan
Proses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha. Dalam persiapan ini kami menyiap
kan tempat serta barang-barang yang menunjang usaha.
3. Pembuatan brosur
Memperkenalkan design gubuk kuliner nusantara yang akan kami buat terlebih dahulu bertu
juan agar kedepannya pengunjung mudah memahami semua tentang gubuk kuliner kami.
Jenis Kegiatan
Persiapan:
1. Survei lokasi
2. Pembagian Tugas K
erja
3. Persiapan
Pembuatan Brosur
Penyebaran Brosur
Perhitungan Pembuka
an
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Penyusunan Laporan
Jenis produk
Banyak produks
Minuman
Makanan
3,012,500.00
Investasi awal
6,387,500.00
27,569,000.00
10,000,000.00
60,250.00
1,550.00
1,200,000.00
127,750.00
1,850.00
1,000,000.00
3,400.00
39,769,000.00
Total
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1.
Prospek Pasar
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna
sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan
nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa
yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur.
Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang
muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi
hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika
cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
1.1.2.
Rencana Bisnis
Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan
usaha roti bakar yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk
memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami
membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan usaha tersebut,
melaluiProgram Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, kami
berharap pihak Politeknik Negeri Sriwijaya dapat memberikan modal yang kami butuhkan dalam
pengembangan usaha ini.
Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan
pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang. Dan apabila kami telah berhasil dalam
mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar dimana-mana,
maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri. Sehingga
kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan
dengan orang lain. Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang
roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan
menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada.
b.
1.
Manfaat Sosial
Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke
luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke
daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnisbisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita
tetapkan, dan lain sebagainya.
2.
Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.1.4.
-
Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan
prilaku
dan
kemampuan
kewirausahaan
kalangan mahasiswadan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
1.1.5.
Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
1.1.6.
-
Misi
Memberikan kualitas yang terbaik
Memberikan pelayanan yang terbaik
RINGKASAN USAHA
A. Biodata Pemilik
Nama Pemilik
Alamat
: Firmansyah
: Jln. Tanjung Siapi-api KM. 9
Jenis Kelamin
Palembang
: Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir
Agama
Nomor Telepon
e-mail
: 087897889415
: Firman2092@gmail.com
di
Pendidikan Terakhir
Pengalaman
: SMA
: Jualan Roti Bakar
B. Manajemen
Nama Usaha
Nama Pemilik
Bidang Usaha
: Firmansyah
: Makanan
Bentuk Usaha
C. Pemasaran
Produk yang Dipasarkan
: perseorangan
: Roti
Sasaran Konsumen/Pembeli
Wilayah Pemasaran
Rencana Penjualan/Bulan
Penetapan Harga Jual
: Seluruh Masyarakat
BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN
2.1. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang
-
dimiliki, seperti :
Coklat
Kacang
Keju
Strowberry
Nanas
Blueberry
Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka
inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak
menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik
untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.2. Analisis SWOT
1.
a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
penyajiannya.
b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna
kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai
dengan selera mereka masing-masing.
e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang
ramai maka permintaan akan sedikit.
b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
3. Opportunities (Peluang / kesempatan)
a. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga
roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
b. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa
coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk
memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai
suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti
bakar dengan rasa durian.
c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar
sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan
terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan
apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka
konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan
pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk
yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha
ini.
2.3.
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan
kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar daun, dan lintas timur. Tempattempat lokasitersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non
lokal sehinggausaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar
kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.3.2.
Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak
senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
2.3.3.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat,
baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut
sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami
berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari
Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
2.4.
STRATEGI PEMASARAN
setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang
tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai caracara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a.
Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti
dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
b.
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga
yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c.
Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan
memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
2.5.
a.
Nanas + Strawbery
Rp. 10.000
Nanas + Nanas
Rp. 10.000
Strawbery + Strawbery
Rp. 10.000
Kacang + Kacang
Rp. 12.000
Kacang + Strawbery
Rp. 10.000
Kacang + Nanas
Rp. 10.000
Kacang + Blueberry
Rp. 10.000
Coklat + Coklat
Rp. 12.000
Coklat + Strawbery
Rp. 10.000
10
Coklat + Nanas
Rp. 10.000
11
Coklat + Kacang
Rp. 12.000
12
Blueberry + Strawbery
Rp. 10.000
13
Blueberry + Nanas
Rp. 10.000
14
Blueberry + Blueberry
Rp. 10.000
15
Blueberry + Coklat
Rp. 11.000
a.
16
Srikaya + Srikaya
Rp. 12.000
17
Srikaya + Strawbery
Rp. 10.000
18
Srikaya + Blueberry
Rp. 10.000
19
Srikaya + Nanas
Rp. 10.000
20
Srikaya + Kacang
Rp. 12.000
21
Srikaya + Coklat
Rp. 12.000
22
Keju + Coklat
Rp. 12.000
23
Keju + Kacang
Rp. 10.000
24
Keju + Strawbery
Rp. 10.000
25
Keju + Nanas
Rp. 10.000
26
Keju + Blueberry
Rp. 10.000
27
Keju + Srikaya
Rp. 12.000
28
Keju + Keju
Rp. 12.000
29
Komplit
Rp. 15.000
SDM Pendukung
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan
usaha ini, yaitu:
1.
Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan
distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan.
Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
2.
Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill
yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
3.
Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam
kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat,
karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi
sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha
harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
BAB III
ANALISIS KEUANGAN
3.1. Biaya Awal
Nomor
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Grobak
Rp 3.200.000
2.
Kompor
Rp
250.000
3.
Tabung Gas 3 kg
Rp
170.000
4.
Besi Panggangan
Rp
300.000
5.
Alat Pembakar
Rp
50.000
6.
Alat Pemotong
Rp
82.000
7.
Top Les
Rp
100.000
8.
Lap Tangan
Rp
30.000
9.
Kotak Sampah
Ember
Rp
30.000
10.
Bola Lampu
Rp
100.000
11.
Kabel
Rp
50.000
12.
Saklar lampu
Rp
40.000
13.
Merek Usaha/banner
Rp
100.000
2m
14.
Roti
Rp
60.000
20 Bungkus
15.
Rasa-Rasa
Rp
Rp
12.000
18.000
1 kg
1 kotak
1. Nanas
2. Keju
dan
Dapat di gunakan
dalam jangka waktu
yang panjang.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Strowberry
Blueberry
Kacang
Coklat
Srikaya
Margarin
Susu
12.000
15.000
20.000
16.000
20.000
16.000
9.000
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
Rp 4.700.000
Laba Kotor
harian
bulanan
Rp
172.500,Rp 5.175.000,-
Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan
Rp
600.000,-
Biaya Transportasi
Biaya Sewa Tempat
Rp
Rp
200.000,200.000,-
*Biaya Bahan
Laba Bersih/bulan
Rp 3.250.000,Rp 1.925.000,-
= Modal Awal/LB(bulan)
bahan yaitu
modal
yang
ditaksirkan
dalam
pembuatan
satu
bungkus
Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar
ditaksirkan sekitar Rp2.000,-
= Rp 5.000,- /bungkus
Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,-
TAHUN 1
TAHUN 2
62.100.000
68.100.000
74.100.000
7.200.000
7.800.000
8.400.000
Biaya transportasi
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
27.000.000
28.000.000
29.000.000
TOTAL BIAYA
39.000.000
40.600.000
42.200.000
E. LABA BERSIH
23.100.000
27.500.000
31.900.000
A. LABA KOTOR
TAHUN 3
B. BIAYA-BIAYA
Biaya bahan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
A. Penerimaan
Penerimaan Pinjaman
Pendapatan
5.000.000
62.100.000
68.100.000
74.100.000
67.100.000
68.100.000
74.100.000
Pembelian Peralatan
5.000.000
1.500.000
1.000.000
Biaya gaji
7.200.000
7.800.000
8.400.000
Biaya Transportasi
2.400.000
2.400.000
2.400.000
500.000
400.000
300.000
27.000.000
28.000.000
29.000.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
Total Pengeluaran
44.500.000
42.500.000
43.500.000
Selisih kas
22.600.000
25.600.000
30.600.000
22.600.000
48.200.000
Total Penerimaan
B. Pengeluaran
Biaya Pemasaran
Biaya Bahan
22.600.000
48.200.000
78.800.000
3.5. NERACA
PROYEKSI NERACA
( dalam Rp. )
Keterangan
AKTIVA
A. Aktiva Lancar
Kas
Piutang
Persediaan
Total Aktiva Lancar
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
22.600.000
22.600.000
48.200.000
48.200.000
78.800.000
78.800.000
5.000.000
5.000.000
-
5.000.000
5.000.000
-
5.000.000
5.000.000
-
27.600.000
53.200.000
83.800.000
1.000.000
-
10.000.000
-
20.000.000
-
B. Aktiva Tetap
Tanah
Bangunan ( Sewa )
Mesin dan peralatan
Investasi
Kendaraan
- Dan Lain-lain
Total Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aktiva Tetap
C. Investasi Pra-operasi
Akumulasi amortisasi
Nilai Buku Aktiva Tak Berwujud
Total Aktiva (A+B+C)
- Modal Sendiri
- Laba Periode Lalu
- Laba
Total Modal
Total Kewajiban dan Modal (A+B+C)
ROI = (laba / total aktiva) x 100%
23.100.000
24.100.000
24.100.000
27.500.000
37.500.000
37.500.000
31.900.000
51.900.000
51.900.000
83,69 %
51,69%
38,06%
Ringkasan
Pendahuluan
1. Latar Belakang : Yang melatar belakangi kami mengajukan proposal ini, adalah
kami ingin mengembangkan usaha dari orang tua kami yang sudah berjalan hampir
12 tahun yang di dukung kemampuan memasak nasi goreng yang khas dari
Jombang yang tidak di punyai oleh sembarang orang. Selain itu persaingan yang
sangat ketat akibat dibukanya jalur akses Suramadu membuat usaha yang telah
dapat menghidupi keluarga kami ini perlu menambah cabang ataupun
pengembangan lainnya.
2. Ruang Lingkup : Ruang lingkup pengembangan usaha kami sangat menjanjikan
dan sangat cepat dalam pengembalian modal usaha yang akan dirintis sebagai
pengembangan usaha yang sama. Pengembangan usaha yang kami bangun
merupakan usaha dari orang tua kami. Pengembangan usaha meliputi perbaruan
warung yang sudah lama telah berdiri ataupun membuka cabang warung yang
sama di tempat yang berbeda.
Managemen
Nama Usaha : Pengembangan usaha terun temurun WARUNG JOMBANG. Nama
Pemilik : Sulis Tiyowati. Bidang Usaha : Usaha dagang makanan cepat saji. Jumlah
Karyawan : 3 orang
C. Pemasaran
1. Produk yang dipasarkan : Makanan dengan resep yang unik yaitu nasi goreng,
mie goreng, mie rebus, dan mihun. Minuman es the, es jeruk, kopi, minuman
sachet dan botol.
3. Sasaran Konsumen : Langganan yang biasa membeli, Masyarakat Tanah merah
dan masyarakat yang melintasi jalan utama Madura.
4. Wilayah pemasaran : Meliputi Kecamatan tanah merah dan sepanjang jalan
lintasan bangkalan sampang.
5. Proyeksi penjualan bulanan:
D. Teknik Produksi
1. Kapasitas produksi : Setiap harinya mengabiskan beras 8 kg dan dengan
pengeluaran
2. Ketersediaan bahan baku : Bahan baku pembuatan nasi goreng sangat melimpah
di pasar tanah merah bangkalan.
3. Fasilitas produksi : sangat lengkap dan milik sendiri.
E. Keuangan
1. Total biaya : Rp 7.500.000
2. Modal sendiri : Rp 500.000
3. Pinjaman Yang Diajukan : Rp 7.000.000
4. Jangka Waktu Pengembalian : 1tahun
5. Penjualan per tahun : Rp 253.640.000
6. Keuntungan per tahun : Rp 76.708.000
7. ROI ( Return On Investment ): Rp 89.208.000 dalam jangka waktu 1 tahun.
8. BEP (Break Even Point): Rp 57.521.000 dalam waktu triwulan III.
( 3x Rp 63.410.000)-(3 x Rp 44.233.000)
Bab I
PENDAHULUAN
cabang di pasar sebelah yaitu pasar Petemon. Masing masing warung di kelolah
oleh orang tua kami. Perkembangan usaha kami mengikuti pola pembeli , jika bulan
puasa pendapatan kami juga agak berkurang karena kebanyakan masyarakat sudah
memasak sendiri dan jarang orang yang membeli untuk bekal sahur. Untuk itu kami
menambah menu seperti bebek goreng, lele goreng, tempe penyet , ayam goreng.
Semakin padatnya orang yang berjualan di area pasar tanah merah, maka
semakin ketat juga persaingan. Perkembangan usaha kami juga agak kurang bagus
seiring banyaknya warung baru. Oleh sebab itu kami bermaksud mengembangkan
usaha ini, yang merupakan usaha milik orangtua yang sejak lama telah berdiri.
Keahlian dalam memasak nasi goreng adalah kunci khusus yang membuat usaha
kami masih bisa berkembang walaupun perkembangan nya relatif sedikit.
Bab II
PROFIL USAHA
kami berdiri sejak tahun 1999. Sejak awal buka sampai sekarang , kami menjual
makanan nasi goreng, mie goreng, mie rebus , dan mihun dengan minuman es
jeruk, kopi, es the dan minuman sachet. Jika bulan ramadhan tiba , maka menu kita
tambah dengan lalapan ( bebek goreng, ayam goreng, lele, tempe penyet ) hal itu
dikarenakan di bulan puasa permintaan terhadap nasi goreng agak menurun.
Warung kita buka mulai jam 17.00-habis, maksimal jam 01.00 kita sudah pulang.
Kami membuka stand di depan Pasar tanah merah Bangkalan dengan tenaga kerja
yang berjumlah 4 orang.
Usaha kami dengan nama Warung Jombang, hal itu memang kami berasal
dari Jombang. Di desa kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang
sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian dengan menjual nasi goreng.
Mereka sangat ahli dalam memasak nasi goreng, dan salah satu orang tua kami
berasal dari daerah tersebut. Tidak peduli apakah orang tersebut kaya atau miskin,
mereka semua rata rata menjual nasi goreng baik dengan keliling ataupun dengan
merantau seperti kami. Usaha kami merupakan usaha yang sudah berkembang di
Madura dan sebagian besar dari mereka yang berada di Madura adalah masih
memiliki hubungan persaudaraan dengan kami. Secara umum usaha kami telah
berkembang dan mampu bersaing dengan warung yang lain yang berada di Tanah
merah.
2.2 Perizinan
Karena usaha kami merupakan usaha makanan dengan sistem bongkar
pasang tenda di depan tempat umu yaitu pasar, maka kami tidak memiliki surat
perizinan yang sah. Tetapi walaupun demikian kami setiap harinya di pungut biaya
untuk penempatan lahan yang kami tempati berjualan sebagai tanda bahwa kita
resmi dan sah dalam menempati lahan tersebut.
Bahan dasar : Nasi putih 2,5 sendok nasi, sawi, kol secukupnya.
Bumbu: Vatsin, bawang putih, garam, kecap asin, kecap manis, Raja rasa, minyak
wijen, saos tomat, saos Lombok. Cara pembuatan , secukupnya masukan telor yang
telah di kocok, masukkan ayam yang telah di goreng sebelumnya dan sudah di
potong potong, masukkan kecap asin, nasi putih, sawi dan kol dan goreng sampai
agak kering , masukkan saos tomat, saos Lombok, raja rasa, kecap asin , kecap
manis, Vatsin, dan garam secukupnya lalu goreng sampai kering dan terakhir
masukkan minyak wijen, raja rasa dan kecap asin lagi, kemudian angkat dan
tambahi mentimun dan cabai hijau.Pertama penggorengan yang telah panas dan di
kasih minyak goreng
Mie goreng ( 1 porsi )
setiap pagi menyediakan bahan baku yang lenkap pula. Kita membayar tenaga
kerja 1 orang, Dengan bantuan dari kaluarga kami misalnya adik, dan ibu ketika
berjualan maka akan mengurangi biaya tenaga kerja.
Sasaran
Pemasaran dengan sasaran utama masyarakat sekitar pasar tanah
merah yang jarang sekali menemukan masakan yang berasal dari Jombang terlebih
rasanya yang khas. Pemasaran Juga di tujukan kepada orang yang lewat melintasi
jalan pasar tanah merah sebagai pengobat lapar mereka.
Analisa pesaing
Tidak di pungkiri sepanjang jalan di Madura banyakl sekali warung jombang
yang telah di buka. Untuk pembukaan warung jombang di tanah merah hanya ada
satu yaitu warung kami. Warung nasi goreng yang ada di tanah merah pada
awalanya hanya ada 2 warung yaitu warung kami dan warung milik orang asli
Madura sendiri. Seiring ramainya jalan raya , sekarang warung nasi goreng ada 4
warung. Rata rata warung yang lain mematok harga Rp 7000 per pori, sedangkan
kita hanya mematok harga Rp 5000 per pori. Untuk kategori harga kita masih di
bawah yang lain. Sedangkan untuk jumlah per porsinya kita lebih sedikit di
bandingkan yang lain. Berikut adalah gambar step HOQ dari strategi produk kami:
Keterangan :
= Competitive produk
= Our produk
Penggunaan step 1 HOQ karena kita tidak melakuka respon terhadap konsumen
karena untuk membagikan quisioner ataupun wawancara pelanggan tidak
memungkinkan.
Analisa gambar :
Penetapan harga: Produk kami berada 2 step lebih tinggi dibandingkan competitor.
Harga yang kita patok untuk tiap pori Rp 5000,- sedangkan Harga dari competitor
Rp 7000,-. Untuk target kita yang akan datang kita tidak menaikkan harga ataupun
menurunkan harga, penetapan harga konstan seperti biasa.
Cita rasa khas : Produk kami berada 2 step lebih tinggi di bandingkan competitor. Hal
itu di tunjukkan bahwa cita rasa produk kami memiliki keunikan di bandingkan 3
warung nasi goreng lainnya yang rata rata mereka berasal dari Madura. Cita rasa
produk kami tidak sembarang orang dapat memasak nasi goreng khas daerah kami.
Karena resep berasal dari satu desa di kecamatan Bandar kedung mulyo Jombang
yang rata rata memiliki mata pencaharian penjual nasi goreng secara turun
temurun dan sudah terkenal.
Jumlah sajian per porsi : Untuk setiap porsinya produk kami berada 2 step di bawah
competitor. Dalam penyajian produk kita lebih sedikit di bandingkan competitor. Kita
ber prinsip pada rasa, walaupun jumlah pori lebih sedikit yang penting rasa tetap
lebih unggul. Hal tersebut juga berkaitan dengan harga, jika harga lebih mahal
maka jumlah tiap porsinya juga lebih banyak. Target kita yang akan datang adalah
minimal jumlah tiap pori sebanding dengan competitor.
Kelengkapan sajian: Dalam penyajian tiap porsi produk kami hanya nasi goreng saja
dan kurang lengkap. Sedangkan competitor berada 1 tingkat lebih tinggi di
bandingkan kita. Hal itu ditunjukkan penyajian competitor lebih lengkap dengan
tambahan krupuk dan telor untuk setiap porsinya. Target kita yang akan datang
adalah melengkapi sajian dengan telur, krupuk dan sosis.
Pelayanan :Dalam hal pelayanan produk kita setingkat lebih unggul di bandingkan
competitor . Hal itu di tunjukkan bahwa setiap kali penyajian kita lebih cepat,
karena kita memakai kompor yang sudah kami setting sendiri dengan keluaran api
intensitas tinggi, sehingga mudah masakan mudah matang. Sedangkan untuk
competitor menggunakan kompor biasa sehingga proses memasak lebih lama.
Ditambah tenaga kerja yang kami miliki lebih banyak sehingga pelayanan terkesan
singkat dan memuaskan. Untuk target yang akan datang kita tidak meningkatkan
dalam segi pelayanan ataupun menurunkannya.
Sebagai juru masak adalah berasal dari kami sendiri yang mempunyai
keahlian secara turun temurun. Kami memasak nasi goreng sendiri, sedangkan
pekerja hanya membantu menyiapkan hidangan. Tugas pekerja adalah mencakup
semuanya, tetapi untuk memasak hanya dapat di lakukan oleh pihak dari keluarga
kami sendiri, seperti bapak, ibu, atapun saya sendiri. Pihak keluarga kami hanyalah
memasak saja selebihnya adalah tugas dari pekerja kami. Untuk memasak nasi
goreng yang siap saji, terlebih dulu kiata memasak bahan setengah jadi ketika
dirumah sehingga dalam penyajian menjadi cepat.
2.6 Aspek keuangan
Strategi harga: Untuk 1 porsi nasi goreng kami mematok harga lebih murah
dengan nasi goreng lainnya yaitu 5000,-.Strategi kami mengedepankan rasa, rasa
yang kami unggulkan di bandingkan yang lainnya. Demikian juga semua makanan
yang kami jual harga rata rata 5000,-. Harga minuman rata rata Rp 2000,kecuali harga minuman sachet dan botol dengan harga berbeda.
Strategi keuangan: