DYAH AYU KUSUMA 1501153545

Business Intelligence (BI) merupakan representasi dari aplikasi dan

teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan
menyediakan akses terhadap data untuk membantu user dalam suatu
perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik (Nirwasita,2008).
Berdasarkan
Asif (2009)Faktor utama yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan pada saat pelaksanaan BI yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Reporting and Analysis Tools

Database
Extraction, Transformation, and Load (ETL) Tools
Costs Involved
Benefits

Banyak isu-isu manajerial

Diantaranya adalah:

yang terkait

dengan pelaksanaan

BI.

1. Pengembangan Sistem dan kebutuhan untuk integrasi.

Mengembangkan aplikasi BI yang efektif adalah kompleks.
2. Masalah hukum dan privasi. Analisis BI mungkin menyarankan
bahwa sebuah perusahaan mengirim elektronik atau cetak
katalog atau promosi untuk satu kelompok umur atau satu jenis
kelamin.
3. BI dan BPM hari ini dan besok. Kualitas dan ketepatan waktu
informasi bisnis bagi suatu organisasi bukanlah pilihan antara
keuntungan dan kerugian-mungkin pertanyaan untuk bertahan
hidup.
4. Biaya; manfaat tak berwujud. Sementara sistem perusahaan
memberikan manfaat nyata, sulit untuk mengukur manfaat
berwujud mereka.
5. Mendokumentasikan dan mengamankan sistem pendukung.
Banyak karyawan mengembangkan dukungan mereka sendiri
keputusan atau BI modul untuk meningkatkan produktivitas
mereka dan kualitas pekerjaan mereka.
6. Masalah etika. BI dan analisis prediktif dapat menyebabkan
masalah etika serius seperti privasi dan akuntabilitas.
7. Kegagalan BI Project. Ada banyak kasus kegagalan semua jenis
proyek BI. Ada beberapa alasan untuk kegagalan tersebut, mulai
dari faktor manusia untuk gangguan perangkat lunak.
Beberapa faktor penentu keberhasilan dalam proyek-proyek BI
Sebuah laporan dari Vodapalli (2009) sebagaimana dikutip dari Wikipedia
(en.wikipedia.org/wiki/Business_intelligence,) menunjukkan bahwa berikut

DYAH AYU KUSUMA 1501153545

ini adalah faktor

intelijen bisnis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

penentu

keberhasilan

untuk

implementasi

Visi dan perencanaan yang jelas

Dukungan manajemen berkomitmen dan sponsorship
Manajemen data dan masalah kualitas
Pemetaan solusi untuk kebutuhan pengguna
Pertimbangan kinerja sistem BI
Kerangka kerja yang kuat dan extensible

Beberapa jenis integrasi:

Sistem berbasis komputer dapat diintegrasikan sehingga bagian-bagian
konstituen dari fungsi sistem sebagai satu kesatuan, sebagai lawan
masing-masing digunakan secara terpisah. Integrasi dapat di tingkat
pembangunan atau pada tingkat sistem aplikasi (dikenal sebagai integrasi
aplikasi, wilayah utama kami bunga). Integrasi telah dianggap sebagai
masalah atas pentingnya selama bertahun-tahun (Spangler, 2005). Ada
beberapa jenis integrasi: integrasi data, aplikasi, metode, dan proses.
Integrasi juga dapat dilihat dari dua karakteristik lain: fungsional dan
fisik.
1. Integrasi fungsional menyiratkan bahwa aplikasi yang berbeda
disediakan sebagai sistem tunggal. Misalnya, bekerja sama dengan
e-mail, menggunakan spreadsheet, berkomunikasi dengan database
eksternal, menciptakan representasi grafis, dan menyimpan dan
memanipulasi data semua bisa dicapai pada workstation yang
sama. Demikian pula, bekerja dengan alat analisis bisnis dan
dashboard yang dilakukan dari satu antarmuka, dengan satu menu,
sehingga satu output.
2. Integrasi fisik mengacu kemasan perangkat keras, perangkat lunak,
dan fitur komunikasi yang diperlukan untuk mencapai integrasi
fungsional. Pembahasan dalam bab ini terutama membahas
integrasi fungsional-aplikasi, yang dapat dilakukan dengan dua cara:
Integrasi dari dua atau lebih aplikasi pendukung keputusan,
menciptakan aplikasi terpadu
Integrasi dari satu atau lebih alat BI dengan sistem lain informasi,
seperti blog, manajemen pengetahuan, database, atau sistem
keuangan.
Integrasi dapat terjadi dalam suatu perusahaan (integrasi internal) atau
antara sistem perusahaan yang berbeda (integrasi eksternal).
Terdapat juga kebutuhan dalam integrasi BI.
Ada beberapa tujuan/kebutuhan untuk integrasi perangkat lunak BI
utama:
1. Pelaksana BI. Untuk sistem BI untuk beroperasi, mereka biasanya
harus terhubung ke sumber data, utilitas, aplikasi lain, dan

DYAH AYU KUSUMA 1501153545

2.

3.

4.
5.
6.

sebagainya. Koneksi tersebut harus dilakukan secara efektif dan

efisien.
Meningkatkan kemampuan dari aplikasi BI. Beberapa alat
pengembangan BI dapat saling melengkapi. Setiap alat melakukan
subtasks di mana itu adalah yang terbaik. Sebagai contoh, BA dapat
digunakan untuk merekomendasikan rencana alokasi sumber daya
yang optimal, dan dashboard terpasang dapat memberikan sistem
kontrol yang akan mengingatkan manajemen untuk penyimpangan
dari rencana. Sketsa pembukaan menunjukkan bagaimana
perangkat lunak sosial membuat sistem BI bekerja lebih baik.
Mengaktifkan real-time pendukung keputusan. Dengan memiliki
integrasi yang erat, adalah mungkin untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam lingkungan real-time. Contohnya adalah sistem
transportasi yang menggunakan komunikasi nirkabel dan layanan
Web untuk mendorong aliran data.
Mengaktifkan aplikasi yang lebih kuat. Contoh menggunakan sistem
cerdas untuk memberikan kemampuan real-time.
Memfasilitasi pengembangan sistem. Integrasi yang lebih kuat
memungkinkan pengembangan aplikasi lebih cepat dan komunikasi
antar komponen sistem.
Meningkatkan kegiatan pendukung. Beberapa kegiatan pendukung
dapat meningkatkan operasi aplikasi BI. Misalnya, blog, Twitter, wiki,
dan RSS feed menyediakan komunikasi dan dukungan kolaborasi
seperti yang ditunjukkan dalam sketsa pembukaan.

BI integrasi juga dapat mengakibatkan peningkatan kemampuan yang

tidak mungkin sebaliknya.
Tingkat integrasi BI:
1. Integrasi fungsional, dibahas sebelumnya, dapat dipertimbangkan
pada dua tingkatan yang berbeda: di BI yang berbeda dan dalam BI.
Integrasi BI pada tingkat ini sesuai untuk sistem yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah keputusan yang berulang
dan / atau berurutan. BI juga dapat digunakan untuk memfasilitasi
integrasi dengan membantu dalam transformasi output dari satu
sistem sebagai input ke sistem lain. Menggabungkan beberapa
analisis, masing-masing menangani bagian tertentu dari masalah
keputusan yang kompleks, adalah contoh dari integrasi di BI.
2. Tingkat kedua integrasi mengacu pada integrasi beberapa teknologi
BI yang tepat dalam membangun sistem BI kompleks tertentu,
terutama untuk mengambil keuntungan dari kekuatan dari teknologi
tertentu.
Apa yang dimaksud dengan on-demand BI?
Komputasi on-demand, juga dikenal sebagai komputasi utilitas atau
perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), dijelaskan di bawah ini.

DYAH AYU KUSUMA 1501153545

Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) adalah model penyebaran

dimana software atau sumber daya lainnya komputer yang dibuat
tersedia bila diperlukan. Hal ini seperti listrik atau air. Anda menggunakan
mereka bila diperlukan dan hanya membayar untuk apa yang Anda
gunakan. Dengan demikian, konsep ini juga disebut sebagai utilitas
komputasi. Jadi pengguna tidak perlu memiliki perangkat keras, perangkat
lunak, dan fasilitas lainnya, juga untuk
Karakteristik dan manfaat dari SaaS antara lain:
1. Kemampuan untuk menangani fluktuasi permintaan, bahkan pada
waktu puncak (persyaratan dari setiap perusahaan adaptif)
2. Mengurangi investasi di hardware server atau pergeseran
penggunaan server yang
3. akses berbasis jaringan untuk, dan pengelolaan, perangkat lunak
yang tersedia secara komersial
4. Aktivitas dikelola dari lokasi pusat daripada di situs masing-masing
pelanggan, memungkinkan pelanggan untuk mengakses aplikasi
remote melalui Web
5. pengiriman aplikasi biasanya lebih dekat dengan model satu-kebanyak (contoh tunggal, arsitektur multitenant) daripada satu-kesatu model, termasuk arsitektur, harga, kemitraan, dan karakteristik
manajemen
6. memperbarui fitur terpusat, yang menyingkirkan kebutuhan bagi
pengguna akhir untuk men-download patch dan upgrade
Apa keterbatasan dari sistem on-demand?
Berikut ini adalah beberapa keterbatasan utama BI on-demand:
1. Integrasi software vendor 'dengan perangkat lunak perusahaan
mungkin sulit.
2. Vendor dapat keluar dari bisnis, meninggalkan perusahaan tanpa
layanan.
3. Hal ini sulit atau bahkan tidak mungkin untuk memodifikasi
perangkat lunak host untuk lebih cocok dengan kebutuhan
pengguna.
4. Upgrade bisa menjadi masalah.
5. Anda bisa menyerahkan data strategis dengan orang asing.
Daftar beberapa masalah hukum BI.
Pertimbangkan berikut masalah hukum tertentu:
1. Berapa nilai dari pendapat ahli di pengadilan ketika keahlian
dikodekan dalam komputer?
2. Siapa yang bertanggung jawab atas saran salah (atau informasi)
yang disediakan oleh ES?
3. Apa yang terjadi jika seorang manajer memasuki pertimbangan nilai
yang salah menjadi BI dan hasilnya adalah kerusakan atau bencana?

DYAH AYU KUSUMA 1501153545

4. Siapa yang memiliki pengetahuan dalam basis pengetahuan?

5. Harus royalti dibayarkan kepada ahli yang memberikan
pengetahuan kepada ES atau basis pengetahuan? Jika demikian,
berapa banyak mereka harus menerima?
6. ahli gaya manajemen dapat menyumbangkan keahlian mereka?
Menjelaskan alasan privasi di BI
Secara umum, privasi adalah hak untuk dibiarkan sendiri dan hak untuk
bebas dari gangguan pribadi yang tidak masuk akal. Internet, dalam
kombinasi dengan database skala besar, telah menciptakan dimensi baru
dari mengakses dan menggunakan data. Kekuatan yang melekat dalam
sistem yang dapat mengakses data dalam jumlah besar dapat digunakan
untuk kebaikan masyarakat. Misalnya, dengan mencocokkan catatan
dengan bantuan komputer, adalah mungkin untuk menghilangkan atau
mengurangi penipuan, kejahatan, salah urus pemerintah, penggelapan
pajak, kesejahteraan kecurangan, keluarga-dukungan filching, kerja asing
ilegal, dan sebagainya.
Masalah privasi di Web
Internet menawarkan sejumlah peluang untuk mengumpulkan informasi
pribadi tentang individu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa
dilakukan:
1. Dengan membaca newsgroup posting individu
2. Dengan melihat ke atas nama individu dan identitas dalam direktori
Internet
3. Dengan membaca e-mail individu
4. Dengan penyadapan wireline dan jalur komunikasi nirkabel dan
mendengarkan karyawan
5. Dengan melakukan pengawasan pada karyawan
6. Dengan meminta seseorang untuk melengkapi pendaftaran situs
Web
7. Dengan merekam tindakan seseorang karena ia menavigasi Web
dengan browser, menggunakan cookies atau spyware
Contoh daftar masalah etika di BI
Masalah etika perwakilan yang bisa menarik di MSS implementasi meliputi
berikut ini:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

pengawasan elektronik
Etika dalam desain DSS
Software pembajakan
Invasi privasi individu
Penggunaan database proprietary
Penggunaan kekayaan intelektual seperti pengetahuan dan keahlian
Paparan karyawan dengan lingkungan yang tidak aman yang
berkaitan dengan komputer

DYAH AYU KUSUMA 1501153545

8. aksesibilitas komputer bagi pekerja penyandang cacat

9. Akurasi data, informasi, dan pengetahuan
10. Perlindungan hak-hak pengguna
11. Aksesibilitas informasi
12. Penggunaan komputer perusahaan untuk tujuan non-kerja terkait
13. Berapa banyak pengambilan keputusan untuk mendelegasikan ke
komputer