Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEJARAH DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


Untuk memenuhi UKD mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampuh
oleh Bp Rahmat Setiawan Sefullah, S.SM, M.IKOM

Disusun oleh :
Nama : Handini Pratiwi
NIM

: D1814048

Jurusan : D3 Perpustakaan B

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

MAKALAH
SEJARAH DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Untuk memenuhi UKD mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampuh
oleh Bp Rahmat Setiawan Sefullah, S.SM, M.IKOM

Disusun oleh :
Nama : Handini Pratiwi
NIM

: D1814048

Jurusan : D3 Perpustakaan B

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
i

DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................2
C. TUJUAN........................................................................................................................2
PEMBAHASAN
a.
b.
c.
d.
e.

Sejarah Bahasa Indonesia...............................................................................................3


Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia.......................................................................4
Pemakaian Bahasa Indonesia di Era Globalisasi sampai Sekarang...............................5
Pemakaian Bahasa Indonesia pada Media Massa..........................................................6
Penggunaan Bahasa Indonesia yang kurang baik di Masyarakat...................................7

PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................................................8
Saran.....................................................................................................................................9
Daftar Pustaka....................................................................................................................10

ii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi bagi bangsa Indonesia. Dalam kehidupan
sehari-hari kita pasti menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi atau berhubungan dengan
orang lain. Meskipun banyak sekali masyarakat di Indonesia ini menggunakan bahasa
daerahnya masing-masing tetapi yang perlu diketahui bahasa Indonesia merupakan bahasa
Nasional yang harus dibina dan dikembangkan dengan baik karena bahasa Indonesia
merupakan salah satu identitas atau jati diri dari bangsa Indonesia.
Di Era Globalisasi yang semakin berkembang ini, banyak sekali bahasa asing yang
mulai masuk di negara Indonesia. Mulai dari bahasa Inggris yang menjadi saingan terberat
bahasa Indonesia karena dalam penggunaan bahasa Inggris sangat diperlukan, guna
meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan mengikuti teknologi yang semakin
berkembang mengikuti zaman. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya
lebih peduli lagi terhadap bahasa kita sendiri supaya bahasa Indonesia tetap menjadi bagian
dari bangsa Indonesia dan selalu menjadi pegangan hidup masyarakat Indonesia.
Meskipun semakin berkembangnya bahasa Indonesia di berbagai daerah, masih banyak
masyarakat indonesia yang belum menggunakan dan menerapkan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Masih banyak masyarakat yang menganggap rendah bahasa sendiri daripada
bahasa asing yang baru saja mereka pelajari, padahal jika kita mengetahui sejarah dan asal
mula bahasa indonesia kita seharusnya bangga dan akan selalu menjaganya. Oleh sebab itu
kita sebagai penerus bangsa harus memberikan contoh yang baik dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah Bahasa Indonesia?

2.
3.
4.
5.

Apa sajakah fungsi dan kedudukan dari Bahasa Indonesia?


Bagaimana pemakaian Bahasa Indonesia di Era Globalisasi sampai Sekarang?
Bagaimana media massa menggunakan Bahasa Indonesia?
Bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia yang kurang baik di masyarakat?

C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah supaya masyarakat Indonesia tahu akan sejarah, fungsi
dan kedudukan dari bahasa Indonesia itu sendiri dan masyarakat Indonesia dapat
menggunakan dan menerapkan bahasa Nasional ini dengan baik dan benar sesuai dengan
aturan yang ada dan menghindari pengaruh bahasa asing yang dapat mengalihkan peran
penting dari bahasa Indonesia itu sendiri.

PEMBAHASAN
A. Sejarah Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan, sehari-hari kita tidak bisa terlepas dengan yang namanya bahasa,
karena bahasa merupakan alat komunikasi. Apabila ingin mengetahui perkembangan bahasa
Indonesia maka kita dihadapkan pada bahasa Melayu sebagai akar dari bahasa Indonesia.
1. Sebelum Kemerdekaan
Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek bahasa Melayu. Sudah berabad-abad
bahasa Melayu dipakai sebagai alat perhubungan antara penduduk indonesia yang
mempunyai bahasa yang berbeda. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai
bahasa penghubung antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam
perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.
Pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi
dan mendorong rasa persaudaraan dan persatuan antarsuku, kota, wilayah di Nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai
peninggalan-peninggalan misalnya:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.


Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684.
Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat pada tahun 686.
Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi pada tahun 688.
Prasasti Gandasuli, di Jawa Tengah pada tahun 832.
Prasasti Bogor, di Bogor pada tahun 942.
Bahasa Melayu pada zaman Sriwijaya pada batu bersurat merupakan bahasa Melayu

tertua, berabad-abad lebih tua daripada sisa-sisa bahasa Jawa Kuno, sebagai sisa-sisa
peninggalan yang tertua yang pernah ditemukan orang tentang bahasa-bahasa Austronesia.
Penyebaran bahasa Melayu yang demikian luas juga dibuktikan oleh adanya berbagai dialek
bahasa Melayu yang daerahnya terpencar-pencar, seperti Melayu Ambon, Melayu Larantuka,
Melayu Kupang, Melayu Menado, Melayu Jakarta dan sebagainya. Dialek-dialek ini
mencerminkan penyebaran bahasa Melayu yang telah sedemikian luas pada masa itu.
Pada masa penjajahan Belanda, bahasa Melayu juga tetap dipakai sebagai bahasa
perhubungan yang luas. Pemerintah Belanda tidak mau menyebarkan pemakaian bahasa
Belanda pada penduduk pribumi. Hanya sekelompok kecil orang Indonesia yang dapat
berbahasa Belanda. Dengan demikian, komunikasi antara pemerintah dan penduduk
Indonesia yang berbeda bahasanya sebagian besar dilakukan dengan bahasa Melayu.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam kongres pemuda yang dihadiri oleh aktivis dari
berbagai daerah di Indonesia, bahasa Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia
yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda sebagai bahasa Persatuan atau bahasa Nasional.
Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan peristiwa penting dalam
perjuangan bangsa Indonesia. Dengan adanya sebuah bahasa persatuan, rasa persatuan bangsa
menjadi semakin kuat. Sebagai wujud perhatian yang besar terhadap bangsa Indonesia, pada
tahun 1938 diselenggarakan Kongres bahasa Indonesia pertama di Solo.
2. Sesudah Kemerdekaan
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan
Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat pasal, yaitu pasal 36, yang
menyatakan bahwa Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. Dengan demikian, di samping
berkedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa
negara. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia dipakai dalam semua urusan yang berkaitan
dengan pemerintahan dan negara.
Dalam era globlalisasi sekarang ini, bahasa Indonesia mendapatkan saingan berat dari
bahasa Inggris. Semakin banyak orang Indonesia yang belajar dan menguasai bahasa Inggris,
yang tentu saja merupakan hal yang positif dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi.
Akan tetapi, ada gejala semakin mengecilnya perhatian orang terhadap bahasa Indonesia.
Kekurangpedulian terhadap bahasa Indonesia ini akan menjadi tantangan yang berat dalam
pengembangan bahasa Indonesia.
B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat
perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
2. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Adanya sebuah bahasa yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda
merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada.
3. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional
Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas.
Identitas sebuah bangsa bisa diwujudkan di antaranya melalui bahasanya. Dengan adanya
sebuah bahasa yang mengatasi berbagai bahasa yang berbeda, suku-suku bangsa yang
berbeda dapat mengidentikkan diri sebagai suatu bangsa melalui bahasa tersebut.
4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa

Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya
berbeda akan mengalami masalah besar dalam melangsungkan kehidupannya. Perbedaan
dapat memecah belah bangsa tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia yang diakui sebagai
bahasa Nasional oleh semua suku bangsa yang ada, perpecahan itu dapat dihindari karena
suku-suku bangsa tersebut merasa satu.
5. Bahasa indonesia sebagai alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya
Masalah yang dihadapi bangsa terdiri atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan
bahasa yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh
suku-suku bangsa yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan.
C. Pemakaian Bahasa Indonesia di Era Globalisasi sampai Sekarang
Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif, mutlak diperlukan setiap bangsa.
Bahasa, sebagai bagian kebudayaan dapat menunjukkan tinggi rendahnya kebudayaan
bangsa. Bahasa akan menggambarkan sudah sampai seberapa jauh kemajuan yang telah
dicapai suatu bangsa. Tanpa bahasa, bangsa tidak akan mungkin dapat berkembang, bangsa
tidak mungkin dapat menggambarkan dan menunjukkan dirinya secara utuh dalam dunia
pergaulan dengan bangsa lain. Akibatnya, bangsa itu akhirnya akan lenyap ditelan masa. Jadi,
bahasa menunjukkan identitas bangsa. Bahasa Indonesia sangat berperan dalam
mempersatukan berbagai suku bangsa yang beraneka ragam adat dan budayanya.
Di Era Globalisasi yang semakin berkembang ini, tantangan bagi bangsa Indonesia
untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit.
Untuk itu, bangsa Indonesia harus menyiapkan diri dengan baik dan penuh perhitungan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan
melalui jati diri bahasa. Jati diri bahasa Indonesia memperlihatkan bahwa bahasa Indonesia
adalah bahasa yang sederhana, tatabahasanya mempunyai sistem sederhana, mudah
dipelajari, dan tidak rumit.
Meskipun banyak bahasa asing yang masuk di negara indonesia, untuk mengikuti
perkembangan zaman bahasa asing sangat diperlukan guna meningkatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi di negara Indonesia ini, dengan adanya bahasa asing yang terus berkembang
mengakibatkan bahasa Indonesia menjadi terpengaruh akan bahasa asing yang baru saja
diperkenalkan pada masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa harus
tetap mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang akan terus berkembang
luas dan menjadi jati diri dari bangsa Indonesia.
Pemakaian bahasa Indonesia di masa sekarang ini, banyak sekali masyarakat yang
masih belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, kebanyakan dari
masyarakat Indonesia yang benar-benar memakai bahasa Indonesia sesuai dengan aturan
hanyalah masyarakat yang mengenal pendidikan saja, padalah banyak dari mereka yang

belum begitu mengetahui bahasa Indonesia yang sesuai dengan pedoman kaidah berbahasa
Indonesia. Sehingga, perilaku ini mengakibatkan bahasa Indonesia menjadi dinilai rendah
dimata negara lain.
D. Pemakaian Bahasa Indonesia pada Media Massa
Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk berkomunikasi melalui media massa nasional.
Hal ini sesuai dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang
Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan pasal 39 dituliskan bahwa
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi melalui media massa. (2) Media
massa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan bahasa daerah atau bahasa
asing yang mempunyai tujuan khusus atau sasaran khusus. Sedangkan dalam penggunaan
bahasa daerah atau bahasa asing itu harus tercetak miring atau dalam tanda kutip.
Berdasarkan undang-undang di atas, media massa mempunyai kewajiban untuk
memberikan informasi kepada publik dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal itu sebagai
salah satu wujud menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Namun, media massa
tertentu yang sasarannya orang asing atau dalam lingkup lokal, dapat menggunakan bahasa
asing atau bahasa daerah. Media massa sangat signifikan perannya dalam mencerdaskan
bangsa. Berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan disampaikan secara masif, lugas, jernih,
dan mudah dipahami. Demikian pula Informasi tentang suatu peristiwa disajikan dengan
menarik. Orang dapat mengetahui suatu peristiwa tanpa berangkat ke tempat peristiwa itu
karena ia membaca, mendengarkan, atau menyaksikan tayangan dari media massa tersebut.
Perannya dalam pembelajaran bahasa pun tidak dapat diabaikan begitu saja.Untuk itu,
media massa tetap harus taat asas terhadap kaidah bahasa, khususnya media cetak yang
dinikmati oleh publik dengan cara dibaca. Struktur kalimat, ejaan, istilah, akronim, dan
pilihan kata agar tidak ambigu harus diperhatikan dengan seksama.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pengelola media massa tersebut tidak sembarang
mempublikasikan berita tetapi harus jeli mengoreksi penulisan bahasanya kembali dengan
mengutamakan kaidah bahasa Indonesia. Disamping itu, pembekalan tetang pengetahuan
bahasa kepada jurnalis sangat perlu dilakukan. Hal itu mengingat selama ini selain adanya
fenomena interferensi bahasa daerah ke bahasa Indonesia juga masih banyaknya ditemukan
kesalahan baik leksikal maupun gramatikal.
E. Penggunaan Bahasa Indonesia yang kurang baik di Masyarakat

Bangsa Indonesia, sebagai pemakai bahasa Indonesia, seharusnya bangga


menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa Indonesia, mereka
bisa menyampaikan perasaan dan pikirannya dengan sempurna dan lengkap kepada orang
lain. Namun, berbagai kenyataan yang terjadi saat ini, tidaklah demikian. Rasa bangga
berbahasa Indonesia belum lagi tertanam pada setiap orang Indonesia. Rasa menghargai
bahasa Asing masih menampak pada sebagian besar bangsa Indonesia. Mereka menganggap
bahwa bahasa Asing lebih tinggi derajatnya daripada bahasa Indonesia.
Kenyataan-kenyataan yang masih banyak terjadi ditengah-tengah masyarakat Indonesia
saat ini antara lain yaitu:
a. Banyak orang Indonesia memperlihatkan dengan bangga kemahirannya menggunakan
bahsa Inggris, walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
b. Banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa Asing tetapi tidak
pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia.
c. Banyak orang Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau
mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
d. Banyak orang Indonesia merasa dirinya lebih pandai daripada yang lain karena telah
menguasai bahasa Asing dengan fasih, walaupun bahasa Indonesianya kurang sempurna.
Kenyataan-kenyataan tersebut merupakan sikap pemakai bahasa Indonesia yang negatif
dan kurang baik. Hal itu akan berdampak negatif pula pada perkembangan bahasa Indonesia.
Sebagian pemakai bahasa Indonesia menjadi pesimis, menganggap rendah, dan tidak percaya
kemampuan bahasa Indonesia dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan
lengkap, jelas, dan sempurna. Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap orang Indonesia
menggunakan bahasa Indonesia yang teratur, jelas, bersistem, dan benar agar jalan pikiran
orang Indonesia sebagai pemilik bahasa Indonesia juga teratur dan mudah dipahami orang
lain.

PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting didalam sebuah negara. Di
negara Indonesia ini bahasa Indonesia merupakan bahasa Negara sekaligus bahasa Nasional
yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan jati diri suatu bangsa. Sebagai warga
negara yang baik kita wajib membina dan merasa bangga dengan bahasa yang kita miliki.
Karena banyak hal yang perlu kita ketahui bahwa bahasa Indonesia mempunyai sejarah yang
cukup panjang untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.

Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai beberapa kedudukan dan fungsi
diantaranya yaitu sebagai Bahasa Nasional, Lambang Kebanggaan Nasional, Lambang
Identitas Nasional, Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa, alat Perhubungan Antardaerah dan
Antarbudaya. Dengan adanya kedudukan dan fungsi tersebut kita sebagai bangsa Indonesia
seharusnya tau akan kewajiban yang harus dilakukan untuk menjaga bahasa Indonesia supaya
menjadi bahasa yang penting.
Dalam penerapannya media massa merupakan salah satu media yang sangat
mempengaruhi didalam penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat. Karena dengan media
massa sebuah peristiwa ataupun sebuah informasi dapat tersampaikan kepada khalayak oleh
sebab itu, sebuah media massa harus sangat memperhatikan dalam penggunakan sebuah
bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang tepat dan benar.
Karena pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, bahkan banyak diantara mereka masih memandang rendah
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap orang Indonesia menggunakan
bahasa Indonesia yang teratur, jelas, bersistem, dan benar agar jalan pikiran orang Indonesia
sebagai pemilik bahasa Indonesia juga teratur dan mudah dipahami orang lain serta tidak
dipandang rendah oleh negara lain.

Saran
Dengan berkembangnya bahasa Indonesia di masyarakat yang semakin luas, kita
sebagai penerus bangsa harus dapat mengetahui dalam penggunaan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar serta menjaga keaslian bahasa Indonesia tanpa mencampuri dengan bahasa
Asing yang kian meluas di negara Indonesia. Tidak hanya dalam penerapannya yang benar
tetapi kita harus tahu bagaimana sejarah, fungsi serta kedudukan dari bahasa Indonesia itu
sendiri karena dengan mengetahui itu semua kita bisa lebih menghargai serta bangga dengan
bahasa yang kita miliki.

Daftar pustaka
Kusumaningsih, Dewi dkk, 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset
Nasucha, Yakub dkk, 2014. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Yogyakarta: Media Perkasa
Muslich, Masnur. 2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara

http://www.antaranews.com/berita/427870/bahasa-indonesia-wajib-dipergunakan-mediamassa
http://www.balaibahasajabar.web.id/bli/index.php/opini/10-bahasa-di-media-massa
http://aceh.tribunnews.com/2013/07/09/media-massa-dan-penggunaan-bahasa

Anda mungkin juga menyukai