Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar singkatan dan istilah

PKPA :Program Kerja Profesi Apoteker

WHO : World Health Organization

DRPs (Drug Related Problems) : kejadiankejadian yang tidak


diinginkan, yang dialami oleh pasien yang berkaitan atau dianggap
berkaitan dengan terapi obat dan yang benarbenar atau berpotensi
mengganggu proses penyembuhan yang diharapkan oleh pasien

HT: Hipertensi) : istilah yang mengacu pada tekanan darah terlalu


tinggi

WBC : White Blood Cell: komponen darah yang berperanan dalam


memerangi infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun
proses metabolik toksin, dll.

RBC : Red Blood Cell: komponen darah yang paling banyak, dan
berfungsi sebagai pengangkut / pembawa oksigen dari paru-paru
untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan membawa kardondioksida dari
seluruh tubuh ke paru-paru

HCT : Hematocrit : ukuran yang menentukan banyaknya jumlah sel


darah merah dalam 100 ml darah yang dinyatakan dalam persent (%).

HGB : Hemoglobin: molekul protein pada sel darah merah yang


berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru ke seluruh
jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke
paru paru.

MCV : Mean Corpuscular Volume : volume rata-rata sebuah eritrosit


yang dinyatakan dengan femtoliter (fl)

MCH : Mean Corpuscular Haemoglobin: banyaknya hemoglobin per


eritrosit disebut dengan pikogram (pg)

MCHC
: Mean Corpuscular Haemoglobi Concentration: u kadar
hemoglobin yang didapt per eritrosit, dinyatakan dengan persen (%)
(satuan yang lebih tepat adalah gr/dl

PLT : Plateleates: potongan kecil dari sebuah sel yang ditemukan


dalam darah yang terlepas dari sel besar yang ditemukan di sumsum
tulang. Platelet membantu menyembuhkan luka dan mencegah
perdarahan dengan membentuk gumpalan darah. Juga disebut
trombosit.

RDW : Red Blood Cell Distribution: koefisien variasi dari volume


eritrosit.

PDW : Platelet Distribution Width: koefisien variasi ukuran trombosit.

GDS : Glukosa Darah Sewaktu: hasil pengukuran glukosa darah


yang dilakukan seketika waktu itu tanpa ada puasa terlebih dahulu

GDP : Glukosa Darah Puasa: hasil pengukuran glukosa darah yang


dilakukan setelah orang tersebut tidak makan selama 8 sampai 12 jam

HDL : High Density Lipoprotein: protein dalam plasma darah yang


memperbaiki kerusakan dan mengurangi kolesterol dari tubuh

LDL : Low Density Lipoprotein (lemak jahat): kolesterol 'jahat' dapat


menyatu dengan lemak dan zat-zat lain yang kemudian menumpuk di
dinding bagian dalam arteri

TG
: Trigliserida: jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah
dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung
lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta
juga dibentuk di hati.

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase: enzim hati yang


terdapat di dalam sel parenkim hati. SGOT akan meningkat kadanya di
dalam darah jika terdapat kerusakan sel hati SGOT tidak spesifik
hanya terdapat di dalam hati. SGOT juga dapat ditemukan di sel
darah, sel jantung dan sel otot, karena itu peningkatan SGOT tidak
selalu menunjukkan adanya kelainan di sel hati.

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase: suatu enzim yang


terdapat di dalam sel hati. Ketika sel hati mengalami kerusakan, akan
terjadi pengeluaran enzim SGPT dari dalam sel hati ke sirkulasi darah
dan akan terukur melalui pemeriksaan laboratorium.
PT
: Protombin Time: pengukuran waktu yang dibutuhkan bagi
darah untuk membeku

Karsinogen : kelompok zat yang secara langsung dapat merusak DNA,


mempromosikan atau membantu kanker

Proliferasi: pertumbuhan atau berkembangbiakan pesat


menghasilkan jaringan baru, bagian, sel, atau keturunan

Diferensiasi: proses pematangan sel primitif ke dalam jenis-jenis sel


khusus fungsional tubuh seperti ketika sel induk darah menghasilkan
sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Metastasis: penyebaran kanker dari situs awalnya, misalnya, kanker


payudara yang menyebar ke tulang.

Tumor Maligna: sebuah tumor yang terdiri dari sel-sel kanker dari jenis
yang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Xerostomia : gejala berupa mulut kering akibat produksi kelenjar ludah


yang berkurang

Mukositis : peradangan pada selaput lendir (membran mukosa) yang


melapisi saluran pencernaan

Anoreksi: gangguan makan yang ditandai dengan berat badan rendah


(kurang dari 85 persen dari berat badan normal untuk tinggi dan
usianya)

Dermatitis: iritasi atau peradangan kulit

Hiperpigmentasi: penggelapan kulit abnormal pasca peradangan,


paparan sinar matahari atau cedera kulit apapun dan disebabkan oleh
melanin yang lebih banyak di tempat tertentu.

Eritema: kulit berwarna kemerahan

untuk

Fibrosis: proses pembentukan jaringan fibrin.

Hemopoetis: proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi


proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak.

Azotemia: kelainan biokimia yaitu peningkatan kadar kreatinin dan


nitrogen urea darah dan berkaitan dengan penurunan laju filtrasi
glomerular

Neurotoksik perifer: kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan


pada saraf-saraf sistem saraf tepi.

Ototoksik: gangguan yang terjadi pada alat pendengaran yang terjadi


karena efek samping dari konsumsi obat-obatan

Mielosupresi: gangguan pd proses regenerasi dan produksi sel2


darah.

Nefrotoksik: obat yang bersifat 'meracuni' atau mengganggu fungsi


ginjal

Mielosupresi: penurunan dalam produksi sel darah merah, trombosit,


dan beberapa sel darah putih oleh sumsum tulang.

Polimerisasi: proses bereaksi molekul monomer bersama dalam


reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai
polimer

Vaskularisasi : pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke


organ-organ pencernaan.

Relaps: munculnya kembali penyakit setelah periode bebas penyakit

Sitotoksik: kelompok obat (bersifat sitotoksik) yang digunakan untuk


menghambat pertumbuhan sel kanker

gastritis : peradangan pada dinding lambung.


Heartburn: sensasi hangat dan terbakar tidak nyaman di dada,
biasanya tepat di belakang tulang dada (dada)

Vasculitis: radang yang terjadi dipembuluh darah manusia karena


penumpukan plak atau lemak hal ini menyebabkan dinding arteri
menjadi tebal dan kurang luntur

Confusion: statusmental yang ditandai dengan perubahan pada deficit


berpikir dan perhatian, yang diikuti problem dalam comprehension.

Vertigo: suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa
berputar.

Anafilaksis: jenis reaksi alergi yang dapat mengancam jiwa, di mana


sistem kekebalan tubuh merespon zat-zat berbahaya lain dari
lingkungan.

Neuralgia: serangan tiba-tiba dan berulang dari kejang dan nyeri,


berdurasi pendek, dan mengikuti distribusi serabut saraf

Neuritis perifer: kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan pada


saraf-saraf sistem saraf tepi.

Paresthesia : sensasi kulit abnormal, seperti terbakar atau menusuknusuk, yang terjadi tanpa stimulus dari luar.

Anda mungkin juga menyukai