Anda di halaman 1dari 19

Rute Pemberian Obat

pada LANSIA
Nama Kelompok:
Larial Tri J
Lukita Arindra
Ainun Nadjiya
Arum Rahardhini
Mulson Caseh

DEPKES

Populasi usila rata- rata di


Indonesia 15%

PENYEBABNYA..

Lanjut usia atau geriatri


ialah : orang yang berumur
diatas 65 tahun disebut juga
65 plus

1.Emotional distres
2.Kardiovaskuler
3.DM
4.Arthritis dan rhematisme

1.Obat- obat kardiovaskuler


2.Diuretika
3.Transquilizer
4.Sedative
5.Obat batuk dan influenza

ABSORPSI OBAT
DISTRIBUSI
METABOLISME
EKSKRESI

Absorpsi :
-Perubahan kebiasaan makan
-Tingginya konsumsi obat non
resep
-Lambatnya pengosongan
lambung

Distribusi:

-Persentase air total dan lemak


tubuh menurun.
-BB total (berkurang) dan
Kadar albumin berkurang.

Metabolisme :

-Penurunan massa dan aliran


darah
hepar.
-Penurunan kemampuan hepar
dalam penyembuhan penyakit
- Perpanjangan waktu paruh
(T1/2)

Ekskresi :

Penurunan kapasitas fungsi


ginjal
penurunan klirens

Aspirin

dapat menyebabkan anemia


karena perubahan farmakoterapi
tubuh lansia
Perubahan respon terhadap obat
yang bekerja pada SSP

1.
2.
3.
4.
5.

Apakah terapi obat memang


diperlukan
Kalau iya, apakah mutlak
Obat apa yang harus di pilih
Berapa jenis obat yang harus
diberikan
Apakah dosis yang diberikan adalah
dosis standar atau disesuaikan.
Umumnya geriatri memerlukan dosis
yang lebih rendah.

Bentuk sediaan apa yang harus di


pilih
7. Apakah obat harus dengan label
khusus
8. Apakah pasien mampu
menggunakan obat sendiri
9. Berapa lama pengobatan perlu
diberikan
6.

Jumlah

obat yang diminum ~ Efek


samping
Resiko efek samping obat 2x dewasa
Data epidemiologi 1 dari 10
orang
mengalami efek samping.
Penambahan jenis obat
meningkatkan
kemungkinan interaksi obat

a. Kesalahan peresepan
b. Kesalahan pasien
c. Ketidak jelasan informasi
pengobatan

Dan hanya kepada Rabbmu lah


engkau pantas berharap

Anda mungkin juga menyukai