PENDAHULUAN
Tujuan Umum :
Mempraktikkan dan mengamati pengaruh efek anestetik Kloralhidrat dan
Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan tentang cara yang efektif dalam penggunaan anestesi.
Bagi Akademik
Memberikan masukan masukan untuk kefektifan dalam pemberian anestesi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anestetik
2
Anestetik adalah hilangnya sensasi nyeri (rasa sakit) yang disertai maupun
tidak disertai hilangnya kesadaran. Diperkenalkan oleh Oliver W. Holmes pada tahun
1846. Pada umumnya anestetik terdiri dari anestetik local dan umum.
Anestetik umum dapat memberikan efek analgesia yaitu hilangnya sensasi
nyeri, atau efek anastesia
Tahap analgesia pada tahap ini rasa nyeri hilang dan terasa nyaman.
Tahap eksitasi pada tahap ini akan menyebabkan kesadaran hilang dan
menimbulkan kegelisahan, batuk, muntah, ketawa, nafas tidak teratur,kejang
tidur, pada REM pernafasan dada dan perut kemudian menjadi pernafasan perut.
Tahap kelumpuhan sumsum tulang pada tahap ini perut melemah, kolaps
pembuluh darah dan dapat menghentikan detak jantung yang kemudian
menyebabkan kematian.
Kloralhidrat (C2H3Cl3O2)
Kloralidrat
: mengandung tidak kurang dari 99,55 dan tidak lebih dari 102,5%
C2H3Cl3O2
Pemerian
Indikasi
Diazepam (C16H13ClN2O)
Diazepam
Pemerian
: serbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak berbau atau hampir
tidak berbau, rasa, mula-mula tidak mempunyai rasa, kemudian
pahit.
Farmakokinetik
Efek samping
Indikasi
Prosedur pemberian
Oral (pada pemberian kloralhidrat).
Meletakkan mencit pada alas kawat, biarkan mencit memegang kawat dengan
kaki depannya
Dengan tangan kiri, kulit tengkuknya dijepit diantara jari telunjuk dan ibu jari
Pindahkan ekornya dari tangan kanan ke tangan kiri diantara jari manis dan jari
kelingking
Meletakkan mencit pada alas kawat, biarkan mencit memegang kawat dengan
kaki depannya
Dengan tangan kiri, kulit tengkuknya dijepit diantara jari telunjuk dan ibu jari
Pindahkan ekornya dari tangan kanan ke tangan kiri diantara jari manis dan jari
kelingking
Hewan Coba
Pada percobaan ini digunakan mencit putih DDY. Mencit digunakan sebagai
hewan coba antara lain karena mencit memiliki respons fisiologis yang hampir sama
dengan manusia, selain itu mencit memiliki karakteristik yang mudah ditangani.
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Clasis
: Mammalia
Ordo
: Rodentia
Familia
: Muridae
: Mus
Spesies
: Mus musculus
Hewan coba memiliki sifat seperti berikut: mudah ditangani, bersifat penakut,
fotofobik, cenderung berkumpul sesamanya, kecenderungan untuk bersembunyi,
lebih aktif pada malam hari, dan kehadiran manusia akan menghambat mencit.
Cara memperlakukan mencit adalah mencit diangkat dengan memegang
ujung ekornya dengan tangan kanan, lalu biarkan mencit menjangkau kawat
kandang dengan kaki depannya. Dengan tangan kiri, kulit tengkuknya dijepit
diantara telunjuk dan ibu jari lalu pindahkan ekornya dari tangan kanan ke antara jari
manis dan jari kelingking tangan kiri, sehingga mencit cukup erat dipegang.
Pemberian obat kini dapat dimulai.
Adapun cara pemberian per-oral, bentuk sediaannya harus dalam bentuk
suspensi, larutan, atau emulsi. Cara pemberian ini membutuhkan pertolongan jarum
suntik yang ujungnya tumpul (bentuk bola). Ujung ini dimasukkan ke dalam mulut,
kemudian perlahan-lahan dimasukkan melalui tepi langit-langit ke belakang sampai
esofagus.
Karakteristik
1. Pubertas
35 hari
2. Masa beranak
Sepanjang tahun
3. Hamil
19-20 hari
5. Lama hidup
2-3 tahun
6. Masa laktasi
21 hari
7. Frek. kelahiran/tahun
8. Suhu tubuh
37,9-39,2oC
9. Kecepatan respirasi
136-216/menit
147/106 S/D
7,5% BB
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Rancangan
1. Akan dilakukan uji efek anestesi Kloralhidrat dan kombinasi antara kloralhidrat
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dengan Diazepam
Cara pemberian oral
Dosis Kloralhidrat untuk manusia yaitu 2.500 mg
Dosis Diazepam untuk manusia yaitu 100 mg
Dosis Kloralhidrat untuk mencit yaitu 6,5 mg/20 g
Dosis Diazepam untuk mencit yaitu 0,26 mg/20 g
Setiap kelompok praktikum memberi perlakuan yang sama, dosis Kloralhidrat
dan kombinasi antara Kloralhidrat dengan Diazepam disesuaikan dengan berat
mencit
8. Evaluasi data dihitung dengan membandingkan onset dan kalau mungkin durasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
timbangan mencit
spuit injeksi dan jarum (1ml), kapas
beaker glass, vial, gelas ukur
spidol
stop watch
wadah tempat pengamatan uji anestika.
Tissue
b. Bahan
1. Kloralhidrat : 189 mg/9 ml
2. Diazepam : 10 mg/11.5 ml
3. Mencit putih DDY dengan bobot rata-rata 20 gram.
3.5 Perhitungan
Sediaan
: 189 mg/9 ml
Perhitungan sediaan yang akan diambil dilakukan menggunakan langkahlangkah sebagai berikut:
Mencit kelompok 1
Mencit kelompok 2
Mencit kelompok 3
= 27,20 g
= 25,50 g
= 20,82 g
Kloralhidrat 2,5
Mencit kelompok 1
Dosis mencit
27,20
x 6,50=8,84 mg
20
8,84
8,84
x 9=0,42ml
189
mg
Mencit Kelompok 2
Dosis mencit
= 6,5 mg x
25,5 g
20 g
= 8,2875 mg
8,2875mg
189 mg x 9 ml = 0,39 ml
Mencit Kelompok 3
Dosis mencit
Sediaan
= 6,5 mg x
6,76 mg
189 mg
20,82 g
20
= 6,76 mg
x 9 ml = 0,32 ml
Perhitungan sediaan yang akan diambil dilakukan menggunakan langkahlangkah sebagai berikut:
10
Mencit kelompok 1
Mencit kelompok 2
Mencit kelompok 3
= 26,20 g
= 22,50 g
= 28,15 g
11
26,20
x 6,50=8,51 mg
20
8,51
8,51
x 9=0,40 ml
189
mg
Mencit Kelompok 2
Dosis mencit
22,5 g
20 g
= 7,3125 mg
= 7,3125 mg
7,3125 mg
189 mg x 9 ml = 0,348 ml ~ 0,35 ml
Mencit Kelompok 3
Dosis mencit
28,15 g
20
= 9,14 mg
= 9,14 mg
9,14 mg
189 mg
x 9 ml = 0,43 ml
12
Diazepam
Mencit kelompok 1
Dosis mencit
26,20
x 0,26=0,34 mg
20
0,34
0,34
x 11,5=0,39 ml
10
mg
Mencit kelompok 2
Dosis mencit
22,50
x 0,26=0,2925 mg
20
0,2925
0,2925
x 11,5=0,336 ml
10
mg
~ 0,34 ml
Mencit kelompok 3
Dosis mencit
28,15
x 0,26=0,36 mg
20
0,36
0,36
x 11,5=0,42 ml
10
mg
13
14
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perlakuan
Waktu
Onset
Berat
Obat
(g)
(ml)
Oral
Tidur
()
Aver
bangun
()
aver
21,7
32,33
12.30
19
>5
11
198,
jam
67
I+
F0,6
24,82
0,3
12.06
K2,5
20,82
0,32
12.06
12.11
05
+I
F0,6+D0,1
27,16
12.07
12.44
37
+II
K2,5+D0,1
28,15
12.08
12.14
06
0,4
0,41
0,4
0,42
Durasi
Waktu
> 17.30
10
16.40
266
Keterangan
Tidak tidur
173,
67
Perlakuan
t
II
Waktu
Onset
Berat
Obat
(gr)
(ml)
Oral
Tidur
()
27,2
0,42
12.02
12.13
11
-- I
25,5
0,39
11.56
12.04
81
20,82
0,32
12.06
12.11
05
Aver
32,33
Durasi
Waktu
bangun
()
12.27
14
14.54
170
12.30
19
Aver
11
Keterangan
Perlakuan
(gr)
(ml)
Oral
Tidur
()
0,79
12.04
12.10
06
11.59
12.16
18
K+D
26,2
-- III
K+D
22,5
K+D
Onset
Obat
I-
+ II
Waktu
Berat
28,15
0,35
0,34
0,4
0,42
12.08
12.14
06
Waktu
Aver
10
Durasi
bangun
()
14.45
155
14.16
120
aver
173,6
7
16.40
266
DIAGRAM 1
Perbandingan Onset pada Kloralhidrat
90
80
70
60
50
Kloral 1
40
Kloral 2
30
Kloral 3
20
10
0
Kloral 1
Kloral 2
17
Kloral 3
Keterangan
DIAGRAM 2
Perbandingan Onset pada Kloralhidrat + Diazepam
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
DIAGRAM 3
Perbandingan Durasi pada Kloralhidrat
180
160
140
120
100
Kloral 1
80
Kloral 2
Kloral 3
60
40
20
0
Kloral 1
Kloral 2
18
Kloral 3
Diagram 4
Perbandingan Durasi pada Kloralhidrat + Diazepam
300
250
200
150
100
50
0
4.2 Pembahasan
Praktek kali ini membandingkan onset dan durasi dari mencit yang diberikan
perlakuan kloralhidrat dan kombinasi kloralhidrat dengan diazepam yang dilakukan
pada 1 ekor mencit secara oral.
Pada tabel di atas, perlakuan Kloralhidrat dan kombinasi kloralhidat dengan
diazepam pada hewan uji coba terlihat cukup efektif untuk membuat mencit tertidur
terbukti dari percobaan 3 ekor mencit, tiga diantaranya tertidur. Sehingga dalam
kasus ini diperoleh onset rata-rata 32,33 menit pada Kloralhidrat dan 10 menit pada
kombinasi Kloralhidrat dengan Diazepam. Sedangkan durasi rata-rata 11 menit pada
Kloralhidrat dan 173,67 menit pada kombinasi Kloralhidrat dengan Diazepam.
Tetapi dari kedua perlakuan ini, yang paling efektif adalah pada kloralhidrat
dikombinasi dengan diazepam dengan onset 10 menit dan durasi 173,67 menit.
19
Bab V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai
berikut
1. Pengaruh efek anestesi pada pemberian kloralhidrat memberikan efek
anestesi yang baik pada mencit dimana ketiga mencit dapat tertidur, dengan
rata-rata waktu Onset = 32,33 menit dan rata-rata waktu Durasi = 11
menit
2. Pengaruh efek anestesi pada pemberian kombinasi kloralhidrat dengan
diazepam memberikan efek anestesi yang baik pada mencit dimana ketiga
mencit dapat tertidur, dengan rata-rata waktu Onset = 10 menit dan ratarata waktu Durasi = 173,67 menit
3. Cara pemberian anestesi pun berpengaruh terhadap kecepatan efek yang
ditimbulkannya.
5.2 Saran
1. Untuk mendapatkan efek anestesi paling efektif sebaiknya mencit diberikan
kloralhidrat yang dikombinasi dengan diazepam, karena durasi yang diperoleh
dari kombinasi kloralhidrat dengan diazepam memiliki durasi yang lebih lama
dibandingkan dengan mencit yang hanya diberikan kloralhidrat.
2. Ketika mengambil sediaan menggunakan sonde, sebaiknya harus lebih teliti,
jangan sampai dosis kurang atau lebih dan pastikan sudah tidak ada
gelembung dalam sonde.
3. Sebelum mengambil Diazepam, sebaiknya diaduk terlebih dahulu, karena
sediaan Diazepam berupa suspensi.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
22