Anda di halaman 1dari 25

VULKANISM

DISUSUN OLEH
Ayu Dianita Sari 15/377556/GE/07997
Naima Arifatha 14/367347/GE/07899
Putri Kartika Sari 15/382335/GE/08105
Rifan Andika 15/377570/GE/08011
Ronald
15/382419/GE/08189
Siti Rohmah 15/380998/GE/08055
Wedya Tri Utama 15/377552/GE/07993

Vulkanisme adalah semua


peristiwa yang berhubungan
dengan magma yang keluar
mencapai permukaan bumi
melalui retakan dalam kerak
bumi.

GEJALA PRA-VULKANIK
Kenaikan suhu udara sekitar gunung api
drastis
Meningkatnya bau belerang yang
menyengat
Tejadinya getaran bumi
Sumber air tiba-tiba kurang atau kering
Terdengar suara gemuruh
Binatang di puncak turun ke lereng
Pohon-pohon di sekitar kawah mengering

GEJALA PASCA-VULKANIK
Munculnya sumber gas asam arang (CO2 dan CO) yang disebut
mofet. Gas ini berbahaya karena dapat menyebabkan mati lemas
bagi yang menghirupnya.
Munculnya sumber gas belerang yang disebut sulfatra.
Munculnya sumber air panas yang mengandung zat belerang,
dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit
kulit.
Munculnya sumber air mineral. Berasal dari air tanah yang
meresap bercampur dengan larutan mineral tertentu seperti
belerang dan mineral lain.
Munculnya geyser, yaitu pancaran air panas yang berlangsung
secara periodik.

TIPE-TIPE VULKANIS

TIPE HAWAIIAN

TIPE MERAPI

TIPE
STROMBOLIAN

TIPE VESUVIAN

TIPE VINCENT

TIPE BANDAI

TIPE VULKANO
LEMAH

TIPE PELEAN

HAWAIIAN
Komposisi basic (basaltik),
letupan gas dan uap yang
tidak begitu keras, hampir
tidak ada produk padat yang
disemburkan, lerengnya
landai.

Kawah yang sudah terisi penuh


sampai bibir kawah, lava akan
mengalir ke bawah menyusuri
lereng gunung berapi.

Lava yang memenuhi kawah


bergerak terus dan mendidih
perlahan-lahan, kadang
terpencar seperti air mancur
beberapa menit

Maona Loa
Volcano

Kilauea
Volcano

STROMBOLIAN

Menyemburkan gas dalam


jumlah yang banyak dan
melontarkan abu-abu
vulkanis. Bom-bom
vulkanis kadang-kadang
berputar-putar sedangkan
lava membentuk
permukaan gelombang
seperti tipe Hawaiian

VESUVIAN (VULKANO KUAT)


Lava mengandung
silika yang banyak,
lebih melekat, kadangkadang mengebor leher
kawah

Uap-uap dan gas-gas


berakumulasi jauh di
dalam.

Terjadi goncangan
bawah permukaan
tanah sebelum erupsi

Lava membeku
membentuk batu-batu
boulder.

Erupsi dahsyat abuabu lapili dan bom-bom


vulkanis terlempar ke
udara.

Mount
Etna

Vesuvius
Volcano

VULKANOLEMAH
LEMAH
VULKANO

Tekanan gas sedang,


Dapur magma tidak
terlalu dalam

Mount Bromo,
East Java

PELEAN
Menyemprotkan lava kental
yang mengeras di leher
kawah, memblokir lalu lintas
gas dan uap

Letusan disertai
guncangan bawah
tanah yang dahsyat

Menyemburkan gas
panas 700o C atau
lebih.
Awan gas dan abu turun
menyusuri lereng
dengan kecepatan
siklon atmosfer,
menghancurkan yang
dilewatinya.

Mount Pelee
(Martinique Island)

TIPE MERAPI
Lavanya cair dan
kental, tekanan gas
agak rendah. Lava
dikeluarkan dari pipa
kepundan sangat
lambat sehingga
membeku dan
menjadi sumbat lava

BANDAI
Disertai goncangan dan
ledakan yang amat
dahsyat, melontarkan abu
dan gas dalam kuantitas
raksasa

Letusan yang hebat


bisa melontarkan
keseluruhan gunung
api

Kemungkinan tidak ada


lava selama letusan

ALASANNY
A?

Magma yang menghidupkan


gunung api memiliki
kandungan asam yang amat
tinggi, sehingga sangat kental
(padat)

Mount
Bandai

Krakato
a
Volcano

Katmai
Crater

ST VINCENT

Letusan tidak terlalu


kuat , magma sangat
kental, dapur magma
dangkal sehingga
tekanan gas sedang

Intrusi Magma (plutonisme)

Pergerakan magma yang tidak


sampai keluar ke permukaan
bumi

Intrusi magma menghasilkan


bentukan-bentukan

Batolit dan
Stock

Lakolit

Sill/keeping
intrusi

Gang/dike

Apofisa

Diatrema

Lopolit

Pacolit

Batolit
Magma yang membeku di dalam dapur magma dengan luas
>100km2

Lakolit
batuan beku yang terbentuk dari magma yang menyusup dan
membeku diantara dua lapisan batuan dan berbentuk lensa
cembung dengan alas yang datar

Sill/keeping intrusi
batuan beku yang terbentuk diantara dua lapisan batuan dan
kedudukannya paralel atau sejajar, berbentuk pipih dan melebar

Gang/dike
dibentuk oleh injeksi magma yang masuk ke dalam rekah-rekah
batuan dan memotong lapisan batuan yang lebih tua dengan
arah tegak/ miring

Apofisa
batuan beku yang bercabang-cabang banyak (seperti menjari)
dan merupakan cabang dari gang/dike

Lopolit
batuan beku yang mendesak lapisan di atas dan di bawahnya
menjadi bentuk bikonveks

Pacolit
jenis batuan beku yang mendesak lapisan di bawahnya
sehingga membentuk suatu bentukan lensa datarcembung

Diatrema
Batuan yang mengisi pipa letusan yang berbentuk
silinder mulai dari dapur magma sampai kepermukaan
bumi

Sumber

Lange M, Ivanova, dan Lebedeva.1991.Geologi


Umum. Jakarta : Gaya Media Pratama.
www.sumberpengetahuan.com, diakses pada
tanggal 3 Oktober 2015
www.academia.edu/9424269/Vulkanisme, diakses
pada tanggal 3 Oktober 2015

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai