Pertemuan Ke
:3
Hari/Tanggal
: 1. Sarfilis
2. Denis
I. Data Percobaan
No Tes
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
IPK
3,12
3,22
3,45
3,55
3,88
2,98
3,33
3,31
3,09
3,75
3,41
3,83
3.56
2,99
3,10
Pengalaman Kerja
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
Diterima
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
a) Hipotesis
:
H 0 : model yang dipostulatkan layak
H 1 : model yang dipostulatkan tidak layak
b) Taraf Signifikansi:
= 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat
tanda * maka
c) Statistik Uji :
Intercept : p-value = 0,0433 *
H0
d) Daerah Kritis :
ditolak jika p-value
e) Keputusan
: p-value (0,0433)
f) Kesimpulan :
(0,05) maka
H0
ditolak
H0
a) Hipotesis
:
H 0 : IPK tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu
perusahaan
H 1 : IPK berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan
b) Taraf Signifikansi:
= 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat
tanda * maka
c) Statistik Uji :
Intercept : p-value = 0,0433 *
IPK
: p-value = 0,0440 *
d) Daerah Kritis :
H 0 ditolak jika p-value
e) Keputusan
p-value (0,0440)
(0,05) maka
f) Kesimpulan :
Berdasarkan keputusan bahwa
H0
H0
ditolak
H1
:
: Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap penerimaan
perusahaan
b) Taraf Signifikansi:
= 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat
tanda * maka
c) Statistik Uji
:
Intercept
: p-value = 0,0433 *
Pengalaman_Kerja : p-value = 0,1493
H0
d) Daerah Kritis
e) Keputusan
: p-value (0,1493)
f) Kesimpulan
H0
(0,05) maka
H0
tidak ditolak
Dari output interval keyakinan tersebut dapat dijalskan bahwa variabel IPK
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Penerimaan seseorang dalam
suatu perusahaan, sedangkan variabel Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap
variabel Penerimaan seseorang dalam suatu perusahaa. Hal tersebut ditunjukkan dengan
interval keyakinan untuk masing-masing koefisien, sebagai berikut:
a) IPK
Interval keyakinan koefisien dari IPK yaitu 0,2248972 hingga 16,4566425, dapat
dilihat bahwa interval tersebut tidak mencakup nilai NOL pada batas bawah dan
batas atasnya. Maka, IPK berpengaruh terhadap variabel Penerimaan seseorang
dalam suatu perusahaan.
b) Pengalaman Kerja
Interval keyakinan koefisien dari Pengalaman Kerja yaitu -0,9591169 hingga
6,3014509, dapat dilihat bahwa interval tersebut mencakup nilai NOL pada batas
bawah dan batas atasnya. Maka, Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap
variabel Penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan analisis melalui Model Linier Tergeneralisir dari 10 sampel seseorang
terdiri dari IPK, Pengalaman Kerja dan diterima atau tidaknya dalam suatu perusahaan
dapat kita simpulkan bahwa model yang dipostulatkan tidak layak. Namun, jika analisis
dilanjutkan maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel IPK berpengaruh terhadap
penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan, sedangkan berdasarkan sampel
Pengalaman Kerja yang dimiliki tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang
dalam suatu perusahaan.
V. Lampiran
a) Buka R > Load Package > Rcmdr > OK
Untuk menginputkan data pilih > Data > Dataset baru > masukkan data
Berikut ini merupakan data yang telah diinputkan dalam R-commander:
Pilih Model > Interval Keyakinan > pilih Uji Wald > untuk level keyakinan 0,95 >
klik OK