Anda di halaman 1dari 8

PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA

NAMA

: PHILIP ANTONI SIAHAAN

KELAS

: XI PMIA 3

PENUGASAN PPKn

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah Negara Demokrasi dimana semuanya akan menuju pada
rakyat dalam hal ini berarti rakyat di Indonesia terdiri dari Semua orang yang ringgal
didalmnya dan paling pentingnya adalah seorang warga Negara.Warga Negara adalah bagian
dari penduduk suatu Negaranya. Tetapi tidak sedikit pula yang bukan merupakan warga
Negara bisa tinggal di suatu Negara lain yang bukan merupakan Negaranya. Suatu Negara
pasti

mempunyai

suatu

undang-undang

atau

peraturan

yang

mengatur

tentang

kewarganegaraan.
Karena sebelumnya dituliskan konteks Indonesia yang merupakan suatu Negara yang
demokratis tentunya elemen masyarakat disini sangat berperan dalam pembangunan suatu
Negara. Setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban.Dan Setiap orang punya
caranya masing masing untuk mengekspresikan hak dan keajibannya. Namun sebagai warga
Negara terdapat warga Negara yang belum dapat menjalan kan dan mendapatkan hak dan
kewajibannya , disamping ada warga negara yang benar-benar memang hak mereka sebagai
warga negara telah didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai
warga negara. Bahkan ada juga mereka mengabaikan hak dan kewajiban orang lain.Seperti
apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya dipertanggungjawabkan oleh setiap
warga negara(Dalam beberapa indikator) Dan pastinya terdapat banyak masalah Sehingga
bagaimana atau apa masalah yang didapati.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengembangan diri anda dan masalah terhadap pengembangan diri .
2. Bagaimana kehidupan menjalankan ibadah.
3. Masalah dalam hal mendapat pertolangan ketika sakit
C. Tujuan

1. Menyelesaikan penugasan PKn


2. Menyimpulkan hasil wawancara terhadap indikator indikator HAM.
BAB II
PEMBAHASAN
(Hasil wawancara)
A.Masalah Pengembangan diri
A.1.

Ternyata setiap orang mempunyai bakat yang amat jauh berbeda dan hanya

beberapa orang saja yang memiliki bakat yang ingin dikembangkan berbeda.dan
tempo dalam pengembangan minat sesorang itu berbeda ada yang cepat ada yang
lambat ,dan terkadang pasti ada pasang surutnya terkadan minat itu muncul dan
kadang surut karena diakibatkan oleh sesuatu hal.Dan ketika mengembangkan diri
tidaka ada namanya lamgsung mahir jadi dibutuhkan berbagai macam hal dan pasti
ada beragam masalah.
A.2.

Dalam mengembangkan minat sesorang maka akan dibutuhkan fasilitas

,akibat dari banyaknya jenis minat ini maka fasilitas yang dibutuhkan pun dalam
mengembangkan minat pun harus beragama namun bila hanya satu dua orang saja yan
punya minat yang sama maka biasanya dalam sebuah intansi maka fasilitas yang
dibuat itu hanya jika peminatnya banyak saja akibat mengurangi biaya.susahnya
melakukan pengembangan diri akibat dai fasilitas ini menjadi masalah yang paling
utama.Namun terhadap orang orang yang minatnya tidak sulit penyalurannya
misalnya seperti berolahraga lari atau menyanyi maka fasilitas tidak sulit sulit
dicari,dan latihannya pun mudah tidak perlu menggunakan fasilitas yang sulit dicari
biasanya hanya dengan hal yang ada disekitarpun kita bisa mengunakanya.
A.3.

Kesadaran dari diri sendiri lah yang akan membuat pengembangan diri kita ini

berjalan mulus namu tidak ditutup kemungkinan sesuatu hal maupun orang lain dapat
menghalangi kepengembangan kita ini secara tidak langsung.Kegiatan yang muncul
secara tiba tiba bisa sangat menyulitkan kita ketika kita sedang mengembangkan
keterminatan kita .Waktu telah kita sediakan untuk mengembangkan dirikita namun
suatu saat ada dorongan dari lingkuna misalnya ajakan dari orang lain untuk
melakukan kegiatan lain sehingga secara tidak langsung bila itu mendesak maka sulit

untuk menolaknya dan hal mendesak lainnya seperti PR dan Mandi bisa jadi
penghalang kita dalam mengembangkan kemampuan kita.
A.4.

Dari pembahasan sebelumnya kesadaran sendirilah menjadi hal yang paling

penting dalam mengembangkan bakat kita namun bagaimana jika kita menjadi salah
satu penghambat untuk orang lain dalam mengembangkan bakatnya .Mungkin bagi
diri sendiri ,akan ada anggapan bahwa saya tidak

pernah menjadi penghambat

menjadi orang lain namun nyatanya anda secara tidak langsung telah menjadi
penghambatan orang lain dan ketika sesorang menanyakan nya terhadap orang yang
terhalang tersebut maka jawabanya adalah sebuah penghalang.Pembuat ajakan tibatia
dan kegiatan mendadaklah yang serig dilakukan dan secara tidak langsung memotong
waktu atau mengambil alih waktu sesorang tersebut dalam mengembangkan dirinya.

A.5

Toleransilah yang paling diharapkan sesorang untuk menjadi orang yang

mendukung pengembangan diri baik orang lain karena ketika kita sudah meberikan
toleransi kita terhadap orang lai maka dengan itu akan ada motivasi tersendiri untuk
menjadi pertolongan bagi orang lain dan tidak menjadi pengalang bagi orang lain
.Namun tidak dipungkuri Bila kejadian atau hal hal takterduga bisa saja mengurangi
kemampuan kita bahkan mengilangkan kemampuan kita.

A.6

Pandangan pendidikan tradisional di masa lalu berpendapat bahwa hasil

pendidikan yang dicapai anak selalu di hubung-hubungkan dengan status pendidikan


orang tuanya. Menurut kenyataan yang ada sekarang ternyata bahwa pendapat lama
itu tidak sesuai lagi dengan keadaan. Karena dulu

B. Masalah Toleransi Beragama

B.1

Tolerasi Bergama terbagi menjadi dua toleransi dari diri kita dan toleransi dari

olrang lain .Dari diri kita sendiri kita sering menimbulkan rasa malas dalam hidup kita
sehingga kita malah malasa beribadah dan malah diri kita yang menjadi penghalang

untuk beribadah kita tidak bisa memberi toleransi terhadap diri kita sendiri sehingga
melanggar kewajiban kita untuk beribadah.Dari orang lain dan lingkungan biasanya
juga berhubungan dengan kesadaran kita bila kita tidak berusaha untuk melawan rasa
ingin duniawi kita untuk mebelot maka kesulitan beragama tidak terjadi dan agama
tidak hanya sekedar KTP.Di beberap daerah toleransi beragama sudah amat baik
sehingga walaupun tinggal dalam suatu lingkungan yang ssma dan keduanya berbeda
pendapat tidak timbul suatu masalah.
B.2

Banyak orang menjadikan ibadah itu sebagai suatu ekspresi rasa syukur

kepada pencipta dan pasti beda agama maka ekspresinya pun berbeda dan mungkin
beberapa orang tidak menikmati cara beribadah orang lain biasanya merasa lucu
,aneh dan parahnya tidak nyaman dengan carra mereka beribadah jadi bagaimana
toleransi beribadah itu bisa tercapai ?Maka banyak pendapat kita harus punya
pemikiran bahwa perbedaan itu indah asal kita memberi toleransi kepada oarng lain .

B.3

Bagaimana makna toleransi khusunya dalam agama ini kita harus punya

pengertian yang benar. Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain,
menghargai perbedaan, tak ada kesenjangan budaya, menolak Kebijakan yang tidak
adil, sehingga tercapai kesamaan sikap, dan Toleransi juga adalah istilah dalam
konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang
adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat
diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.Contohnya adalah tolerans, dimana
penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama
lainnya (yang dibahas dalam indicator).
Toleransi antar umat beragama bila kita bina dengan baik akan dapat
menumbuhkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga tercipta
suasana yang tenang, damai dan tenteram dalam kehidupan beragama termasuk dalam
melaksanakan ibadat sesuai dengan agama dan keyakinannya melalui toleransi
diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban serta keaktifan menjalankan ibadah
menurut agama dan keyakinan masing-masing.
B.4

Namun bila kita juga melakukan aktifitas pasif dalam menghargai agama ini

maka sama saja seperti iman bila iman tidak ada tindakan real hakikatnya adalah

mati.sama juga dengan toleransi ini harus ada tindakan realnya maka beberapa contoh
toleraasi real ini adalah melakukan kerja bakti antar lingkungan membuat lomba
persahabatab antar kecamatan, sama sama membangun fasilitas bersifat kedaerahan
seperti

jembatan,Memperbaiki

tempat

tempat

umu

yang

terdapat

dalam

lingkungan,membantu saudara saudara kita ketika terkena musibah atau ketika


kecelakaan. intinya bentuk kerjasama biasanya harus diwujudkan dalam kegiatan yang
bersifat sosial kemasyarakatan dan tidak menyinggung keyakinan agama masingmasing. Kita sebagai umat beragama masing masing pribadi harus belajar menahan
diri untuk tidak menyinggung perasaan umat beragama yang lain. Hidup rukun dan
bertoleransi tidak berarti bahwa agama yang satu dan agama yang lainnya
dicampuradukkan. Jadi sekali lagi melalui toleransi ini diharapkan terwujud
ketenangan, ketertiban, serta keaktifan menjalankan ibadah menurut agama dan
keyakinan masing-masing.

C. Masalah Pertolongan ketika sakit


C.1

Setiap orang pasti pernah mengalami hal yang namanya sakit ,walaupun

begitu belum tentu sakit berujung kepada rumah sakit,karena imun setiap orang
berbeda maka intensitas seseorang itu unutuk mengalami gejala penyakit pun
berbeda ,artinya ada orang yang sering mengalami sakit dan ada orang yang jarang
mengalaminya.Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat hal yang tidak
diinginkan terjadi misalnya seperti asap yang tiba tiba muncul sehingga menyebabkan
diri kitaa terserang penyakit dan penyakit itu bersifat kontinyu yang akhirnya
berujung pada sakit parah atau penyakit yang sulit hilang seperti asma karena
asap.Untuk mengatasinya maka diperlukan lah sebuah fasilitas .
C.2

Kenyataannya fasilitas kesehatan disetiap daerah itu sudah ada ada

kebijakannya seperti untuk membuat puskesmas da juga kebijakan untuk mebuat


rumah sakit ditambah dengan orang orang yang akan dipekerjakan didalamnya. Sakit
akan lebih tertolong jadinya akibat ada dibangunnya puskesmas dan rumah sakit ini
,tapi bagaimana bila fasilitasnya tidak memadai.memang dikota kota besar memang

anggaran sudah ditunjukan Negara maupun swasta .buruknya itu hanya di kota
besarnya saja berarti hanya terpusat pada daerah yang memang sudah komersil .Di
desa desa akhirnya sedikit terbengkalai fasilitas sedikit sudah ketinggalan jaman dan
variasi obat pun begitu begitu saja .sehingga suatu saat satu obat yang sama bisa
dijadikan obat untuk berbagai macam penyakit.sehingga diperlukan fasilitas dn
memadai dan diharapkan sebesarnya dari Negara.
C.4

Walau fasilitas sudah namun dalam jalanya aktifitas dalam fasilitas itu sering

terjadi penyelewengan yang terlambatnya mendapat pertolongan atau sering sekali


orang lebih diduluankan dari pada kita yang sudah lebih parah atau pertama datang
dan meminta pertolongan .Hal itu terjadi karena timbulnya kesenjangan social
biasanya orang yang memiliki uang kan diduluankan dan juga ambulans sering
terlambat karena supir sering mengabaikan pekerjaan nya dia mengebut dan
melanggar lalu lintas atau bersenagn senang padahal dalam jam kerja .memang
keterlambatan ini tidak banyak yang berujung pada kematian namun sering
menambah jam sakit kita misalnya kita seharusnya lukanya bisa cepat ditutup tetapi
karena kerterlambatan menyebabkan darah nya habis dan harus opname
lagi.Keterlambatan ini akhirnya menimbulkan keresahan.
C.3

Disamping itu masih ada satu indicator lagi dalam pertolongan ketika sakit ini

yaitu adalah Dokter Dokterlah yang menentukan apa yang harus kita lakukan agar
cepat sembuh dan apa obat yang harus kita kkonsumsi.Namun nyatanya sering terjadi
malpraktek ,salah obat dan salah diagnose.dari sebuah pengalaman yang bisa menjadi
pengalaman ,seorang anak yang tiba tiba sakit dan dibawa kerumah sakit karena perut
anak ini terasa amt sakit dan dirumah sakit didiagnosa umbai cacing sianak akan
pecah karena sudah amat besar ,namun harus dioperasi karena tidak ingin dioperasi
sianak dibawa kedokter anak untuk mencari solusi lain dan rupanya ketika usai
diperiksa sianan mengidap penyakit maag.Dari sini dapat dilihat Dokter dapat
meyebabkan terjadinya kematian dan kerugian karena kita akan berpaku kepada
dokter.BElum lagi harga obat yang amat besar harus ditanggung dan ketika
dikkonsumsi malah menimbulkan penyakit baru karena obat itu bukanlah obat yang
tepat .mungkinkah tujuan sidokter untuk mendapat untung atau hal lainnya .Atau
memang

sidokter

bbelum

mendapat

pendidikan

yang

penuh

atau

belum

Profesiaonal.Akhirnya keprofesionalan Dokter menjadi sutu hal yang amat penting


dalam hal kesehatan di Indonesia.
C.4

Dokter diindonesia khusunya dibeberapa daerah Indonesia sering ditemukan

tidak menjalankan Tugasnya dengan baik ada dua kenyataan yang sering ditemui Si
Dokter kurang Terdidik untuk menjadi sesorang yang memang ulung dalam
mengobati atau Si dokter sering mengabaikan kewajibnnya sebagai dokter dimana dia
seorang yang mengabdi kepada Negara harus menunjukan keobjektifannya dalam
menangani pasien.Dokter sering ditemukan menduluankan keluarga tau didaerah
batak ini sering terlihat lebih mendahulukan sesorang yang punya hubungan marga
terhadp dirinya .Parahnya Dokter lebih sering mempriotitaskan pasien yang punya
hartaa lebih banyak bila ada orang msikin dengan kartu miskinnya maka pastinya
akan dibelakangkan sihingga sekarang sorotan dalam pelayanan kesehatan adalah
dokternya walu dibebarapa tempat .dan hasilnya lebih banyak ungkapan negatif dari
pada ungkapan netral atau positif yang keluar dari mulut masyarakat.

BAB III
KESIMPULAN
A.

Kesadaran diri sendiri dan fasilitas yang disediakan lah yang menjadi hal terpenting

dalam pengembangan diri namun karena banyaknya minat tersebut maka fasilitas sering tidak
terpenuhi apalagi Indonesia sering memotong segaala fasilitas yang akan dibuat .Namun
kewajiban kita membangun Negara harus menjadi suatu prioritas
B.

Tolerasi umat beragamalah yang menjadi hal terpenting agar bisa tercapainya hidup

beraga ma yang tentram dan kewajiban kita sebagai warga kita harus menunkukan toleransi
kita secara aktif juga .
C.

Pelayanan Kesehatan tertuju pada Fasilitasnya yang memadai dan Dokternya bila

keduanya sudah terpenuhi secara benar maka akan tercapai fasilitas kesehatan yang bain dank
arena dokter adalah sesorang yang memang telah mengabdi pada Negara hendaklah menjadi
seorang dokter yang Benar.

Anda mungkin juga menyukai