Anda di halaman 1dari 11

KOLONIALISME &

IMPERIALISME INGGRIS
DI INDONESIA
Thomas Stamford Raffl es

Anisa | Duwika | Hizkia | Kevin | Nancy | Philip | Willy

SEJARAH MASUK

Kalahny a
Belanda
melawan Prancis
(Napoleon
Bonaparte)

Ditandatanganinya
kapitulasi Tuntang
18 Okt 1811

KAPITULASI TUNTANG (1811)

Pulau Jawa dan


sekitarnya dikuasai
Inggris

Semua
tentara
Belanda
menjadi
tawanan
Inggris

Orang
Belanda
menjadi
pegawai
Inggris

KEBIJAKAN

Ekonomi

Hukum

Sosial

Pemerintah
an & Politik

Ilmu
Pengetahua
n

EKONOMI
Petani diberikan
kebebasan untuk
menanam tanaman
ekspor, sedang
pemerintah hanya
berkewajiban membuat
pasar untuk
merangsang petani
menanam tanaman
ekspor yang paling
menguntungkan.

Penghapusan pajak
hasil bumi
(contingenten) dan
sistem penyerahan
wajib (verplichte
leverantie) yang sudah
diterapkan sejak zaman
VOC.

Menetapkan sistem
sewa tanah (landrent)
yang berdasarkan
anggapan pemerintah
kolonial. Pemungutan
pajak secara
perorangan.

HUKUM
Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih
baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels.
Karena Daendels berorientasi pada warna kulit
(ras), Raffles lebih berorientasi pada besar
kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak
hukum pada masa Raffles sebagai berikut:
Court of Justice, terdapat pada setiap residen
Court of Request, terdapat pada setiap divisi
Police of Magistrate

PEMERINTAHAN & POLITIK


Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan
(sistem keresidenan ini berlangsung sampai
tahun 1964)
Mengubah sistem pemerintahan yang semula
dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi
sistem pemerintahan kolonial yang bercorak
Barat
Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi
dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh
secara turun-temurun
Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan

SOSIAL

ILMU PENGETAHUAN

BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN
INGGRIS

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai