Anda di halaman 1dari 4

1.

Menutup Aurot

Alloh berfirman :

( 26 : 7 )
.

Allah berfirman:"Wahai Manusia sungguh Kami turunkan kepada kamu


pakaian yang dapat menutup aurat kamu serta sebagai perhiasan dan
pakaian taqwa itulah yang baik(Al-A'raf:26)
2. Sebagai Perhiasan
Kecuali untuk menutup aurat, pakaian berfungsi untuk perhiasan tubuh kita.
Hal ini akan terwujud apabila kita pandai-pandai mengatur cara berpakaian
sehingga tampak rapi dan anggun. Itulah maksud kalimat Warisya (dan
pakaian indah untuk perhiasan). Nabi tidak suka berpakaian tidak teratur
melainkan beliau suka berpakaian yang teratur dan rapi. Nabi bersabda :
3. Sebagai penunjuk identitas

"yang demikian itu lebih mudah mereka(muslimah)dikenali dan mereka tidak


diganggu.."(al-Ahzab:59)
Dalam hal ini,kita dituntut kreatif dan inovatif dalam penampilan agar wujud
perbedaan antara orang Islam dan bukan Islam. Identitas/kepribadian
sesuatu adalah yang menggambarkan eksistensinya sekaligus
membedakannya dari yang lain. Eksistensi atau keberadaan seseorang ada
yang bersifat material dan ada juga yang imaterial (ruhani). Hal-hal yang
bersifat material antara lain tergambar dalam pakaian yang dikenakannya.
Anda dapat mengetahui sekaligus membedakan murid SD dan SMP, dengan
melihat apa yang dipakainya. Tidak dapat disangkal lagi bahwa pakaian
antara lain berfungsi menunjukkan identitas serta membedakan seseorang
dari lainnya. Bahkan tidak jarang ia membedakan status sosial seseorang.
Rasul Saw. amat menekankan pentingnya penampilan identitas Muslim,
antara lain melalui pakaian.
Seorang gadis muslimah yang berpakaian terbuka aurotnya maka
sebenarnya dia telah menunjukkan bahwa dirinya bukanlah gadis muslimah
baik-baik.
4. Perlindungan diri

"..dan Dia(ALLAH) telah jadikan bagi kamu pakaian itu sebagai pelindung diri
kamu daripada(cuaca) panas..(an-Nahl:81)

5. Pakaian sebagai Pemandu prilaku


Suatu Penelitihan yang dilakukan oleh Universitas Northwestern di
Illionis, Amerika Serikat. Hasil studi menyatakan ada keterkaitan antara
pakaian yang dikenakan dengan tingkah laku seseorang. Wanita yang
memakai setelan baju kerja, akan berperilaku sesuai dengan
penampilannya, lebih serius terhadap pekerjaan, dan bertanggung
jawab.
Adam Galinsky, peneliti, menguji melalui percobaan kepada para
relawan. Saat para relawan diminta mengenakan baju pekerja medis,
seperti perawat atau dokter, ternyata mereka berperilaku lebih hatihati.
Dari kedua penelitihan di atas dapat dipastikan bahwa siswa yang
memakai pakaian seragam sekolah dengan tidak rajin seperti baju
anak laki laki tidak dimasukkan tidak berdasi dan kusut maka ia akan
terbawa untuk tidak perhatian kepada pelajaran sekolah. Anak
perempuan yang memakai baju seragam sekolah yang dimodifikasi
ketat dan seksi dapat dipastikan pikirannya hanya kepada mencari
perhatian kepada lawan jenis sedang otak mereka kosong dari ilmu
yang harus diserap di sekolah.
Dengan demikian, pakaian merupakan sarana yang efektif dalam
mengondisikan seseorang untuk berada dalam suatu perilaku, baik
atau buruk. Pakaian yang baik dapat mengondisikan orang untuk
berlaku baik. Pakaian yang buruk pun dapat mengondisikan orang
untuk berperilaku buruk. Dalam bahasa psikologinya, pakaian yang
dipakai akan menentukan konsep diri seseorang dan juga persepsi
orang lain terhadap orang tersebut. Konsep diri adalah semua yang
kita pikirkan dan kita rasakan tentang diri kita. Konsep diri ini, disadari
atau tidak, pada akhirnya akan memengaruhi sikap dan perilaku
manusia secara keseluruhan.

Di dalam Islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab berpakaian


(untuk lelaki dan wanita) yaitu
1. Menutup aurat
Aurot laki-laki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut.
Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak
tangan dan tapak kakinya.
2. Tidak menampakkan tubuh
Pakaian yang jarang sehingga menampakkan aurat tidak memenuhi syarat
menutup aurat. Pakaian jarang bukan saja memperlihatkaan warna kulit,
malah bisa merangsang nafsu orang yang melihatnya. Rasulullah SAW
bersabda: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu
golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi
memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian
tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti punuk unta
yang tunduk.Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya
walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh." (Muslim)
3. Pakaian tidak ketat supaya tidak kelihatan bentuk tubuh
4. Tidak menimbulkan riak
Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Sesiapa yang memakai pakaian yang
berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari
akhirat nanti." (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'iy dan Ibnu Majah)
5. Pakaian laki-laki dan perempuan harus berbeda

Pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu juga
sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan tegas menerusi
sabdanya yang bermaksud: "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian
dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan."
(Bukhari dan Muslim) Beliau juga bersabda : "Allah melaknat laki-laki
berpakaian wanita dan wanita berpakaian laki-laki" ?(Abu Daud dan AlHakim).

Sumber : http://caksyeh.blogspot.co.id/2013/12/adab-dan-fungsi-berpakaiandi-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai