Anda di halaman 1dari 3

“Bagaimana cara menerima transaksi dengan pembayaran kartu kredit ?

Bagi para pedagang barang ataupun jasa yang ingin agar bisa menerima pembayaran
dengan kartu kredit/ credit card ataupun kartu debit/ debit card sebenarnya sangat mudah
hanya dengan melengkapi beberapa persyaratan document :
- Copy KTP
- Copy SIUP
- Copy NPWP
- Memiliki rekening bank bisa tabungan ataupun rek Koran.

Mungkin ada juga sobat yang menanyakan “ Gimana bila usahanya belum ada SIUP…?”
Ada beberapa bank yang memberikan deviasi misal : hanya dengan Copy KTP & copy
NPWP saja, atau copy KTP & copy sewa ruko, tergantung policy bank tersebut.
Setelah perlengkapannya ada, kemudian mengisi form permohonan pembukaan account
merchant dan menandatangani agreement bermeterai.

Yang perlu diperhatikan dari agreement tersebut adalah :

Discount rate
Discount rate biasanya ditentukan dari jenis bidang usaha dari calon merchant, dan
perkiraan omzet transaksi pembayaran dengan kartu kredit dengan kisaran 2% s/d 3%.

Biaya – biaya yang dibebankan pada merchant


Biaya umumnya mencakup dari sewa EDC (Electronic Data Capture ) tiap bulannya,
kertas struck, dll. Tapi jangan kawatir,….!! ada juga yang free, tetapi akan di kompensasi
pada target transaksi kartu kredit…..hehe….berapa kira – kira ya….?

Fasilitas mencakup peralatan/ mesin otorisasi


Mesin otorisasi yang sering disebut alat gesek kartu kredit ada yang menual, dan mesin
EDC menggunakan fixed line juga EDC wireless.
a.Transaksi Pembelian barang / jasa
a1. : Penandatanganan nota transaksi/ sales slip. ( misal : 1.000.000,- )
a2. : Penyerahan barang / jasa

b.Pedagang Mengklaim bank penerima nota transaksi kartu kredit


b1. : Pengajuan klaim uang sesuai nota transaksi/ sales slip sebesar 1.000.000,-
b2. : Transfer uang kepada merchant dengan potongan komisi untuk bank penerima,
misal 3%,sehingga merchant mendapat 970.000,-

c.Bank Penerima mengklaim ke bank penerbit kartu kredit


c1. : Bank penerima mengklaim ke bank penerbit kartu kredit sesuai dengan nota
transaksi/sales slip sebesar 1.000.000,-
c2. : Bank penerbit kartu kredit mentransfer uang kepada bank penerima dengan
potongan komisi , misal 2.2% sehingga bank penerima hanya mendapat 978.000,- berarti
bank penerima mendapat komisi akhir 3%-2.2%=0.8%

d.Bank penerbit menagih pemegang kartu kredit


d1. : Bank penerbit kartu kredit menagih kepada pemegang kartu kredit sesuai dengan
nota transaksi/ sales slip sebesar 1.000.000,-
d2. : Pemegang kartu kredit melakukan pembayaran sesuai dengan nota transaksi/ sales
slip

Anda mungkin juga menyukai