Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
: ETIKA BISNIS
MATERI
NAMA
SUMBER
:
1. http://dokumen.tips/documents/kasus-pelanggaran-etika-etika-bisnis-olehhit.html
2. Republika Online
bahan kimia berbahaya. HIT Aerosol Baru telah lolos uji dan mendapatkan izin dari Pemerintah.
Pada tanggal 08 September 2006 Departemen Pertanian dengan menyatakan produk HIT Aerosol
Baru dapat diproduksi dan digunakan untuk rumah tangga (N0. RI. 2543/9-2006/S). Sementara
itu pada tanggal 22 September 2006 Departemen Kesehatan juga mengeluarkan izin yang
menyetujui pendistribusiannya dan penjualannya di seluruh Indonesia.
PEMBAHASAN :
Di dunia bisnis seringkali perusahaan maju maupun yang sedang berkembang melakukan
banyak cara agar memenangkan persaingan diantara mereka. Sehingga setiap perusahaan
diharapkan dapat menjunjung tinggi etika-etika bisnis yang seharusnya. Namun terkadang untuk
meraih profit sebanyak-banyaknya, perusahaan mengabaikan etika bisnis dan etika moral yang
ada, yang berakibat dengan penipuan produk kepada konsumen. Etika bisnis merupakan studi
yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar
moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis
merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan
organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang
dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi. Etika bisnis sangat
penting karena diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam sebuah bisnis.
Terutama dalam era kompetisi yang ketat sekarang ini, reputasi perusahaan yang baik yang
dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah keuntungan yang kompetitif yang sulit ditiru.
Sekarang ini banyak bisnis yang tidak beretika terutama dalam hal promosi dan iklan. Bisnis
yang tidak beretika tidak hanya dilihat dari hal promotionnya aja, tapi juga bisa dari produk itu
sendiri.
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis terhadap
prinsip kejujuran perusahaan. PT Megarsari Makmur berani untuk mengambil tindakan
kecurangan untuk menekan biaya produksi produk. Mereka melakukan itu hanya untuk
mendapatkan laba yang besar dan ongkos produksi yang minimal, dengan mengenyampingkan
aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya. PT.
Megarsari Makmur sudah melakukan perbuatan yang sangat merugikan dengan sengaja
memasukkan dua zat berbahaya pada produk mereka untuk membunuh serangga padahal dilihat
dari kesehatan manusia, zat tersebut bila dihisap oleh saluran pernafasan dapat menimbulkan
kanker hati dan lambung. Pada kasus HIT ini, perusahaan telah mengambil langkah pembuat
keputusan yang tepat atau etis dengan menarik semua produk HIT yang dipasarkan yang
mengandung zat berbahaya dan meminta maap kepada seluruh konsumen. Meskipun langkah
penarikan tersebut menyebabkan perusahaan menderita kerugian, akan tetapi kepercayaan dan
kepuasan konsumen terhadap produknya tetap terjaga. Kemudian pihak PT Megasari Makmur
juga mengajukan izin baru untuk memproduksi produk HIT Aerosol Baru dengan formula yang
telah disempurnakan, bebas dari bahan kimia berbahaya. Diharapkan kedepannya nanti
perusahaan harus memberikan peringatan kepada konsumennya mengenai kandungan yang ada
pada produk mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan dan perusahaan juga memberi tahu
penggunaan dari produk tersebut yaitu setelah suatu ruangan disemprot oleh produk itu
semestinya ditunggu 30 menit terlebih dahulu baru kemudian dapat dimasuki /digunakan
ruangan tersebut. Selain itu, yang tak kalah pentingnya menurut kelompok kami perusahaan
dimasa depan untuk mengatasi masalah ini perlu menyediakan layanan konsumen telepon bebas
pulsa mengenai keluhan kualitas produk. Bisnis yang baik tidak hanya tentang bagaimana untuk
mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi juga mempertimbangkan etika bisnis. Walaupun
sekarang PT Megarsari sudah meminta maaf dan juga mengganti barang dengan memproduksi
barang baru yang tidak mengandung zat berbahaya, kedepannya perusahaan juga harus
memikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen rasakan bila dalam penggunaan jangka
panjangnya. Melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh dilakukan
asal tidak merugikan pihak mana pun dan tentu saja pada jalurnya. Disini perusahaan seharusnya
lebih mementingkan keselamatan konsumen yang menggunakan produknya karena dengan
meletakkan keselamatan konsumen diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri
akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas konsumen
terhadap produk itu sendiri.