Anda di halaman 1dari 5

Tanaman Keluarga (TOGA)

Panas/Demam
15 gram pegagan + 3 siung bawang merah + 15 gram meniran, dicuci bersih, direbus dengan
500 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 2 sendok teh madu, diminum.
(catatan : untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak dibagi
menjadi 2-3 kali minum.)
4 siung bawang merah dihaluskan + 1 buah air perasan jeruk nipis + minyak kayu putih.
Semua bahan dicampur dan diaduk rata, lalu dikompreskan pada ubun-ubun, leher, dada dan
punggung anak. (pemakaian luar untuk panas pada anak)
Batuk
5 lembar daun sirih + 25 gram kencur (diiris-iris) + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + gula
batu. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring,
airnya diminum.
(untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak 5 tahun ke atas
dibagi 3 kali minum.)
Sakit Kepala
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 15 gram jahe + gula aren, dicuci bersih dan
dipotong-potong, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya
diminum hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
Diare
15- 30 gram daun jambu biji segar dan 20 gram kunyit, dicuci bersih, kunyit dipotong-potong,
lalu keduanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3
kali sehari.
Nyeri Lambung/ Maag
30 gram temu lawak + 20 gram kunyit + 25 gram kencur + 80 gram daun lidah buaya (dikupas
kulitnya). Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong,
Pegal Linu, Rematik
30 gram jahe merah + 30 gram temulawak + 30 gram lengkuas + 30 gram kencur + 2 batang
sereh + gula aren. Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc
air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Infeksi Saluran Kemih, Anyang-Anyangan

30 gram tumbuhan kumis kucing + 60 gram akar alang-alang segar + 60 gram rambut jagung,
dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2
kali sehari.

Obat Herbal Diabetes Kering dan Basah


1.

Pegagan Tanaman ini termasuk tanaman endemik Indonesia yang kaya akan manfaat.
Didalamnya mengandung zat anti racun dan juga anti infeksi yang sangat baik untuk dijadikan
sebagai obat herbal. Salah satunya bisa menurunkan kadar gula yang ada dalam darah
sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.

2.

Sambiloto Daun sambiloto bisa dijadikan obat herbal diabetes basah maupun kering.
Rasanya yang sangat pahit sering kali diabaikan untuk dijadikan sebagai obat. Padahal
kandungan yang ada didalam daun ini sangat baik untuk membantu menurunkan kadar gula
darah dalam tubuh. Flavanoid yang ada didalam daun sambiloto ini sudah terbukti mampu
menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu memproduksi insulin dalam tubuh. Untuk
menggunakannya cukup minum air rebusan daun ini.

3.

Tapak Dara Kandungan alkaloid yang ada didalam tapak dara sangat baik untuk
mengatasi diabetes. Dengan alkaloid gula darah dalam tubuh bisa diatasi dan membantu
memproduksi insulin dalam tubuh. Memang tumbuhan yang satu ini masih belum banyak
dikenal tapi khasiatnya sudah terbukti bisa mengatasi diabetes.

4.

Daun Salam Daun yang biasanya dijadikan sebagai bahan penyedap makanan juga
bisa dijadikan sebagai obat herbal luka diabetes. Kandungan dalam daun salam sangat baik
untuk mengobati luka luar yang diakibatkan oleh diabetes. Cukup dengan menghaluskan daun
salam kemudian balurkan pada lukanya. Anda juga bisa minum air rebusan daun salam agar
diabetes bisa diatasi dengan cepat.

5.

Bawang Siapa sangka bawang yang hanya digunakan untuk memasak ternyata bisa
dijadikan sebagai obat herbal untuk diabetes. Dalam bawang mengandung zat yang bisa
membantu menurunkan gula dalam darah secara signifikan. Selain itu juga bawang bisa
membantu melepaskan insulin dan mencegah kerusakan pada insulin dalam tubuh.

6.

Kayu Manis Mengkonsumsi air rebusan kayu manis ataupun makanan yang sudah
dicampur dengan bubuk kayu manis juga bisa mengatasi diabetes. Kayu manis bisa
membantu memecahkan lemak dalam tubuh dan mengolah glukosa menjadi energi. Jadi, gula
dalam darah bisa dipecah dan diolah kembali agar tidak berlebihan dalam darah.

7.

Ginseng Satu lagi obat herbal untuk diabetes yaitu ginseng. Tumbuhan asli Asia ini
mempunyai banyak kandungan yang bisa mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya
diabetes. Minum air rebusan ginseng setiap harinya agar kadar gula yang ada dalam darah
semakin menurun dan kadar insulin semakin meningkat.

Dari beberapa obat herbal untuk diabetes yang sudah disajikan, Anda bisa memilihnya salah
satu untuk mengatasi diabetes yang Anda derita. Selain dengan menggunakan obat herbal
diabetes, Anda juga harus membiasakan diri untuk hidup sehat. Ganti makanan yang kurang
sehat dengan makanan yang kaya serat dan juga vitamin seperti buah dan juga sayuran. Selain
itu, hal ini juga harus diimbangi dengan olah raga yang teratur agar badan tetap fit dan bugar.
Catatan: Bila mengkonsumsi obat herbal sebaiknya tidak bersamaan dengan obat dokter, beri
jarak waktu sekitar 2 jam antar keduanya. Hal tersebut untuk menghindari efek negatif atau
adanya interaksi farmakokinetik dengan obat-obat konvensional.

Makanan Apa Saja yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes?


Makanan yang dikonsumsi penderita diabetes merupakan salah satu hal penting yang
harus lebih diperhatikan, terutama mengenai pemilihan jenisnya. Hal ini bertujuan untuk dapat
menjaga kestabilan gula darah penderita sekaligus meningkatkan kualitas hidupnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kami sengaja membuat daftar mengenai makanan
yang seharusnya dikonsumsi oleh penderita diabetes, beserta beberapa hal yang perlu
diperhatikan terkait dengan pemilihan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Pastikan anda
menyimak terus ulasan kami karena di akhir artikel nanti anda akan menemukan fakta terbaru
terkait pengobatan diabetes.
Sumber Karbohidrat yang Salah
Karbohidrat merupakan sumber utama energy tubuh yang diperoleh dari makanan
seperti gandum, nasi, roti dan sumber karbohidrat lainnya. Dalam hal ini, penderita diabetes
tetap perlu mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat tersebut. Hanya saja hendaknya
perlu lebih diperhatikan mengenai porsinya, agar jangan sampai berlebihan. Meski demikian,
perlu diketahui juga bahwa ada beberapa jenis makanan sumber karbohidrat yang sebaiknya
dihindari

oleh

penderita

agar

tidak

berpengaruh

buruk

terhadap

kestabilan

gula

darahnya. Makanan sumber karbohidrat yang sebaiknya dihindari penderita tersebut meliputi
tepung terigu, padi-padian yang telah diolah seperti beras putih yang biasa kita konsumsi, sereal
dengan sedikit kandungan gandum tetapi tinggi gula, roti berbahan dasar tepung, dan kentang
goreng.
Mengapa Sebaiknya Dihindari?
Beberapa makanan sumber karbohidrat yang telah disebutkan tersebut memiliki
kandungan serat yang lebih sedikit. Mereka lebih banyak mengandung zat tepung yang proses
pencernaannya tidak akan berlangsung lama di dalam tubuh. Hal ini tentunya akan semakin
meningkatkan kemungkinan terjadinya pelepasan glukosa ke dalam aliran darah sehingga
kemudian kadar gula darah menjadi meningkat drastis.
Selain karena kandungan zat tepungnya yang cukup tinggi, beberapa makanan tersebut di atas,
seperti kentang goreng, sereal dan beras putih yang biasa kita konsumsi, memiliki kandungan
nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti misalnya
gandum. Karenanya akan lebih baik jika penderita membatasi atau bahkan menghindari
makanan tersebut. Sebagai gantinya, konsumsilah sumber karbohidrat yang lebih banyak
mengandung serat, seperti roti gandum, oatmeal, beras merah, beras coklat, beras hitam.

Sayuran yang Sebaiknya Dihindari


Sayuran, secara umum, kaya serat dan nutrisi penting lainnya. Karenanya ia sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun ternyata tidak semua sayuran
baik dikonsumsi oleh penderita penyakit kencing manis. Sayuran, seperti halnya sayur
dalam kaleng dengan tambahan sodium dan sayuran yang diolah dengan tambahan mentega,
keju atau saus merupakan jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Khusus untuk sayuran kalengan yang ditambah sodium, perlu dihindari mengingat asupan
sodium yang terlalu berlebihan dapat semakin meningkatkan resiko tekanan darah tinggi pada
penderita. Akan lebih baik jika penderita memilih sayuran yang masih segar dan hindari terlalu
banyak garam ketika mengolahnya.
Buah yang Sebaiknya Dihindari
Sama halnya dengan sayuran, buah juga secara umum mengandung serat, vitamin,
mineral dan karbohidrat. Namun berbeda dengan sayuran, kandungan karbohidrat pada buah
lebih tinggi. Karenanya ada beberapa jenis buah dan makanan atau minuman olahan dari buah
yang sebaiknya dihindari oleh penderita agar gula darahnya tidak kembali merangkak naik,
yaitu buah kalengan dengan tambahan sirup gula pekat, selai buah dan jelly (kecuali
dikonsumsi dalam porsi kecil) dan jus buah buatan pabrik.
Mengenai konsumsi jus buah alami (buatan sendiri), sebenarnya penderita tetap dapat
menikmati kesegaran jus buah tersebut. Hanya saja perlu diingat mengenai penggunaan
pemanis yang biasanya ditambahkan. Agar tidak memicu lonjakan gula darah, maka akan lebih
baik jika tidak menambahkan pemanis sama sekali ke dalam jus buah tersebut.
Sebaiknya hindari konsumsi buah yang memiliki kandungan gula tinggi (baik untuk jus maupun
dimakan langsung).
Buah berikut ini sebaiknya dihindari: pisang ambon, nangka, durian, sawo, kurma,
klengkeng,rambutan, duku dan mangga.
Buah berikut ini kurang dianjurkan (dikonsumsi dalam jumlah sedikit): semangka, nanas,
pepaya, mangga muda, pisang
Buah berikut ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes (dalam porsi sedang ): apel,
alpukat, pir, jeruk, stroberi. Sekalipun buah tersebut boleh dikonsumsi, jangan lupa perhatikan
porsinya ya. Jangan sampai berlebihan.
Sumber Protein yang Tidak Tepat
Protein berfungsi sebagai nutrisi pembangun tubuh. Dengan fungsi tersebut, maka
asupan protein dalam jumlah yang cukup sangatlah penting untuk diperoleh. Namun bagaimana
dengan penderita diabetes? Dalam hal ini, penderita diabetes hendaknya memilih sumber
protein yang kandungan lemaknya relatif rendah, seperti dada ayam, ikan, dll.
Selain itu, penderita juga hendaknya lebih memperhatikan cara mengolah makanan sumber
protein yang akan dikonsumsinya tersebut. Dalam hal ini,akan lebih baik jika penderita tidak
terlalu sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang digoreng, terutama yang digoreng
dalam minyak panas. Sementara itu, untuk jenis makanan

sumber protein yang sebaiknya dihindari oleh penderita meliputi: daging goreng, iga, daging
babi, keju biasa, daging unggas yang diolah dengan kulitnya, ikan goreng, tahu goreng dan
kacang-kacangan yang disajikan dengan minyak babi.
Susu dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya merupakan sumber protein dan mineral, salah satunya adalah
kalsium, yang dapat memberikan asupan protein dan lemak dalam jumlah yang cukup. Namun
perlu diketahui bahwa tidak semua susu dan produk olahannya baik dikonsumsi oleh penderita
diabetes akibat kandungan lemaknya yang terlalu tinggi atau kandungan gulanya yang juga
tinggi, seperti susu skim, yogurt dan es krim. Sebagai gantinya, pilihlah susu rendah lemak
serta yogurt dan es krim yang kandungan gulanya rendah.
Makanan Berlemak.
Makanan berlemak, makanan berminyak dan yang mengandung gula seringkali
memberikan asupan kalori yang terlalu berlebihan. Sementara itu, kandungan nutrisinya malah
lebih sedikit. Inilah yang menyebabkan mengapa penderita diabetes sebaiknya tidak
mengkonsumsi makanan tersebut, mengingat umumnya makanan tersebut menjadi pemicu
obesitas dan seringkali memicu penyakit diabetes.
Meski demikian, bukan berarti bahwa penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan
tersebut sama sekali. Intinya, perhatikan perhatikan jenisnya dan konsumsilah secukupnya
saja. Sementara itu, makanan yang seharusnya dihindari penderita meliputi potato and corn
chips, minyak babi, mentega, mayonnaise dan salad dressing.
Sebagai gantinya sebisa mungkin hindari makanan digoreng. Khusus untuk mayonnaise dan
salad dressing, pilihlah yang kandungan gula serta lemaknya relatif rendah. Saat ini cukup
banyak mayonnaise dan salad dressing untuk diet (perhatikan porsinya juga ya).
Minuman
Selain

makanan

yang

harus

dihindari,

penderita

diabetes

juga

sebaiknya

memperhatikan minuman yang sering dikonsumsi. Apalagi jika minuman tersebut dalam bentuk
minuman kemasan mengingat minuman kemasan umumnya mengandung banyak karbohidrat
dan gula sementara kandungan nutrisi lainnya sangat rendah. Hal inilah yang nantinya dapat
semakin berkontribusi memicu obesitas pada penderita. Karenanya akan lebih baik jika
penderita menghindari jenis minuman seperti minuman bersoda, bir, minuman buah, teh
manis, kopi dengan tambahan gula dan krim dan minuman berenergi agar gula darahnya dapat
terjaga kestabilannya.
Dengan mengetahui daftar beberapa makanan sekaligus minuman yang sebaiknya dihindari
oleh penderita diabetes tersebut, maka harapannya penderita dapat lebih menjaga pemilihan
makanan yang akan dikonsumsi, sehingga upaya untuk mencapai kestabilan gula darah dapat
berhasil maksimal.

Anda mungkin juga menyukai