Pengkajian Ika-Ewing Sarkoma Konsul Edit
Pengkajian Ika-Ewing Sarkoma Konsul Edit
Kelompok
: Ners C
Nama
:An. IF
Umur
: 12 tahun
Jenis Kelamin
:.Perempuan
No MRS
: 10895xx
Nama Ayah/lbu
:Tn. D / Ny. H
Pekerjaan Ayah
: PNS
Pendidikan Ayah
: S1
Pekerjaanlbu
Pendidikan Ibu
: SMP
Alamat
: Muara Kuman
Kultur
: Banjar
Agama
: Islam
Ruang
: Anak, Tulip II A
KELUHAN UTAMA:
A. Alasan Masuk Rumah Sakit :
Ingin melanjutkan kemoterapi
B. Keluhan Saat ini
Setiap kali habis kemoterapi An. IK mengatakan bahwa sering mual-mual dan
tidak nafsu makan
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Anak IF awalnya pernah terjatuh dan merasa nyeri di bagian paha kanan dan
sering dipijat ibunya. Karena nyeri berlanjut, kemudian orag tua An IF
membawa anak IF ke Rumah Sakit Tanah Grogot untuk menjalani perawatan
dan pengobatan lebih lanjut. Selanjutnya An. IF dirujuk ke RSUD Ulin BJM
GENOGRAM
Ayah
Ibu
Keterangan:
= Laki-laki
= Klien
= Perempuan
= Tinggal serumah
An. IF mengatakan bahwa setelah sakit An. IF sering minum air putih, satu
hari minum 7 gelas per hari. Buang air kecil rutin setiap kali habis minum
air putih dalam jumlah yang banyak. Warna urine kuning jernih. Buang air
kecil 1 kali sehari. An. IF diberikan terapi cairan D5 1/2 Ns.
5. Obat- obatan
NamaObat
Cyclophosphamide
Dosis
150 mg/m3iv drip
Indikasi
Pengobatan kanker dan
kemudian
tumor
diturunkan menjadi
135 mg/m3iv drip
Dexorubicin
35 mg/m3po
kemudian
diturunkan menjadi
31,5 mg/m3po
D5 NS
15 tpm
Dehidrasi,
mengembalikan
keseimbangan elektrolit
6. Aktivitas
Menggunakan kursi roda, untuk berdiri dibantu oleh keluarganya. Untuk
berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari kursi roda ke kasur
digendong oleh ayah atau keluarganya.
7. Tindakan Keperawatan yang Telah Dilakukan
Pemberian cairan intravena D5 NS
Pemberian tranfusi darah 1 kolf
Pengukuran TTV
Pendidikan Kesehatan
Intra kemoterapi : DIberikan obat kemoterapi cyclophosphamide dan
dexorubicin
Post kemoterapi : Diberikan obat anti mual
HASIL
NILAI RUJUKAN
SATUAN
METODA
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
12,7
10,3
3,74
12,00 - 16,00
4,0 10,5
3,90 - 5,50
g/dl
Ribu/ul
Juta/ul
Hematokrit
37,7
37,00 47,00
vol%
Trombosit
269
150 450
Ribu/ul
PDW-CV
13,6
11,5 14,7
100,9
80,0 97,0
fl
33,9
27,0 32,0
pg
33,6
32,0 38,0
Colorimetric
Impedance
Impedance
Analyzer
Calculates
Impedance
Analyzer
Calculates
72,8
13,7
13,5
7,5
1,4
1,4
Analyzer
Calculates
Analyzer
Calculates
Analyzer
Calculates
50,0 70,0
25,0 40,0
4,0 11,0
2,50 7,00
1,25 4,0
%
%
%
ribu/ul
ribu/ul
ribu/ul
Impedance
Impedance
Impedance
Impedance
Impedance
Impedance
52
44
0 - 46
0 - 45
U/I
U/I
IFCC
IFCC
16
0,5
4,0
10 - 50
0,6 1,2
2,4 5,7
Mg/dl
Mg/dl
Mg/dl
Modif berhelot
Jaffe
Colorimetric
Kuningjernih
1,015
7,0
Negative
Kuning jernih
Urinalysis Strips
1005 - 1030
5,0 6,5
Negative
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Negative
Negative
Urinalysis Strips
Negative
Negative
Negative
Negative
0,2
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
0,1 1,0
Negative
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalysis Strips
Urinalisa (sedimen)
Leukosit
23
03
Erytrosit
23
02
Selinder
Negative
Negative
Epitel
1+
1+
Bakteri
Negative
Negative
Kristal
Negative
Negative
Lain-lain
Negative
Negative
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
Manual
Mikroskop
9. Pemeriksaan Penunjang
Ekokardiografi : Dimensi leaf ventrikel normal/EF 77,90%, long aksi dan
short aksi flow PA Normal, Fungsi jantung normal
10. Lain-lain
Tidak ada.
11. Foto
Tidak ditemukan adanya foto
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, An.I menggunakan kursi roda.Warna kulit coklat, kulit
kering, Turgor kulit baik, tidak ditemukan adanya lesi, dan tidak ditemukan
adanya tanda-tanda perdarahan.
2.
3.
Kesadaran
GCS
Tanda Vital
Nadi : 89
Suhu : 36,3
RR
: 19
= Compos mentis
= Mata (4), repon verbal (5), respon motorik (6)
x/ menit
C
x/ menit
Ekstremitas
Ekstremitas bawah yang berfungsi dengan baik tinggal satu yakni pada
bagian ekstremitas bawah sebelah kiri karena pada ekstremitas bawah
sebelah kanan telah diamputasi
Kepala / Leher
INSPEKSI
Rambut
Distribusi rambut sangat sedikit, warna rambut hitam, rambut di kepala
hampir botak, tidak ditemukan adanya lesi di kulit kepala
Kepala
Bentuk kepala normosephali, tidak terlihat adanya benjolan pada kepala,
lingkar kepala 48 cm, tidak terlihat adanya pelebaran pembuluh darah di
kepala
Leher
Tidak terlihat ada pembesaran pada kelenjar tiroid
PALPASI
Kepala
Tidak teraba adanya massa atau benjolan pada kepala,
Leher
Tidak teraba adanya benjolan pada leher, tidak teraba adanya pembesaran
pada leher
5.
Wajah
INSPEKSI
Wajah terlihat simetris, bentuk alis simetris, tidak terlihat adanya paralisis,
tidak terlihat adanya pembengkakan.
6.
Mata
INSPEKSI
Pergerakan bola mata normal, pupil berdilatasi dengan baik, ketajaman
pengliatan bagus, sclera ikterik (-), k. anemis (-), lensa mata terlihat jernih
berwarna hitam, mata sebelah kanan dan kiri simetris, distribusi bulu mata
lebat, bentuk bola mata normal, tidak terlihat adanya kelainan pada mata.
PALPASI
Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar lakrimalis
7.
THT
Inspeksi
Tidak terlihat adanya perdarahan pada area di sekitar mulut, hidung, telinga,
kondisi mulut, hidung dan telinga bersih, bentuk hidung pesek, tidak terlihat
adanya penggunaan cuping hidung saat bernapas (PCH-), kondisi gigi bersih
dan tidak berlubang dan utuh, tidak terlihat adanya lesi, dan pembengkakan
pada area di sekitar mulut, tidak ada sariawan disekitar mulut, hidung dan
telinga, tidak terlihat adanya peradangan pada tonsil dan epiglotis. Letak
telinga simetris, tidak terlihat adanya serumen ataupun cairan di telinga.Bibir
berwarna agak hitam, sianosis (-), lembab, bibir terlihat simetris, tidak terlihat
adanya benjolan di telinga.
PALPASI
Tidak teraba adanya benjolan pada telinga.
8.
Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen datar, simetris, tidak terlihat adanya massa dan pembesaran,
tidak terlihat adanya kelainan, tidak terlihat adanya lesi, stria pada area sekitar
abdomen
PALPASI
Tidak ada nyeri tekan, teraba keras adanya pembesaran pada hepar
(hepatomegali), teraba adanya pembesaran pada limpa (splenomegali +) dan
tidak ada pembesaran pada ginjal.
PERKUSI
Terdengar bunyi timpani dan pekak
Pekak
Timpani
Pekak
Timpani
AUSKULTASI
Toraks
INSPEKSI
Bentuk dada normal, pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris, tidak
terlihat adanya retraksi, adanya penggunaan otot napas perut dan dada, tidak
terlihat adanya iktus kordis
PALPASI
Pengembangan dinding dada kanan dan kiri simetris, vocal fremistus dada
kanan dan kiri sama, iktus kordis teraba sangat lemah
PERKUSI
Pada lapang paru terdengar bunyi sonor
Pada jantung terdengar bunyi redup
Auskultasi
Tidak terdengar adanya bunyi napas tambahan, WH (-), RH (-)
10.
11.
Jantung
Tidak terdengar adanya bunyi jantung tambahan.
Tumbuh Kembang
BB/U =
TB/U =
keterangan: Normal
ANALISIS DATA
Nama Anak/Usia: An. IF/ 12 tahun
Ruang: Tulip IIA, Anak
Data
DS:
-
Etiologi
DO:
Sebelum sakit: BB 35 kg
TB 145 cm
BBI 37 kg
Setelah sakit : BB 26,9 kg
TB 145 cm
LILA 21 cm
Masalah
Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan Tubuh
BBI 37 kg
NCHS : 26,9 kg/37 kg X 100% = 72 % (moderate
malnutrisi)
Kebutuhan Nutrisi menurut RDA :
E = 47 x 37 kg = 1,739 kkal
P = 1,0 x 37 kg = 37 gram
C = 70-85 x 37 kg = 2590-3145 ml
Tidak ada sariawan disekitar mulut
DS:
- Orang tua mengatakan, An. I susah untuk berpindah tempat
kalau tidak menggunakan kursi roda
- Orang tua mengatakan, An. I belum bisa dipasang kaki palsu
karena keterbatasan biaya
DO:
- An I pada tanggal 14 Januari 2015 menjalani operasi amputasi
pada ekstremitas bawah kanan batas paha.
- An. I selalu dibantu saat mau berpindah tempat ,menggunakan
kursi roda untuk berdiri dibantu dengan keluarga.
- Ekstremitas bawah yang berfungsi dengan baik tinggal satu
yakni pada bagian ekstremitas sebelah kiri karena ekstremitas
bawah sebelah kanan telah diamputasi.
- Skala kekuatan otot
Kelemahan
5 5
5
Kerusakan integritas
struktur tulang
DS:Penyakit
DO:
- Anak tampak diam dengan menundukkan kepala saat ditanya
tentang perubahan yang terjadi pada dirinya
- Anak tidak mau menunjukkan area yang diamputasi
- Ekstremitas bawah sebelah kanan telah diamputasi
Faktor risiko
- Kemoterapi
- Adanya amputasi pada bagian ekstremitas bawah sebelah
kanan
Risiko cidera
PRIORITAS MASALAH
Nama Klien
: An. I
Umur
: 12 tahun
Masalah Keperawatan
1.
Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan
Tubuh
2.
3.
4.
Risiko cidera
Tanggal
Ditemukan
Teratasi
Paraf
(Nama Perawat)
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaKlien
: An. F
Nama Mahasiswa
: kelompok C
Ruang/Kamar
: Tulip II A
NIM
Diagnosis Medis
: Ewing Sarcoma
Paraf
Diagnosis
Keperawatan
1. Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang Dari
Kebutuhan Tubuh
No.
Intervensi
Rasional
2. Hambatan mobilitas
fisik b.d kerusakan
integritas struktur
tulang
3.
4.
1. Lingkungan
yang
aman
diperlukan untuk menghindari
terjadinya cidera pada anak
2. lingkungan yang berhaya bagi
anak
bisa
mengakibatkan
cidera.
3. Barang-barang yang berbahaya
bisa berisiko menyebabkan
cidera pada anak
4. Mengawasi
anak
sangat
4. Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
5. Mampu mengenali
perubahan status
kesehatan
pasien
Implementasi
1. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
2. Meyakinkan
diet
yang
dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
3. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
4. Memberikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
27 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
TT
(moderate malnutrisi)
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 1,2,3,4
21.0008.00
No.
Dx.
Kep
.
1
Waktu
Tgl/Jam
28 April
2015
Implementasi
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
28 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
TT
21.0008.00
No.
Waktu
Dx.
Tgl/Jam
Kep.
1
29 April
2015
Implementasi
1. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
2. Meyakinkan
diet
yang
dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
3. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
29 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
TT
21.0008.00
No.
Waktu
Dx.
Tgl/Jam
Kep.
1
30 April
2015
Implementasi
1. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
2. Meyakinkan
diet
yang
dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
3. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
TT
Waktu
Tgl/Jam
30 April
2015
08.0014.00
Evaluasi
S: Anak mengatakan nafsu makan anak mulai
bertambah, tidak ada mual dan muntah
O: Keadaan umum baik, tidak ada sariawan di
mulut. Nadi 86x/menit, RR 20 x/menit.
T=37,60C, anak terlihat mampu menghabiskan 1
porsi penuh makannya, frekuensi makan 3 kali
sehari, mukosa mulut lembab, turgor kulit < 2
detik, bising usus 23x/menit, BB setelah sakit
26,9 kg, BBI 37 kg, TB 145 cm, LILA 21 cm
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi no 1,2,3
TT
14.0021.00
21.0008.00
No.
Waktu
Dx.
Tgl/Jam
Kep.
1
1 Mei
2015
Implementasi
1. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
2. Meyakinkan
diet
yang
dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
3. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
30 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
TT
21.0008.00
No.
Waktu
Waktu
Dx.
Implementasi
TT
Tgl/Jam
Tgl/Jam
Kep.
2
27 April 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan
27 April
2015
(faktor fisik, psikologis, atau motivasi)
2015
pasien mengalami hambatan mobilitas
08.00fisik.
14.00
2. Mengajarkan penggunaan alat bantu untuk
pergerakan, misalnya kursi roda.
3. Mengajarkan dan dukung pasien dalam
latihan ROM aktif dan pasif.
4. Menghindari duduk atau tidur dalam posisi
yang sama atau dalam waktu yang lama
14.005. Mengajarkan tindakan kewaspadaan yang
21.00
diperlukan untuk keamanan anak
21.0008.00
Evaluasi
S : Orang tua mengatakan, An. I susah untuk
berpindah tempat kalau tidak menggunakan
kursi roda
- Anak mengatakan masih sulit untuk berpindah
tempat
O: ADL anak dibantu oleh orangtua
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 2, 3,4, 5
S : Orang tua mengatakan, An. I susah untuk
berpindah tempat kalau tidak menggunakan
kursi roda
- Anak mengatakan masih sulit untuk berpindah
tempat
O: ADL anak dibantu oleh orangtua
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 2, 3,4, 5
S: Anak mengatakan masih sulit untuk
berpindah tempat
O: ADL anak masih dibantu dengan orang tua
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi no 2, 3,4, 5
TT
3
1. mendiskusikan dengan anak tentang citra
tubuhnya dulu dan saat ini, perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan
terhadap citra tubuhnya saat ini
2. memotivasi anak untuk melihat bagian
yang hilang secara bertahap
3. mendiskusikan potensi bagian tubuh yang
lain
4. membantu pasien untuk meningkatlkan
fungsi bagian tubuh yang terganggu
5. membantu anak menerima ketergantungan
terhadap orang lain/ alat dengan tepat
4.
08.0014.00
14.0021.00
21.0008.00
08.0014.00
1. Menganjurkan orang tua menyediakan
lingkungan yang aman untuk pasien
2. Menganjurkan
orang
tua
untuk
menghindarkan
lingkungan
yang
berbahaya
3. Menganjurkan
orang
tua
untuk
memindahkan barang-barang yang dapat
14.0021.00
membahayakan
4. Menganjurkan orang tua untuk menemani
pasien
No.
Dx.
Kep
.
2
Waktu
Tgl/Jam
Implementasi
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
28 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
21.0008.00
08.0014.00
TT
14.0021.00
21.0008.00
No.
Waktu
Waktu
Dx.
Implementasi
TT
Tgl/Jam
Tgl/Jam
Kep.
2
29 April 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan
29 April
2015
(faktor fisik, psikologis, atau motivasi)
2015
pasien mengalami hambatan mobilitas
08.00fisik.
14.00
2. Mengajarkan penggunaan alat bantu untuk
pergerakan, misalnya kursi roda.
3. Mengajarkan dan dukung pasien dalam
latihan ROM aktif dan pasif.
4. Menghindari duduk atau tidur dalam posisi
14.00yang sama atau dalam waktu yang lama
21.00
5. Mengajarkan tindakan kewaspadaan yang
diperlukan untuk keamanan anak
21.0008.00
Evaluasi
S: Anak mengatakan saat berpindah tempat
masih dibantu oleh orang tua dan sedikit bisa
berpindah
tempat
dengan
berpegangan
disamping tempat tidur
O: ADL anak sebagian masih dibantu orang tua
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi no. 5
S: Anak mengatakan saat berpindah tempat
masih dibantu oleh orang tua dan sedikit bisa
berpindah
tempat
dengan
berpegangan
disamping tempat tidur
O: ADL anak sebagian masih dibantu orang tua
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi no. 5
S: Anak mengatakan saat berpindah tempat
masih dibantu oleh orang tua dan sedikit bisa
berpindah
tempat
dengan
berpegangan
disamping tempat tidur
O: ADL anak sebagian masih dibantu orang tua
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi no. 5
TT
3.
29 April 1.
2015
2.
3.
4.
5.
08.0014.00
14.0021.00
21.0008.00
No.
Dx.
Kep.
Waktu
Tgl/Jam
Implementasi
TT
Waktu
Tgl/Jam
Evaluasi
TT
30 April
2015
30 April
2015
08.0014.00
14.0021.00
21.0008.00