com/)
Ekonomi
(http://www.kompas.com)
Minggu, 9 Maret 2014
Go
cari
HOME (HTTP://WWW.KOMPAS.COM)
BOLA (HTTP://BOLA.KOMPAS.COM)
NEWS (HTTP://NEWS.KOMPAS.COM)
TEKNO (HTTP://TEKNO.KOMPAS.COM)
OTOMOTIF (HTTP://OTOMOTIF.KOMPAS.COM)
PROPERTI (HTTP://PROPERTI.KOMPAS.COM)
VIDEO (HTTP://VIDEO.KOMPAS.COM)
EKONOMI (HTTP://BISNISKEUANGAN.KOMPAS.COM)
ENTERTAINMENT (HTTP://ENTERTAINMENT.KOMPAS.COM)
HEALTH (HTTP://HEALTH.KOMPAS.COM)
TRAVEL (HTTP://TRAVEL.KOMPAS.COM)
FORUM (HTTP://FORUM.KOMPAS.COM)
FEMALE (HTTP://FEMALE.KOMPAS.COM)
FOTO (HTTP://FOTO.KOMPAS.COM)
KOMPASIANA (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM)
KKoonnttaann//M
Muurraaddii
JJA
AKKA
ARRTTA
A,, KKO
OM
MPPA
ASS..ccoom
m - Harga komoditas batubara di pasar
dunia yang terus merosot memukul kalangan usaha tambang.
Jero Wacik: Royalti Tambang Besar Belum Bisa Diumumkan
Lebih lagi kenaikan royalti yang ditetapkan dalam renegosiasi
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/07
/1704467
PKP2B yang dari 10 persen menjadi 13,5 persen dinilai semakin
/Jero.Wacik.Royalti.Tambang.Besar.Belum.Bisa.Diumumkan)
menggerus margin laba.
Baca juga
11
11
Terpopuler
Terkomentari
+index
negara seperti China, Taiwan, Korea dan Jepang. Namun, tahun ini
Cahyono menambahkan, perusahaannya tengah menjajaki pasar
Pakistan, di mana negara tersebut membutuhkan suplai batu bara
dalam jumlah besar untuk pembangkit tenaga listrik.
Cahyono memaparkan, harga jual batubara saat ini sekitar 74-76
dollar AS per ton, merosot 4 dollar AS dibanding tahun lalu yang
mencapai 80 dollar AS per ton. Harga emas hitam, lanjut Cahyono,
sempat menyentuh level tertinggi pada 2011 lalu sebesar 110
dollar AS per ton.
Turunnya harga komoditas ditambah kenaikan royalti menurutnya
sangat menyulitkan. Apalagi, pengusaha tambang saat ini sudah
dilarang mengekspor mineral mentah (ore). Ia memperhitungkan
ada penurunan penjualan sebesar 30 persen dibanding 2012 lalu.
"Tahun lalu, produksi batu bara kami di bawah satu juta metrik
ton. Sedangkan target volume ini akan menurun 30-40 persen di
2014. Sehingga solusinya kita melakukan efisiensi untuk menjaga
margin yang sudah tergerus," imbuhnya.
Artikel Sebelumnya
OCBC NISP Anggap Sektor
Komoditas Masih Berisiko
(http://bisniskeuangan.kompas.com
Like
Tweet
merampingkan SDM.
"Kami lakukan ini supaya margin tidak tergerus terlalu signifikan.
Karena harga jual dunia komoditas ini harus sesuai
kandungannya, jadi bukan seperti jual mie," kata dia.
Penulis : Estu Suryowati
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Berita Terkait
TOPIK PILIHAN
Kronologi Kecelakaan
Samsung Patenkan
Pesawat Terburuk di
Rakyat dengan
dengan Kentang
Tablet "Sudut
Situmpul (http://my.kompas.com/Bara)
Tanggapi Komentar
Laporkan Komentar
(http://srv.kompas.com
/commentapi/comment
/report
/531b2ff6ab047dd474000009
Skor: 0
0
(http://srv.kompas.com
/commentapi
/comment/like)
0
(http://srv.kompas.com
/commentapi
/comment/dislike)
Situmpul (http://my.kompas.com/Bara)
Tanggapi Komentar
Laporkan Komentar
(http://srv.kompas.com
/commentapi/comment
/report
/531b2f19ab047ddd74000001
Skor: 0
0
(http://srv.kompas.com
/commentapi
/comment/like)
0
(http://srv.kompas.com
/commentapi
/comment/dislike)
News
Olah Raga
Ekonomi
Female
Indeks Berita
(http://indeks.kompas.com/)
(http://female.kompas.com)
(http://bisniskeuangan.kompas.com)
(http://olahraga.kompas.com)
(http://news.kompas.com)
Nasional
Sains
Bola
Travel
(http://indeks.kompas.com
(http://sains.kompas.com)(http://bola.kompas.com)(http://travel.kompas.com)
(http://nasional.kompas.com)
Regional
Edukasi
Tekno
Properti
/indeks/headline)
Infografis
Entertainment
Foto
Grazera
Artikel Sebelumnya
Indeks Headlines
(http://indeks.kompas.com
(http://foto.kompas.com)/indeks/berita_pilihan)
(http://entertainment.kompas.com/)
(http://infografis.kompas.com)
(http://megapolitan.kompas.com)
(http://www.grazera.com)
SCOOP
Internasional
Surat Pembaca
Otomotif
Video
KompasKarier.com
(http://indeks.kompas.com
(http://video.kompas.com)
(http://otomotif.kompas.com)
(http://internasional.kompas.com)
(http://inside.kompas.com
/suratpembaca)
Health
Forum
(http://www.kompaskarier.com)
/indeks/topik_pilihan)
MakeMac
Indeks Terpopuler
(khttp://forum.kompas.com)
(http://news.kompas.com)
(http://www.makemac.com)
(http://indeks.kompas.com
/terpopuler)
Indeks Terkomentari
(http://indeks.kompas.com
/terkomentari)
About Us (http://inside.kompas.com/about-us) - Advertise (http://apps.kompas.com/ratecard/) Policy (http://inside.kompas.com/policy) - Pedoman Media Siber (http://inside.kompas.com/pedoman) -
(http://www.facebook.com
(http://instagram.com
(http://linkedin.com
(http://www.twitter.com
(http://www.youtube.com
(http://plus.google.com
(http://pinterest.com
/kompascom)
/kompascom)
/kompascom)
/kompascom)
/kompascom)
/+kompascom)
/kompascom/)
Artikel Sebelumnya
OCBC NISP Anggap Sektor
Komoditas Masih Berisiko
(http://bisniskeuangan.kompas.com