Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periode)
yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang adalah akan mengikuti gerak sinusoide.
Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.
Macam-macam Gelombang
Pada umumnya gelombang dibagi menjadi dua yaitu:
Yaitu gelombang yang memerlukan medium atau perantara, contohnya adalah gelombang air
laut, gelombang pada tali dan gelombang bunyi.
Gelombang elektromagnetik.
Adalah gelombang yang tidak memerlukan medium atau perantara dalam perambatannya.
Contohnya adalah sinar gamma, sinar X, sinar ultra violet, cahaya infra merah dan gelombang
radio.
FREKUENSI
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan.
Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian
peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional,
hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich
Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan
peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
AMPLITUDO
Amplitudo adalah pengukuran skalar yang nonnegatif dari besar osilasi suatu gelombang. Amplitudo juga
dapat didefinisikan sebagai jarak terjauh dari garis kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita
pelajari pada mata pelajaran fisika dan matematika geometrika.
GELOMBANG
Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang. Biasanya
memiliki denotasi huruf Yunani lambda (). Dalam sebuah gelombang sinus, panjang gelombang adalah jarak
antara puncak :
Panjang Gelombang
Axis x mewakilkan panjang, dan I mewakilkan kuantitas yang bervariasi (misalnya tekanan udara untuk
sebuah gelombang suara atau kekuatan listrik atau medan magnet untuk cahaya), pada suatu titik dalam fungsi
waktu x. Panjang gelombang memiliki hubungan inverse terhadap frekuensi f, jumlah puncak untuk
melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang diberikan. Panjan gelombang sama dengan kecepatan jenis
gelombang dibagi oleh frekuensi gelombang. Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang
hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c, untuku sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan kecepatan
suara
di
udara.
Hubungannya
adalah:
di mana:
= panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang elektromagnetik
c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299,792.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300,000,000 m/d atau
c = kecepatan suara dalam udara = 343 m/d pada 20 C (68 F)
f = frekuensi gelombang
modulasi ini amplitudo sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda
sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation = FM ) adalah proses menumpangkan sinyal
informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier)
berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal
informasi yang dimodulasikan (ditumpangkan) pada gelombang pembawa menyebabkan
perubahan frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal
informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang
pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.
AM memang hadir lebih dulu daripada FM. Reginald Fessenden membuat siaran radio
AM pertama pada tahun 1906. Melalui radio tersebut ia menyiarkan ceramah dan pembacaan
Injil dan menyajikan permainan biola yang ia lakukan sendiri. Media itu populer dari tahun 1920
hingga kehadiran radio FM pada era 50an. Seketika AM seolah terbatasi.
Gelombang AM mengalir dekat dengan tanah pada siang hari dan semakin tinggi ke
angkasa pada malam hari, yang artinya sulit untuk mendapatkan radius penyiaran selama jam
siang. AM juga mudah terhalang oleh bangunan tinggi
Sistem siaran dengan teknologi FM ditemukan oleh Edwin Howard Armstrong yang
dapat
mentransmisikan
suara
kualitas
tinggi
melalui
gelombang
radio.
Sejarah FM dimulai tahun 1936 ketika Edwin Howard Armstrong menperkenalkan frekuensi FM
sebagai metode untuk mengurangi gangguan pada transmisi radio dalam konferensi Radio
Engineers New York pada 6 November 1936. Frekuensi FM secara luas digunakan pada
perangkat telekomunikasi untuk mengirimkan suara tanpa noise (gangguan). Dalam aplikasi
analog, frekuensi sesaat dari carrier (frekuensi pembawa) berbanding lurus dengan nilai sesaat
dari sinyal input. Data digital dapat dikirim dengan menggeser frekuensi pembawa di antara
seperangkat nilai-nilai diskrit, teknik ini dikenal sebagai frekuensi-shift keying.
A. Penerima AM
1. Blok Diagram Penerima AM
Pengu
Antena
Mixer
at
Pengu
at
RF
IF
OSC
Detekt
or
Pengu
at
Audio
Loud Speaker
telinga manusia.
Bentuk sinyal Modulasi Amplitudo
B. Penerimaan FM
FM umumnya digunakan pada frekuensi radio VHF untuk menyiarkan musik dan
percakapan dengan kualitas tinggi. Suara dari siaran TV normal juga disiarkan
menggunakan FM. Band FM digunakan dalam siaran umumnya disebut lebar FM
(wideband FM) atau W-FM. Dalam radio dua arah, Narrowband FM (N-FM) digunakan
untuk menghemat bandwidth. Selain itu, FM juga digunakan untuk mengirim sinyal ke
ruang angkasa. Wideband FM (W-FM) membutuhkan bandwidth yang lebih lebar
daripada sistem modulasi amplitudo (AM) dengan sinyal modulasi yang setara, tetapi
sinyal Wideband FM lebih tahan terhadap noise dan interferensi. Frekuensi modulasi juga
lebih
tahan
dari
efek
suara
yang
kurang
jelas.
Mixer
Detektor
De-
FM
Emphas
is
RF
OSC
AFC
Pengu
at
Audio
Antena
Loud Speaker
Limiter
Penguat
Audio
IF
Antena
Penguat
Mixer
RF
OSC
Detektor
De-
FM
Emphasis
AFC
Dekoder
Stereo
Penguat
Audio
Loud Speaker
2. Fungsi Masing-masing Blok
a. Antena : berfungsi menangkap sinyal-sinyal bermodulasi yang bersal dari antenna
pemancar.
b. Penguat RF : berfungsi unutk menguatkan sinyal yang ditangkap oleh antena
sebelum
diteruskan ke blok Mixer (pencampur).
c. OSC (Osilator Lokal) : berfungsi unutk mebangkitkan getaran frekuensi yang
lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran RF. Dimana hasilnya akan diteruskan
ke blok Mixer.
berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
Bentuk sinyal Modulasi Frekuensi
banyak karakteristik yang tidak dimiliki gelombang AM merupakan jenis modulasi yang lebih
baik untuk digunakan dalam transfer data audio dari pada gelombang AM.
Sumber : http://ilmulistrik.com/frekuensi-amplitudo-dan-panjang-gelombang.html
http://Budi%20Santoso%20%20Gelombang%20dan%20Frekuensi.html