Anda di halaman 1dari 2

Terdapat dua golongan sel : prokaryotis dan eukaryotis.

Istilah Prokaryotis dan Eukaryotis diturunkan dari bahasa Yunani karyon yang berarti kacang,
biji, atau inti. Prokaryotis berarti pra inti, dan eukaryotis berarti inti yang terbentuk secara
baik. Pada prokariotis, senyawa genetik ditempatkan di dalam suatu badan inti atau badan
serupa inti yang agak acak dan tidak dikelilingi oleh membran.
Eukaryotis, sebaliknya dilengkapi oleh inti sel yang amat kompleks dan telah jauh berkembang,
dikelilingi oleh selubung inti sel yang amat kompleks dan telah jauh berkembang dikelilingi oleh
seubung inti yang terdiri dari dua membran.
Perbedaan Prokaryotis Dan Eukaryotis
Prokaryotis merupakan sel terkecil dan paling sederhana, prokaryotis terdiri dari kirakira 3000 spesies bakteri termaksud gangga hijau biru (blue green algae) merupakan sel kecil
sederhana yang secara khas tidak mempunyai membran yang mengelilingi senyawa genetiknya.
Golongan ini dilengkapi dengan dinding sel dan membran plasma, dan bebrapa mempunyai
flagel untuk bergerak. Sitoplasma sel prokaryotis tidak mengandung organel yang dikelilingi
membrane, tetapi mengandung ribosom dan granula nutrien. Terdapat kira-kira 20 famili
prokaryotis, yang dibedakan atau diberi nama menurut bentuk, kapasitas gerak, karakteristik
pewarnaan, zat makanan yang disukai, atau produk yang dihasilkan. Beberapa bakteri bersifat
patogenik (penyebab penyakit), tetapi banyak yang amat bermanfaat.
Prokaryotis memegang peran penting di dalam pertukaran biologi dari bahan dan energy
di muka bumi. Beberapa bakteri dapat melakukan fiksasi molekul nitrogen (N 2) dari atmosfer
untuk membentuk senyawa nitrogen yang bermanfaat. Prokaryotis juga berpartisipasi sebagai
konsumen akhir karena berbagai bakteri menguraikan struktur organik tumbuhan dan hewan
yang telah mati dan mengembalikan produk akhir ini kapada atmosfer, tanah dan laut. Sel
prokaryotis penting dalam mempelajari biokimia dan biologi molekuler karna struktur yang
sederhana, kecepatan dan kemudahan pertumbuhan sel, dan mekanisme yang relative sederhana
di dalam reproduksi dan transmisi informasi genetik.
Prokariotik adalah golongan ini bereproduksi dengan cara aseksual yang amat sederhana.
Organism ini tumbuh hingga ukurannya berlipat ganda lalu membelah diri menjadi sel anak yang
identik. Sel prokaryotic tumuh dan membelah diri dengan kecepatan tinggi. Tiap sel menerima

seperangkat (satu copy) materi genetik (DNA) dari sel induk. Sel prokaryotis hanya
mempunyai satu kromosom, terdiri dari molekul DNA sulur ganda. Muatan genetik dari
prokaryotis dapat segera diinduksi dan ditumbuhkan. Semua prokaryotis tidak terdapat
membaran yang mengelilingi mataeri genetik di dalam E.coli. organisme prokaryotis lebih
mampu bertahan terhadap perubahan lingkungannya, yang memberikan kemampuan bertahan
pada keadaan yang amat tidak menguntungkan.
Prokaryotis bersifat relative sederhana dan berukuran kecil dibandingkan dengan sel
eukaryotis, beberapa diantaranya ternyata mampu melakukan aktivitas yang kompleks. Beberapa
spesies prokaryotis cenderung bergabung menjadi suatu kelompok atau filament, yang
memberikan kesan sebagai organism multisel primitive, akan tetapi organisme multisel yang
sejati hanya terdiri dari sel eukaryotis.
Sel eukaryotis jauh lebih besar daripada prokaryotis volumenya 1000 sampai 10.000 kali
lebih besar. Sebagai contoh hepatosit, jenis sel utama pada hati hewan tingkat tinggi berdiameter
kira-kira 20 sampai 30, diandingkan dengan diameter bakteri yang berukuran 1 sampai 2 um.
Selain inti sel yang dikelilingi oleh membrane yang terbentuk sempurna dan beberapa
kromosom, sel eukaryotis juga mengandung organel yang dikelilingi membrane. Beberapa sel
eukaryotis berukuran yang amat panjang contohnya sel penggerak tertentu dari system syaraf
manusia panjangnya dapat melibihi 1 meter. Sel eukaryotis dapat membelah secara aseksual
tetapi proses ini terjadi dengan cara yang jauh lebih kompleks, yang dikenal sebagai mitosis. Sel
benih organism eukaryotis dapat melangsungkan konyugasi seksual yang kompleks, yang
menyangkur pertukaran gen. eukaryotis mengandung sejumpalah organel internal yang
dikelilingi membrane, seperti : mitokondria, retikulum endoplasma, dan badan golgi.
Sel eukaryotik mempunyai pembagian kerja yang lebih rumit Diantara berbagai struktur
internal, masing-masing struktur memegang peranan khusus di dalam aktivitas sel. Organism
eukaryotis sering melangsungkan konyugasi seksual yang memungkinkan pertukaran gen,
bentuk kehidupan eukaryotis mampu melakukan diferensiasi dan spesialisasi secara lebih luas
dibandingkan dengan prokaryotis. Organisme eukaryotis mempunyai jutaan spesies yang
berbeda dibandingkan dengan spesies prokaryotis yang hanya beberap ribu.

Anda mungkin juga menyukai