kritikus
akuntansi
biaya
historis
telah
berulang
Matching
Pada pemeriksaan lebih dekat tentang teori konvensional, kita
menemukan
bahwa
asumsi
going
concern
tidak
menggarisbawahi penggunaan biaya historis. Konsep matching
mensyaratkan bahwa ketika pendapatan diperoleh, biaya
ditanggung oleh pendapatan tersebut untuk mencocokan
pendapatan dalam menghitung keuntungan. Akuntansi
konvensonal menempatkan penekanan pada memutuskan
apakah biaya harus dikurangkan dari pendapatan periode
berjalan atau di tangguhkan dimasa yang akan datang.
[if !supportLists] [endif]Gagasan kebutuhan investor
Pendapat tentang akuntansi biaya historis yang berfokus pada
penentuan laba bersih, menyebabkan distorsi atau
penyembunyian pengungkapan perusahaan yang penting.
Whitman dan shubik berpendpat bahwamasalah ini muncul
karena tujuan dariakuntansi biaya konvensional historis yang
salah dipahami bahwa :
800
600
Dalam Dukungan modal fisik
Para pendukung modal fisik berpendapat modal merupakan unit
fisik yang menunjukkan kemampuan operasi perusahaan.
Dimasukkannya holding gain sebagai profit didasarkan pada
argumen:
[if !supportLists] [endif]Holding gain merupakan
penghematan biaya
[if !supportLists] [endif]Holding gain mewakili peningkatan
arus kas dimasa depan dari aset yang bersangkutan
Samuel menentang dua argumen diatas dengan dua alasan :
[if !supportLists] [endif]Perubahan dalam biaya saat ini
harus menjadi penyesuaian capital maintanance
[if !supportLists] [endif]Penghematan biaya merupakan
keuntungan peluang yang dihasilkan dari mengambil suatu
tindakan sebagaimana mestinya
Fitur utama dari sistem kapasitas fisik
[if !supportLists] [endif]Capital Maintance
Sistem biaya saat ini didasarkan pada konsep entitas dalam
mempertahankan kemampuan perusahaan untuk terus
memberikan jumlah yang sama antara barang dan jasa terhadap
kemampuan operasinya. Jika tidak ada perubahan
teknologi/pemeliharaan modal mensyaratkan bahwa stok fisik
awal aktiva bersih dipertahankan. Hal ini dicapai dengan cara
mencocokkan penggunaan sumber daya dengan menggunakan
harga beli saat ini dan memastikan nilai beli umum dari item
tetap terjaga. Sistem ini didasarkan pada konsep ekonomi
analisis marjinal dalam faktor pasar. Kekuatan pasar seperti
perubahan permintaan dan pasokan, terus beroperasi untuk
mempengaruhi harga pasar. Perusahaan harus menyesuaikan
operasi untuk mengambil keuntungan dari perubahan terus
menerus dalam faktor pasar agar tetap kompetitif dan efisien.
Penilaian Priciple :
[if !supportLists] [endif]Non-moneter Item
Item moneter dan non moneter merupakan subjek untuk efek
dari resiko yang berbeda selama inflasi. Item moneter adalah