E-Banking Dalam Meningkatkan Jasa Dan Layanan Perbankan
E-Banking Dalam Meningkatkan Jasa Dan Layanan Perbankan
ini,
masih
baru
sebatas
sebatas
yang
dalam
ada
artian
dari
sebagian
sempit. Masyarakat
kaitannya
mengenal
selebihnya banyak yang tidak tahu, padahal begitu banyak layanan bank yang
dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini.
Dewasa ini kualitas pelayanan perbankan semakin meningkat dan persaingan
pada
jasa
perbankan
semakin
kompleks
pasca
keluarnya penjaminan
terbatas (dana nasabah) yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini
membuat setiap perbankan selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya
agar kepuasan nasabah dapat terwujud. Sementara dari sisi produk, banyak bank
menawarkan produk yang hampir mirip. Salah satu hal yang bisa membedakan
bank satu dengan yang lainnya adalah
pelayanan,
sehingga
dengan
meningkatkan
kualitas
pola
pelayanan
yang
tepat
memerlukan
pengetahuan
pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan pada konsumen sesuai dengan harapan
Ekonomi Manajerial
atau melebihi harapan pelanggan. Kesesuaian dengan harapan atau melebihi harapan
pelanggan ini sangat berpengaruh bagi perusahaan. Tingkat kepuasan seseorang
pelanggan atau pemakai jasa setelah membandingkan kenyataan dari kinerja
atau hasil yang dirasakan dengan harapan atau persepsinya terhadap jasa
tersebut. Kesenjangan
dengan harapan konsumen/ nasabah sering terjadi. Tolak ukur sebuah kinerja atau
kualitas layanan penyedia jasa telah baik apabila kinerja pihak bank dapat
memenuhi dari harapan pelanggan atau nasabahnya. Karena alasan tersebut pihak
bank atau penyedia jasa selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik
untuk para nasabah atau pelanggannya.
Dalam upaya meningkatkan layanan konsep dasar teknologi informasi di
industri perbankan
dan mempermudah
relatif
teknologinya
lebih
maju
diantaranya
dibandingkan
meliputi
sektor
Automated
lainnya.
Teller
Berbagai jenis
Machine,
Banking
Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik,
dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan
istilah
beberapa
kelompok
lainnya
bersifat
back
end,
yaitu teknologi-
teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, merchant, atau penyedia jasa
transaksi, misalnya electronic check conversion.
Selain itu, beberapa jenis e-banking terkait langsung dengan rekening bank.
Ekonomi Manajerial
Jenis e-Banking yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter
yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (chip dalam smart card).
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai
jenis E-banking semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya semakin
terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah
kartu
plastik
Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut debit card oleh merchant atau vendor.
Beberapa gambaran umum mengenai jenis- jenis teknologi e-Banking yaitu:
Automated teller machine (ATM), Computer banking, Debit (or check) card,
Direct deposit, Direct payment (also electronic bill payment), Electronic bill
presentment and payment (EBPP), Electronic check conversion, Electronic fund
transfer (EFT), Payroll card, Preauthorized debit (or automatic bill payment),
Prepaid card, Smart card, dan Stored-value card.
E-banking adalah salah satu upaya dari pihak perbankan untuk mempermudah
akses bagi para nasabahnya dalam bertransaksi. Dalam hal ini nasabah tidak lagi
dibinggungkan oleh berbagai proses layanan yang dapat menghambat aktivitas
mereka, seperti: mengantri, harus datang langsung ke bank saat melakukan
transaksi, dan lain sebagainya. Dengan adanya e-banking nasabah bisa bertransaksi
langsung tanpa harus membawa uang tunai atau dapat melakukan transfer uang
tanpa harus datang ke teller.
E-banking
didefinisikan
sebagai
penghantaran
otomatis
jasa
dan
interaktif.
E-Banking
meliputi
sistem
yang
memungkinkan
nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan
transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan
pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking
melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Ekonomi Manajerial
berkembang
pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan tiket),
dan transfer ke bank lain; serta dilayani
(IVR).
Fasilitas
ini
Voice
Response
Ekonomi Manajerial
oleh Interactive
menggunakan
telepon/HP
di manapun
kita berada,
bank lain.
3. Internet
Banking,
ini
termasuk
saluran
terbaru
e-Banking
yang
atau
PDA.
Fitur
transaksi
yang
pemindahbukuan
antar rekening,
pembayaran
(kartu kredit,
listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada
dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat
diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam
prakteknya sedikit merepotkan karena nasabah harus menghapal kode- kode
transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama
dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu Sim Tool Kit
(STK) pada simcardnya.
Dengan demikian teknologi terus dikembangkan sebagai model pelayanan
kepada Customer/nasabah dalam melakukan traksasi perbankan dimanapun mereka
berada tanpa harus datang dan mengantri kebank.
Ekonomi Manajerial