Anda di halaman 1dari 3

Pada masa Heian, timbul semangat ke-Jepang-an yang lebih kuat dan hubungan

dengan
Cina pun mulai dikurangi. Pada akhir bagian masa Heian, terjadi perubahanperubahan yang
mempunyai akibat besar terhadap perkembangan sejarah Jepang. Selanjutnya,
yaitu terbentuknya
sistem feodal yang menghasilkan kaum samurai atau bushi yang mempunyai
peranan penting
dalam sejarah Jepang, bahkan sampai ini masih terasa juga.56
Di Zaman Heian ini terjadinya aristokrat lokal atau samurai, juga menyebutkan
timbulnya
satu golongan militer tersendiri, lepas dari kekuasaan pemerintahan pusat. Untuk
selanjutnya kita
kenal dengan samurai atau bushi di Jepang sebagai kaum pejuang perang dan
sekaligus sebagai
penegak administrasi.57 Adanya pemberian kekuasaan pada kaum samurai
menguatkan golongan
ini di daerah kekuasaannya masing-masing. Hal ini mendorong lahirnya kekuatan
baru di luar
kekuatan pemerintahan pusat. Semakin menguatnya kaum samurai di satu sisi
memberikan
pengaruh terhadap melemahnya pemerintahan pusat hingga akhirnya
menyebabkan jatuhnya
kekuasaan Heian. Dengan adanya fenomena ini, terjadi banyak sengketa di
dalam pemerintahan
pusat yang berujung pada masing-masing golongan berkoalisi dengan kelompokkelompok
samurai tertentu. Di satu pihak, ada kaum Taira sedangkan di pihak lainnya ada
kaum Minamoto
yang menjadi kaum superior di masa itu.58
Setelah perang dunia kedua berakhir zaman sejarah Jepang menjadi lebih
panjang, yaitu
bukan dimulai abad 8, tetapi dimulai dari abad ke 4 dan kemudian zaman
prasejarah dilanjutkan

Awal mula lahirnya samurai berkaitan dengan sistem bakufu atau sistem
kemiliteran
yang menandai masuknya era feodalisme di Jepang. Penumpasan kaum Taira
oleh Minamoto-noYoritomo
dengan kaum militer yang dibentuknya menciptakan kekuatan politik baru yang
berupa kemiliteran. Dari rezim baru yang didirikan oleh Minamoto ini, ia
mendirikan lembaga
administratif: samurai-dokoro yaitu lembaga yang mengawasi para samurainya,
lembaga
mandoko yaitu lembaga yang mengurus urusan umum, dan monchujo yaitu
lembaga yang
mengurus urusan peradilan dan hukum. Maka dengan demikian, Minamoto
menjadikan dirinya
sebagai pemimpin organisasi semua samurai. Dengan begitu, hak untuk
mengontrol negara dan
mengawasi tanah jatuh secara langsung ke tanah samurai. Cara inilah yang
menjadi awal
dominasi samurai kepada negara. Inilah yang disebut pemerintahan militer atau
dalam bahasa
Jepang disebut Bakufu, yaitu pusat tinggal jenderal yang memimpin pasukan
penjaga istana yang
hanya bisa dipimpin langsung oleh Yoritomo sebagai pemangku jabatan jenderal
samurai.
Istilah samurai pada awalnya mengacu kepada seseorang yang mengabdi
kepada
bangsawan. Pada zaman Nara (710-784), istilah ini diucapkan saburau dan
kemudian menjadi
saburai yang kemudian pada akhirnya berubah menjadi samurai. Selain itu
terdapat pula istilah
lain yang mengacu kepada samurai yakni bushi. Istilah bushi yang berarti orang
yang
dipersenjatai atau kaum militer, pertama kali muncul di dalam Shoku Nihongi,
pada bagian
catatan itu tertulis secara umum, rakyat dan pejuang (bushi) adalah harta
negara. Kemudian

berikutnya istilah samurai dan bushi menjadi sinonim pada akhir abad ke-12
(Zaman
Kamakura).76

Anda mungkin juga menyukai