PERKENALAN MP-ASI
ASI ???
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan
tunggal terbaik yang bisa memenuhi seluruh
kebutuhan gizi bayi normal untuk tumbuh
kembang
di
bulan-bulan
pertama
kehidupannya. Itu sebabnya, Badan Kesehatan
Dunia (WHO) dan Dana PBB untuk Anakanak (UNICEF) menetapkan pemberian ASI
eksklusif pada bayi selama 6 bulan. Ini berarti,
si kecil hanya mendapat ASI, tanpa makanan
tambahan lain selama masa itu. Penelitian
menunjukkan, banyak manfaat diperoleh bayi
yang mendapat ASI. Tidak ada yang bisa
menggantikan ASI yang memang di'desain'
khusus untuk bayi. Dan jangan lupa, proses
pemberian ASI akan menumbuhkan kelekatan emosi yang dalam dan kuat antara mama
dan bayi.
Bagaimana memulai memberikan MP-ASI?
Setelah usia 6 bulan, makanan padat pertama si kecil adalah makanan lumat,
yakni bubur susu dan buah. Selama 2 minggu pertama, si kecil cukup diberi dua jenis
makanan ini. Makanan lumat mudah dicerna dan cepat meninggalkan lambung si kecil.
Pemberian makanan lumat ini dimulai dalam bentuk encer dan jumlahnya sedikit.
Secara bertahap, makanan dikentalkan serta jumlahnya ditambah. Pemberian secara
bertahap ini perlu dilakukan karena sampai usia ini, jenis makanan yang paling bayi
kenal adalah ASI (dan ia masih tetap membutuhkannya sampai usia 2 tahun). Jika ia
mendorong keluar makanan atau menutup mulut rapat-rapat, jangan paksa. Mungkin ia
belum siap untuk makan makanan padat.
Setelah bayi berhasil melalui masa 2 minggu ini dengan baik, Anda bisa
memberinya makanan lunak, yakni nasi tim saring, sebanyak 1 kali dalam sehari. Nasi
tim ini harus terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber zat pengatur.
Bagaimana dengan buah? Sebaiknya disajikan dengan cara disaring dan mulailah
Divisi Gizi dan Kesehatan
bayi terlahir dengan menyukai yang manis-manis. Anda bisa mengombinasikan kedua
pendapat ini, dan melihat mana yang paling pas buat bayi Anda.
Persyaratan MP-ASI
Kriteria yang harus dimiliki oleh MP-ASI adalah sebagai berikut:
- Nilai gizi dan kandungan proteinnya tinggi.
- Memiliki nilai suplementasi yang baik,
mengandung vitamin dan mineral dalam
jumlah yang cukup.
- Dapat diterima dengan baik.
- Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan
yang tersedia secara lokal.
- Bersifat pada gizi
Kandungan serat kasar / bahan lain sukar dicerna terlalu
banyak justru akan mengganggu pencernaan bayi.
Cara Pemberian MP-ASI pada bayi
*Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dari bentuk encer kemudian yang lebih
kental secara berangsur - angsur.
*Makanan diperkenalkan satu persatu sampai bayi benar-benar dapat menerimanya.
*Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba
sedikit demi sedikit misalnya telur, cara pemberiannya kuningnya lebih dahulu setelah
tidak ada reaksi alergi, maka hari berikutnya putihnya.
*Pada pemberian makanan jangan dipaksa, sebaliknya diberikan pada waktu lapar
( Notoatmodjo, 1998: 138 ).
Umur Bayi
0 - 4 / 6 bulan
Jenis makanan
- ASI
10 - 12x / hari
Kira-kira 6 bulan
- ASI
- Bubur lunak / sari
buah
- Bubur : bubur Havernout/
bubur tepung beras merah
-Kapan diminta
-1 - 2x / hari
Kira-kira 7 bulan
- ASI
- Buah buahan
- Hati ayam / kacang-kacangan
- Beras merah / ubi
- Sayuran (wortel, bayam)
- Minyak / santan / alpukat
- Air tajin
- ASI
- Buah-buahan
- Bubur / roti
- Daging / kacang-kacangan/
ayam/ ikan
- Beras merah/ kentang/
labu/jagung
- Kacang tanah
- Minyak / santan/ advokat
- sari buah tanpa gula
- ASI
- Makanan pada umumnya,
termasuk telur dengan
kuningnya
- Jeruk
- Kapan diterima
- 3x / hari
Kira-kira 9 bulan
Jenis-jenis MP-ASI
Kapan diterima
4 - 6x / hari
Kapan diterima
4 - 6x / hari