Anda di halaman 1dari 19

BAB II

IDENTIFIKASI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

2.1 Healthy Baby


Healthy baby merupakan konsep kewirausahaan dibidang jasa yang menawarkan
pelayanan spa untuk bayi. Dewasa ini spa bayi menjadi tren di seluruh belahan dunia.
Di Indonesia sendiri, tren spa untuk bayi sudah mulai dikenal oleh para ibu. Ibu yang
memiliki bayi semakin teredukasi untuk memberikan manfaat pijat bayi dan anak,
bahkan sejak awal kehamilan. Sehingga spa bayi bukan hanya sebuah tren, tetapi
sebuah dedikasi dan responsibility dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat,
cerdas dan memiliki kemampuan sosial di masa depan. Selain itu, kami juga
menawarkan kelas perawatan bayi dirumah dan konsultasi bagi ibu-ibu muda dalam
memberikan perawatan terbaik untuk buah hatinya.

2.2 Jasa Pelayanan Healthy Baby


a. Baby Spa
1) Baby hydrotherapy
Beberapa studi menunjukkan bahwa, perawatan hidroterapi atau terapi air
pada bayi yang dibiasakan sejak dini akan membuat bayi tumbuh lebih peka
terhadap lingkungan sekitar dengan kreatifitas yang menonjol dibandingkan bayi
lainnya. Pengalaman di air bagi bayi berguna untuk mengembangkan
kemampuan psikomotorik, karena mereka akan bergerak bebas didalam air dan
akan memahami konsep jarak dan gerak. Baby hydrotherapy juga berguna untuk
meningkatkan sistem pernapasan yang kuat karena melatih jantung dan paruparu.
Perawatan hidroterapi juga dapat melatih kemampuan sensorik yang
mampu mendukung perkembangan otak dan fisik, seperti; memperkuat struktur
otot, tulang dan pergerakan tubuhnya. Sedangkan untuk kemampuan mental,
terapi air menumbuhkan rasa kepercayaan diri bayi terhadap air sedini mungkin.
Konsep yang digunakan di healthy baby akan membantu bayi dalam
meningkatkan kemampuan sosial dan mudah beradaptasi dengan lingkungan
sekitar.

Perawatan hidroterapi bisa dilakukan untuk bayi sejak usia 2-18 bulan,
atau minimal berat badan 4 kg, dilakukan dalam kondisi sehat (tidak demam)
dan pada kondisi bayi cukup makan/minum susu dan cukup tidur,lamanya
treatment kurang lebih 25 menit.
2) Baby Massage
Peter Walker mengungkapkan 2 manfaat dalam memberikan terapi pijat
pada bayi, yaitu segi fisik dan segi mental. Secara fisik pijatan dapat
merenggangkan otot dari keseharian bayi yang aktif. Secara mental, terapis bisa
memberikan ruang interaksi antara ibu dan sang bayi atau orang lainnya.
Prof. dr Sunartini Hapsara, mengatakan manfaat pijatan bayi yang dapat
dijadikan rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. Tapi tetap harus
memperhatikan bagian-bagian yang dilarang untuk dipijat, terutama pemijatan
yang terlalu keras di kepala bayi yang dapat mengakibatkan pendarahan pada
otak. Di spa bayi, pijatan yang diberikan oleh terapis yang sudah memahami apa
yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Baby massage bisa
dilakukan dari usia 0 bulan, dilakukan dalam kondisi sehat (tidak demam) dan
pada kondisi bayi cukup makan/minum susu dan cukup tidur
Selain yang disebutkan di atas baby massage juga memiliki banyak
manfaat, seperti :
Meningkatkan sirkulasi darah Improved circulation
Relaxation
Membentuk kebiasaan tidur yang positif pada bayi
Meningkatkan system kekebalan tubuh yang membantu bayi dalam memerangi
penyakit dan infeksi
Membantu meredakan colic
Mebuat bayi menjadi lebih tenang
Membuat bayi merasa dicintai, menumbuhkan rasa aman dan dilindungi
Membantu pencernaan
Me-rileks kan otot-otot bayi

b.

Baby Care
1) Menicure pedicure
Perawatan kuku sebaiknya dimulai sejak kecil, membiasakan si kecil untuk
merawat kukunya sejak usia dini. Di healthy baby kami menyediakan treatment
manipedicure untuk si kecil, tidak hanya orang dewasa saja yang menginginkan
perawatan dan nailart kuku tetapi anak-anak juga pasti sangat menyukainya
2) Facial anak
Anak-anak pasti sangat menyukai rasa coklat, apalagi coklat yang bisa
dijadikan masker untuk perawatan muka si kecil. Healthy baby menyediakan
Facial bagi si kecil, buah hati anda diberikan pemijatan relaksasi dan diakhiri
dengan Facial coklat, dan coklat ternyata sangat bagus sekali untuk
menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih segar.
3) Creambath anak
Relaksasi tidak saja dibutuhkan oleh orang dewasa saja, anak-anak juga
sangat membutuhkan relaksasi seperti Creambath layaknya orang dewasa.
Healthy baby memberikan perawatan sekaligus relaksasi, seperti Natural
Strawberry Creambath yang sangat bagus sekali untuk membuat rambut si kecil
lebih berkilau, Aloe Vera Creambath untuk menyuburkan rambut si kecil dan
Avocado Creambath untuk melembutkan.
4) Haircut
Healthy baby menyediakan jasa potong rambut si kecil dengan berbagai
macam model rambut yang stylish.
5) Perawatan tali pusat
Perawatan tali pusat merupakan suatu tindakan yang sangat sederhana
yaitu dengan membersihkan daerah sekitar tali pusat agar selalu bersih dan
kering dan selalu mencuci tangan dengan air bersih serta menggunakan sabun
sebelum merawat tali pusat (Sodikin,2009:1).
Tujuan perawatan tali pusat menurut (Depkes RI, 2005) :
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Mempercepat proses pengeringan tali pusat
c. Mempercepat terlepasnya tali pusat

c. Produk Healthy Baby


Bayi yang sedang tumbuh banyak bergerak dan beraktifitas dengan cara yang
berbeda, serta memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap kelembaban, bakteri dan

perubahan cuaca. Untuk itulah healthy baby menyediakan produk perawatan kulit
yang memadai bagi bayi dan anak, yaitu :
1) Peralatan mandi bayi dan anak (sabun mandi & shampo)
2) Baby oil
3) Bedak bayi
4) Cream untuk kulit kemerahan pada bayi
5) Lotion anti nyamuk

d. Layanan Konsultasi
1) Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
Skrining gangguan perkembangan sangat penting dilakukan sedini mungkin.
Healthy baby menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
sebagai panduan atau alat skrining perkembangan bayi karena dapat dengan
mudah di aplikasikan dan diketahui hasilnya. KPSP ini diterjemahkan dari PDQ
(Parent

Developmental

Questions)

dikembangkan

dari

DDST

(Denver

Developmental Screening Test) (Ariani, 2012).

Tujuan
Skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah
untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.

Alat atau instrumen


-

Formulir KPSP sesuai usia anak. Formulir berisi 9-10 pertanyaan


kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak
dengan usia 0-72 bulan.

Skrining kit atau alat bantu pemeriksaan berupa:

Pensil

Kertas

Bola sebesar bola tenis

Kerincingan

Kubus berukuran sisi 2,5cm (6 buah)

Kismis

Kacang telur

Potongan biscuit 0,5-1 cm

Jadwal
Dilakukan rutin pada usia 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60,
66, dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai usia tersebut, minta ibu datang
kembali pada usia skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin. Misalnya
bayi usia 7 bulan, diminta kembali lagi untuk skrining KPSP pada usia 9
bulan.

Apabila

usia

anak

bukan

usia

skrining

maka

pemeriksaan

menggunakan KPSP untuk usia skrining terdekat yang lebih muda.

Cara menggunakan
-

Pada waktu pemeriksaan atau skrining, anak harus dibawa. Tanyakan


pada orang tua usia anak, lalu tentukan usia anak. Contoh: bayi usia 3
bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan. Bila usia bayi 3 bulan 15 hari,
dibulatkan menjadi 3 bulan.

Pilih Kuisioner yang sesuai dengan usia anak.

Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut untuk
menjawab, oleh karena itu pastikan ibu atau pengasuh anak menegrti apa
yang ditanyakan kepadanya.

Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap

pertanyaan hanya ada 1 jawaba, ya atau tidak. Catatan jawaban tersebut


pada formulir.
Lakukan validasi jawaban ibu atau pengasuh dengan meminta anak untuk

melakukan gerakan sesuai pada kuisioner KPSP tersebut.


Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab

Interpretasi
-

Hitunglah berapa jawaban Ya.

Jawaban Ya, bila ibu atau pengasuh anak menjawab: anak bisa atau
pernah melakukannya.
Jawaban Tidak, bila ibu atau pengasuh anak menjawab: anak belum

pernah melakukan, tidak pernah melakukan atau tidak tahu.


Jumlah jawaban Ya terdapat 9 atau 10, artinya perkembangan anak

sesuai dengan tahap perkembangannya (S).


Jumlah jawaban Ya terdapat 7 atau 8, artinya perkembangan anak

meragukan (M).
Jumlah jawaban Ya terdapat 6 atau kurang, artinya kemungkinan ada

penyimpangan dengan tahap perkembangannya (P).


Perinci jumlah jawaban Tidak menurut jenis keterlambatan (gerak kasar,

gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).

Intervensi
Bila perkembangan anak sesuai usia (S), lakukan tindakan berikut:

Puji ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.

Teruskanlah pola asuh anak sesuai dengan tahapan perkembangan


anak.

Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin,


sesuai dengan usia dan kesiapan anak.

Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di


posyandu secara teratur setiap ada Kegiatan Bina Keluarga Balita
(BKB), kelompok bermain dan taman kanak-kanak.

Lakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3


bulan pada anak usia kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada
anak usia 24 sampai 72 bulan.
Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:

Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada


anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.

Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak


untuk mengatasi penyimpangan atau mengejar ketertinggalannya.

Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya


penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya.

Lakukan

penilaian

ulang

KPSP

minggu

kemudian

dengan

menggunakan daftar KPSP yang sesaui dengan usia anak.

Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8, maka kemungkinan


ada penyimpangan (P).

Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P), lakukan tindakan


berikut:
Anjurkan ke rumah sakit dengan menuliskan julah penyimpangan
perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahsa, sosialisasi
dan kemandirian).

2) Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Cara menyimpan ASI dirumah

ASI yang disimpan di udara kamar/luar akan tahan 6 8 jam pada


suhu 260C atau lebih rendah.

ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu tahan 24 jam.

ASI yang disimpan di lemari es ditempat buah dibagian paling


dalam dimana tempat yang terdingin tahan 2 3 x 24 jam.

Menyimpan Perahan ASI yang disimpan di freezer yakni lemari es


dengan satu pintu, tahan 2 minggu.

ASI yang disimpan di freezer yang mempunyai pintu terpisah


sendiri tahan 3 bulan.

ASI yang disimpan di deep freezer akan tahan selama 6 12


bulan .

Cara menyimpan ASI dikantor


-

Tempat penyimpanan ASI perah disarankan menggunakan botol


kaca,karena lemak lemak dalam ASI tidak akan banyak
menempel. Selain itu botol kaca juga relative murah dan bisa
digunakan berulang kali.

Bila ASI perah di simpan dalam botol kaca, hendaknya botol


jangan diisi terlalu penuh, hal ini bisa menyebabkan botol pecah
saat di simpan di dalam freezer. Maka isikan ASI perah kurang
lebih Botol saja.

Pastikan botol botol yang akan digunakan untuk menyimpan ASI


perah sudah di cuci bersih dengan sabun dan sebelum digunakan
bilas dengan air panas.

Simpan ASI perah ke dalam botol steril dan tutup rapat rapat.
Pastikan sekali lagi bahwa botol telah tertutup rapat jangan ada
celah yang terbuka.

Botol diberi label berupa jam, tanggal pemerahan dan nama


untuk membedakan dengan ASI milik orang lain.

Keterangan:
-

Sebelum diminumkan dengan sendok atau gelas plastk, ASI


dapat di hangatkan di dalam mangkok berisi air hangat. Jangan
dihangatkan diatas api karena beberapa zat kekebalan dan enzim
dapat berkurang.

Jangan

merebus

ASI

perah

atau

menghangatkan

menggunakan air mendidih.


-

Jangan membekukan kembali ASI perah yang sudah mencair

Tidak ada alasan membuang ASI kecuali bayi menolak

2.3 Logo dan Slogan

2.4 Tim Manajemen Healthy Baby

ASI

GENERAL
MANAJER

Manajer
Keuangan

Manajer
HRD

Manajer
Marketing

Manajer
Hubungan
Masyarakat

STAFF

STAFF

STAFF

STAFF

1. General Manajer :
- Bertugas memimpin sub manajer
- Sebagai pemimpin dalam rapat sub manager
- Memimpin kegiatan pelaksanaan perusahaan.
- Merencanakan dan menyiapkan rapat tinjauan perusahaan.
- Menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai perusahaan
2. Manajer Keuangan :
- Menghitung laba bruto, bersih
- Mengelola dana untuk biaya operasional pegawai, perlatan dll
- Menghimpun dana dari donatur atau sponsor yang ingin menampilkan produknya.
- Mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran secara periodik.
- Melakukan penelitian, penilaian, dan pengendalian pengadaan dana secara utuh,
dan tepat pada waktunya.
- Bertanggung jawab atas penggajian karyawan
3. Manajer HRD :
- Menghimpun tenaga kerja berkulitas dari setiap keahliannya
- Mengawasi tenaga kerja yang ada di lapangaan
- Memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut dalam bekerja melalui seleksi yang
-

ketat
Rekrutment:

Bertanggung

jawab

dalam

memilih

dan/atau

menjawab

kebutuhan pegawai melalui penerimaan kerja sampai dengan penempatan kerja


-

para karyawan baru.


Training: Bertangggung jawab dalam menjaga kualitas SDM yang ada di perusahaan
dengan cara pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya dalam

peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.


Benefit : Keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan sedikit banyak dapat

diberikan karyawan.
Penilaian kerja: Pengawasan terhadap efektifitas kerja seseorang, dilihat dari
grafik standard kinerja dengan kinerja yang ditunjukan oleh karyawan.

Perencanaan karir: Bahwa setiap karyawanmemiliki potensi-potensi, fungsi ini guna


menjawab setiap karyawan memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab dan

kopentensi yang ia miliki.


PR: Menghubungkan antara pekerja dengan perusahaan, mulai dari peraturan

perusahaan ,informasi dan kebijaksanaan yang ada.


- Pemutusan hubungan kerja
4. Manajer Marketing :
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
-

penggunaan dana promosi


Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran


- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
- Mencari investor terkait dengan pengembangan usaha
- Membuat baliho,brosur, spanduk untuk mempromosikan usaha ini
5. Manajer Hubungan Masyarakat :
- Menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan taman bermain
-

keluarga ini melalui survey ke rumah2 masyarakat.


Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi


Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran


Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi


Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran


Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

2.5 Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa


Faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan jasa
adalah:
1) Mengidentifikasi determinan utama kualitas jasa
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset untuk
mengindentifikasi determinan jasa yang paling penting bagi pasar sasaran dan

memperkirakan penilaian yang diberikan pasar sasaran terhadap perusahaan dan


pesaing berdasarkan determinan-determinan tersebut.
Dengan demikian dapat diketahui posisi relatif perusahaan di mata pelanggan
dibandingkan para pesaing, sehingga perusahaan dapat memfokuskan upaya
peningkatan kualitasnya pada determinan-determinan tersebut.
2) Mengelola harapan pelanggan
Semakin banyak janji yang diberikan, maka semakin besar pula harapan
pelanggan yang pada gilirannya akan menambah peluang tidak dapat terpenuhinya
harapan pelanggan oleh perusahaan.
3) Mengelola bukti (evidence) kualitas jasa
Pengelolaan bukti kualitas jasa bertujuan untuk memperkuat persepsi
pelanggan selama dan sesudah jasa diberikan. Oleh karena itu jasa merupakan
kinerja dan tidak dapat dirasakan sebagaimana halnya barang, maka pelanggan
cenderung

memperhatikan

fakta-fakta tangiblesyang

berkaitan

dengan

jasa

sebagai bukti kualitas.


4) Mendidik konsumen tentang jasa
Pelanggan yang lebih terdidik akan dapat mengambil keputusan secara lebih
baik. Oleh karenanya kepuasan mereka dapat tercipta lebih tinggi.
5) Mengembangkan budaya kualitas Budaya
Kualitas merupakan sistem nilai organisasi yang menghasilkan lingkungan
yang kondusif bagi pembentukan dan penyempurnaan kualitas secara terus
menerus. Budaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, sikap, norma, nilai, tradisi,
prosedur, dan harapan yang meningkatkan kualitas.
6) Menciptakan automating quality
Adanya otomatisasi dapat mengatasi variabilitas kualitas jasa yang
disebabkan kurangya sumberdaya manusia yang dimiliki
7) Menindaklanjuti jasa

Menindaklanjuti jasa dapat membantu memisahkan aspek-aspek jasa yang


perlu ditingkatkan. Perusahaan perlu mengambil inisiatif untuk menghubungi
sebagian atau semua pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan persepsi
mereka terhadap jasa yang diberikan. Perusahaan dapat pula memberikan
kemudahan bagi para pelanggan untuk berkomunikasi, baik menyangkut kebutuhan
maupun keluhan mereka.
8) Mengembangkan sistem informasi kualitas jasa
Sistem informasi kualitas jasa merupakan suatu sistem yang menggunakan
berbagai macam pendekatan riset secara sistematis untuk mengumpulkan dan
menyebarluaskan

informasi

kualitas

jasa

guna

mendukung

pengambilan

keputusan. Informasi dibutuhkan mencakup segala aspek, yaitu data saat ini dan
masa lalu, kuantitatif dan kualitatif, internal dan eksternal, serta informasi mengenai
perusahaan dan pelanggan. (Tjiptono, 2004:88-93).

Sebagai langkah awal dalam pengelolaan jasa, healthy baby melakukan


identifikasi terhadap posisinya di mata pelanggan serta harapan-harapan pelanggan
dengan begitu healthy baby akan mudah mengambil langkah dalam pemenuhan
keinginan pelanggannya. Healthy baby juga tidak pernah memberikan janji-janji tanpa
bukti. Misalnya Healthy baby menjanjikan pengundian nomor anggota setiap 6 bulan
sekali, serta pemberian 1 free pass untuk pelanggan yang menggunakan layanan
sebanyak 5X, tidak membiarkan pelanggan antri dalam hal menggunakan jasa,
pemberian layanan secara cepat dan tepat dan lainnya, kesemua ini benar-benar
diaplikasikan healthy baby sehingga pelanggan loyal. Satu hal yang dijadikan pedoman
bagi healthy baby yaitu tidak menjanjikan apa yang tidak bisa diberikan tetapi
memberikan lebih dari yang dijanjikan.
Healthy baby selalu berusaha memberikan yang terbaik melalui penggunaan
peralatan perawatan dan produk yang berkualitas, mengutamakan kenyamanan
pelanggan. Selain itu karyawan healthy baby dibekali pengetahuan khusus mengenai
perawatan bayi dan sebagainya agar ketika ada pertanyaan dari pelanggan, karyawan
bisa menjawab dengan tegas dan tanpa ragu-ragu. Dari komunikasi ini, terbangun
kepercayaan

pelanggan

terhadap healthy

baby.

Healthy

baby

juga

berusaha

membangun komunikasi diluar proses transaksi, seperti mengecek pelanggan setelah


menggunakan layanan sehingga lebih mendekatkan karyawan dengan pelanggan

serta healthy baby dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pelayanan yang
diberikan.
2.6 Strategi Promosi
Dinamisasi dunia pemasaran terhadap perkembangan zaman dan pola hidup
manusia memang terus bersinergi. Banyak teori-teori dan strategi yang diusung dalam
konsep pemasaran terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Begitu juga dengan
strategi bauran promosi, awalnya hanya mengenal empat dimensi yaitu advertising
(iklan), personal selling (tatap muka), sales promotion (promosi penjualan) dan publicity
(publisitas), realitanya saat ini ditambah lagi 2 dimensi yaitu internet marketing dan
direct marketing. Strategi ini diterapkan dalam Healthy Baby untuk menarik konsumen
dan meningkatkan penjualan.
1) Advertising (iklan)
Iklan merupakan media promosi yang paling banyak digunakan oleh pemasar.
Melalui media iklan seperti iklan cetak,elektronik, film, brosur, poster, selebaran,
billboard dan sebagainya. Iklan memiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan
informasi dan kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat.
2)

Personal selling (tatap muka)


Komunikasi

langsung

antara

penjual

dan

calon

pelanggan

memperkenalkan suatu produk. Metode ini lebih sering digunakan

untuk

pada saat

melakukan event-event, yakni para sales memberikan penjelasan tentang apa dan
untuk apa perusahaan Healthy baby . Selain itu, tatap muka juga sering dilakukan di
kantor itu sendiri. Jika ada produk baru, maka karyawan langsung menawarkan
kepada pelanggan.
3) Sales promotion (promosi penjualan)
Promosi penjualan adalah bentuk persuasif secara langsung melalui
penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen.
Promosi penjualan yang dilakukan healthy baby seperti diskon besar-besaran diakhir
tahun, special sale untuk anggota dengan member card, undian berhadiah setiap
enam bulan sekali, dan keuntungan lainnya bagi pemilik member card.

4) Publicity (publisitas)
Publisitas yaitu bentuk penyajian, promosi, penyebaran ide, barang dan jasa
yang dilakukan oleh pihak atau organisasi lain yang bukan produsen dari produk
tersebut (promosi secara cuma-cuma). Contohnya bisnis atau produk yang
diiklankan oleh majalah atau televisi karena kelebihannya (semisal wisata kuliner),
acara seminar, pidato dan sebagainya.
5) Internet marketing (pemasaran lewat internet)
Situs resmi di internet akan memudahkan pemberian informasi kepada
pelanggan mengenai produk dan memudahkan pelanggan memberikan pertanyaan
seputar healthy baby dan mengajukan keluhannya. Selain itu pemasaran lewat
internet ini dilengkapi gambar dan keterangan tentang produk dan jasa apa saja
yang ada, serta terakhir mampu melaksankan transaksi pembelian online.
6) Direct marketing (pemasaran langsung)
Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau
beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang yang terukur dan atau
transaksi di sembarang lokasi.
7) Public relation
Membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama,
penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publik. Healthy baby selalu
berusaha agar produknya diterima di masyarakat.

2.7 Strategi Penetapan Harga


Dalam

penetapan

harga

terdapat

strategi

3C,

yaitu : Competition (kompetisi), Costs (biaya), dan kerangka Consumer Value (nilai
konsumen). Pricing proses manual dari penetapan harga untuk perintah membeli dan
menjual, yang didasarkan pada faktor seperti jumlah yang ditetapkan, kuantitas,
promosi,dan pengiriman.

Harga Efektif : harga yang diterima perusahaan setelah perhitungan untuk


potongan, promosi, dan insentif lainnya.
Price Lining (Garis Harga) : pengunaan jumlah harga yang terbatas untuk semua
penawaran produk.
Loss Leader (Harga Umpan) : suatu produk yang mempunyai harga yang
ditetapkan dibawah marjin operasi.
Penetapan Harga Premium

(Prestise) : strategi penetapan harga pada titik

mutakhir dari kisaran harga yang mungkin.

Taktik Penetapan Harga yang dapat dipilih penyedia layanan jasa adalah :
1) Cost Plus Pricing. Penentuan harga dilakukan dengan menaikkan (mark up) harga
sekian persen dari total biayanya.
2) Rate of Return Pricing. Harga ditentukan untuk mencapai tingkat ROI/ROA yang
ditargetkan. Penentuan harga ini disebut juga target return pricing.
3) Competitive Parity Pricing. Harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan
oleh market leader. Hampir sama dengan taktik ini adalah Paritypricing (going rate),
yakni penentuan harga dibuat sama dengan harga ratarata yang ditetapkan oleh
pasar.
4) Loss Leading Pricing. Harga awal ditetapkan pada harga yang murah-malah kadang
merugikan-dengan tujuan jangka pendek yaitu memposisikan diri dalam pasar atau
meningkatkan pangsa pasar. Hampir sama dengan taktik ini adalah stay our pricing,
yakni penentuan harga yang rendah (di bawah BEP) dengan tujuan untuk
menurunkan tingkat masuknya pesaing baru ke dalam pasar.
5) Value-based

Pricing. Harga

dipersepsikan (perceived

ditentukan

value)oleh

atas

segmen

dasar
konsumen

nilai

jasa

yang

tertentu. Pricing ini

desebut marker-driven approach, dimana tindakan dilakukan untuk memperkuat


positioning jasa dan manfaat (benefits) yang diterima konsumen dari jasa tersebut.

6) Relationship Pricing. Harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas


seluruh jasa yang disediakan untuk konsumen dan atas potensi keuntungan di masa
depan dalam jangka waktu tertentu seringkali dalam seluruh hidup konsumen.
7) Flexible Pricing. Teknik penentuan harga jasa bersifat fleksibel, dipengaruhi faktor
bisnis jasa tersebut. Contoh: jasa layanan hotel akan menetapkan harga yang
berbeda pada musim yang berbeda.
8) Discrete Pricing. Penetapkan harga dibedakan dari pengambil keputusan pada saat
membeli jasa.
9) Discount Pricing. Teknik penetapan harga di bawah harga standar. Oleh karena itu,
perusahaan jasa perlu adanya jasa perantara atau agen, ataupun broker di mana
mereka perlu mendapatkan komisi.
10) Diversion Pricing. Adanya pembedaan teknik dasar dalam menetapkan harga yang
murah pada jasa inti, sementara jasa lain yang bersamaan dengan konsumsi jasa
tersebut dibuat standar atau lebih tinggi. Hampir sama dengan taktik ini
adalah Gross-benefit pricing, dimana harga ditentukan dibawah biaya total untuk
satu produk dalam product line, tetapi relatif tinggi untuk item lain yang berfungsi
sebagai barang komplemen langsung dalam line tersebut.
11) Guarantee Pricing. Pemberi jasa memberikan jaminan akan produknya namun
dengan harga relatif lebih mahal.
12) High Price Maintenance Pricing. Pemberi layanan jasa berani untuk memberi harga
yang tinggi, Karena kalau harga turun, maka reputasi akan turun.
13) Peak Load Pricing. Penetapan harga di mana pemberi layanan jasamenetapkan
harga jasa lebih mahal pada waktu peak (masa ramai) karena biaya yang lebih tinggi
yang ditanggung produsen ketika masa peak daripadaoff-peak.
14) Offset Pricing. Yaitu penetapan harga dengan adanya beberapa komponenharga
yang disembunyikan. Harga yang tertera tidak seluruhnya merupakanharga akhir
yang harus dibayar oleh konsumen.
15) First-Degree Price Discrimination. Teknik menjual setiap unit dari sebuahproduk jasa
dengan terpisah dan men-charge harga tertinggi yang mungkinuntuk setiap layanan
jasa yang ditawarkan. Contohnya: dengan asumsi bahwasi penjual layanan jasa

mengenal konsumennya. Maka UI akan menetapkanSPP yang mahal kepada


mereka yang mampu dan memberikan keringananbagi mereka yang kurang mampu.
16) Second-Degree

Price

Discrimination. Menetapkan

harga

yang

seragam

padalayanan jasa diukur dalam suatu satuan kuantitas tertentu dan harga yanglebih
murah (atau lebih tinggi) lagi pada setiap tambahan satuan kuantitasdalam masa
konsumsi yang sama dan seterusnya demikian. Contohnya: tarifprogresif pajak,
adanya pembedaan tarif dasar listrik berdasarkan satuan kwh.
17) Third-Degree Price Discrimination. Menetapkan harga yang berbeda padalayanan
jasa yang sama dalam pasar berbeda hingga pendapatan marginaldari layanan jasa
terakhir yang dijual di setiap pasar yang berbeda samadengan biaya marginal dari
layanan jasa tersebut. Contoh: harga yang berbedayang dikenakan oleh jasa
angkutan udara, adanya tarif regular dan tarif khusus.
18) Two-Part

Tarif. Praktik

penetapan

harga

di

mana

konsumen

membayar initialfee untuk hak mengkonsumsi layanan jasa tersebut dan membayar
pula usagefee atau harga untuk setiap layanan jasa yang mereka konsumsi. Contoh:
biayapemakaian telepon. Adanya biaya abonemen dan selanjutnya konsumen
membayarpulsa untuk setiap pemakaiannya.
19) Bundling. Strategi penetapan harga dimana menjual satu atau lebih produklayanan
jasa sebagai sebuah paket. Contoh: adanya jenis makanan pembuka,makanan
utama, dan makanan penutup yang ditawarkan oleh restoran hotel; paketperjalanan
wisata.
Strategi penetapan harga yang digunakan Healthy baby adalah relationship
pricing dimana harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas seluruh jasa
yang disediakan untuk konsumen dan atas potensi keuntungan di masa depan dalam
jangka waktu tertentu seringkali dalam seluruh hidup konsumen. Jadi harga-harga
ditentukan dari kualitas jasa healthy baby yang akan didapatkan konsumen ketika
menggunakan jasa. Harga yang relatif terjangkau dapat dinikmati oleh semua kalangan
dengan

jasa

yang

ditawarkan

pricing merupakan market-oriented

berkualitas

approach dari value-based

tinggi. Relationship
pricing. Value-based

pricing bertujuan untuk membantu memposisikan jasa dan menampilkan fakta di mana
para konsumen mau membayar lebih untuk benefits yang dirasakan oleh produk utama
dan produk sampingan. Sebuah pendekatan yang biasanya digunakan perusahaan

untuk meningkatkan produk sampingan dan mencapai peningkatan harga adalah


dengan jaminan jasa yang tidak bersyarat.

Anda mungkin juga menyukai