Kasus Obesitas
Kasus Obesitas
PENGKAJIAN
-
Identitas:
Nama
: Nn. M
: 19 tahun
: 120 kg
Pendidikan
: Mahasiswi
Pekerjaan
:-
Status
: Belum kawin
Agama
: Islam
Alamat
: Kowel, Pamekasan
Riwayat Kesehatan :
1. Keluhan utama:
Pasien mengatakan susah sekali berdiri sehabis duduk dari lantai.
2.
3.
4.
5.
Riwayat Psiko-Sosial-Spiritual:
1.
Pemeriksaan fisik
Vital sign
2.
3.
Kulit
Kepala : Inspeksi (kulit kepala bersih, bulat sempurna, rambut panjang lurus, tidak ada
benjolan .
Telinga : Inspeksi (normal tidak ada lesi, bersih tidak ada serumen)
Mata
Mulut
Dada
Abdomen
1.
Pola Nutrisi
a.
Kebiasaan sehari-hari:
Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa
b.
Saat sekarang:
Pasien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-kadang ditambah
dengan makanan ringan, pasien selalu ingin ngemil.
2.
Pola Eliminasi
a.
Kebiasaan sehari-hari:
Pasien BAB dan BAK normal.
b.
Saat sekarang:
Pasien BAB dan BAK normal.
3.
Pola Istirahat-Tidur
a.
b.
tidurnya.
4.
Pola Aktivitas
a.
Kebiasaan sehari-hari:
Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan atau hambatan.
b.
Saat sekarang:
Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan yang
berlebihan.
B.
ANALISA DATA
Data Fokus
DS
: Pasien mengatakan terkadang tidak nyaman dengan berat badan yang dimilikinya.
DO
Symptom
Etiologi
Problem
a. DS : Pasien mengatakan
Gangguan dalam
berlebihan.
beraktivitas.
terkadang merasa
kurang nyaman
dengan berat badan
yang dimilikinya.
DO : Pasien tampak
kesusahan dalam
beraktivitas karena
barat badannya.
Gangguan dalam
bersosialisasi dengan
bersosialisasi dengan
orang lain.
DO: Pasien kelihatan
minder saat
berkomunikasi dan
bergaul dengan
temannya.
Diagnosa Keperawatan:
1.
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan berat badan yang ditandai dengan kesusahan
dalam beraktivitas.
2.
C.
PERENCANAAN
Tgl
12-02-06
No. Dx
Kep
1
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah dilakukan
- Diskusikan
-Membantu
perawatan dan
emosi/kejadian
mengidentifikasika
sehubungan
n kapan pasien
pasien diharapkan
dengan makan
makan untuk
mampu melaksanakan
dan buat
memuaskan
rencana makan
kebutuhan emosi
hasil :
dengan pasien.
daripada lapr
fisiologi.
- Menunjukkan
perubahan pola makan
dan keterlibatan
individu dalam
program latihan.
- Tekankan
pentingnya
menghindari
diet berlemak
- Menunjukkan
dan diskusikan
penurunan BB dengan
tambahan tujuan
pemeliharaan
nyata untuk
kesehatan optimal.
penurunan BB.
-Hilangkan
kebutuhan
komponen yang
dapat menimbulkan
ketidakseimbangan
metabolik ex :
penurunan
karbohidrat
berlebih.
- Diskusikan
- Pandangan mental
dengan pasien
pandangan
menjadi gemuk
terbaru, gemuk
dapat mempunyai
bagi individu.
akar dalam
psikologi.
Setelah dilakukan
13-02-06
- Dorong pasien
untuk
mengeksprsikan
perasaan dan
persepsi
masalah.
-Membantu
mengidentifikasi
dan memperjelas
alasan untuk
kesulitan dalam
berinteraksi dengan
orang lain.
D.
PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI
- Bantu dalam
- Megidentifikasi
mengidentifikas
i tanggung
menganjurkan
jawab sendiri
mempengaruhi
perubahan.
Tgl/Jam
No. Dx
Tindakan
Respon
12-2-06
a. Memberikan
a. Pasien menerima
menurunkan berat
badannya dan
dan optimal.
berkeinginan diet
(09.00)
secara teratur.
b. Menganjurkan kepada
pasien untuk berkonsultasi
kepada ahli diet.
b. Pasien masih
tampak ragu untuk
berkonsultasi dengan
ahli diet karena belum
yakin apakah BBnya
bisa kembali normal.
13-2-06
(12.00)
a. Memberi semangat
bahwa berat badan pasien
a. Pasien masih
tampak ragu.
dari Tuhan.
c. Memberikan pengertian
kalau hanya diri kitalah
yang mampu merubah
keadaan yang ada pada
dari kita sendiri.
c. Pasien tampak
semangat dan optimis
akan penurunan berat
badannya.
Ttd
E.
EVALUASI
Tgl
No. Dx
Catatan Perkembangan
12-02-06
13-02-06
Ttd