Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGKAJIAN
-

Identitas:

Nama

: Nn. M

Jenis Kelamin : Perempuan


Dignosa medis: Obesitas berat
Umur

: 19 tahun

Tinggi badan : 156 cm


Berat badan

: 120 kg

Pendidikan

: Mahasiswi

Pekerjaan

:-

Status

: Belum kawin

Agama

: Islam

Alamat

: Kowel, Pamekasan

Riwayat Kesehatan :

1. Keluhan utama:
Pasien mengatakan susah sekali berdiri sehabis duduk dari lantai.
2.

Riwayat Kesehatan Sekarang:


Pasien tidak mengalami keluhan apa-apa selain merasakan berat badannya semakin
bertambah, disamping itu pasien mengalami kesusahan untuk berdiri sehabis duduk dari
lantai.

3.

Riwayat Kesehatan Dahulu


Sebelumnya pasien memiliki berat badan yang normal tapi setelah 2 tahun kemudian
berat badan pasien mengalami perubahan, itu terjadi saat pasien beranjak kelas 2 SMA.

4.

Riwayat Kesehatan Keluarga:


Keluarga pasien tidak ada yang mengalami obesitas.

5.

Riwayat Psiko-Sosial-Spiritual:

1). Psikologi pasien:


Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa enjoy atas apa
yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder.
2). Sosial:
Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik dapat menerima dan
diterima oleh orang lain.
3). Spiritual:
Dalam kondisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap aktif menjalankan ibadah.

1.

Pemeriksaan fisik

Vital sign

Tekanan darah : 130/80 mmHg


Pernafasan
: 24 x/menit
Nadi
: 85 x/menit
Suhu
: 370C

2.

Keadaan umum: Baik

3.

Pemeriksaan Head to Toe

Kulit

: Inspeksi (warna kulit sawo matang)

Palpasi : (turgor normal < 2 detik)

Kepala : Inspeksi (kulit kepala bersih, bulat sempurna, rambut panjang lurus, tidak ada
benjolan .

Palpasi : (tidak ada benjolan)

Telinga : Inspeksi (normal tidak ada lesi, bersih tidak ada serumen)

Palpasi : (normal tidak ada lipatan)

Mata
Mulut
Dada

: Inspeksi (bulat besar, bersih tidak cowong)


: Inspeksi (bersih, lembab, gigi normal)
: Inspeksi (bentuk dada simetris/normal)

Palpasi : (tidak ada benjolan atau lesi)


Perkusi : (terdengar bunyi sonor paru, tidak ada benjolan atau lesi)
Auskultasi : (terdengar bunyi sonor paru, tidak ada suara tambahan)

Abdomen

1.

: Inpeksi (buncit terdapat lipatan)

Pola Fungsi Kesehatan

Pola Nutrisi
a.

Kebiasaan sehari-hari:
Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa

b.

Saat sekarang:
Pasien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-kadang ditambah
dengan makanan ringan, pasien selalu ingin ngemil.

2.

Pola Eliminasi
a.

Kebiasaan sehari-hari:
Pasien BAB dan BAK normal.

b.

Saat sekarang:
Pasien BAB dan BAK normal.

3.

Pola Istirahat-Tidur
a.

Pasien tidur 8 jam di saat malam hari.

b.

Sesudah mengalami obesitas pasien lebih sering mengantuk dan memperbanyak

tidurnya.
4.

Pola Aktivitas
a.

Kebiasaan sehari-hari:
Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan atau hambatan.

b.

Saat sekarang:
Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan yang
berlebihan.

B.

ANALISA DATA

Data Fokus
DS

: Pasien mengatakan terkadang tidak nyaman dengan berat badan yang dimilikinya.

DO

pasien tampak terganggu dalam melaksanakan aktivitas karena berat badannya

pasien sering kali kesusahan berdiri sehabis duduk dari lantai

Symptom

Etiologi

Problem

a. DS : Pasien mengatakan

Berat badan yang

Gangguan dalam

berlebihan.

beraktivitas.

terkadang merasa
kurang nyaman
dengan berat badan
yang dimilikinya.
DO : Pasien tampak
kesusahan dalam
beraktivitas karena
barat badannya.

b. DS: Pasien mengatakan


kurang percaya diri

Harga diri rendah.

Gangguan dalam
bersosialisasi dengan

jika berinteraksi atau

orang lain dan pandangan

bersosialisasi dengan

negatif terhadap diri.

orang lain.
DO: Pasien kelihatan
minder saat
berkomunikasi dan
bergaul dengan
temannya.

Diagnosa Keperawatan:
1.

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan berat badan yang ditandai dengan kesusahan
dalam beraktivitas.

2.

Resiko terhadap kerusakan interaksi social yang berhubungan dengan ketidakmampuan


untuk mempertahankan hubungan akibat perasaan malu dan respon negatif dari orang
lain.

C.

PERENCANAAN
Tgl
12-02-06

No. Dx
Kep
1

Tujuan

Intervensi

Rasional

Setelah dilakukan

- Diskusikan

-Membantu

perawatan dan

emosi/kejadian

mengidentifikasika

penyuluhan 2x24 jam

sehubungan

n kapan pasien

pasien diharapkan

dengan makan

makan untuk

mampu melaksanakan

dan buat

memuaskan

diet dengan kriteria

rencana makan

kebutuhan emosi

hasil :

dengan pasien.

daripada lapr
fisiologi.

- Menunjukkan
perubahan pola makan
dan keterlibatan
individu dalam
program latihan.

- Tekankan
pentingnya
menghindari
diet berlemak

- Menunjukkan

dan diskusikan

penurunan BB dengan

tambahan tujuan

pemeliharaan

nyata untuk

kesehatan optimal.

penurunan BB.

-Hilangkan
kebutuhan
komponen yang
dapat menimbulkan
ketidakseimbangan
metabolik ex :
penurunan
karbohidrat
berlebih.

- Diskusikan

- Pandangan mental

dengan pasien

termasuk ideal kita

pandangan

dan biasanya tidak

menjadi gemuk

terbaru, gemuk

dan apa artinya

dapat mempunyai

bagi individu.

akar dalam
psikologi.

Setelah dilakukan
13-02-06

penyuluhan 2x24 jam


pasien diharapkan
mampu bersosialisasi
dengan baik dengan
kriteria hasil :
- Menyatakan

- Dorong pasien
untuk
mengeksprsikan
perasaan dan
persepsi
masalah.

-Membantu
mengidentifikasi
dan memperjelas
alasan untuk
kesulitan dalam
berinteraksi dengan
orang lain.

gambaran diri lebih


nyata.
- Menunjukkan
beberapa penerimaan
diri aripada andangan
idealism.
- Mengakui diri
sebagai individu yang
mempunyai tanggung
jawab sendiri.

D.

PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI

- Bantu dalam

- Megidentifikasi

mengidentifikas

masalah khusus dan

i tanggung

menganjurkan

jawab sendiri

tindakan yang dapat

dan control pada diambil untuk


situasi.

mempengaruhi
perubahan.

Tgl/Jam

No. Dx

Tindakan

Respon

12-2-06

a. Memberikan

a. Pasien menerima

penyuluhan dan nasehat

tentang anjuran untuk

kepada pasien agar

menurunkan berat

melaksanakan diet teratur

badannya dan

dan optimal.

berkeinginan diet

(09.00)

secara teratur.
b. Menganjurkan kepada
pasien untuk berkonsultasi
kepada ahli diet.

b. Pasien masih
tampak ragu untuk
berkonsultasi dengan
ahli diet karena belum
yakin apakah BBnya
bisa kembali normal.

13-2-06
(12.00)

a. Memberi semangat
bahwa berat badan pasien

a. Pasien masih
tampak ragu.

masih bisa diturunkan.


b. Memberi dukungan

b. Bisa menerima dan

bahwa itu adalah anugerah

percaya bahwa itu

dari Tuhan.

adalah yang terbaik


untuknya.

c. Memberikan pengertian
kalau hanya diri kitalah
yang mampu merubah
keadaan yang ada pada
dari kita sendiri.

c. Pasien tampak
semangat dan optimis
akan penurunan berat
badannya.

Ttd

E.

EVALUASI
Tgl

No. Dx

Catatan Perkembangan

12-02-06

- Pasien bisa sedikit mengurangi porsi


makanannya
- Pasien mampu meghindari makanan
yang banyak mengandung lemak :
gorengan.

13-02-06

- Pasien terkadang masih kurang percaya diri


jika berkumpul dengan banyak orang
- Pasien mampu menerima dan menyadari
bahwa berinteraksi dengan orang lain itu sangat
penting.

Ttd

Anda mungkin juga menyukai