Anda di halaman 1dari 9

BAJA

Jenis, sifat dan


penggunaannya

Baja

Baja pada dasarnya adalah paduan besikarbon dengan kadar karbon relatif rendah
Sifat dan penggunaannya sangat ditentukan
oleh kadar karbon dan unsur paduan
Baja Karbon Rendah
%C 0,3 %

Baja Karbon

Baja Karbon Menengah


0,3 < % C < 0,70

Baja Karbon Tinggi


% C > 0,70

Baja Paduan Rendah


Baja Paduan

% paduan 10 %

Baja Paduan Tinggi


% paduan >10 %

Baja Konstruksi
Baja Tahan Karat
Baja Perkakas
Baja Khusus

Baja dikatakan sebagai baja paduan

bila sengaja diberi unsur paduan


(mis. Cr, Ni, Mo, W, V, Ta, Ti, dll) yang
tidak biasanya ada dalam baja
karbon (Si, Mn, S, P), dimaksudkan
untuk memperoleh sifat tertentu.
Sifat baja ditentukan oleh komposisi
kimia (kadar karbon dan jenis/kadar
unsur paduannya), perlakuan panas
dan perlakuan mekanik yang dialami

% elong.

BHN

30

300

20

200

900
Keuletan
(%
elongation)

Kekuatan

600

Kekuatan tarik (N/

Kekerasan

300

0
Fe

10 100

0,2
%C

0,4

0,6

0,8

1,0

Pengaruh kadar karbon dalam baja terhadap sifat mekaniknya

1,2

Baja dengan kadar karbon makin tinggi,


kekuatan dan kekerasannya makin tinggi,
tetapi keuletannya akan makin rendah
Baja Karbon Rendah (disebut juga mild
steel, %C 0,3 %), kekuatan rendah,
keuletan tinggi, lunak dan tidak dapat
dikeraskan. Digunakan untuk konstruksi
umum, disebut juga baja konstruksi
umum.
Baja Karbon Menengah (0,3 < % C <
0,70), lebih kuat, lebih keras dan dapat
dikeraskan, digunakan untuk konstruksi
mesin (poros, pegas, rantai, roda gigi, dll)

Baja Karbon Tinggi, C > 0,70 %, kekuatan dan


kekerasan tinggi, dapat dikeraskan, sangat
getas. Digunakan untuk konstruksi mesin dan
untuk perkakas
Baja karbon lebih murah, kekuatan cukup
memadai untuk berbagai keperluan biasa,
keuletan cukup tinggi. Bila diperlukan baja
dengan kekuatan tinggi dengan keuletan juga
tinggi atau beberapa sifat tertentu mis. tahan
korosi, tahan aus dll; baja karbon tidak dapat
memenuhi, gunakan baja paduan

Purpose of alloying:
Increase hardenability
Improve strength at ordinary temperatures
Improve mechanical properties at either high
or low temperatures
Improve toughness at any minimum hardness
or strength
Increase wear resistance
Increase corrosion resistance
Improve magnetic properties

Anda mungkin juga menyukai