Pedoman Penyusunan Dokumen Pelelangan
Pedoman Penyusunan Dokumen Pelelangan
Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Pengertian
2.
3.
4.
5.
Buku PK 03 B
Pedoman Tata Cara Pengadaan dan Evaluasi Penawaran Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan
Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump
Sum.
7. Buku PK 04 A
Standar Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi Metode Satu Sampul dan
Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
8. Buku PK 04 B
Pedoman Tata Cara Pengadaan dan Evaluasi Penawaran Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi Prakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi
Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
9. Buku PK 05 A
Standar Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi Metode Dua Tahap dan
Evaluasi Sistem Nilai Kontrak Lump Sum.
10. Buku PK 05 B
6.
BAB II
PERSIAPAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Proses perumusan persiapan pengadaan barang/jasa dimulai dari identifikasi
kebutuhan barang/jasa sampai dengan pengumuman rencana pengadaan
tersebut. Pengumuman dilakukan secara terbuka kepada masyarakat luas
melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional. setelah Rencana Kerja
Anggaran (RKA) dari K/L/D/I disetujui oleh DPR/DPRD.
Dokumen yang diperlukan antara lain:
1. Daftar kegiatan meliputi nama kegiatan, sub kegiatan dan paket
pekerjaan;
2. Kerangka Acuan Kerja yang didalamnya termasuk spesifikasi teknis
pekerjaan konstruksi;
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
4. Organisasi Pengadaan berikut tugas pokok dan kewenangan masingmasing;
5. Jadwal kegiatan pengadaan pekerjaan konstruksi.
A. Identifikasi dan Pemilihan Metode Pengadaan
6.
untuk Kontes/Sayembara.
ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan
HPS yang ditetapkan oleh PPK.
Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.
HPS disusun paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum
batas akhir pemasukan penawaran.
HPS digunakan sebagai:
a. alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
b. dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah untuk
Pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Lainnya
dan
Pengadaan Jasa Konsultansi yang menggunakan metode Pagu
Anggaran; dan
c. dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% (delapan puluh
perseratus) nilai total HPS.
Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang
diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya
Pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi:
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh
Badan Pusat Statistik (BPS);
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh
asosiasi
terkait
dan
sumber
data
lain
yang
dapat
dipertanggungjawabkan;
c. daftar
biaya/tarif
Barang/Jasa
yang
dikeluarkan
oleh
pabrikan/distributor tunggal;
d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs
tengah Bank Indonesia;
7
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN TAHUN JAMAK
Pokja ULP wajib melakukan penyusunan Dokumen Pengadaan (Tahun Jamak)
sebelum melaksanakan proses Pelelangan. Dokumen tersebut harus disusun
berdasarkan Peraturan Menteri mengenai Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Pekerjaan Konstruksi yang
dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak
(Multi Years Contract)
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pengadaannya memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dan
sumber dana yang diperlukan untuk pengadaan yang berasal dari rupiah
murni (APBN/APBD).
b. secara teknis pekerjaan tidak dapat dipecah-pecah dan/atau penyelesaian
pekerjaan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan
dan/atau dalam rangka mengefektifkan pencapaian program sesuai target
yang telah ditetapkan.
c. sebelum pemilihan Pekerjaan Konstruksi dimulai, paket Pekerjaan
Konstruksi tersebut sudah mendapatkan persetujuan pelaksanaan kontrak
tahun jamak dari Menteri Keuangan (APBN) atau Kepala Daerah (APBD).
d. Dalam melaksanakan pelelangan kontrak tahun jamak dilakukan sekaligus
meliputi keseluruhan biaya pelaksanaan paket pekerjaan sampai dengan
selesai, tidak berdasarkan anggaran yang tersedia di tahun pertama
(bertahap).
Dokumen Pengadaan (Tahun Jamak) disusun sesuai jenis kontrak sebagai
berikut:
1. Kontrak Harga Satuan
a. Dokumen Acuan/Referensi
Dokumen acuan/referensi yang digunakan adalah:
1)
Buku PK 01 A
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pemilihan Langsung) Pascakualifikasi Metode Satu Sampul
dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
2)
Buku PK 01 B
Pedoman Tata Cara Pengadaan dan Evaluasi Penawaran
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pascakualifikasi Metode Satu
Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
3)
Buku PK 04 A
Standar Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi Metode Satu Sampul
dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
9
4)
5)
6)
7)
8)
Buku PK 04 B
Pedoman Tata Cara Pengadaan dan Evaluasi Penawaran
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Prakualifikasi Metode Satu
Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan.
Buku PK 06 A
Standar Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi Metode Satu Sampul
dan Evaluasi Sistem Gugur (Ambang Batas) Kontrak Harga Satuan.
Buku PK 06 B
Pedoman Tata Cara Pengadaan dan Evaluasi Penawaran
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Prakualifikasi Metode Satu
Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur (Ambang Batas) Kontrak Harga
Satuan.
Buku PK 07 A
Standar Dokumen Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi.
Buku PK 07 B
Pedoman Evaluasi Kualifikasi.
Bo, Co, Do
=
Indeks harga komponen pada bulan ke12 setelah penanda-tanganan kontrak.
i) Penetapan koefisien Kontrak pekerjaan dilakukan oleh
Menteri dan dicantumkan dalam Syarat-syarat Khusus
Kontrak.
j) Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerja
ditetapkan dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak.
k) Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan
BPS.
l) Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi
teknis.
m) Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai
berikut:
Pn =
(Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn =
Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga
Satuan;
Hn =Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan
setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan
rumusan penyesuaian Harga Satuan;
V
= Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang
dilaksanakan.
n) Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data;
o) Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambatlambatnya setiap
6 (enam) bulan.
4) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga yaitu penetapan
koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja pada SSKK
sebagai berikut:
Penyesuaian harga
a) Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan
oleh .................... [diisi BPS atau Instansi Teknis Lainnya (jika
indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS)]
b) Koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja
ditetapkan sebagai berikut: ......................... [koefisien
komponen adalah perbandingan antara nilai bahan, tenaga
kerja dan alat kerja terhadap Harga Satuan dari pembobotan
HPS, sesuai pengelompokan jenis pekerjaan dari HPS],
contoh:
Pekerjaan
Koefisien Komponen
12
Timbunan
Galian
Galian dengan alat
Beton
Beton bertulang
a.
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
b.
.
.
.
.
.
c.
..
..
..
..
..
d.
..
..
..
..
..
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
Bo, Co, Do
=
Indeks harga komponen pada bulan ke12 setelah penanda-tanganan kontrak.
i) Penetapan koefisien Kontrak pekerjaan dilakukan oleh Menteri
dan dicantumkan dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak.
j) Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerja
ditetapkan dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak.
k) Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS.
l) Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
m) Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai berikut:
Pn =
(Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn =
Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga
Satuan;
Hn =Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan
setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan
rumusan penyesuaian Harga Satuan;
V
= Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang
dilaksanakan.
n) Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data;
o) Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambatlambatnya setiap 6 (enam) bulan.
4) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga yaitu penetapan
koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja setelah
Huruf N SSKK sebagai berikut:
Penyesuaian harga
Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan
oleh .................... [diisi BPS atau Instansi Teknis Lainnya (jika
indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS)]
Koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja
ditetapkan sebagai berikut: ......................... [koefisien komponen
adalah perbandingan antara nilai bahan, tenaga kerja dan alat
kerja terhadap Harga Satuan dari pembobotan HPS, sesuai
pengelompokan jenis pekerjaan dari HPS], contoh:
Pekerjaan
Koefisien Komponen
a.
b.
c.
d.
a+b+c+d
Timbunan
0,15
.
..
..
1,00
Galian
0,15
.
..
..
1,00
16
0,15
0,15
0,15
.
.
.
..
..
..
..
..
..
1,00
1,00
1,00
17
BAB IV
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
A. Pengadaan Secara Elektronik Di Lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum
Dalam penyusunan Dokumen Pengadaan secara Elektronik dan pada
saat pemberian penjelasan pekerjaan harus mengacu pada ketentuan
Peraturan Menteri yang mengatur mengenai pengadaan secara
elektronik (sepanjang tidak ditentukan lain) sebagai berikut antara
lain:
1. Jadwal pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik:
a. yang tertulis di dalam Lembar Data Pemilihan (LDP) mulai dari
tanggal pengumuman, pendaftaran, pengambilan dokumen,
dan seterusnya diganti dengan keterangan lihat pada jadwal
yang sudah disediakan dan diisi pada sistem pengadaan secara
elektronik.
b. jadwal pada sistem pengadaan secara elektronik diisi sesuai
dengan alokasi waktu kegiatan yang cukup setelah Dokumen
Pengadaan seluruhnya diunggah.
2. Pengumuman
Dalam pengumuman harus dipastikan bahwa pelelangan
dilaksanakan secara elektronik dengan menggunakan website
www.pu.go.id oleh karena itu pendaftaran dilakukan secara
elektronik
3. Pendaftaran
Dilakukan secara online dengan mengisi user id dan password yang
wajib dimiliki oleh pendaftar.
4. Dokumen Pengadaan diunggah oleh Pokja ULP
a. Dokumen Pengadaan diunggah secara utuh (lengkap) serta
tidak boleh terputus (tidak terjadi jeda) agar tidak menimbulkan
salah pengertian bagi penyedia.
b. setelah dapat dipastikan dokumen diunggah secara utuh, Pokja
ULP mencantumkan keterangan bahwa dokumen telah terupload secara lengkap dengan diberi tanda khusus dan waktu
misalnya ..... selesai tanggal .... hari .... pukul .....
c. apabila terdapat hambatan teknis yang terkait dengan sistem
pengadaan secara elektronik sehingga Pokja ULP tidak dapat
mengunggah (upload) dokumen pengadaan secara utuh maka
segera memberitahukan/menghubungi pihak terkait untuk
diadakan
perubahan/penyesuaian
jadwal
dengan
memperhatikan alokasi waktu yang cukup.
5. Pengambilan Dokumen
18
6. Penjelasan Pekerjaan
a. Pemberian penjelasan tetap dilakukan secara tatap muka
antara Pokja ULP dengan Peserta. Ketentuan penjelasan sesuai
dengan yang telah dicantumkan dalam Standar Dokumen
Pengadaan.
b. Agar ditambahkan ketentuan: Apabila dalam Berita Acara
Pemberian Penjelasan (BAPP) terdapat hal-hal/ketentuan baru
atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP
menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan dan
pokja ULP mengunggah (upload) Berita Acara Pemberian
Penjelasan dan Adendum Dokumen Pengadaan melalui website
www.pu.go.id
c. Pokja ULP memberitahu semua peserta untuk mengambil
salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Pengadaan.
d. Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum
Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP atau
mengunduhnya melalui website www.pu.go.id.
7. Adendum dokumen pengadaan (apabila ada)
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam mengunggah
(upload) antara lain:
a. Pokja ULP harus memperhatikan apabila adendum dokumen
pengadaan yang diterbitkan dan diunggah pada waktu yang
bersamaan dengan Berita Acara Pemberian Penjelasan agar
dipastikan sudah tertayang dalam website www.pu.go.id
sehingga peserta dapat mengunduh (download) secara utuh.
b. Pokja ULP harus memperhatikan apabila adendum dokumen
pengadaan yang diterbitkan dan diunggah pada waktu yang
berbeda setelah Berita Acara Pemberian Penjelasan agar
dipastikan sudah tertayang dalam website www.pu.go.id.
sehingga peserta dapat mengunduh (download) secara utuh
dan Pokja ULP mengalokasikan waktu yang cukup sehubungan
dengan hambatan teknis yang terkait dengan teknologi
informasi.
c. Dalam
Instruksi Kepada Peserta (IKP) agar ditambahkan
ketentuan bahwa dokumen pengadaan berikut adendum
19
21
DAFTAR ISI
KETENTUAN UMUM.......................................................................1
A.Pengertian.................................................................................................1
B.Tujuan .......................................................................................................2
C.Ruang Lingkup...........................................................................................2
D.Acuan/Referensi........................................................................................2
Pedoman Evaluasi Kualifikasi........................................................4
PERSIAPAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI..........................5
A.Identifikasi dan Pemilihan Metode Pengadaan..........................................5
B.Pemaketan Pekerjaan................................................................................6
C.Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)...............................................7
PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN TAHUN JAMAK......................9
i