Pengelolaan Limbah Yang Baik Dan Benar
Pengelolaan Limbah Yang Baik Dan Benar
2) Limbah Farmasi
Limbah farmasi dalam jumlah kecil dapat diolah dengan insinerator
pirolitik (pyrolitik incinerator), rotary klin, dikubur secara aman, sanitary
landfill, dibuang ke sarana air limbah atau insinerasi. Tetapi dalam jumlah
besar harus menggunakan fasilitas pengolahan yang khusus seperti rotary
kli, kapsulisasi dalam drum logam, dan inersisasi.
3) Limbah Sitotoksik
a. Limbah Sitotoksik sangat berbahaya dan tidak boleh dibuang
dengan penimbunan (landfiil) atau saluran limbah umum.
b. Bahan yang belum dipakai dan kemasannya masih utuh karena
kadaluarsa harus dikembalikan ke distributor apabila tidak ada
insinerator dan diberi keterangan bahwa obat tersebut sudah
kadaluarsa atau tidak dipakai lagi.
c. Insinerasi pada suhu tinggi sekitar 1200C dibutuhkan untuk
menghancurkan semua bahan sitotoksik. Insinerasi pada suhu
rendah dapat menghasilkan uap sitotoksik yang berbahaya ke
udara.
d. Apabila cara insinerasi maupun degradasi kimia tidak tersedia,
kapsulisasi atau inersisasi dapat di pertimbangkan sebagai cara
yang dapat dipilih.
4) Limbah bahan kimiawi
Limbah biasa yang tidak bisa daur ulang seperti asam amino,
garam, dan gula tertentu dapat dibuang ke saluran air kotor. Limbah
bahan berbahaya dalam jumlah kecil seperti residu yang terdapat dalam