Iso 14001-2014
Iso 14001-2014
1996
2004
Revisi
ISO 14001 : 2004
2014
Revisi
ISO 14001 : 2014
2. ACUAN NORMATIF
Tidak ada acuan normatif. Klausa ini disertakan untuk menjaga
penomoran klausa selaras dengan standar sistem manajemen ISO
lainnya.
4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
menetapkan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan
tujuan organisasi dan yang memengaruhi untuk mencapai hasil
yang diharapkan dari SML
4.2Memahami kebutuhan dan harapan pihak yang
berkepentingan
Menetapkan pihak berkepentingan yang relevan dengan SML,
kebutuhan yang relevan dan harapan, kebutuhan dan harapan yang
dapat menjadi compliance obligations
5 KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan Dan Komitmen
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap
SML (akuntabilitas efektivitas sistem manajemen lingkungan; kebijakan dan tujuan
lingkungan ditetapkan dan sesuai dengan arah strategis dan konteks organisasi;
Memastikan integrasi persyaratan SML ke dalam proses bisnis organisasi, dll)
6 PERENCANAAN
6.1 Tindakan Untuk Mengatasi Risiko Yang Terkait Dengan
Ancaman Dan Peluang
6.1.1 Umum
- merencanakan dan menerapkan proses untuk memenuhi
relevan
- mempertimbangkan pilihan teknologi dan keuangan,
operasional dan kebutuhan bisnis
- menyimpan informasi/dokumentasi
6.2.2 Tindakan Perencanaan untuk mencapai tujuan
lingkungan
- Merencanakan tujuan lingkungan (apa, summber daya, PIC, due
date, evaluasi dan indikator pemantauan) (lihat 9.1.1).
- Mempertimbangkan tindakan untuk mencapai tujuan lingkungan
dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis organisasi.
7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
- menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pembentukan, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan SML
7.2 Kompetensi
- Menentukan kompetensi yang diperlukan
- Memastikan pekerja kompeten (pendidikan, pelatihan, atau pengalaman)
- tindakan untuk memperoleh kompetensi dan evaluasi tindakan
- menyimpan informasi/dokumentasi sebagai bukti kompetensi
7.3 Kesadaran
- Kebijakan lingkungan;
- Aspek lingkungan penting dan dampak aktual/potensial
- Kontribusi terhadap efektivitas SML
- dampak ketidaksesuaian dengan persyaratan SML, termasuk compliance
obligation
7.4 Komunikasi
7.4.1 Umum
- merencanakan dan melaksanakan komunikasi internal dan eksternal yang
relevan dengan SML
- merespon komunikasi yang relevan dengan SML.
- menyimpan informasi/dokumentasi sebagai bukti komunikasi
7.4.2 Komunikasi internal
a) komunikasi antara berbagai tingkatan dan fungsi organisasi
b) proses komunikasi memungkinkan setiap orang untuk kontribusi terhadap
peningkatan berkelanjutan.
7.4.3 Komunikasi Eksternal
- mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan sistem manajemen
lingkungan
8 OPERASIONAL
8.1 Perencanaan Dan Pengendalian Operasional
- merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses yang
diperlukan agar memenuhi persyaratan sistem manajemen lingkungan,
dan untuk melaksanakan tindakan yang ditentukan dalam 6.1 dan 6.2
- Konsisten dengan perspektif siklus hidup
- Organisasi harus memelihara informasi/dokumentasi yang
diperlukan
8.2. Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat
- menetapkan dan menerapkan prosedur menanggapi situasi darurat
lingkungan dan kecelakaan potensial
- pelaksanaan tanggap darurat ( proses tanggap darurat hingga evaluasi
kegiatan tanggap darurat termasuk prosedur)
9. EVALUASI KINERJA
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
9.1.1 Umum
- proses pemantauan dan pengukuran
10 PENINGKATAN
10.1 Ketidaksesuaian Dan Tindakan Korektif
Ketika ketidaksesuaian terjadi, organisasi harus:
a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab
dari ketidaksesuaian
c) menetapkan dan menerapkan tindakan korektif yang diperlukan;
d) meninjau efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan;
e) membuat perubahan pada sistem manajemen lingkungan
10.2 Perbaikan Berkelanjutan
meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem pengelolaan lingkungan
untuk meningkatkan kinerja lingkungan